Anda di halaman 1dari 2

Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi, Salam sejahtera untuk kita semua, Tabik Pun!


Yang terhormat Dr. Iing Sunarti, M.Pd. dan Bapak Rian Andri Prasetya, S.Pd., M.Pd. Selaku
dosen pengampu mata kuliah berbicara formal, serta rekan-rekan mahasiswa yang saya
banggakan.
Puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena telah melimpahkan rahmat
dan karunia sehingga kita dapat berkumpul di kelas ini dalam keadaan sehat tanpa
kekurangan suatu apapun. Tak lupa salawat dan juga salam kita haturkan kepada junjungan
nabi besar Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti.
Pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk menyampaikan pidato mengenai "Peran
Generasi Muda"

Kita adalah generasi muda penerus bangsa. Kita menjadi harapan masa depan dari langkah
negeri ini. Sebagai harapan bangsa seharusnya kita memberikan prestasi sebagai bukti bahwa
kita mampu meneruskan estafet kepemimpinan negeri ini.
Selain itu pemuda juga merupakan ujung tombak bagi masa depan bangsa untuk menjawab
tantangan ke depan yang lebih baik. Agar negeri ini semakin maju, sangat dibutuhkan
generasi muda yang perkepribadian luhur, berbudipekerti dan mampu mengamalkan ilmu
yang dimiliki. Pengamalan ilmu dengan baik dan kreatif akan membuat daya saing bangsa di
masa depan menjadi lebih baik.

Rekan rekan yang saya banggakan,


Indonesia adalah negara yang memiliki kompleksitas dan keragaman yang unik. Tersusun
dari bebagai suku dan budaya, berbagai bahasa dan adat istiadat, serta memiliki beribu pulau
yang saling terpisahkan oleh lautan. Indonesia mendapat julukan negeri agraria sekaligus
negeri maritim.

Berbagai perbedaan itu bisa membuat perpecahan dalam suatu bangsa, atau justru bisa
membuat bangsa ini lebih bersatu. Di sinilah posisi pemuda sangat diandalkan, generasi muda
menjadi tumpuan negeri ini agar terus bersatu dan mencapai visi misi bersama.

Namun sayangnya generasi muda Indonesia saat ini banyak yang terperosok dalam arus
globalisasi yang memberikan dampak negatif. Arus globlalisasi yang terlalu cepat memang
memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya banyak teknologi yang berkembang
sehingga mempermudah aktifitas manusia. Namun dapat berdampak negatif ketika mentalitas
pemuda dan generasi penerus bangsa ini semakin buruk .

Rusaknya generasi muda bisa terjadi dengan adanya kriminalitas, mabuk-mabukan, seks
bebas, premanisme dan lain sebagainya.

Sementara Indonesia terus membutuhkan pemimpin-pemimpin muda yang berjiwa tangguh,


adil, bijaksana dan mampu bertahan dari kuatnya arus negatif globalisasi. Kita sebagai
pemuda harus bisa menunjukkan kedewasaan dan kematangan pikiran agar mampu
mengelola negeri ini dengan lebih baik. Kita juga harus memiliki karakter kepemimpinan
yang adil dan bijaksana. Tidak hanya mementingkan urusan pribadi dan golongan.

Setidaknya kita terus belajar dan mencoba menjadi lebih baik dengan belajar lebih giat, aktif
di kegiatan sosial dan berperan aktif dalam memberikan pendapat terhadap permasalahan di
sekitar kita.

Semoga kita bisa menjadi pemuda yang dibutuhkan negeri ini.


Demikian pidato dari saya, semoga bisa memberikan inspirasi. Jika ada salah kata saya
mohon maaf.
Saya akhiri Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai