Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME KESEKRETARISAN

Kepribadian dan Pengembangan Sekretaris

Mata kuliah : KESEKRETARISAN

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Sindia Anggun Mayla 2110078411029

Kurnia Walip Pratama 2110078411045

Fara Yunita 2210078411043

Dosen Pengampu : Agustin, S.Ag.,M.M

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NUSANTARA SAKTI

(STIA-NUSA) SUNGAI PPENUH

PROGRAM STUDI D3 PERKANTORAN

T.A 2023
A. Kepribadian Sekretaris
Kepribadian dalam bahasa Inggris disebut dengan personality, yang pada mulanya
berasal dari bahasa Latin persona. Pada mulanya kata persona ini menunjuk pada topeng
yang biasa digunakan oleh para pemain sandiwara di Zaman Romawi dalam memainkan
peran-perannya. Dalam perkembangannya, kata persona berubah menjadi satu istilah
yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok
atau masyarakatnya, dimana individu tersebut diharapkan bisa bertingkah laku
berdasarkan gambaran sosial yang diterimanya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa pengertian tentang kepribadian.
 Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta
kebiasaan seseorang baik dari segi jasmani, mental, rohani maupun emosi, yang
ditata dalam satu cara yang khas dengan mendapat pengaruh dari luar. Pola
tersebut terwujud dalam tingkah laku dalam usaha menjadi manusia sesuai dengan
yang dikehendaki.
 Kepribadian meliputi berbagai unsur,baik jasmani maupun rohani yang
merupakan usaha seseorang dalam merealisasikan diri sebagai manusia seutuhnya
yang tercermin dalam tingkah laku.
Apabila sudah dapat dipahami tentang arti kepribadian sekretaris, maka untuk
memiliki atau mengembangkan kepribadian tersebut ada beberapa usaha yang harus
dilakukan diantaranya adalah:
a) Gunakan kesempatan yang memungkinkan untuk mencoba mempraktekkan atau
melatih sikap-sikap positif yang perlu dimiliki atau dikembangkan.
b) Berusaha untuk selalu mengingat hal-hal utama dalam melakukan praktek.
c) Memahai perasaan orang lain, tidak egosi, dan mau menerima penilaian orang
lain tentang diri pribadi
d) Menghindarkan diri dari sebab-sebab yang tercela oleh orang lain dan
menghindari kebiasaan mencela segala sesuatu yang ada disekelilingnya
e) Sanggup menahan emosi dari segala keadaan.
Beberapa aspek penting yang sangat berkaitan dengan kepribadian sekretaris antara
lain berkenaan dengan :
1. Penampilan
Penampilan sangat penting untuk diperhatikan oleh sekretaris. Beberapa hal yang
terkait dengan penampilan adalah:
a) Kebersihan . Kebersihan mencakup semua aspek dan unsur yang berkenaan
dengan fisik dan jasmani sekretaris.
b) Kerapian. Sekretaris harus berpenampilan rapi, karena kerapian tersebut
mencerminkan kepribadian sekretaris itu sendiri.
c) Sikap badan. Sikap berdiri, duduk dan berjalan yang kurang sempurna, selain
berpengaruh terhadap kesehatab, berpengaruh pula terhadap tat krama waktu
bekerja dan tata krama pergaulan.
2. Keterampilan komuikasi.
Keterampilan komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk
kepribadian sekretaris. Sekretaris yang memiliki tutur kata yang lembut, cerdas, dan
menarik akan memudahkan untuk berhubungan dengan orang lain.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam keterampilan komunikasi sekretaris
adalah:
a) Suara
b) Bahasa
c) Ekspresi wajah
d) Gaya Berbicara (Pandangan mata dan air muka, sikap mental)
e) Perbendaharaan kata
f) Perasaan gelisah
3. Sikap dan perilaku.
Sikap dan perilaku yang perlu diperhatikan oleh seorang sekretaris antara lain
berkenaan dengan kebijaksanaan, penuh pertimbangan, berpikir strategis dan taktis,
loyalitas, objektif, ketelitian, dan penuh dengan inisiatif. Sikap dan perilaku tersebut
perlu untuk dikuasai oleh sekretaris yang profesional
4. Keramahan.
Sekretaris perlu memiliki sifat yang ramah sehingga orang-orang akan senang
berhubungan dengannya.
5. Kesigapan
Sekretaris perli bertindak dengan penuh kesigapan sehingga ia mampu menyelesaikan
segala permasalahan yang timbul dalam organisasi sesuai kewenangan yang melekat
dalam dirinya dan sesuai dengan kepentingan organisasi.
B. Mengembangkan Diri
Pengertian pengembangan menurut Moekijat dan kellogg. Pengembangan adalah
setiap usaha memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan
datang dengan memberikan informasi, mempengaruhi sikap-sikap atau menambah
kecakapan-kecakapan. Dengan kata lain pengembangan adalah setiap kegiatan yang
dimaksudkan untuk mengubah kelakuan-kelakuan yang terdiri dari pengetahuan,
kecakapan-kecakapan dan sikap-sikap.
Kellogg merumuskan pengembangan adalah suatu perubahan dalam orang yang
memungkinkan yang bersangkutan bekerja lebih efektif. Hasil daripada pengembangan
adalah pegawai memiliki pengetahuan atau informasi baru atau mempunyai minat yang
lebih besar untuk menerapkan apa yang ia ketahui. (Moekijat, 1976:20)
Pengembangan sekretaris dalam realisasinya dapat dilakukan baik oleh dirinya sendiri
maupun atas prakarsa organisasi salah satu diantaranya yaitu dengan melalui pendidikan
dan latihan yang mencakup :
1. Pre-service training
Pre-service training adalah latihan yang diberikan pada waktu seseorang belum
menempati suatu jabatan tertentu, yang meliputi: pendidikan formal yang
diselenggarakan umum dan latihan Pra-jabatan.
2. In service training
Yaitu latihan yang dilakukan pada saat sekretaris sedang menduduki jabatannya.
Hal tersebut perlu dilakukan agar lebih dapat menjamin relevansi yang tinggi
terhadap tugas pokok, fungsi dan kegiatan yang harus diemban oleh sekretaris
pada umumnya.
Tujuan pengembangan sekretaris sebenarnya sama dengan latihan sekretaris. Adapun
tujuan pengembangan dan latihan sekretaris termaksud pada dasarnya untuk memperoleh
3 hal yaitu:
a) Menambah pengetahuan
b) Menambah keterampilan
c) Merubah sikap
Untuk menjadi sekretaris berhasil guna dan berdaya guna memerlukan waktu
beberapa lamanya dengan cara melakukan hal-hal yang bai, serta menghindari hal-hal
yang dipandang kurang baik. Agar sekretaris dapat berhasil dengan baik, pada dasarnya
tergantung kepada 3 faktor yang secara langsung mempengaruhi sekretaris dalam bidang
kesekretarisan, antara lain yaitu:
a) Kemampuan untuk dapat mengerjakan bermacam-macam tugas pekerjaan secara
efisien
b) Kepribadian yang menarik
c) Kemauan untuk bekerja.
Pengembangan sumber daya manusia, dapat dilihat dari 2 aspek, yaitu kualitas dan
kuantitas. Untuk itu organisasi harus memperhatikan skills, knowledge dan ability.
Pengembangan profesi sekretaris bertujuan meningkatkan kualitas profesionalisme dan
keteranmpilannya secara optimal yang dapat dilakukan melalui program-program
pelatihan dan pendidikan.
Adapun sasaran program pendidikan dan pelatihan dalam rangka pengembangan
karyawan meliputi : meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan mutu kerja,
meningkatkan moral kerja, menjaga kesehatan dan keselamatan, menunjang pertumbuhan
pribadi.
Upaya untuk mewujudkan sasaran dalam pengembangan profesi sekretaris antara
lain:
a) Manajemen waktu
b) Melalui komunikasi efektif
c) Prinsip toleransi
d) Profesionalisme kerja

DAFTAR PUSTAKA
Dra. Sedarmayanti,M.Pd , Tugas Dan Pengembangan Sekretaris, Bandung, Mandar Maju,
2005
Doni juni priansa, KESEKRETARISAN (Profesional, Berkompeten, Cerdas, Terampil
dan Melayani), IKAPI, 2014
Jurnal STIE Semarang, http//:www.eprints.uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai