DO’A MUSCAB GAPENSI Th.

2007

MUSDA GAPENSI

YA ALLAH, TARIKKAN DAN HEMBUSAN NAFAS KAMI, SETIAP MENIT DAN DETIK YANG KAMI
LEWATI, ADALAH LANGKAH PASTI KAMI DALAM PERJALANAN KEMBALI KEHADIRAT-MU.

SANG WAKTU MENITI USIA TANPA PERNAH BERHENTI. SUATU SAAT AKAN SAMPAI DI
PENGHUJUNG USIA INI, MATA TAK LAGI MAMPU MEMANDANG INDAHNYA ALAM DAN
BIRUNYA LANGIT, LIDAH YANG PASIH JADI KELU, MEMBISU. JASAD KASAR DINGIN DAN
KAKU. SEGALA HARTA DAN KEKAYAAN YANG SELAMA INI KAMI CINTAI, ORANG YANG
KAMI KASIHI AKAN KAMI TINGGALKAN.

YA ALLAH, SEBELUM SEMUANYA ITU TERJADI, SEBELUM NAFAS INI BERHENTI SELAMANYA,
HEMBUSKAN KESADARANAN DALAM HATI KAMI, SEHINGGA DAPAT MEMANFAATKAN SISA
UMUR INI UNTUK MENGABDI PADA-MU, JADIKAN APA YANG KAMI LAKUKAN DAN
KATAKAN HENDAKNYA BERNILAI IBADAH DI SISI-MU.

YA ALLAH, BETAPA BANYAK WAKTU YANG BERLALU BEGITU SAJA, TANPA MAKNA,
BAHKAN CENDERUNG KAMI GUNAKAN UNTUK MELALAIKAN PERINTAHMU, DAN
MENGERJAKAN LARANGAN-MU. KADANG KAMI TIDAK SADAR USIA KAMI BERKURANG
SEMENTARA DOSA-DOSA KAMI SENANTIASA BERTAMBAH. BETAPA DI PADANG MAHSYAR
NANTINYA, DI SAAT UMAT MANUSIA DI BAKAR PANAS MATAHARI, ENGKAU TANYAKAN
TENTANG UMUR DAN MASA MUDA DI PERGUNAKAN UNTUK APA, ENGKAU BERIKAN
KESEMPATAN HANYA SATU KALI, HIDUP DI DUNIA INI, BILA WAKTU INI KAMI SIA-SIAKAN,
AKAN CELAKALAH MANUSIA SELAMANYA.

YA ALLAH, JADIKANLAH DALAM MUSYAWARAH CABANG GAPENSI INI, UPAYA KAMI

DALAM MEMPERBAIKI DIRI, MENINGKATKAN AMAL DAN PENGABDIAN KEPADA AGAMA,
BANGSA DAN NEGARA. JANGAN KAU BIARKAN KAMI TERSESAT DALAM MENGEJAR
BAYANG-BAYANG FATAMORGANA, HANYUT DAN TENGGELAM DALAM KEMEWAHAN
DUNIA, MENGORBANKAN KEJUJURAN, MENELANTARKAN KEBENARAN, TERJUNGKIR DALAM
BUDAK NAFSU YANG TAK MENGENAL KEPUASAN. KALA KAU BERTANYA DARI MANA
HARTA KAU DAPATKAN, DAN KEMANA MEMPERGUNAKANNYA KAMI JADI GUGUP DAN TAK
MAMPU MENJAWAB, KARNA KAU MAHA TAHU APA YANG SEBENARNYA TERJADI TERHADAP
DIRI INI.

YA ALLAH, BILA KAU TIDAK BERKENAN MENGAMPUNI DOSA-DOSA KAMI, KEPADA SIAPA
LAGI KAMI BERLINDUNG, BILA KAU TAK SUDI MEMAAFKAN KESALHAN KAMI, KEPADA
SIAPA LAGI, KAMI BERNAUNG. TERIMALAH HAMBA-HAMBA-MU YANG CELA INI, YANG
TEROMBANG AMBING OLEH BADAI DUNIA, TERHEMPAS DALAM BUJUK RAYU SETAN
DURJANA, ENGKAU MAHA PENGASIH TERHADAP HAMBA-MU YANG MERINTIH MENYESALI
DOSA, TERIMALAH DO’A DAN PINTA KAMI .

RABBANA…………………………………………