Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Berdasarkan pengamaan yang dilakukan oleh peneliti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 3
Slawi ditemukan bahsa siswa kurang memahami materi dengan baik khususnya pada tata cara berbahasa yang baik dan
benar seperti penggunaan tanda baca, huruf kapital, maupun penggunaan kata sehingga berpengaruh pada hasil belajar
siswa. Masalah tersebut timbul karena guru kurang maksimal dalam penggunaan media pembelajaran dalam proses
pebelajaran, sehingga kurang menarik perhatian siswa dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari
permasalahan tersebut maka dibutuhkan media pembelajaran interaktif menggunakan power point. Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analisis,
Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji validitas atau
uji kelayakan oleh ahli media dan ahli materi, media pembelajaran interaktif yang dibuat dikatakan layak untuk
digunakan. Namun dalam penelitian ini tidak melakukan penerapan secara langsung karena adanya pandemi COVID-
19 yang mengharuskan siswa melakukan pembelajaran secara daring atau belajar dari rumah.
Abstract
Based on the treatment conducted by researchers on Indonesian subjects class VII in Slawi State Junior High School
found that students do not understand the material well, especially in good and correct language procedures such as
the use of punctuation, capital letters, and the use of words so that it affects student learning outcomes.The problem
arises because the teacher is less maximal in the use of learning media in the learning process, so it is less attractive to
students and the activeness of students in following the learning process.From these problems, interactive learning
media is needed using power points.The research method used is development research with the ADDIE model
consisting of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.From the results of
research that has been done with validity tests or feasibility tests by media experts and material experts, the interactive
learning media created is said to be suitable for use.But in this study did not apply directly because of the COVID-19
pandemic that requires students to do online learning or learn from home.
Revisi Produk
PUSTAKA