DO’A MUHASABAH JAMA’AH CALON HAJI

YA ALLAH, IZINKAN KAMI MEMENUHI PANGGILAN-MU, MENGERJAKAN

RUKUN ISLAM YANG KELIMA, KAMI RELA MENINGGALKAN HARTA
KAMI, MENINGGALKAN ANAK-ANAK YANG KAMI SAYANGI,
MENINGGALKAN KERJA KAMI, MENINGGALKAN KELUARGA DAN
HANDAI TAULAN YANG KAMI SAYANGI. SEMUANYA ITU RELA DAN
IKHLAS KAMI LAKUKAN, DEMI MEMENUHI PANGGILAN-MU. KAMI
SADAR SUATU SAAT PASTI MASING-MASING KAMI DALAM
KESENDIRIAN, TAK ADA LAGI TEMAN DALAM BERGAUL, TAK ADA
ANAK CUCU YANG MENGERUMUNI, YANG SETIA MENEMANI KAMI
SAAT DI LIANG KUBUR, SAMPAI MENGHADAP KEHADIRAT-MU
HANYALAH AMAL-AMAL KAMI.

YA ALLAH, SELAMATKAN DAN MUDAHKAN PERJALANAN KAMI

KERUMAH SUCI-MU, KAMI SANGAT RINDU MELIHAT SENDIRI
BAITULLAH, ARAH KAMI SETIAP KALI MENYEMBAH-MU, KAMI SANGAT
RINDU MELAKSANAKAN SA’I ANTARA BUKIT SHAFA & MARWAH,
TEMPAT SITI HAJAR BERJUANG MEMPERTAHANKAN HIDUP, MENCARI
AIR SAAT MELAHIRKAN ISMAIL A.S.
KAMI INGIN MELEMPAR SYAITHAN YANG MENGGODA NABI IBRAHIM,
ISMAIL A.S. & HAJAR, AGAR MENGURUNGKAN NIAT MEREKA
MENYEMBELIH ANAK TERCINTA, DEMI MENJUNJUNG TITAH-MU.
IZINKAN KAMI WUKUF DI ARAFAH, TEMPAT BERTEMUNYA NABI ADAM
& SITI HAWA YANG SEKIAN LAMA TERPISAH, SAAT DI TURUNKAN
KEDUNIA, KAMI RINDU ZIARAH KEMAKAM RASUL-MU, MAKAM PARA
SAHABAT PEMBELA AGAMA-MU, DAN KAMI RINDU SEMUANYA.

YA ALLAH, IZINKAN KAMI MUNAJAT KEHADIRAT-MU, DITEMPAT-

TEMPAT MULIA YANG ENGKAU PERKENANKAN SETIAP DO’A , ANAK-
ANAK KAMI, HARTA DAN SELURUH KEKAYAAN, KAMI TITPKAN PADA-
MU, KARENA SEMUA ITU ADALAH MILIK-MU, KAMI HANYA PEMINJAM
SEMENTARA, SEGALA PERISTIWA YANG TERJADI DAN YANG TIDAK
TERJADI, ATAS KEHENDAK-MU, KEHIDUPAN DAN KEMATIAN KAMI,
DALAM GENGGAMAN-MU.

YA ALLAH, SETIAP MENIT DAN DETIK, SETIAP DESAH NAFAS YANG

TERHEMBUS,MERUPAKAN TITIAN WAKTU, MENGGEROGOTI USIA KAMI.
NAMUN KAMI BIARKAN WAKTU ITU BERLALU TANPA MAKNA, TANPA
PENGABDIAN PADA-MU, BAHKAN SERING GUNAKAN UNTUK MAKSIAT.
PADA HAL KAMI TAHU BAHWA HIDUP INI SANGAT CEPAT DAN
SINGKAT. KAMI MEMANG ORANG YANG RUGI.

KAMI TIAP HARI BERIKRAR DIHADAPAN-MU BAHWA HIDUP DAN MATI

KAMI UNTUK BERIBADAH PADA-MU, SAAT BERHADAPAN DENGAN
KEMEWAHAN DUNIA, IKRAR ITU KAMI INGKARI. KAMI TIDAK TAHU
APAKAH DALAM PANDANGAN-MU KAMI INI ORANG YANG MUNAFIK.
KAMI SADARI BAHWA AKHIRAT LEBIH BAIK DAN KEKAL , SAAT KAMI
RASAKAN KENIKMATAN DUNIA, KAMI LUPAKAN UNTUK BEKAL
AKHIRAT, APAKAH KAMI DIHADAPAN-MU TERMASUK ORANG YANG
JAHIL.