حوعححل ُا ل لل ُحو ح م
ُ ُحاصمـَّاـب حمعَـَدد.ُ َّصـَلبله ُلاحل ُي حمولم ُماللقـَحياـحمـَة
Pemuda harapan bangsa
pemudi harapan ibu pertiwi
hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Syeikh Mustofa Al Ghulayaini seorang pujangga mesir dalam gubahan syairnya mengatakan:
اصن ُلف ُي ح ّلد ُالشش شصباـن ُأأممحر ُماللصمةَّ ُحولف ُأأمقحدالمحهاـ ُححـَيـَتحـَحهاـ
إ
“Sungguh di tangan-tangan pemudalah terdapat urusan umat dan di kaki-kaki pemudalah
maju mundurnya umat”
Dua ungkapan tersebut hadirin, mengisyaratkan kepada kita bahwa remaja dan
pemuda merupakan agent of change pelanjut sejarah, penerus cerita dan penyambung
tongkat estapeta perjuangan cita-cita sang orang tua, jelas... Sejarah membuktikan,
bukankah, disaat negri ini terhimpit dan terjepit dibawah kebiadaban para penjajah,
muncullah pemuda-pemuda gagah dibawah naungan bendera Jong Java, Jong Sumatra, dan
Jong Islamiten Bond, mereka telah berhasil mengusir para penjajah dari negri tercinta kita.
Bahkan hadirin, disaat baginda Rasulullah hendak dibunuh oleh kafir quraisy, tiba-tiba
tampillah Ali bin Abi Thalib sebagai sosok pemuda yang tangguh yang rela menghantarkan
jiwa raga asalkan Nabi tetap ada. Kita perhatikan, kita patut menutup mata kekaguman kita
terhadap remaja dan pemuda kini tinggal kenangan, sebab,, pertiwi kita saat ini sedang
berduka dan prihatin akibat ulah sebagian para remaja dan pemuda kita, yang bukan lagi
hanya sekedar kebut-kebutan dijalan, yang bukan lagi hanya sekedar nongkrong-nongkrong
ditengah malam, bahkan yang lebih memilukan bukan hanya sekedar pacaran taapi sudah
berani berhubungan badan, betul..
Itulah potret nyata kehidupan sebagian remaja dan pemuda kita yang tidak
berkarakter. Mengingat betapa pentingnya hal tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami
akan membawakan judul syarahan “ Remaja dan pemuda merupakan generasi penerus
bangsa” dengan landasan Al Qur’an surat Al Kahfi ayat 13
ً ُا ص دنـَمم ُلفتمـَحيةةَّ ُاحمندموا ُلبحر ّ للبمم ُحولزمد حن د مه ُدهدْدى.ح مندن ُن حدقشص ُعحلِحميحك ُن ححبأأدهـَمم ُلبلمحح ّ لق
إ
“Kami ceritakan kepadamu Muhammad kisah mereka dengan sebenarnya,
sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan
kami tambahkan petunjuk bagi mereka.
Fitroh Alawi
Hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
ُلاصن ُحذا ل حل ُلممن ُحعمزلم ُمادلدممولر. ُ ُيـَدب صحن ُحالقلم ُالصصحل حةَا ُحوأأدممر ُلبلمحممعَدرمولف ُحوامنحةَّ ُحعلن ُلمدممنحكلر ُحوامصملبعححل ُحماـحاحصاـب ححك
“ Wahai anakku dirikanlah shalat dan serulah manusia mengerjakan yang ma’ruf dan
cegahlah mereka dari yang mungkar, dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu,
sungguh, yang demikian itu adalah hal-hal yang diwajibkan Allah”.
Maha benar Allah nan maha agung dengan segala firmanya
Fitroh Alawi
Hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Prof. Dr. Quraisyihab dalam tafsirnya Al misbah menjelaskan, ayat tadi merupakan inti
ajaran keimanan yang ditanamkan oleh luqmanul hakim kepada anak-anaknya sebagai
generasi penerus.
Imam ibnu malik dalam kitab alfiah menjelaskan, mudhaf dapat menggantikan peran
mudhafun ilaih, maksudnya para remaja dan pemuda harus sanggup menggantikan peran
besar orang tua. Lalu.. bagaimanakah kontekstualisasi ayat tersebut dalam menciptakan
generasi muda sebagai penerus bngsa? Ayat tersebut mendeskripsikan kepada kita bahwa
ada 3 langkah minimal yang harus kita lakukan.
Pertama: kita harus menanamkan pendidikan agama sejak dini, sebab agama merupakan
rem cakram dalam kehidupan, sehingga para remaja dan pemuda mampu memilih mana
yang hak dan mana yang bathil
Kedua: para orang tua harus mau mendidik putra dan putrinya sejak dini
Ketiga: pemerintah selaku pemilik kebijakan harus berani menunjukan komitmenya dalam
memberdayakan potensi.
Dengan demikian uraian td dapat kami simpulkan bahwa remaja dan pemuda
merupakan generasi penerus bangsa, jika remaja dan pemuda kuat, maka bangsapun akan
berdiri tegak, tapi jika remaja dan pemuda lemah maka bangsapun ikut bobrok.
Mudah-mudahan bangsa kita memiliki generasi muda yang kreatif, inovatif dan
produktif, sehingga mampu membawa Indonesia menuju kejayaaan dimasa yang akan
datang. aamiin ya robbal aalamin.
Demikian dan sekian
Fitroh Alawi