Anda di halaman 1dari 7

PEMBERDAYAAN APARATUR

KEMENTERIAN AGAMA

Oleh :

Nama : Drs. H. Amiruddin, MA

NIP : 19650311 199103 1 001

Untuk

Keperluan Asesmen Administrator

Kementerian Agama Provinsi Aceh

KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDA ACEH

2015
PEMBERDAYAAN APARATUR KEMENTERIAN AGAMA
Oleh : Drs. H. Amiruddin, MA
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh

A. Pendahuluan

Keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai menempati posisi


strategis dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam
menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Menyadari peran
pegawai sebagai aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat, maka keberadaan
Pegawai dituntut mampu merespons setiap perubahan yang terjadi dalam masyarakat
dan pemerintahan itu sendiri.

Dalam rangka menunjang keberadaan ANS tersebut diperlukan pembinaan yang


sistematis terdiri dari pembinaan mental, spiritual dan kinerja. Sebagaimana diketahui
bahwa kunci keberhasilan manajemen dalam rangka pelaksanaan administrasi,
aktivitas untuk mencapai tujuan sebagaimana ditetapkan masih terdapatnya kelemahan-
kelemahan pada pegawai itu sendiri seperti : kurang disiplin, kurang profesional, dan
faktor-faktor lain yang menyebabkan administrasi perkantoran itu mendapat hambatan-
hambatan. Untuk mengatasi ini diperlukan pemberdayaan Aparatur Kementerian Agama
untuk meningkatkan kinerja, profesionalisme dalam rangka peningkatan pelayanan
prima kepada masyarakat sehingga tercapailah pembangunan agama dan keagamaan
yang dicanangkan oleh pemerintah.

B. Tujuan Pemberdayaan Pegawai

Berkaitan dangan hal tersebut, maka tujuan Pemberdayaan Pegawai adalah

1. terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang menpunyai kemampuan (competensy)


yang kondusif.
2. adanya wewenang (authority) yang jelas dan terpercaya.
3. adanya tanggungjawab (responsibility) yang akuntabel dalam rangka pelaksanaan
misi organisasi.

C. Aspek-aspek Pemberdayaan

Aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pemberdayaan


sumber daya manusia adalah

a. Kemampuan (competency) pegawai meliputi : pengetahuan (knowledge),


keterampilan (skill) dan sikap atau perilaku (attitude);
b. Penempatan pegawai yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan jabatan dalam suatu
organisasi. Artinya pegawai yang ditempatkan dalam suatu jabatan senantiasa
dikaitkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai yang bersangkutan (the
right men in the right place);
c. Kewenangan yang jelas, artinya seseorang pegawai yang ditempatkan atau yang
diserahi tugas, harus jelas kewenangannya. Karena seseorang yang tidak jelas
kewenangannya akan menimbulkan karagu-raguan dalam setiap melakukan
kegiatan. Apabila demikian halnya, maka pegawai tersebut kurang berdaya atau
tidak efektif didalam melaksanakan tugas-tugasnya;
d. Tanggungjawab pegawai yang jelas, artinya seseorang pegawai melakukan tugas
atau wewenangnya, senantiasa diikuti dengan tanggungjawab. Karena dengan
demikianlah si pegawai tersebut senantiasa dituntut bertindak menampilkan yang
terbaik dalam arti secara efektif dan efisien;
e. Kepercayaan terhadap pegawai yang bersangkuan, artinya bahwa seseorang
pegawai yang ditugasi atau diserahkan wewenang dengan pertimbangan yang
matang dari berbagai aspek-aspek yang pada hakekatnya dapat disimpulkan bahwa
yang bersangkutan adalah dipercayai atau diberi kepercayaan sepenuhnya untuk
mengemban tugas, wewenang dimaksud;
f. Dukungan terhadap pegawai yang bersangkutan, artinya pegawai tersebut kita yakini
dan percayai untuk mengemban misi organisasi. Dalam hal memerlukan dukungan
dari pihak lain senantiasa dapat memberi dukungan untuk keberhasilan misi dan
peningkatan kinerja organisasi. Dukungan dimaksud baik dari pihak pimpinan
maupun dari pihak-pihak lainnya;
g. Kepemimpinan (leadership adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang agar
mereka mau bekerja sama mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan
kepemimpinan sebagaimana dimaksud akan menggambarkan :
 Kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok;
 Kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok.

h. Motivasi, merupakan semua kekuatan yang ada dalam diri seseorang yang memberi
daya, memberi arah dan memelihara tingkah laku. Dalam kehidupan sehari-hari,
motivasi diartikan sebagai keseluruhan proses pemberian dorongan atau
rangsangan kepada karyawan (pegawai) sehingga mereka bersedia bekerja dengan
rela tanpa dipaksa. Dengan demikian bahwa pemberian motivasi merupakan hal
yanh sangat penting terhadap sumber daya manusia, agar mereka tetap dan mau
melaksanakan pekerjaan (misi) organisasi sesuai dengan kemampuan yang mereka
miliki dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Berkaitan dengan sumber daya di mana pada saat ini penulis dipercayakan
sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda yang merupakan sumber daya
utama dalam menggerakkan organisasi maka berikut ini perlu penulis kemukakan
beberapa hal yang berkaitan dengan pribadi penulis antara lain yaitu :

1. Kekuatan dan kelemahan

Faktor pendukung sebagai kekuatan penulis dalam menggerakkan manajemen


organisasi antara lain :
a. Adanya motivasi yang kuat untuk kemajuan organisasi
b. Terbuka untuk menerima segala masukan untuk perbaikan
c. Mempunyai jaringan kerja yang baik untuk mendukung kemajuan organisasi.
d. Dapat bekerja sama dengan semua pihak baik ke dalam organisasi maupun keluar.
e. Adanya kemauan untuk melakukan inovasi dan quality improuvment
f. Sedikit banyaknya sudah berpengalaman untuk beberapa jabatan kepemimpinan di
kementerian Agama.
g. Pengalaman pendidikan sudah Strata 2 (S2)
h. Pernah mengikuti kursus (shoot term training ) di Universitas-universitas luar negeri
yaitu:
1. Universitas Kebangsaan Malaya (UKM) Kuala Lumpur, Malaysia
2. Universitas Utara Malaysia, Keudah, Malaysia
3. La Trobe University, Melbourne, Australia

Sedangkan mengenai kelemahan yang ada menurut hemat kami antara lain:

a. Agak sulit bekerja di luar prosedural


b. Tidak menyukai perjalanan jauh
c. Agak menghindari untuk bekerja di malam hari

2. Pengalaman Jabatan

Pengalaman jabatan sebagai karyawan kementerian Agama sebagai berikut:

No Jabatan Tahun Ktr


1. Guru MAN Suak Timah, Aceh Barat 1991 s/d 1993
2 Guru MAN Meulaboh 1993 s/d 1999
3. Kepala MTsN Model Meulaboh, Aceh Barat 1999 s/d 2003
4. Kepala MAN Model Banda Aceh 2003 s/d 2006
5. Kepala Seksi Pendidikan Salafiah, Bid. 2006 s/d 2008
Pendidikan Keagamaan dan Pondok
Pesantren Kanwil Depag Pronv. Aceh.
6. Kepala Kankemenag Pidie 2008 s/d 2011
7. Kepala Kankemenag Aceh Jaya 2011 s/d 2013
8. Kepala Kankemenag Kota Banda Aceh 2013 s/d sekarang

3. Prestasi yang pernah diraih

Selama menjabat kepala kantor kementerian Agama Kabupaten Pidie, Aceh


Jaya dan Kota Banda Aceh sudah dapat mendorong dan mendongkrak organisasi untuk
mencapai kualitas pelayanan yang baik terhadap:

1. Pelaksanaan Pelayanan Ibadah Haji


2. Kualitas Pendidikan Agama dan keagamaan
3. Peningkatan kualitas pelayanan di bidang pengamalan agama bagi masyarakat
4. Peningkatan kualitas kerukunan hidup umat beragama
5. Peningkatan kualitas ketatakelolaan organisasi yang baik dan moderen

D. Program dan Rencana Aksi.

Pada tahun 2015 ini kementerian Agama Kota Banda Aceh merupakan salah
satu pilot project dari 128 Unit Kerja Kementerian Agama baik di tingkat unit eselon I
pusat, unit eselon II Pusat, Unit eselon II Kantor Wilayah Se-Indonesia dan Unit eselon
III Kantor Kemenag untuk penerapan Zona Integritas/ Wilayah Bebas Korupsi/ Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK / WWBM) pada tahun 2015. Untuk itu penulis akan
melaksanakan rencana aksi program tersebut sebagai berikut:
1. Melaksanakan Manajemen perubahan pada Kementerian Agama dengan :
a. Melakukan pembentukan Tim Kerja
b. Menyusun dokumen rencana pembangunan Zona Integritas
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi pembangunan WBK dan WWBM
d. Melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja
2. Melaksanakan penataan tata laksana yang dimulai dengan :
a. Menyusun prosedur operasional tetap (SOP)
b. Membuat e-office
c. Melakukan keterbukaan informasi publik
3. Melaksanakan penataan sistem manajemen sumber daya manusia dengan:
a. Membuat perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan
b. Merumuskan pola mutasi internal
c. Melakukan pengembangan pegawai berbasis kompetensi
d. Merumuskan penetapan kinerja individu
e. Melaksanakan penegakan aturan disiplin/ kode etik / kode prilaku pegawai
f. Merumuskan sistem informasi kepegawaian
4. Melaksanakan penguatan akuntabilitas yang ditandai dengan :
a. Keterlibatan langsung pimpinan
b. Melaksanakan pengelolaan akuntabilitas kinerja
5. Melaksanakan penguatan pengawasan dengan cara:
a. Melakukan pengendalian gratifikasi
b. Melaksanakan penerapan SPIP (Sistem pengawasan internal Pegawai)
c. Merumuskan sistem penerimaan pengaduan masyarakat
d. Merumuskan whistle blowing System
e. Merumuskan cara penanganan benturan kepentingan
6. Melaksanakan peningkatan pelayanan publik dengan:
a. Merumuskan Standar pelayanan
b. Menerapakan Budaya pelayanan prima
c. Melaksanakan penilaian kepuasan terhadap pelayanan

E. Penutup

Menyadari komitmen pemerintah untuk mewujudkan good govermance


(pemerintah yang baik) dan clean govermance (pemerintah yang bersih) maka
Kementerian Agama Kota Banda Aceh menerapkan pola pemberdayaan pegawai
sehingga terwujudnya ZIWBK (WBM) dalam pelaksnaan manajemen organisasi.

Referensi :

1. Lembaga Administrasi Negara, AKIP dan Pengukuran Kinerja, LAN: 2008


2. Inspektorak Jenderal, Pembangunan Zona Integritas, Inspektorat Jenderal: 2014
3. LAN, Pengembangan Potensi Diri, LAN: 2008
4. LAN, Pemberdayan Sumber Daya Manusia, LAN : 2008
CURRICULUM VITAE
(BIODATA)

I. Nama : Drs. H. Amiruddin, MA


NIP : 196503111991031002
Tempat/golongan : Pembina Tk.I/ (IV/b)
Alamat : Jln. Syiah Kuala, Lr. Apel 1, Nomor 5, Lambaro Skep Banda Aceh.

1. Pendidikan dan Pelatihan

No Pendidikan/Sekolah Tahun Tempat Ktr.


Lulus
1. MIN 1977 Kuta Batee, Meureudu
2. MTsN 1981 Meureude
3. PGAN 1984 Sigli
4. Fak Tarbiyah Jurusan Bahasa Arab 1989 IAIN Ar-Raniry Darussalam
Banda Aceh
5. Pasca Sarjana 2010 Sda

2. Kursus dan Pelatihan

No Nama Pelatihan Tahun Lamanya Tempat Ktr.


1. Study Purna Ulama (SPU) 1990 10 Bulan IAIN Ar-Raniry
Darussalam Banda Aceh
2. Instruktur MAPK 1993 6 Bulan Universitas Ibnu Su’ud
(LIPIA) Jakarta
3. ADUM 1997 2 Bulan BDL 1, Medan
4. School Based Management 2003 1 Bulan University Malaya
(UM) Kuala Lumpur
5. Perencanaan Pendidikan 2004 1 Bulan University Utara
Malaysia (UUM)
Keudah
6. Common Learning 2004 2 Bulan La Trobe University,
Resource Center Melbourne Australia.
Management
7. Diklat PIM III 2010 45 Hari Pusdiklat Tenaga
Administrasi, Jakarta

II. Riwayat Pekerjaan/Jabatan

No Jabatan Tahun Ktr


1. Guru MAN Suak Timah, Aceh Barat 1991 s/d 1993
2 Guru MAN Meulaboh 1993 s/d 1999
3. Kepala MTsN Model Meulaboh, Aceh Barat 1999 s/d 2003
4. Kepala MAN Model Banda Aceh 2003 s/d 2006
5. Kepala Seksi Pendidikan Salafiah, Bid. 2006 s/d 2008
Pendidikan Keagamaan dan Pondok
Pesantren Kanwil Depag Pronv. Aceh.
6. Kepala Kankemenag Pidie 2008 s/d 2011
7. Kepala Kankemenag Aceh Jaya 2011 s/d 2013
8. Kepala Kankemenag Kota Banda Aceh 2013 s/d sekarang

III. Keluarga
1. Isteri
Nama : Dra. Hj. Nurlaila Azman
Tempat/Tgl lahir : Cot Guh, Nagan Raya / 10 September 1965
Pekerjaan : PNS (Guru MTsN Model Banda Aceh)

2. Anak

No Nama Tempat lahir Tahun Ktr


1. Rifak Sakinah Meulaboh 16-11-1999
2. Nurul Fadhilah Meulaboh 15-17-2003
3. Ceudah Meunirah Banda Aceh 30-06-2009

Banda Aceh, 03 Juli 2015

Drs. H. Amiruddin, MA
Nip. 196503111991031002

Anda mungkin juga menyukai