Anda di halaman 1dari 2

PEMUDA PEMIMPIN MASA DEPAN

Asallamualaikum Wr Wb

Yang saya hormati Bapak ... selaku Dosen B.Indonesia

Serta teman-teman yang saya sayangi

Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan Syukur kehadirat Allah SWT , Yang telah melimpahkan
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul pada siang hari
yang cerah ini. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang selalu kita nantikan safaatnya diyaumul kiamat Aamiin aamiin yarabalamin.

Pada kesempatan kali ini perkenankan saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul
PEMUDA PEMIMPIN MASA DEPAN

Apabila kita berbicara tentang pemuda, kita sering temui dalam banyak artikel dan kita sendiri bahkan
menyaksikan peran partisipasi pemuda yang besar dalam membangun, menyumbang, dan mendukung
perkembangan bangsa. Mereka adalah harapan bangsa yang akan berjuang demi masa depan Negara
yang lebih cerah. Demikian juga, mereka dalam waktu yang sama merupakan harapan bangsa, yang
akan melindungi generasi muda secara luas dari pengaruh gaya hidup barat yang merusak, yang akan
menjadi seorang pemimpin pada masa selanjutnya, hal ini diteriakkan seperti: SEKARANG PEMUDA,
BESOK AKAN MENJADI PEMIMPIN.

Pernyataan ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda di masa datang. Pemuda
dianggap melambangkan semangat yang baik tidak pernah redup pemuda dianggap melambangkan
keberanian yang tidak pernah luntur . Pemuda dianggap melambangkan kekuatan yang tidak mudah
hancur.

Gambaran pentingnya peranan pemuda telah disampaikan Presiden pertama Indonesia, bung Karno
dalam salah satu selogannya: BERIKAN KEPADAKU 10 PEMUDA AKAN AKU GUNCANGKAN DUNIA.

Karena itulah, agama kita menganjurkan agar kita menjadi seorang pemimpin yang fleksibel bagi
masyarakat yang pada akhirnya harus mempersembahkan sumbangan bagi perkembangan masyarakat
secara luas. Ironisnya, di era yang canggih ini kita menyaksikan perbuatan kaum muda selalu
bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Kita memperhatikan banyak kaum muda tikad sadar akan
pendidikan dan lebih sedih lagi jika kita perhatikan saudara-saudara kita di Negara kita berprilaku buruk
dan mereka dengan sengaja mengikuti kebudayaan Barat. Kita tidak dapat membanyangkan dan
menggambarkan apa yang bakal terjadi di masa datang jika semua kaum muda tidak memperhatikan
tanggung jawab ini. Kita harus sadar bahwa tanggung jawab membangun bangsa. Dengan beberapa
pertimbangan itu harus kita begitu hati-hati terhadap kebudayaan Barat yang merusak .
Sikap dan ciri kepemimpinan yang baik adalah: (1) Pemimpin berilmu, berakhlak, professional dan
pandai; (2) Pemimpin membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya; (3) Pemimpin
dapat mempengaruhi bukan dipengaruhi; (4) Pemimpin harus bersedia mendengar dan berlapang dada;
(5) Pemimpin dapat memberi semangat dan motivasi; (6) Pemimpin menjadi contoh; (7) Pemimpin
pemegang obor pemikiran dan tindakan. Oleh karena itu seorang pemuda perlu mengetahui
pengetahuan tentang kepemimpinan.

Pemimpin adalah seseorang yang pandai dan menggunakan kepandaian tersebut untuk menggerakkan
diri, organisasi dan masyarakat. Di antara kepandaian yang harus dikuasai adalah, (1) Pandai mengurus
diri dan organisasi, termasuk mengatur waktu keperluan diri sendiri dan kerja; (2) Pandai mendengar
dan menghormati; (3) Pandai menganalisa dan membuat keputusan; (4) Pandai bermusyawarah; (5)
Pandai berkomunikasi; (Begitulah kiranya beberapa poin yang perlu dikuasai oleh para pemuda sekarang
agar dapat meneruskan perjuangan mempertahankan dan memajukan bangsa dan negara.

Terakhir namun tak kurang pentingnya, saya ingin mengajak teman2 untuk menyiapkan generasi muda
kita agar mampu mengganti generasi tua di masa depan. Dan saya mengharapkan agar kita menjauhkan
diri dari perbuatan yang jelek dan selanjutnya kita harus mengembangkan skill dan potensi kita untuk
menggapai masa depan yang cerah.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, amiin
manusia memang tidak pernah terlepas dari kesalahan, apabila dalam penyampaian pidato ini banyak
sekali kesalahan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya… dan bila ada kebenaran dalam pidato ini,
maka saya pun menyadari bahwa yang benar itu hanya datangnya dari Allah. Kurang lebihnya mohon
maaf.

Anda mungkin juga menyukai