Anda di halaman 1dari 3

‫ َأْش َهُد َأْن اَل ِاَلَه ِإاَّل الله‬، ‫ َو َأْفَهَم َنا ِبَش ِر ْيَعِة الَّنِبّي الَك ريِم‬، ‫ْالَح

ْم ُد للِه ْالَح ْم ُد للِه اّلذي َهَداَنا ُسُبَل الّس َالِم‬


‫ الّلُهَّم َص ِّل‬،‫ َو َأْش َهُد َأّن َس ِّيَدَنا َو َنِبَّيَنا ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر سوُله‬،‫ ُذ و ْالَج الِل َو اإلْك رام‬،‫َو ْح َد ُه ال َش ِر يك َله‬
: ‫ َأَّم ا َبْعُد‬،‫و َس ِّلْم َو باِر ْك َع َلى َس ِّيِد نا ُمَح ّمٍد َو َع َلى اِله َو أْص حاِبِه َو الَّتاِبعيَن ِبإْح ساِن إَلى َيْو ِم الِّدين‬
‫ َقاَل اللُه َتَع الَى ِفي ْالُقْر اِن‬، ‫ أْو ُصْيُك ْم َو َنْفِس ْي ِبَتْقَو ى اللِه َو َطاَع ِتِه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو ْن‬،‫َفَياُّيَها اِإل ْخ َو ان‬
‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن‬،‫ َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا الله َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا‬: ‫ْالَك ِر يْم‬
‫ُيِط ِع الله َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا‬

SAUADARA KAUM MUSLIMIN JAMA’AH SHOLAT JUM’AT YANG


BERBAHAGIA

Dalam Islam diajarkan tata cara bagaimana memilih pemimpin yang baik,
diantaranya:

Pertama; Dia Seorang Mukmin.

Beriman kepada Allah (Mukmin) dan beragama Islam (Muslim) yang baik. “Yakni
seorang Muslim yang memiliki dua sifat, seperti disebutkan dalam Alquran;

‫َقاَل اْج َع ْلِنْي َع ٰل ى َخ َز ۤا ِٕىِن اَاْلْر ِۚض ِاِّنْي َح ِفْيٌظ َع ِلْيٌم‬


Dia (Yusuf) berkata, “Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir); karena
sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, dan berpengetahuan.”
(QS.Yusuf : 55).

Dalam ayat ini kata-kata;“hafizhun ‘alim. Hafizhun” artinya adalah seorang yang
pandai menjaga. Yakni, seorang yang punya integritas, kepribadian yang kuat,
amanah, jujur dan akhlaknya mulia, sehingga patut menjadi teladan bagi orang lain
atau rakyat yang dipimpinnya sebagai dasar kepemimpinan dalam Islam.

Kedua :Amanah.

Seorang pemimpin yang amanah akan berusaha sekuat tenaga untuk


mensejahterahkan rakyatnya, walaupun sumber daya alamnya terbatas seperti pada
ayat ayat alquran tentang amanah.

Sebaliknya pemimpin yang khianat sibuk memperkaya diri sendiri dan keluarga
serta kolega-koleganya, dan membiarkan rakyatnya tak berdaya. “Rasulullah SAW
mengingatkan, sifat amanah akan menarik keberkahan, sedangkan sifat khianat akan
mendorong kefakiran,”

Ketiga;Alim. (Seorang yang berilmu)

Artinya calon pemimpin yang akan dipilih adalah seorang yang memiliki
kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk memimpin rakyatnya dan
membawa mereka hidup lebih sejahtera
Keempat:Rajin Menegakkan Ibadah.

Shalat adalah barometer akhlak manusia. “Pemimpin yang baik dan layak dipilih
adalah pemimpin yang menegakkan shalat. Shalat melahirkan tanggung jawab.
Kesadaran keimanan / tauhid dibangun melalui shalat sebagimana doa pemimpin
dalam Islam.

Kelima;Gemar Berzakat dan Sedekah.

Zakat itu bukan membersihkan harta yang kotor, melainkan membersihkan harta
kita (harta yang bersih) dari hak orang lain. seorang pemimpin yang rajin berzakat
dan berinfak, tidak akan korupsi.”Sebab dia yakin Allah sudah menjamin rezekinya,
dan sesungguhnya rezeki yang halal lebih banyak daripada rezeki yang haram.
Kalau sudah yakin seperti itu, untuk apa melakukan korupsi yang sangat dibenci
Allah?.

Keenam; Suka Berjamaah / Bergaul dengan Masyarakat.

Suka berjamaah, artinya suka bergaul dengan masyarakat, berusaha mengetahui


keadaan rakyatnya dengan sebaik-baiknya, dan mencarikan jalan keluar atas
persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakatnya.

Sifat suka berjamaah atau memperhatikan masyarakat ini ditunjukkan dalam shalat
fardhu berjamaah. Rasulullah setiap selesai shalat fardhu berjamaah lalu duduk
menghadap kepada jamaah sebagai cara menguatkan iman dan taqwa .

KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH

Sikap lain yang perlu dimiliki muslim ketika memilih pemimpin adalah menuruti
kesadaran batin. Dengan kata lain, pilihan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab
kepada Allah SWT, bukan pengaruh ancaman atau suap. Jangan juga memilih
melalui jalur suap karena ancamannya neraka,"

Terakhir, sikap muslim ketika memilih pemimpin adalah menerima lapang dada
siapapun yang ditakdirkan menjadi pemimpin, sebagaimana difirmankan Allah:

ۗ ‫ُقِل الّٰل ُهَّم ٰم ِلَك اْلُم ْلِك ُتْؤ ِتى اْلُم ْلَك َم ْن َتَش ۤا ُء َو َتْنِز ُع اْلُم ْلَك ِمَّم ْن َتَش ۤا ُۖء َو ُتِع ُّز َم ْن َتَش ۤا ُء َو ُتِذ ُّل َم ْن َتَش ۤا ُء‬
‫ِبَيِد َك اْلَخ ْيُرۗ ِاَّنَك َع ٰل ى ُك ِّل َش ْي ٍء َقِد ْيٌر‬
"Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan
kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan
dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki
dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tanganMulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."(QS.Ali Imran:
26)

KAUM MUSLIMIN ROHIMAKUMULLAH

Ingat !!..Rasulullah pernah menyebutkan;

‫َسَيْأِتي َع َلى الَّناِس َس َنَو اٌت َخ َّد اَعاُت ُيَص َّدُق ِفيَها اْلَك اِذ ُب َو ُيَك َّذ ُب ِفيَها الَّص اِد ُق َو ُيْؤ َتَم ُن ِفيَها اْل َخ اِئُن‬
‫َو ُيَخ َّو ُن ِفيَها اَأْلِم يُن َو َيْنِط ُق ِفيَها الُّر َو ْيِبَض ُة ِقيَل َو َم ا الُّر َو ْيِبَض ُة َقاَل الَّرُجُل الَّتاِفُه ِفي َأْم ِر اْلَع اَّمِة‬
‫‪"Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu‬‬
‫‪pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat‬‬
‫‪dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada‬‬
‫‪saat itu Ruwaibidhah berbicara." Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud‬‬
‫‪Ruwaibidhah?". Beliau menjawab: "Orang bodoh yang turut campur dalam urusan‬‬
‫)‪masyarakat luas." (HR Ibnu Majah‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫َاْل َح ْم ُد للِه َعلَى ِإْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َعلَى َتْو ِفْيِقِه َو ِاْمِتَناِنِه ‪َ .‬و َأْش َهُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال اللُه َو اللُه َو ْح َد ُه َال‬
‫َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد أَّن ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَح َّمٍد ِو َع َلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا‬
‫ِك ثْيًرا‬

‫َأَّم ا َبْعُد ‪َ :‬فَيآ َأيُّـَها الَّناُس ِاَّتُقوا اللَه َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتَّن ِاَّال َع َلى الِّدْيِن اْلَقِو ْيِم ‪َ . .‬و َقاَل َتعَاَلى ‪ِ :‬اَّن اللَه‬
‫َو َم آل ِئَكَتُه ُيَص ُّلْو َن َعلَى الَّنِبى يآ َاُّيَهااَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا َتْس ِلْيًم ا‪ .‬الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَح َّمٍد‬
‫َو َع َلى آِل ُمَح َّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهيَم َو َباِر ْك َع َلى ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل ُمَح َّمٍد َك َم ا‬
‫َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِه يَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِه يَم ِفي اْلَع اَلِم يَن ِإَّنَك َح ِم يٌد َم ِج يٌد‬

‫َاللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْؤ ِمِنْيَن َو ْالُم ْؤ ِم َناِت َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن َو ْالُم ْس ِلَم اِت َاَالْح يآُء ِم ْنُهْم َو ْاَالْم َو اِت ‪َ ....‬ر َّبَنا آِتنَا ِفى‬
‫‪.‬الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفى ْاآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬

Anda mungkin juga menyukai