Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

Kemampuan Penulisan Singkatan Nama Gelar pada Siswa Kelas 11


MAN 7 Jakarta

DISUSUN OLEH :

FARHAN MAULANA MUHAMMAD

KELAS XI IPA 1

MADRASAH ALIYAH NEGERI 7 JAKARTA


Jalan Bina Warga No. 99, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12630, fax(021) 7864201
2018/2019

i|Page
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas karunia iman,islam dan
ihsan,serta sehat wal afiat saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah bahasa Indonesia
yang berjudul “Kemampuan Penulisan Singkatan Nama Gelar pada Siswa Kelas 11 MAN 7
Jakarta”.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung
Muhammad SAW. yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu-ilmu keIslaman sehingga dapat menjadi bekal hidup kita baik di dunia maupun
di akhirat kelak.

Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai
hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula
dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan
dengan sempurna dalam karya tulis ini. Saya melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuan yang saya miliki.

Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami
akan menerima semua kritik dan sarannya. Ucapan terima kasih tak terhingga penulis haturkan
kepada Ibu Nurhasanah, S.Pd. selaku pengajar mata pelajaran bahasa indonesia yang tak henti-
hentinya memberikan arahan dan motivasi sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan dengan
baik.

Jakarta, 11 April 2019

Penulis

Farhan Maulana Muhammad

2|Page
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia


MAN 7 Jakarta
Judul Penelitian : KEMAMPUAN PENULISAN SINGKATAN NAMA GELAR
PADA SISWA KELAS 11 MAN 7 JAKARTA
Disusun oleh : Farhan Maulana Muhammad

Jakarta, 11 April 2019


Wakakur Guru Pembimbing Wali Kelas

Wisnu Arniady, .MPd. Nurhasanah, S.Pd. Anggie Komaraningsih, M.Pd.


NIP. NIP. NIP.

Disahkan : di Jakarta
Pada tanggal : ..............

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta

H. Borkat Guna Harahap,S.Pd.


NIP. 196008101987031007

3|Page
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................2

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN ..........................3

2.1 Landasan Teori .......................................................................................................3

2.1.1 Pengertian Kata “Gelar” ......................................................................................3

2.1.2 Cara yang Benar Dalam Menggunakan Singkatan Nama Gelar ..........................3

2.2 Hipotesis Penelitian ...............................................................................................9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................10

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................................10

3.2 Pengumpulan Data ...............................................................................................10

3.3 Sistematika Penulisan ..........................................................................................10

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................11

Penguasaan Penulisan Singkatan Nama Gelar pada Siswa Kelas 11 MAN 7 Jakarta.11

BAB V PENUTUP ....................................................................................................16

5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................16

5.2 Saran ...............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

4|Page
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau
lebih.sedangkan akronim adalah singkatan yang berupa gabungan dari huruf
awal,gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang
diperlakukan sebagai kata

Pedoman pembentukan singkatan dan akronim diatur dalam keputusan mendikbud ru


nomor 1543a/, tanggal 9 september 1987 tentang pedoman umum ejaan bahasa indonesia
yang disempurnakan. Pada zaman ini terbukti masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan
penulisan singkatan nama gelar khusunya oleh para pelajar di tanah air ini,hal ini sungguh
memprihatinkan sebab dalam kepengurusan kelas khususnya yang bertugas dalam hal surat
menyurat yaitu sekretaris harus tahu betul penulisan singkatan nama gelar ini agar
penulisan nama gelar untuk guru tidak salah.

maka dari itu para siswa/i dituntut dapat menguasai dan mengerti mengenai pembentukan
singkatan dan akronim ini supaya dapat menulis tulisan bahasa indonesia yang baik dan
benarMaka dari itu saya berharap agar masyarakat indonesia terlebih generasi penerus
seluruh siswa kelas XI MAN 7 Jakarta supaya dapat memahami dan menguasai penulisan
singkatan khususnya singkatan nama gelar
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah-masalah yang timbul
adalah sebagai berikut :
1. Apakah siswa kelas 11 MAN 7 Jakarta sudah menguasai penulisan singkatan nama
gelar ?
2. Bagaimana penerapan penulisan singkatan nama gelar pada siswa kelas 11 MAN 7
Jakarta?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin saya uraikan dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :

5|Page
1. Mengetahui penguasaan penulisan singkatan nama gelar pada siswa kelas 11 MAN 7
Jakarta
2. Mengetahui bagaimana penerapan penulisan singkatan nama gelar pada siswa kelas
11 MAN 7 Jakarta

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang saya buat maka karya tulis ini diharapkan
dapat memaparkan informasi tentang penguasaan penulisan singkatan nama gelar pada
siswa kelas 11 MAN 7 Jakarta dan bagaimana penerapan penulisan singkatan nama gelar
pada siswa kelas 11 MAN 7 Jakarta

6|Page
BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Kata “Gelar”

Memiliki 4 arti. Gelar adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan
pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Gelar memiliki arti dalam kelas nomina atau
kata benda sehingga gelar dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda
dan segala yang dibendakan. Gelar memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga
gelar dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis
lainnya.

Berikut adalah arti, makna, dan pengertian dari "gelar":

Gelar /ge-lar/

Dasar: -
Bidang: -
Jenis: -
Kelas: nomina
Ragam: -
Lain: -
Arti: Gelar berarti sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya
ditambahkan pada nama orang seperti raden, tengku, doktor, sarjana ekonomi

Gelar /ge-lar/

Dasar: -
Bidang: -
Jenis: -

7|Page
Kelas: nomina
Ragam: -
Lain: -
Arti: Gelar berarti nama tambahan sesudah nikah atau setelah tua (sebagai kehormatan)
Contoh: Ia diberi gelar “sutan”

Gelar /ge-lar/

Dasar: -
Bidang: -
Jenis: -
Kelas: nomina
Ragam: -
Lain: -
Arti: Gelar berarti julukan yang berhubungan dengan kea-daan atau tabiat orang. Gelar juga
berarti sebutan
Contoh: Karena gendut, ia mendapat gelar si gendut, ia mendapat gelar “srikandi” dari
kawan-kawannya

Gelar /ge-lar/

Dasar: -
Bidang: -
Jenis: -
Kelas: verba
Ragam: -
Lain: -
Arti: Gelar berarti hampar

8|Page
2.1.2 Cara yang Benar Dalam Menggunakan Singkatan Nama Gelar

Jika dianalisis kata per kata, penulisan gelar dapat dinalar melalui teori singkatan. Sebagai
misal, penulisan gelar sarjana pendidikan, yang ditulis benar, Sarjana Pendidikan (S.Pd.), dan
ditulis di belakang nama penyandang gelar. Huruf “S“ pada kata sarjana, ditulis dengan huruf
besar dan diakhiri dengan tanda titik, merupakan satu kata. Kemudian, huruf “P” ditulis
dengan huruf besar, tetapi huruf “D” ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda
titik. Huruf “D” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian
satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata “pendidikan”.
Demikian pula singkatan-singkatan gelar lain yang sejenis dengan contoh tersebut, juga akan
mengalami proses kebahasaan yang sama.
Lain halnya dengan singkatan pada gelar yang tanpa menyertakan huruf peluncur sebagai
bagian dari rangkaian satu kata. Sebagai misal, penulisan gelar sarjana hukum, sarjana
ekonomi, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, ketiga contoh gelar tersebut hanya terdiri dari
huruf awal, dan tanpa menyertakan huruf peluncur yang merupakan bagian dari rangkaian
kata, sehingga penulisannya pun terdiri atas huruf per huruf serta masing-masing ditandai
dengan tanda baca titik. Dengan demikian, penulisan gelar sarjana hukum, ditulis di belakang
nama penyandang gelar dengan singkatan: S.H., sarjana ekonomi ditulis S.E., dan
sarjana pertanian ditulis S.P.. Penulisan-penulisan gelar lain yang sejenis dengan contoh
tersebut, dan yang hanya terdiri dari dua huruf atau lebih tanpa disertai dengan
huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian kata, harus mengikuti pola penulisan tersebut.
Berikut ini contoh-contoh penulisan gelar yang benar.
Gelar Sarjana
S.Ag. (Sarjana Agama)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
S.Si. (Sarjana Sains)
S.Psi. (Sarjana Psikologi)
S.Hum. (Sarjana Humaniora)
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.Sn. (Sarjana Seni)
S.Pt. (Sarjana Peternakan)
S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
S.Kes. (Sarjana Kesehatan)

9|Page
S.Sos. (Sarjana Sosial)
S.Kar. (Sarjana Karawitan)
S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.P. (Sarjana Pertanian)
S.S. (Sarjana Sastra)
S.H. (Sarjana Hukum)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam), dsb.
Gelar Magister
M.Ag. (Magister Agama)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Si. (Magister Sains)
M.Psi. (Magister Psikologi)
M.Hum. (Magister Humaniora)
M.Kom. (Magister Komputer)
M.Sn. (Magister Seni)
M.T. (Magister Teknik)
M.H. (Magister Hukum)
M.M. (Magister Manajemen)
M.Kes. (Magister Kesehatan)
M.P. (Magister Pertanian)
M.Fhil. (Magister Fhilsafat)
M.E. (Magister Ekonomi)
M.H.I. (Magister Hukum Islam)
M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)
M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam), dsb.

10 | P a g e
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
Gelar Sarjana Muda Luar Negeri
B.A. (Bechelor of Arts)
B.Sc. (Bechelor of Science)
B.Ag. (Bechelor of Agriculture)
B.E. (Bechelor of Education)
B.D. (Bechleor of Divinity)
B.Litt. (Bechelor of Literature)
B.M. (Bechelor of Medicine)
B.Arch. (Bechelor of Architrcture), dsb.
Gelar Master Luar Negeri
M.A. (Master of Arts)
M.Sc. (Master of Science)
M.Ed. (Master of Education)
M.Litt. (Master of Literature)
M.Lib. (Master of Library)
M.Arch. (Master of Architecture)
M.Mus. (Master of Music)
M.Nurs. (Master of Nursing)
M.Th. (Master of Theology)
M.Eng. (Master of Engineering)
M.B.A. (Master of Business Administration)
M.F. (Master of Forestry)
M.F.A. (Master of Fine Arts)
M.R.E. (Master of Religious Ediucation)
M.S. (Mater of Science)
M.P.H. (Master of Public Health), dsb.
Gelar Doktor Dalam Negeri
Penulisan gelar doktor dalam negeri pun sering tidak dipahami dengan benar oleh kebanyakan
orang, padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan
jawabannya.
Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena
huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar

11 | P a g e
adalah: Dr. (Doktor), dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan
huruf besar, dan huruf “R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik pula.
Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma.
Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di
belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan
profesional program diploma dalam negeri sebagai berikut.
Program diploma satu (D1) sebutan profesional ahli pratama, disingkat (A.P.);
Program diploma dua (D2) sebutan profesional ahli muda, disingkat (A.Ma.);
Program diploma tiga (D3) sebutan profesional ahli madya, disingkat (A.Md.); dan
Program diploma empat (D4) sebutan profesional ahli, disingkat (A.).

Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu,
cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk
ahli muda kependidikan disingkat A.Ma.Pd., ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per.,
ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan
ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par.

Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak
mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak
diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya.
Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud
serta cara penulisannya.

Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama
penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar
negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata
per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri.
Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [Ph.D.]. Huruf “P” ditulis dengan
huruf besar, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf
“H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan
huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis
dengan huruf besar sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.
Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh
penulisannya:

12 | P a g e
Ph.D. (Doctor of Philosophy); => Sigit Sugito, Ph.D.
Ed.D. (Doctor of Education); => Sigit Sugito, Ed.D.
Sc.D. (Doctor of Science); => Sigit Sugito, Sc.D.
Th.D. (Doctor of Theology); => Sigit Sugito, Th.D.
Pharm.D. (Doctor of Pharmacy); => Sigit Sugito, Pharm.D.
D.P.H. (Doctor of Public Health); => Sigit Sugito, D.P.H.
D.L.S. (Doctor of Library Science); => Sigit Sugito, D.L.S.
D.M.D. (Doctor of Dental Medicince); => Sigit Sugito, D.M.D.
J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence). => Sigit Sugito, J.S.D., dsb.

Tambahan lagi, penulisan gelar ganda yang kedua gelar tersebut berada di belakang nama
penyandang gelar, juga perlu memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya,
selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar
ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar.

Tenik penulisan gelar ganda yang kedua-duanya berada di belakang nama penyandang gelar,
banyak terkait dengan penggunaan tanda baca koma (,). Penulisan yang benar adalah setelah
nama (penyandang gelar), dibubuhkan tanda koma (,) kemudian diikuti gelar yang pertama,
ditulis dengan teknik penulisan yang benar, lalu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar
yang kedua, dan seterusnya (jika ada gelar-gelar yang lain). Perhatikan beberapa contoh
penulisan gelar ganda di bawah ini:
Endra Lesmana, S.Ag., S.H.
Endra Lesmana, S.Pd., S.S.
Endra Lesmana, S.Hum., S.Pd.I.

Jika penyandang gelar memiliki gelar lebih dari dua gelar, dan semuanya berada di belakang
nama penyandang gelar, teknik penulisannya pun sama. Perhatikan pula beberapa contoh
penulisan gelar yang lebih dari dua gelar di belakang nama penyandang gelar di bawah ini:
Imam Prasodjo, S.S., M.Hum., M.Pd.
Imam Prasodjo, S.Pd., S.S., M.Ed.
Imam Prasodjo, S.Ag., M.E.I., Ph.D.

Penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang gelar yang ditulis dengan huruf balok
(kapital), gelar tetap ditulis sesuai dengan penulisan gelar yang benar. Jika gelar tersebut

13 | P a g e
terdapat huruf peluncur sebagai bagian dari rangkaian satu kata, sebagai misal, gelar S.Ag.,
S.Pd., S.Pt., huruf g, d, dan t yang posisinya sebagai huruf peluncur dari rangkaian satu kata,
tidak ditulis dengan huruf besar. Perhatikan beberapa contoh di bawah ini:
Ditulis Benar Ditulis Salah Juga Ditulis Salah
Hadi Mulya, S.Pd. HADI MULYA, S.PD. HADI MULYA, S.Pd.
Hadi Mulya, S.Ag. HADI MULYA, S.AG. HADI MULYA, S.Ag.
Hadi Mulya, S.Pt. HADI MULYA, S.PT. HADI MULYA, S.Pt.

Di dalam aturan kebahasaan, nama orang tidak dibenarkan ditulis dengan huruf balok (kapital),
kecuali untuk kepentingan tertentu. Jika ditulis, huruf balok (kapital) hanya dibenarkan ditulis
pada awal kata nama orang. Karena itu, penulisan gelar dengan mengikuti nama penyandang
gelar yang sama-sama ditulis menggunakan huruf balok, tidak hanya salah, tetapi sudah
salah kaprah

2.2 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori, telah dijelaskan cara yang benar dalam menuliskan singkatan

nama gelar. Sehingga, hipotesis yang didapat oleh penulis adalah :

1. Siswa kelas XI MAN 7 JAKARTA dapat menuliskan singkatan nama gelar dengan

tepat.

2. Siswa kelas XI MAN 7 JAKARTA dapat memahami cara penulisan singkatan nama

gelar yang belum mereka ketahui penggunaannya.

14 | P a g e
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di kediaman penulis, pada hari Kamis tanggal 18 April 2019.

3.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan google form, dengan cara siswa-

siswi kelas XI IPA MAN 7 JAKARTA diberi 4 buah kalimat yang mempunyai penulisan

singkatan nama gelar yang tidak tepat lalu penjawab membetulkan penulisan singkatan nama

gelar tersebut dengan tepat.

3.3 Sistematika Penulisan

Karya tulis ini terdiri dari 5 bab.Pada bab 1 akan diuraikan mengenai latar belakang

masalah,rumusan masalah,tujuan penelitian,dan manfaat penelitian.Pada bab 2 akan diuraikan

tentang metode penelitian yang terdiri dari tempat dan waktu penelitian,pengumpulan data,dan

sistematika penulisan. Pada bab 3 akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka. Pada bab 4 akan

diuraikan mengenai pembahasan yang terdiri dari:

1. Cara yang benar dalam menggunakan EYD.


2. Penguasaan EYD pada siswa-siswi kelas XI IPA MAN 7 JAKARTA.

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai