Teks syahril

Mutia Sari : Tilawah

Nazirah : Pensyarah

Humaira Mulana : Sari Tilawah

PEMBERANTASAN KORUPSI MENUJU BANGSA YANG SEJARAH

Hamba Allah perintis sejarah

Pembawa tentara pengumandang syariah

Jawablah salam dengan nada indah

Agar kita dapat barokah

ُ‫اَل َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هّٰللا ِ َوبَ َركَاتُه‬

َ ‫صفِبِلْ َك َملْ َو َعلَى ٰالِ ِه َو اَصْ ٰحبِ ِه بِلْ ُغ ُد ِّو َولْ ٰا‬
‫صل‬ َّ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذيْ بَ ْينَلْ َح َرا َم َولْ َحلَلْ ال‬
ِّ َ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ٌم َعلَى َر ُسلِ ِهلْ ُم ت‬

Dewan hakim yang arif dan bijaksana

Hadirin kaum muslimin sebangsa dan seagama

Indonesia dikenal dengan sebutan zamrud khatulistiwa, daratannya yang begitu subur lautannya
yang membentang luas, menjadi saksi betapa indah dan kayanya negeri ini. Tapi ironisnya kekayaan
alam yang begitu melimpah tak kunjung menjadikan bangsa ini sejahtera, bahkan Presiden SBY
menyebutkan dalam pidato kenegaraannya 2012 lalu, saat ini angka kemiskinan di Indonesia
mencapai 20 hingga 30 juta jiwa.

Pembangunan nasional yang disebut-sebut dapat mensejahterakan rakyat justru menjadi

kesempatan bagi para penguasa untuk memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya. Hal ini terbukti
dengan banyaknya kasus korupsi yang terungkap akhir-akhir ini seperti Century, Penggelapan pajak,
Wisma atlet, Simulator sim, hingga proyek hambalang yang disebut mengulang kisah drama semar
dan sengkuni.

Korupsi merupakan akar pemiskinan tersistematis di Indonesia, sehingga karl kaurus seorang
sejarawan berkebangsaan Austria mengatakan “ korupsi lebih buruk di banding prostitusi “.
 Oleh karena itu, PEMBERANTASAN KORUPSI MENUJU BANGSA YANG SEJARAHTERAH adalah
tema yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini, sebagai rujukan Al-Qur’an surah Al-Anfal ayat
27.

‫بِس ِْم هلّٰلا ِ ال َّر حْ مٰ ِن ال َّر ِحي ِْم‬

َ‫ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا اَل تَ ُخوْ نُوا هّٰللا َ َوا ل َّرسُوْ َل َوتَ ُخوْ نُ ۤوْ ا اَمٰ ٰنتِ ُك ْم َواَ ْنـتُ ْم تَ ْعلَ ُموْ ن‬

Artinya: Hamba berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Dengan menyebut asmamu ya Allah ya Maha pengasih Maha penyayang.

Wahai insan-insan yang beriman, Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah
kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

Hadirin rahimakumullah...

Demikian penegasan Allah, kepada insan-insan yang beriman untuk tidak mengkhianati
amanat yang dipercayakan.

Hadirin, sababun nuzul ayat tadi menurut imam As-suyuti dalam lubabun nuzul fi asbabin
nuzul dijelaskan, berkenaan dengan penghianatan yang dilakukan oleh Abi Lubabah Ibnu Mansyur
ketika beliau menegakkan hukum dikalangan Bani Quraidzoh yang diisyaratkan dengan kalimat

Janganlah kalian mengkhianati Allah, Rasullullah, dan menghianati amanat diantara kalian.

Lalu bagaimana praktek KKN dinegeri tercinta kita saat ini? Jujur kita akui, kita tidak bisa
menutup mata bahwa praktek KKN di Indonesia saat ini benar-benar menghawatirkan. Terbukti,
dengan adanya data yang tercatat dikomisi pemberantasan korupsi, sejak lima tahun silam hingga
sekarang. Tercatat >1131 praktek KKN yang terjadi di Indonesia. Yang lebih mengerikan lagi hadirin,
KKN ini dikerjakan oleh para pejabat tinggi negara yang seharusnya menjadi teladan dan panutan
masyarakat.

Padahal dengan jelas Rasul mengingatkan. Orang yang menyuap dan di suap mereka pantas berada
di neraka, NAUDZUBILLAH HI MIN ZALIK.

Oleh karena itu mulai saat ini mari kita satukan langkah, seragamkan gerak, lompatkan aksi,
satukan persepsi dengan memberantas KKN.
 Muncul pertanyaan, apa yang bisa kita lakukan untuk memberantas KKN dinegeri tercinta
ini? Sebagai jawabannya mari kita renungkan firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 8

ۤ
‫ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكوْ نُوْ ا قَوَّا ِميْن َ هّٰلِل ِ ُشهَدَٓا َء بِا ْلقِ ْس ِط ۖ  َواَل يَجْ ِر َمنَّ ُك ْم َشن َٰا نُ قَوْ ٍم ع َٰلى اَ اَّل تَ ْع ِدلُوْ ا ۗ اِ ْع ِدلُوْ ا ۗ هُ َو اَ ْق َربُ لِلتَّ ْق ٰوى ۖ  َوا تَّقُوا هّٰللا َ ۗ اِ َّن‬
َ‫هّٰللا َ َخبِ ْي ٌر بِۢ َما تَ ْع َملُوْ ن‬

Artinya : Wahai insan-insan yang beriman hendaklah kamu menjadi insan lurus karena Allah
menjadi saksi yang adil dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong
kamu untuk tidak berlaku adil. Maka, berlaku adillah karena adil itu lebih dekat dengan taqwa, dan
bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.

Hadirin kaum muslimin yang kami banggakan.

Ayat tersebut menegaskan kepada kita, bahwa untuk memberantas KKN, kita harus selalu
menegakkan hukum dengan seadil-adilnya, sebagaimana terangkai dalam ayat tadi

Jadilah kalian momentum yang selalu menegakkan kebenaran semata-mata karena Allah bukan
karena manusia atau sombong. Demikian penafsiran Shihabudin mahmud, dalam tafsir Ruhul
Ma’ani.

Hal ini senada dengan lagu syinadaria yang berbunyi :

Shalatullah salamullah

‘ala Thaha rasulillah

Shalatullah salamullah

‘ala yasin habibillah

Banyak korupsi uang negara

Nasib rakyat makin sengsara

Inilah fakta bukan cerita

Ini semua salah siapa

Wahai Allah kami berdoa

Bimbing selalu pemimpin kita

Supaya adil jujur dan taqwa

Semoga jaya bangsa Indonesia. Indonesia

 Dengan demikian, untuk memberantas KKN dari negeri tercinta ini ada dua hal yang bisa
kita lakukan :

PERTAMA, pemerintah, sebagai pemegang kekuasaan dan kebijakan. Harus bersikap

tegas terhadap pelaku dan pelanggar KKN, baik rakyat maupun pejabat hukum harus Dijunjung
tinggi keadilan pun harus ditegakkan. Sebab, pincangnya penegakan keadilan, akan menyebabkan
pecahnya penegakan hukum, pincangnya pemerataan ekonomi, menyebabkan korupsi, kolusi, dan
nepotisme tumbuh subur laksana cendawan di musim hujan. Jika hal ini terus kita biarkan hadirin,
maka akan lahir Firaun Firaun gaya baru, qorun qorun abad 21, tsa’labah-tsa’labah masa kini, yang
Menjadikan hukum bukan lagi untuk rakyat, tetapi untuk para pejabat, kekayaan Negara bukan lagi
untuk rakyat, tetapi untuk konglomerat, kesejahteraan bukan lagi untuk rakyat, tapi untuk para
penjilat. Sehingga, reformasi yang kita cita-citakan, tapi destruksi yang jadi kenyataan,
pembangunan nasional yang kita harapkan, justru bencana nasional yang kita rasakan.
Naudzubillah tsumma naudzubillah.

YANG KEDUA, kita harus memiliki figur pemimpin sebagaimana Rasulullah pernah
mencontohkan, ketika beliau menjadi seorang pemimpin, beliau mau menegakkan hukum meski di
tengah-tengah keluarganya.

Hadirin yang berbahagia

Dengan demikian, dari uraian ini dapat kita ambil sekelumit kesimpulan, bahwa KKN,
merupakan penyakit berbahaya, yang bisa menghantarkan masyarakat dan bangsa menuju ke
jurang kehancuran, oleh karena itu mulai saat ini mari kita perang, perang, dan perang terhadap
KKN.

• Agen di pot bak laot selatan

• Me ukee indah pelangi bak peunoh isi

• Dengan semangat Musabaqah Syarhil Qur’an

• Bedoh tajak berantas korupsi

Wallahu a’lam busahawab

ُ‫ت هّٰللا ِ َوبَ َركَاتُه‬

ُ ‫ َول َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ُم َو َرحْ َم‬.