Disusun oleh:
NIP. 198408132005012001
SD NEGERI 03 BEJEN
2014
ABSTRAK
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat.
negara kita. Berbagai metode dan media pembelajaran telah banyak dikembangkan
diharapkan kemampuan berbahasa siswa akan meningkat dan hasil belajar siswa juga
dapat tercapai dengan maksimal. Akan tetapi pada pelaksanaannya, tidak begitu
mudah untuk dapat mencapai hasil belajar siswa yang maksimal terutama pada materi
mengidentifikasi unsur intrinsik dan menceritakan kembali suatu cerita baik secara
lisan maupun tulisan. Hal ini disebabkan karena siswa tidak dihadapkan pada acuan
yang konkret dan lebih cenderung bersifat abstrak. Tentu saja hal tersebut berdampak
Untuk itulah, diperlukan media belajar yang lebih konkret dan tidak bersifat abstrak.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media gambar elektronik yang berupa
tayangan secara langsung suatu cerita untuk diidentifikasi unsur-unsur intrinsiknya
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Adapun tujuan dan manfaat dari makalah yang kami sajikan berikut ini adalah :
- Media gambar elektronik sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat
PEMBAHASAN
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses dalam diri seseorang yang sedang mengalami proses
belajar. Belajar bukan merupakan tingkah laku yang nampak tetapi yang terjadi
Fontana (1981) mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap
dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Perubahan itu terlihat (overt)
atau tidak terlihat (covert), bertahan lama atau tidak, kearah positif atau negatif.
Sedangkan belajar menurut Udin S. Winataputra (2007: 1.4) adalah suatu proses
b. Proses Belajar
Proses belajar terdiri dari beberapa tahap yang kesemuanya harus dilalui bila
seseorang ingin belajar dalam arti yang sesungguhnya. Proses belajar merupakan
jalan yang harus ditempuh oleh seorang pelajar untuk mengerti suatu hal yang
2. Hasil Belajar
kecakapan nyata yang dapat diukur dan belajar merupakan merupakan proses tingkah
laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Hasil belajar dapat dikatakan sebagai hasil kecakapan yang nyata dari
proses belajar. Seseorang yang mempunyai hasil belajar yang baik berarti ia
1). Keterampilan dan kebiasaan, 2). Pengetahuan dan pengarahan, 3). Sikap dan cita-
cita
a. Pengertian Media
Secara harfiah, Arti kata media menurut Nana Sudjana (2005: 17) adalah suatu
Technology (EACT) media berarti segala bentuk yang digunakan untuk proses
Education Association (NEA) mengartikan media sebagai segala benda yang dapat
Penggolongan media jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut :
1) Dilihat dari jenisnya, media dapat digolongkan menjadi media audio, media
daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput terbatas dengan ruang
4) Dilihat dari bentuknya, media dapat digolongkan menjadi media grafis (dua
Media yang baik harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini (Sudjana 2005: 28) :
3) Mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini berguna untuk :
minatnya.
a) dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita
ke masyarakat.
b) media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para
televisi.
f) dapat dinikmati oleh semua orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan
mental.
bunyi atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan, penjelasan, laporan,
hasil sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang,
tata tertib, petunjuk, dan laporan serta mengapresiasi dan berekspresi sastra
cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu, pantun, dan drama anak.
3) Membaca; seperti membaca huruf, suku kata, kalimat, paragraph, berbagai teks
berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak,
syair lagu, pantun, dan drama anak. Kompetensi membaca juga diarahkan.
4) Menulis; seperti menulis karangan naratif dan nonnaratif dengan tulisan rapid
dan tanda baca, dan kosa kata yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal
kegiatan menulis sastra berupa cerita dan puisi. Kompetesi menulis juga
pembelajaran yang digunakan oleh guru harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
telah ditetapkan
4) Mudah diterapkan dan tidak menuntut disediakannya peralatan yang rumit
Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum tingkat
1) Simak-kerjakan
Media gambar merupakan salah satu media yang dapat dijadikan pilihan karena
merupakan media grafis yang tidak diproyeksikan yang mengandung materi visual
dan verbal. Media gambar dikenal oleh setiap guru dan dipakai sebagai media
dibandingkan dengan media verbal. Ia dapat menembus batas ruang dan waktu, dapat
harganya.
Pemilihan media gambar elektronik yang digunakan sebagai alternatif dalam materi
Bahasa Indonesia dikarenakan banyak dijumpai adanya gambar yang menarik apabila
disampaikan tidak hanya melalui khayalan ataupun kata-kata tetapi dihadirkan secara
belajar.
2) Sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju
abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab
dengan adanya media pengajaran, hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan dan
belajar mengajar.
Meskipun media elektronik memiliki kekurangan tidak dapat mengulang apa yang
telah ditayangkan,tetapi untuk sekarang ini telah dapat diatasi dengan pemanfaatan
internet. Kita dapat mengunggah dan menyimpan tayangan apa saja yang kita anggap
PENUTUP
KESIMPULAN
pembelajaran. Hal ini akan lebih mempermudah bagi guru dan siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media pembelajaran itu banyak
macamnya. Untuk proses belajar mengajar yang baik kita harus menggunakan media
pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang
siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan suasana belajar yang
bahasa Indonesia dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam setiap siswa
Untuk membangkitkan gairah belajar bahasa Indonesia pada siswa, guru perlu
ini dapat membangun kepercayaan diri siswa, dapat menumbuhkan hubungan lebih
dekat antara siswa dengan guru, sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran
yang berlangsung dan tidak merasa takut lagi untuk menyampaikan pendapatnya.
DAFTAR PUSTAKA