Bupati Majalengka

SAMBUTAN BUPATI MAJALENGKA

PADA ACARA

SHALAT SUNAH HARI RAYA IDUL ADHA

10 DZULHIJJAH 1443 H / 2022 M

Minggu, 10 Juli 2022

Pukul 06.30 Wib
Tempat: Alun-alun Kabupaten Majalengka

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2022
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR

LA ILAAHA ILLALLAHU ALLAHU AKBAR
ALLAHU AKBAR WA LILLAHIL HAMD.

1. YTH. KETUA, PARA WAKIL KETUA DAN SELURUH

ANGGOTA DPRD KABUPATEN MAJALENGKA,

2. YTH. WAKIL BUPATI MAJALENGKA,

3. YTH. UNSUR FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN

DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA,

4. YTH. KETUA MUI KABUPATEN MAJALENGKA (SEBAGAI

KHATIB SHALAT SUNAH HARI RAYA IDUL ADHA)

5. YTH. SAUDARA SEKRETARIS DAERAH BESERTA

PARA PEJABAT ESSELON II, III DAN IV DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. MAJALENGKA,

6. YTH. KETUA DAN PENGURUS DKM MASJID AGUNG

AL-IMAM KABUPATEN MAJALENGKA,

7. YTH. PARA KETUA ORMAS ISLAM, TOKOH AGAMA

DAN TOKOH MASYARAKAT KABUPATEN
MAJALENGKA, SERTA JAMA’AH SHALAT IDUL ADHA
YANG BERBAHAGIA.

1
 PUJI DAN SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT
ALLAH SWT, YANG SENANTIASA MELIMPAHKAN NIKMAT
DAN RAHMATNYA. SEHINGGA PADA PAGI HARI INI KITA
DAPAT BERKUMPUL BERSAMA UNTUK MENUNAIKAN
SHALAT SUNAH HARI RAYA IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH
1443 H/ 2022 M.
SHALAWAT DAN SALAM SEMOGA TETAP
TERCURAH KEPADA JUNJUNAN KITA NABI BESAR
MUHAMMAD SAW, KEPADA KELUARGANYA, PARA
SAHABATNYA DAN JUGA KITA SEMUA SEBAGAI UMAT
PENGIKUT AJARANNYA HINGGA YAUMIL AKHIR. AMIN YA
ROBBAL ‘ALAMIN.

JAMA’AH SHALAT IDUL ADHA YANG DIRAHMATI ALLAH

HARI RAYA IDUL ADHA MERUPAKAN HARI YANG
BERSEJARAH BAGI UMAT ISLAM, KARENA NABI IBRAHIM,
SITI HAJAR DAN ISMAIL, SEBAGAI PELAKU SEJARAH IDUL
ADHA, TELAH MELETAKKAN DASAR-DASAR
KETELADANAN YANG FUNDAMENTAL MENGENAI
LOYALITAS DAN TOTALITAS KEPASRAHAN KEPADA
PERINTAH ALLAH SWT YANG DIGAMBARKAN DALAM
PELAKSANAAN IBADAH HAJI DAN PENYEMBELIHAN
HEWAN QURBAN.
2
 PERISTIWA TERSEBUT MENGINGATKAN KITA
UNTUK MENGIKUTI APA YANG DICONTOHKAN NABI
IBROHIM, SITI HAJAR DAN NABI ISMA’IL, YAITU SUATU
PENGORBANAN YANG TIDAK ADA BANDINGANNYA.
SEHINGGA BILA ALLAH YANG MEMINTA, JIWA RAGA PUN
SIAP DIKORBANKAN, SEBAGAIMANA SIKAP PASRAH NABI
ISMAIL KETIKA MAU DIJADIKAN KURBAN OLEH
AYAHANDANYA, SEBAGAI WUJUD KEPATUHAN KEPADA
ORANG TUANYA DAN KETAATAN KEPADA PERINTAH
ALLAH SWT.

MELALUI IBADAH HAJI DAN PENYEMBELIHAN

HEWAN QURBAN KITA DIAJARKAN UNTUK MENELADANI
KEHIDUPAN KELUARGA NABI IBRAHIM. DARI
KETEGUHAN, KETABAHAN DAN KEIKHLASAN YANG
DIMILIKI KELUARGA INI, KITA DAPAT MENARIK
BEBERAPA PELAJARAN, ANTARA LAIN:

PERTAMA, DENGAN ADANYA PERBEDAAN PENETAPAN

HARI RAYA IDUL ADHA ANTARA YANG HARI SABTU DAN
HARI MINGGU HENDAKNYA DI SIKAPI SECARA BIJAK
PENUH RASA SALING MENGHORMATI, TIDAK SALING
MENYALAHKAN KARENA MASING-MASING MEMILIKI
3
HUJJAH DAN ARGUMEN SYAR’I YANG MEMILIKI
KEKUATAN HUKUM. DAN PELAKSANAAN IBADAH
QURBAN MEMILIKI MAKNA MENDEKATKAN DIRI KEPADA
ALLAH SWT YAITU KESUNGGUHAN MANUSIA UNTUK
MENYERAHKAN SEGALANYA KEPADA ALLAH SWT.

KEDUA, MELALUI IBADAH QURBAN KITA DIAJARKAN

UNTUK BERBAGI KEPADA SESAMA YANG KURANG
MAMPU. SEHINGGA SEMUA MERASAKAN
KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN YANG MERATA.

KETIGA, MELALUI IBADAH QURBAN KEIKHLASAN

MANUSIA DIUJI DAN DISADARKAN AGAR PEDULI DAN
RELA MEMBAGIKAN HARTA YANG DIMILIKINYA UNTUK
MEMBANTU ORANG LAIN.

KEEMPAT, HAKIKAT HARI RAYA IDUL ADHA DAN

PENYEMBELEHAN HEWAN QURBAN, PATUT KITA
WASPADAI ADANYA PENYEBARAN VIRUS PMK, YANG
JUGA DI SIKAPI DENGAN FATWA MUI, MENGINGATKAN
KITA AGAR LEBIH BERHATI-HATI DENGAN MEMILIH
HEWAN KURBAN YANG SEHAT DAN MEMBERIKAN
EDUKASI CARA MENGOLAH DAGING KURBAN YANG BAIK
UNTUK MEMBERIKAN RASA AMAN KEPADA

4
MASYARAKAT. AGAR SUPAYA KITA KEMBALI KEPADA
TUJUAN HIDUP, YAITU BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT,
TUHAN YANG MAHA PENCIPTA. KARENA MANUSIA DAN
JIN TIDAKLAH DICIPTAKAN KECUALI UNTUK BERIBADAH.
ALLAH BERFIRMAN DALAM SURAT AD-DZARIYAT: 56

WAMAA KHOLAQTUL JINNA WAL INSA ILLA

LIYA’BUDUUN
ARTINYA: “DAN AKU TIDAK SEMATA-MATA MENCIPTAKAN
JIN DAN MANUSIA MELAINKAN SUPAYA MEREKA
MENYEMBAH-KU.
SEMOGA IBADAH KURBAN SELURUH KAUM MUSLIMIN-
MUSLIMAT DI QOBULKAN OLEH ALLOH SWT. SEBAGAI
AMAL IBADAH.
JAMA’AH SHALAT IDUL ADHA YANG BERBAHAGIA
IBADAH HAJI ADALAH RUKUN ISLAM YANG
DIWAJIBKAN HANYA SEKALI DALAM SEUMUR HIDUP
BAGI UMAT ISLAM YANG MEMILIKI KEMAMPUAN BIAYA,
FISIK DAN KEAMANAN DI PERJALANAN.
PADA MUSIM HAJI TAHUN 1443 H / 2022 M INI,
KABUPATEN MAJALENGKA TELAH MEMBERANGKATKAN

5
CALON JAMA’AH HAJI SEBANYAK 532 ORANG YANG
TERBAGI KE DALAM 2 (DUA) KLOTER (KELOMPOK
TERBANG), YAITU:
1. KLOTER 11 TELAH DIBERANGKATKAN PADA TANGGAL
11 JUNI 2022 SEBANYAK 404 JAMA’AH.
2. DAN SISANYA MASUK PADA KLOTER 39 YANG TELAH
DBERANGKATKAN PADA TANGGAL 29 JUNI 2022
SEBANYAK 128 JAMA’AH.

BAGI KITA YANG BERADA DI TANAH AIR, HARI RAYA

IDUL ADHA ADALAH MOMENTUM UNTUK MENINGKATKAN
RASA SYUKUR ATAS ANUGERAH NIKMAT DARI ALLAH
YANG TAK TERHINGGA.
RASA SYUKUR TERSEBUT DIBUKTIKAN DENGAN
MELAKUKAN SHALAT SUNAH IDUL ADHA DAN
MELAKUKAN PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN. ALLAH
SWT BERFIRMAN DALAM SURAT AL-KAUTSAR: 1 – 3

INNA A’THOINAAKAL KAUTSAR, FASHOLLI LIROBBIKA

WANHAR, INNA SYAANI’AKA HUWAL ABTAR.

6
ARTINYA: “SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MEMBERIKAN
KEPADAMU NIKMAT YANG BANYAK. MAKA DIRIKANLAH
SHALAT KARENA TUHANMU, DAN SEMBELIHLAH HEWAN
(QURBAN). SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YANG
MEMBENCI KAMU DIALAH YANG TERPUTUS
(RAHMATNYA)

PEMBERIAN NIKMAT ALLAH KEPADA MANUSIA

SUNGGUH TAK TERHINGGA. ANAK ISTERI DAN HARTA
KEKAYAAN, KESEHATAN DAN KESEMPATAN, PANGKAT
DAN KEDUDUKAN SERTA JABATAN DAN KEKUASAAN,
BAHKAN SEGALA YANG DIMILIKI MANUSIA ADALAH
NIKMAT DARI ALLAH. NAMUN PERLU KITA INGAT, BAHWA
NIKMAT ITU PULA SEKALIGUS MENJADI UJIAN, FITNAH
BAHKAN BENCANA BAGI MANUSIA DALAM
KEHIDUPANNYA. ALLAH SWT BERFIRMAN DALAM SURAT
AL-ANFAAL: 28

WA’LAMUU ANNAMAA AMWALUKUM WA AULADUKUM

FITNATUW WA ANNALLOHA ‘INDAHUU AJRUN ‘AZHIIM.

7
ARTINYA: “DAN KETAHUILAH, BAHWA HARTAMU DAN
ANAK-ANAKMU ITU HANYALAH SEBAGAI COBAAN DAN
SESUNGGUHNYA DI SISI ALLAH ADA PAHALA YANG
BESAR”.
ALLAH MEMBERIKAN NIKMAT-NYA YANG TAK
TERHINGGA KEPADA SELURUH MAKHLUK, NAMUN
DALAM KENYATAANNYA ALLAH JUGA MELEBIHKAN APA
YANG DIBERIKAN KEPADA SESEORANG DIBANDING
YANG LAINNYA. SEHINGGA ADA YANG KAYA RAYA,
CUKUP KAYA, MISKIN BAHKAN MELARAT. ADA YANG
JADI PENGUASA DAN ADA PULA YANG JADI RAKYAT
BIASA, ADA PIMPINAN DAN ADA BAWAHAN. INI SEMUA
ADALAH SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. BAHKA HIDUP
DAN MATI KITA PUN ADALAH UJIAN, SEBAGAIMANA
FIRMAN ALLAH DALAM SURAT AL-MULK: 2

ALLADZI KHOLAQOL MAUTA WALHAYATA

LIYABLUWAKUM AYYUKUM AHSANU ‘AMALA
ARTINYA: “ALLAH YANG MENJADIKAN MATI DAN HIDUP,
UNTUK MENGUJI KAMU, SIAPA DI ANTARA KAMU YANG
LEBIH BAIK AMALNYA.”
8
 UJIAN DAN COBAAN TENTANG HARTA KEKAYAAN
JUGA BERKAITAN DENGAN IBADAH UDHIYAH
(PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN) DI HARI RAYA IDUL
ADHA ATAU DI HARI TASYRIQ (TANGGAL 11, 12 DAN 13
DZUL HIJJAH).
SEMENTARA ITU, COBAAN UNTUK
MENGORBANKAN SESUATU YANG DIMILIKI MANUSIA
PERNAH DIALAMI OLEH NABI IBRAHIM ALIHIS SALAM.
DAN BELIAU TELAH LULUS DARI UJIAN ATAU COBAAN
DARI ALLAH TERSEBUT. KELULUSAN NABI IBRAHIM
TIDAK HANYA DALAM MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH,
TETAPI JUGA DALAM KEBIJAKSANAANNYA KETIKA
MENYAMPAIKAN PERINTAH ITU KEPADA ANAK YANG
SANGAT DICINTAINYA.

SEDANGKAN ISMAIL, ANAK YANG PATUH DAN

MENGERTI KEDUDUKAN ORANG TUANYA DAN
POSISINYA SEBAGAI ANAK. IA TIDAK MEMBANGKANG
DAN TIDAK BIMBANG, IA MEMBERIKAN JAWABAN YANG
MEMANCARKAN KEIMANAN, TAWADLU DAN TAWAKKAL
KEPADA ALLAH. SUNGGUH TOKOH BAPAK DAN ANAK INI
MERUPAKAN USWAH HASANAH BAGI MANUSIA.
9
JAMA’AH SHALAT IDUL ADHA YANG BERBAHAGIA
IDUL ADHA MEMILIKI MAKNA YANG PENTING
DALAM KEHIDUPAN. MAKNA INI PENTING MENJADI
RENUNGAN AGAR KITA LULUS DARI BERBAGAI UJIAN
DARI ALLAH. MAKNA TERSEBUT ANTARA LAIN:
1. MENYADARI KEMBALI BAHWA MAKHLUK YANG
NAMANYA MANUSIA INI SANGAT KECIL BETAPAPUN
BERBAGAI KEBESARAN DISANDANGNYA. INILAH
MAKNA KALIMAT TAKBIR, ALLAHU AKBAR! YANG KITA
KUMANDANGKAN.
2. MENYADARI KEMBALI BAHWA TIADA YANG BOLEH DI-
TUHAN-KAN SELAIN ALLAH. HANYA ALLAH YANG
PATUT KITA TUHAN-KAN DAN KITA SEMBAH. INILAH
MAKNA KALIMAT TAUHID LAA ILAAH ILLALLOH!

3. MENYADARI KEMBALI BAHWA PADA HAKIKATNYA

YANG MEMILIKI PUJA DAN PUJI HANYALAH ALLAH.
INILAH MAKNA KITA MENGUMANDANGKAN KALIMAT
TAHMID WALILLAHIL HAMD!.
4. MENYADARI KEMBALI BAHWA MANUSIA BERIMAN
ADALAH DALAM SATU IKATAN KEIMANAN. SIAPAPUN

10
 DIA, DAN DARI BANGSA MANAPUN BERASAL, MEREKA
ADALAH SAUDARA TANPA MEBEDA-BEDAKAN RAS,
STATUS SOSIAL, PANGKAT DAN JABATAN. INILAH
MAKNA IBADAH HAJI.

5. MENYADARI KEMBALI BAHWA SEGALA NIKMAT YANG

DIBERIKAN ALLAH PADA HAKIKATNYA ADALAH UJIAN.
APABILA NIKMAT ITU DIAMBIL KEMBALI OLEH YANG
MEMBERI, MAKA MANUSIA HARUS IKHLA DAN
MERELAKANNYA. INILAH MAKNA IBADAH UDHIYAH
(MENYEMBELIH HEWAN QURBAN).
6. MENYADARI DAN MEYAKINI BAHWA APABILA KITA
IKHLAS MEMBELANJAKAN HARTA DI JALAN ALLAH,
NISCAYA ALLAH AKAN MEMBALASNYA DENGAN
BALASAN YANG BERLIPAT GANDA.

DENGAN MENYADARI 6 (ENAM) HAL TERSEBUT,

INSYA ALLAH SEGALA COBAAN DAN UJIAN SERTA
RINTANGAN YANG ADA DI SAAT KITA BERJUANG DALAM
MEMBANGUN KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN
MUDAH DAPAT KITA ATASI BERSAMA. SEHINGGA
PROGRES PEMBANGUNAN DI KABUPATEN MAJALENGKA
AKAN SEMAKIN BERKEMBANG DENGAN PESAT
11
SEKALIGUS DAPAT SEGERA DIRASAKAN OLEH SELURUH
LAPISAN MASYARAKAT DAN CITA-CITA UNTUK
MEWUJUDKAN KABUPATEN MAJALENGKA MAKMUR
BERSAMA AKAN SEGERA TERCAPAI.
HADIRIN-HADIROT YANG DIRAHMATI ALLAH
AGAMA ISLAM SANGAT REALISTIS DALAM
PERINTAH BERKURBAN, YAITU MENYEMBELIH HEWAN,
KITA TIDAK DIPERINTAHKAN MEMPERSEMBAHKAN
SEMUA BAGIAN DARI BINATANG YANG DISEMBELIH, TAPI
ITA JUGA BOLEH BERPIKIR TENTANG DIRI KITA.
DARI HEWAN YANG KITA KURBANKAN,
DIPERINTAHKAN BAHWA 1/3 (SEPERTIGA) BAGIAN
UNTUK KITA DAN KELUARGA, 1/3 (SEPERTIGA) BAGIAN
LAGI UNTUK ORANG-ORANG DHU’AFA (YANG
MEMBUTUHKAN) DAN 1/3 (SEPERTIGA) SISANYA
DIBERIKAN UNTUK ORANG-ORANG YANG SEBENARNYA
MAMPU DAN TIDAK MEMBUTUHKAN, PADA BAGIAN INI
BOLEH JADI YANG DIBERI ADALAH SAUDARA ATAU
TEMAN. HAL INI DIMAKSUDKAN DALAM RANGKA
MENJALIN HUBUNGAN YANG HARMONIS. NILAI-NILAI
ITULAH YANG TERDAPAT DALAM IBADAH QURBAN.

12
 PELAJARAN INTI DARI HARI RAYA QURBAN
ADALAH MENDIDIK KITA UNTUK BERSEDIA BERKORBAN.
MUNGKIN KITA BERTANYA, PERLUKAH KITA
BERKORBAN?. BERKORBAN ARTINYA RELA
MEMBERIKAN HARTA, TENAGA DAN ILMU
PENGETAHUAN YANG KITA MILIKI UNTUK MEMBANTU
KEPENTINGAN UMUM. DENGAN KATA LAIN BERKORBAN
ADALAH BERJUANG UNTUK KEMAJUAN MASYARAKAT,
BANGSA DAN NEGARA. KARENA ITULAH KITA PERLU
BERKORBAN.
LALU, KENAPA KITA HARUS BERKORBAN? SECARA
INDIVIDU, SETIAP ORANG MEMILIKI KEBUTUHAN DAN
SETIAP KEBUTUHAN TIDAK MUNGKIN DIPENUHI SENDIRI
OLEH ORANG YANG BERSANGKUTANTANPA BANTUAN
ORANG LAIN. KITA INI MAHLUK SOSIAL YANG SELALU
MEMBUTUHKAN SESAMANYA.

SEBAGAI CONTOH, KETIKA BERLALU LINTAS, KITA

SEMUA MEMILIKI KEINGINAN YANG SAMA, YAITU INGIN
CEPAT SAMPAI KE TEMPAT TUJUAN. KALAU SEMUA
ORANG MENURUTI EGONYA MASING-MASING TENTU
AKAN TERJADI KEKACAUAN DI JALAN YANG AKAN
MENGHAMBAT PERJALANAN BAHKAN MUNGKIN
13
MENIMBULKAN KECELAKAAN. OLEH SEBAB ITU MASING-
MASING PENGGUNA JALAN HARUS RELA
MENGORBANKAN SEDIKIT WAKTUNYA UNTUK
BERSABAR MENUNGGU GILIRANNYA DAN TIDAK
MENDAHULUKAN KEPENTINGANNYA SENDIRI. KARENA
KETIKA KITA BERKORBAN MAKA MANFAATNYA AKAN
KEMBALI KEPADA KITA SENDIRI. BILA KITA RELA
BERKORBAN MENYISIHKAN SEBAGIAN EGO DAN MILIK
KITA UNTUK ORANG LAIN, TENTU LALU LINTAS
KEHIDUPAN AKAN LANCAR.
JADI KEPENTINGAN KITA SENDIRILAH
SEBENARNYA YANG MENGHARUSKAN KITA UNTUK
BERKORBAN. BILA KITA BERKORBAN, MAKA YANG
DINILAI TUHAN ADALAH KETULUSAN DAN KEIKHLASAN.
SEMAKIN BANYAK BERKORBAN DENGAN IKHLAS, AKAN
SEMAKIN TINGGI PULA AKHLAK SESORANG.
INILAH SUBSTANSI HARI RAYA QURBAN, KITA
DIMINTA BERKORBAN DEMI ORANG LAIN, DEMI
MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA, YANG
KEBAIKANNYA JUGA AKAN KEMBALI KEPADA KITA.

14
 DARI SINI KITA DAPAT MENGAMBIL KESIMPULAN
BAHWA TUJUAN HARI RAYA IDUL ADHA ATAU HARI RAYA
QURBAN ADALAH MENGINGATKAN MANUSIA TENTANG
PERLUNYA BERKORBAN, KARENA MANUSIA
SEBAGAIMASYARAKAT TIDAK DAPAT TEGAK BERDIRI
TANPA KESEDIAAN BERKORBAN.
HARI RAYA QURBAN AKAN MENUMBUHKAN
KELEMBUTAN HATI ORANG YANG BERKORBAN DENGAN
IKHLAS. KARENA BERKORAN ADALAH MANISFESTASI
RASA RAHMAT YANG DIBERIKAN KEPADA ORANG LAIN.

JAMA’AH SOLAT IDUL ADHA YANG DIRAHMATI ALLAH

SEMOGA HARI RAYA IDUL ADHA YANG DIIRINGI

DENGAN BERBAGAI IBADAH YANG KITA LAKSANAKAN INI
DAPAT MEMBANGKITKAN KESADARAN KITA SEMUA
UNTUK SELALU BERKORBAN, BERJUANG DAN
BERIKHTIAR MEMPERBANYAK AMAL SOLEH.

AKHIRNYA, ATAS NAMA PRIBADI, KELUARGA DAN

PEMERINTAH DAERAH SAYA MENGUCAPKAN SELAMAT
HARI RAYA IDUL ADHAI 10 (SEPULUH) DZULHIJJAH 1443

15
H / 2022 M, SEMOGA ALLAH MENERIMA AMAL IBADAH
KITA SEMUA, AMIN YA ROBBAL ‘ALAMIN.

DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN. TERIMA

KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA DAN MOHON MAAF
APABILA ADA HAL-HAL YANG KURANG BERKENAN.

BILLAHIT TAUFIQ WAL HIDAYAH

WASSALAMU ‘ALAIKUM WR. WB.

BUPATI MAJALENGKA,

Dr. H. KARNA SOBAHI, M.M.Pd.

16