KHOTBAH HARI RAYA IDUL ADHA IV

SAUDARA KAUM MUSLIMAT DAN MUSLIMIN YANG BERBAHAGIA.

MARILAH KITA MENINGKATKAN KETAKWAAN KITA, KEPADA ALLAH
SWT, DENGAN SEBENAR BENARNYA TAQWA. YAITU TAAT
MENJALANKAN PERINTAH ALLAH, DAN MENJAUHI SEMUA
LANRANGANYA . SHOLAWAT DAN SALAM KITA SAMPAIKAN KEPADA
NABI KITA YANG AGUNG, NABI BESAR SAW, BESERTA KERABAT DAN
KELUARGANYA, YANG SANGAT KITA HARAPKAN SHAFAATNYA DIHARI
YAUMIL KIAMAH ALMIN YAROBALALAMIN. PADA HARI INI UMAT ISLAM
SELURUH DUNIA YANG MAMPU MENUNAIKAN IBADAH HAJI, MEREKA
BERANGKAT KETANAH SUCI MEKAH, BERKUMPUL DIARAFAH
KEMUDIAN MELAKSANAKAAN RUKUN RUKUN HAJI GUNA
MELENGKAPI IBADAH HAJI MEREKA. KITA BERDOA SEMOIGA IBADAH
HAJINYA DITERIMA ALLAH SWT DAN MEMNJADI HAJI YANG MABRUR.
MEREKA SUCI DAN BERSIH TERLEPAS DARI NODA DAN DOSA.
MUDAMUDAHAN SEPULANGNYA DARI TANAH SUCI MEKAH TAMBAH
KUAT IBADAHNYA, TAAT KEPADA PERINTAH ALLAH, SEKALIGUS DAPAT
MERUBAH SPIKAP DAN PERILAKU YANG LELBIH BAIK DARI
SEBELUMNYA. BAIK ITU HUBUNGAN DENGAN ALLAH DAN MANUSIA
MAUPUN LINGKUNGANKYA, GANJARANYA ADALAH SEBAGAIMANA
SABDA RASULLULAH SAW.

ARTINYA: HAJI YANG MABRUR TIADA BALASAN YANG PANTAS BAGI

YANG MENJALANKANNYA KECUALI SURGA.
 BAGI KITA YANG BELUM MELAKSANAPKAN IBADAH HAJI KITA
BERUSAHA MUDAH MUDAHAN KITA DIBERI RIZKI, KESEHATAN,
PANJANG UMUR, BANYAK KITA BERZIKIR, BERDOA KEPADA ALLAH,
SEHINGGA KEDEPAN KITA DAPAT DIPANGGIL OLEH SWT AMIN .
MENUNAIKAN IBADAH HAJI ADALAH WAJIB BAGI YANG MAMPU, BILA
ITU TIDAK DILAKSANAKAN NABI MUHAMMAD SAW BERSABDA YANG
DIRIWAYATKAN OLEH BAIHAQI :

ARTINYA : BARANG SIAPA TIDAK MENGHABATNYA HAJAT YANG

NYATA ATAU SAKIT YANG MERINTANGINYA, ATAU PENGUASA YANG
JAHAT, SEDANG IA TIDAK BERANGKAT MENUNAIKAN HAJI. MAKA
HENDAKLAH DIA MATI JIKA MENGHENDAKI MENJADI YAHUDI ATAU
NASRANI.

SAUDARA KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT YANG BERBAHAGIA.

PADA HARI INI TANGGAL 10 ZULHIZAH 1438 HIJRIAH, KITA

DIBERI KENIKMATAN OLEH ALLAH, SEHAT JASMANI DAN ROHANI,
PANJANG UMUR SEHINGGA KITA DAPAT BERJUMPA KEMBALI DIMASJID
YANG INDAH INI IKUT MERAYAKAN HARI RAYA IDUL ADHA, ATAU
DISEBUT HARI RAYA KURBAN.

KURBAN ADALAH KISAH NABI IBRAHIM AS MENYEMBELIH ANAKNYA

ISMAIL AS. KARENA KETAQWAANYA DAN IBADAHNYA YANG KUAT
PATUH DAN TAAT PADA PERINTAH ALLAH, WALAUPUN PENUH
GODAAN, RINTANGAN DARI SETAN SETAN YANG MENGHALANGINYA,
IBRAHIM DAN ISMAIL TIDAK PEDULI. SECARA IKHLAS TETAP
DILAKSAKAN. KARENA KEBESARAN ALLAH PADA WAKTU
PENYEMBELIHAN ISMAIL AS DITUKAR OLEH ALLA SWT DENGAN
SEEKOR KIBAS YANG BESAR DAN GEMUK. KURBAN ADALAH SUNAH
YANG DITEKAN. BAGI YANG MAMPU. JANGAN KITA INGKARI,
RASULLUWLAH SAW BERSABDA.

ARTINYA : BARANG SIAPA BAGINYA ADA KEMAMPUAN ATAU

LAPANG REZEKINYA AKAN TETAPI DIA TIDAK MAU BERKURBAN, MAKA
JANGAN SEKALI KALI MENDEKATI TEMPAT SHOLAT KAMI.

QURBAN DAPAT MENYELAMATKAN KITA DI AKHIRAT. SATU BULU

KURBAN AKAN MEMBAWA KITA SATU KEBAJIKAN . KALAU KITA MAMPU
JANGAN DITUNDA , JANGAN KITA SAYANG, BERKORBANLAH SETIAP
TAHUN, JANGAN KITA TERGOLONG ORANG YANG KIKIR DAN TAMAK.
JANGAN TAKUT HARTA KITA AKAN BERKURANG ATAU HABIS. ALLAH
MAHA BESAR, ALLAH AKAN MENGGANTINYA BERLIPAT GANDA. DAN
PERLU DIINGAT HARTA YANG KITA MILIKI ITU SEYOGYANYA
BUKANLAH MILIK KITA, ITU MILIK ALLAH SWT. KITA HANYA DITITIPI,
KITA DIBERI AMANAH OLEH ALLAH UNTUK MENGATURNYA. MILIK
KITA ADALAH YANG KITA QURBANKAN, DAN ITU YANG AKAN
MEMBAWA KEBAHAGIAAN KITA NANTI DI AKHIRAT.
AMINYAROBALALAMIN.
TAKBIR, TAKHMIF DAN TASBIH SAMPAI PAGI INI BERKUMANDANG,
BENAR BENAR MERASUK DAN MEMBANGKITKAN JIWA SERTA HATI
KITA KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT TERHADAP NIKMAT ALLAH
YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA KITA. BERAPA BANYAK NIKMAT
NIKMAT ALLAH YANG TELAH KITA TERIMA KITA SENDIRI TIDAK
SANGGUP UNTUK MENGHITUNGNYA. KITA HANYA MEMANJATKAN PUJA
DAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH ATAS SEGALA NIKMAT YANG
DIANUGRAHKAN KEPADA KITA. MUDA MUDAHAN ATAS ANUGRAH
NIKMAT INI AKAN SEMAKIN, MEMPERTEBAL IMAN DAN TAKWA KITA
KEPADA ALLAH SWT. SEBALIKNYA BILA KITA KUFURI AKAN
MENDATANGKAN SIKSA YANG PEDIH . ALLAH TELAH BERFIRMAN
DALAM AL QURAN SURAT IBRAHIM AYAT 7 :

ARTINYA : SESUNGGUHNYA KALIAN MENSYUKURI NIKMATKU PASTI KU

TAMBAH NIKMAT KEPADA KALIAN, NAMUN MENGINGKARI NIKMATKU
MAKA SESUNGGUHNYA AZABKU SANGAT PEDIH.
KURBAN MENURUT IMAM HAMBALI, SYAFEI DAN MALIKI TERMASUK
SUNAH MUAKAD YAITU SUNAH YANG DIANJURKAN ATAU DITEKAN
BAGI YANG MAMPU. TAPI KALAU MENURUT IMAM HANAFI BERKURBAN
TERMASUK WAJIB BAGI YANG MAMPU.