ص ُدو ِر َع ُد ِّو ُك ْم الْ َم َهابَةَ ِمْن ُك ْم َولََي ْق ِذفَ َّن اللَّهُ يِف ُقلُوبِ ُك ْم الْ َو ْه َن ِ
ُ َولََيْنَز َع َّن اللَّهُ م ْن
Adapun sebab-sebab ummat kurang disegani dan kurang
berwibawa dalam kancah percaturan politik Internasional adalah karena
kurang berani mengambil resiko, sebagaimana dikemukakan rasul
dalam lanjutan Hadist :
Realita tersebut merupakan tantangan bagi kita yang perlu kita robah,
sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ar Ra’du ayat 11 :
ِۗإ َّن َبَِأْن ُف ِس ِه ْم َما يُغَِّيروا َحىَّت ٰ بَِق ْوٍم َما يُغَِّير اَل اللَّه
ُ ُ
Atas dasar ayat ini, kita selalu merujuk kepada kejayaan masa
lalu. Bukan hanya sekedar konpensasi jiwa ataupun untuk menutupi
kekurangan, akan tetapi sebagai pembangkit semangat bagi kita untuk
meraih kembali kejayaan yang pernah diraih oleh nenek moyang kita.
Kita perlu melihat keberhasilan dunia Islam memainkan
perannya dalam percaturan politik Internasional zaman lalu.