Anda di halaman 1dari 3

TANTANGAN REMAJA MUSLIM DI ERA MILENIAL

Beri Aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda,
niscaya akan kuguncang dunia”. Kalimat yang mengandung dukungan kepada generasi muda
yang penuh dengan potensi. Dengan segala kelebihan yang dimiliki maka anak muda akan
mampu menjadi agen perubahan (agent of change) di lingkungan masyarakat, negara bahkan
dunia.

1. Munculnya fenomena pergaulan antar mereka yang jauh dari tuntunan syariat Islam,
bergandengan tangan, berpelukan bahkan jauh lebih dari itu dianggap sesuatu yang
lumrah, hidup hura-hura, pulang larut malam menjadi hal yang biasa, sehingga dapat
dikatakan bebas gaul atau gaul bebas. Sementara ada sebagian pemuda yang memakai
sarung peci berangkat ke masjid, menuju majlis ta’lim dikatakan sok alim, ada
maunya dan lain sebagainya. Islam tidak antipati dengan sebuah pergaulan/ukhuwah,
Islam mengajarkan kepada kita untuk bergaul kepada siapapun bahkan kepada non
muslim sekalipun sebagaimana Firman-Nya 

‫ َد هّٰللا اَ ْت ٰقى ُكم ۗا َّن هّٰللا‬C‫م ع ْن‬C ‫رم ُك‬CC‫ ۚ ا َّن اَ ْك‬C‫ارفُوْ ا‬CC‫ل لتَع‬C ‫عُوْ بًا َّوقَب ۤاى‬C ‫ وجع ْل ٰن ُكم ُش‬C‫ر َّواُ ْن ٰثى‬CC‫ا النَّاسُ انَّا َخلَ ْق ٰن ُكم م ْن َذ َك‬CC‫ٰيٓاَيُّه‬
َ ِ ْ ِ ِ ْ َ َ ِ َ َ ِ َ ِٕ َ ْ َ َ َ ٍ ِّ ْ ِ َ
‫َعلِ ْي ٌم خَ بِ ْي ٌر‬

Terjemah Kemenag 2019

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Mahateliti”

Islam mengajarkan kepada kita dengan tiga ukhuwah agar hidup ini damai, ukhuwah
Islamiyah (hubungan saudara se-Iman), ukhuwah basyariyah (hubungan
kemasyarakatan) dan ukhuwah wathoniyah (hubungan dengan para pemimpin). Kita
ketahui bersama bahwa dilingkungan kita adalah masyarakat heterogen dengan
berbagai jenis kelamin dan umurnya, strata dan latar belakangnya, bahkan agama
serta keyakinannya. Kalau kita tidak bisa menjaga maka hancurlah peradaban ini.
Terkait dengan GAUL BEBAS dikalangan remaja ini sungguh sangat
mengkhawatirkan, sebuah catatan dari BKKBN dikatakan bahwa hampir 2,4 juta
wanita usia remaja setiap tahun melakukan aborsi, ini barangkali merupakan
fenomena Bebas Gaul yang sudah tidak dilandasi dengan ajaran Islam yang benar.
Mau jadi apa negeri ini jika para generasi muda Islam tidak dapat menghindari hal
tersebut.

Dalam Alqur’an Surat Al-Isra ayat 32 Allah SWT firmankan

‫اح َشةً َۗو َس ۤا َء َسبِ ْياًل‬


ِ َ‫الز ٰن ٓى اِنَّهٗ َكانَ ف‬
ِّ ‫َواَل تَ ْق َربُوا‬

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang
keji dan suatu jalan yang buruk”.

2. Media dan dunia intertaint, gemerlapnya dunia hiburan yang didukung dengan media
membuat kita umumnya dan para generasi muda dapat terlena olehnya, sebuah catatan
hampir 90% tayangan yang ada kurang mendidik dan kurang bermanfaat untuk
membangun generasi islami yang cerdas, dan yang lebih membahayakan lagi terhadap
perkembangan pola pikir anak, dapat kita lihat mereka lebih hafal dengan lagu-lagu
orang dewasa, cara bicara orang dewasa bahkan tindakan yang dilakukan oleh orang
dewasa, mereka lebih hafal dengan para seleb daripada tokoh dan pejuang agama
Islam, mereka lebih hafal tema sinetron percintaan dari pada menghafal Al-qur’an dan
membaca buku pelajaran. Jadi tidak aneh jika generasi muda dan anak-anak lebih
hafal ratusan judul lagu dan sinetron dari pada mendalami ajaran Islam yang
fundamen. Seperti juga tayangan hiburan dengan kostum yang tidak sesuai dengan
adat ketimuran dan agama Islam, gaya hidup, pergaulan hidup modern, perbuatan
kurang baik bahkan tidak terpuji hampir sudah mengakar dikalangan generasi muda.
Ini menjadi tantangan berat generasi muda Islam sebagai agen perubahan untuk
melakukan sebuah inovasi agar generasi Islam dapat terselamatkan. Sebagai umat
Islam seharusnya ingat dan sadar bahwa hidup ini hanya sekali, dan kehidupan ini
adalah sendau gurau, sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al-An’am 32

َ‫َو َما ْال َح ٰيوةُ ال ُّد ْنيَٓا اِاَّل لَ ِعبٌ َّولَ ْه ٌو ۗ َولَل َّدا ُر ااْل ٰ ِخ َرةُ َخ ْي ٌر لِّلَّ ِذ ْينَ يَتَّقُوْ ۗنَ اَفَاَل تَ ْعقِلُوْ ن‬

artinya “Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan sendau
gurau belaka. Dan sungguh kampung akherat itu lebih baik bagi orang-orang
yang bertaqwa, maka tidaklah kamu memahaminya”.?.

3. Kemajuan Teknologi saat ini sebagai penunjang kebutuhan hidup tidak dapat di
elakkan oleh semua orang dari yang muda hingga tua. Majunya teknologi tidak dapat
kita hadang, justru harus kita manfaatkan untuk sesuatu yang yang positif. Akan
menjadi salah jika kemajuan bidang teknologi tersebut untuk memfitnah orang,
menghancurkan karakter orang, sebagaimana majunya berbagai media sosial yang
didukung dengan teknologi android. Akan menjadi peluang bagi generasi Islam yang
dapat menguasai teknologi tersebut agar dapat digunakan sebagai media da’wah,
bisnis dan sharing ilmu agama dan tentunya sesuatu yang bermanfaat.

4. Gaya hidup, mungkin kita masih ingat sebuah fenomena tentang jilboobs, mungkin
kebanyakan masih ingat dan pernah menjadi trend dikalangan muslimah. Jilboobs
sendiri adalah gaya pakaian muslimah yang menggunakan jilbab namun dibalut
dengan pakaian yang kelihatan ketat, sehingga menonjolkan sebuah benda yang
berada tepat didepan dan belakang. Kita menjadi bingung, sebenernya mereka itu
menutup aurat ataukah membentuk aurat ?. Fenomena tersebut merupakan salah satu
dari gaya hidup yang amburadul dan masih di diikuti oleh kalangan ramaja, dan masih
banyak lagi gaya hidup amburadul yang dapat kita saksikan saat ini.

Mari kita manfaatkan waktu muda Kita untuk hal yang bermanfaat, Karena hidup itu cuma
sekali dan tidak tau sampai kapan. tetap berpedoman dengan ajaran Islam dan tetap teguh
menjalani aturannya. Insya Allah hidup kita akan bermakna, dan bermanfaat bagi sesama.
Setiap tantangan disisi lain pasti ada peluang, untuk itu mari ber inovasi menciptakan
peluang, selain itu tantangan demi tantangan diatas menuntut tiga peran yang yang kiranya
harus dapat mendominasi, yaitu peran pendidikan (formal, non formal), orang tua, dan
agama.

Anda mungkin juga menyukai