Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat Bapak / Ibu Guru penguji

Dan teman-teman yang saya banggakan

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua

Alhamdulillah, siang hari ini kita semua masih dapat berkumpul di ruangan ini dengan keadaan sehat.
Karena salah satu nikmat yang sering dilupakan oleh manusia adalah nikmat sehat. Apa gunanya
kehidupan ini apabila kesehatan tidak menempel pada tubuh kita.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato tentang keteladanan
pemimpin bagi generasi muda.Seperti yang kita ketahui pada zaman millenial saat ini, banyak generasi
muda yang sudah tidak perduli akan kepemimpinan.Sudah saatnya kita sebagai generasi bangsa, ikut
andil dalam menyuarakan perubahan/revolusi, guna merubah tatanan Indonesia agar menjadi lebih baik.
Dalam hal ini, berkenaan dengan tema “keteladanan pemimpin bagi generasi muda".

Apakah kalian tahu tentang pemimpin yang berpengaruh bagi Indonesia??

Salah satunya Bung Karno yang atas kecerdasan, kharisma, juga perjuangannya bersama rakyat
merupakan sosok yang layak dan patut di teladani sebagai pemimpin yang tauladan. Pada zaman dulu ia
menjadi pemimpin yang menyatu bersama rakyatnya, dengan tekad perjuangan yang besar untuk
memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, di sini dapat ditarik sebuah
kesimpulan bahwa menjadi pemimpin itu lebih sulit ketimbang jadi Presiden. Faktanya, telah banyak
Presiden di belahan dunia yang di demo rakyatnya kemudian dilengserkan. Hal ini mengisyaratkan
betapa sulitnya menjadi seorang pimpinan.Kepemimpinan dari kalangan muda, selalu digadang-gadang
oleh semua orang. Karena jiwa anak muda yang cenderung enerjik, revolusiner, cepat tanggap, dan
masih mempunyai semangat yang berkobar-kobar ialah harapan bangsa Indonesia saat ini.

Mari kita saatnya, sebagai generasi muda, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih segala apa
yang kita cita-citakan. Yakni dengan cara memberikan sumbangsih positif kepada bangsa tercinta. Salah
satunnya dengan bekal belajar yang sungguh-sungguh, meneladani sifat baik dari pemimpin bangsa,
kemudian kita rombak ulang apa saja sekiranya masih relevan untuk diterapkan sekarang. Karena peran
kita saat ini sudah begitu diharapkan masyarakat dalam membenahi dan mengatasi persoalan bangsa.
Sekarang, Indonesia tengah membutuhkan solusi yang kongkrit, rill, untuk kepentingan banyak orang.

jika kepemimpinan dipegang oleh seorang pemuda yang semangatnya tengah berkobar-kobar,
menggebu-gebu, maka akan memunculkan perubahan besar. Khususnya menuju Indonesia yang lebih
baik. Hal tersebut senada dengan apa yang pernah dinyatakan oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno,
“Berikan aku sepuluh pemuda revolusioner yang cinta tanah air, dan aku akan guncang dunia!”
Pernyataan itu bukanlah sekadar mak ceplos begitu saja. Namun, kalau kita sadari, pemudalah harapan
bangsa. Sosok figur pemimpin masa depan. Dan kalaupun ada pemuda yang tidak konstruktif dan
desdruktif, maka pemuda yang demikian itu berarti tidak menjalankan tugasnya secara historis. Karena
pemuda adalah harapan bangsa dan pemuda adalah bunga bangsa.

Oleh karena itu,generasi muda jangan sampai melewati hari-harinya dengan tindakan yang dapat
merusak masa depan. Seperti tawuran, perkelahian, dan menebar konflik. Bukan saatnya pemuda saat
ini gagah-gagahan, adu jotos siapa yang menang, akan tetapi harus berlomba-lomba untuk menjadi
pribadi yang berprestasi. Sehingga dapat membanggakan bangsa dan negeri.

Nah akhirnya, pemuda yang hebat adalah ia yang bisa menjadi panutan/teladan yang lain. Yang bisa
menjadi percontohan oleh semua orang disekelilingnya. Sehingga ia mampu mengobarkan semangat dan
ikut serta bersama masyarakat dalam mencapai tujuan, menjadikan Indonesia benar-benar merdeka.
Merdeka dari korupsi, merdeka dari konflik, merdeka dari penindasan dan merdeka dari segala hal yang
dapat membelenggu kehidupan kita.

Anda mungkin juga menyukai