Pemuda bagaikan pedang bermata dua, yang dapat mempengaruhi kebangkitan dan
kemerosotan suatu bangsa. Bahkan pemuda memiliki peranan besar terhadap merdekanya
bangsa Indonesia. Di tangan kita inilah maju mundurnya suatu bangsa. Baik buruknya bangsa
tergantung dari perilaku kita generasi muda.
Masa muda adalah masa yang penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah.
Oleh karena itu pantas bila pemuda menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya suatu
bangsa dan negara, sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan
datang, sesuai dengan fitrahnya pemuda menjadi harapan suatu bangsa dan negara. Pemuda
hari ini adalah pemimpin di hari esok.
Sebagai pemuda, kita harus mampu menghindari lima kelemahan seperti yang di
katakan oleh Prof. Dr. BJ Habibi yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat
hidup dan yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlaq. Jika lima kelemahan ini melekat pada
pemuda, kita yakin mereka bukan pelopor bangsa, melainkan virus penghancur pembangunan
masa depan bangsa.
Namun di balik sosok pemuda hebat , tak luput juga peranan orang tua yang hebat,
yang senantiasa mendidik anak-anak nya ,mendukung mendoakan, karena merekalah lahir
pemuda-pemuda yang hebat
Teman-teman yang saya banggakan,
Mari kita ingat kembali apa yang Rasulullah sampaikan. Apabila kita bergaul dengan
tukang besi maka akan kebagian bau asap. Jika kita bergaul dengan tukang minyak wangi
maka akan kebagian wanginya. Dari perumpamaan tersebut dapat kita dapat memetik hikmah
bahwa untuk memperbaiki keadaan remaja dan pelajar itu terpulang dari kemauan dan usaha
kita sendiri. Sebagaimana pepatah yang berbunyi “di mana ada kemauan maka disitu ada
jalan”
Saya mengajak kepada para pemuda, untuk lebih memahami makna dari sumpah
pemuda, yiatu : nilai patriotism, persatuan dan kesatuan, cinta damai, serta bertanggung
jawab
Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya ingin menekankan kepada kita semua bahwa
pemuda harapan bangsa adalah pemuda yang memiliki jiwa kreatif, inovatif,
kecintaan terhadap negeri, bertanggung jawab, dan akhlak yang baik.
Sekian pidato dari saya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Karna manusia tak luput dari
kesalahan
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...