Oleh :
Dosen Pengampu:
2021
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pendidikannya, dan majunya
pendidikan ditentukan oleh manusianya. Oleh karena itu, pendidikan butuh
pembelajaran yang efektif dan efesien. Pembelajaran di Indonesia sudah bukan
berpusat pada guru, tetapi siswa diminta untuk menemukan sendiri materi
pemblejaran, sedangkan guru hanya memberikan garis besarnya. Di sini guru
harus pintar dan kreatif dalam menemukan media pembelajaran untuk membantu
pemahaman siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini saya memfokuskan
bagaimana “Pemanfaatan Media Pembelajaran di SD Negeri 71 kota Bengkulu”.
1
B.RUMUSAN MASALAH
A. Rumusan Umum
Secara umum penelitian ini, merumuskan bagaimanakah pemanfaatan
media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 71 kota Bengkulu.
B. Rumusan Khusus
Secara khusus penelitian ini merumuskan :
a) Bagaimanakah Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio ?
b) Bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran jenis media visual ?
c) Bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio-
visual ?
d) Bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran jenis media multimedia ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat, maka adapun tujuan
dari penelitian ini yaitu:
1.Tujuan umum
Secara umum, penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan media
pembelajaran
di Sekolah Dasar Negeri 71 Kota Bengkulu
2.Tujuan khusus
Seacara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
a) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio
b) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media visual
c) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio-visual
d) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media multimedia
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam dua hal, diantaranya:
1.Untuk Guru
Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsi cara kerja guru dalam
memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Manfaat
penelitian ini untuk guru adalah agar guru mampu memanfaatkan media
pembelajaran sesuai dengan fungsi media tersebut, agar terciptanya
pembelajaran yang efektif da efisien. Dengan penelitian ini juga besar
harapan saya agar guru tidak banyak membuang waktu yang lama untuk
berceramah.
2.Untuk Siswa
Manfaat bagi siswa penelitian ini agar siswa mampu memahami tiap
materi yang diajar dan lebih memahami lagi ketika dijelaskan dengan
2
bantuan media pembelajaran. Selai itu manfaat lain agar siswa termotivasi
dengan media yang ada.
3.Untuk Mahasiswa atau peneliti
Sebagai calon guru, peneliti bisa mengklasifikasi dan membedakan
pemanfaatan media pembelajara sesuai dengan jenis media tersebut.
Peneliti lebih banyak lagi mengetahui dan menambah wawasan tentang
kehidupan seorang guru ketika dihadapkan dengan paradigma-paradgima
pendidikan yang baru. Agar ketika menjadi seorang guru, bisa
memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskprisi Teoritik
a)Media Audio
4
Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio di SDN 71 Kota
Bengkulu tergambar ketika guru menjelaskan materi tentang makhluk
hidup.Secara detailnya, siswa mampu membedakan bunyi suara masing-
masing hewan. Guru mempengaruhi nalar siswa untuk membedakan suara
hewan dengan memutar cd dan diperdengarkan suara hewan kepada siswa.
Kita dapat melihat, siswa merasa senang dan pembelajaran menari, dan
tentu tidak lari jauh dengan tujuan utamanya untuk membantu pemahaman
siswa tentang materi itu.Selain itu dalam pelajaran Bahasa Inggris di kelas
VI, siswa diperdengarkan cara pelafalan tentang abjad dalam bahasa
Inggris.Dengan itu, pemanfaatan media jenis audio sangat-sangat efektif
dan efisien dalam proses pembelajaran.
c)Media Audio-visual
d)Media Multimedia
5
Media multimedia adalah medai yang melibatkan beberapa jenis media
dan perlatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera pengelihatan
dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak dan audio
serta media interkatif berbasis komputer dan tekhnologi komunikasi dan
informasi (Meyer 2009)Pemanfaatan media ini sudah sering dilaksanakan
di SD Negeri 71 Kota Bengkulu dengan menampilkan materi yang
diajarkan melalui projector atau infocus yang pastinya melalui program
perangkat lunak komputer yaitu ms. Power Point. Sehingga, guru tidak
terlalu banyak mencatat materi di papan tulis,dan dapat menghilangkan
kebiasaan siswa yang terlalu banyak menulis panjang lebar di buku catatan
mereka.
6
Sejauh mana kesamaan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
penelitipeneliti yang lain bahwa, pemanfaatan media pembelajaran
memiliki manfaat yang besar terhadap perkembangan siswa dan terhadap
kreatifitas guru. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman
belajar yang langsung kepada siswa, dengan demikian siswa akan
merasakan dan melihat secara langsung keterkaitan antara teori dan praktik
atau memahami aplikasi ilmunya di lapangan (Midun,2009).
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, penelitian
ini berupaya untuk menjelaskan dan mencoba mendeskripsi dan
mempelajarai pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 71 Kota
Bengkulu. (Yin,2003) mendefenisikan studi kasus merupakan seuatu
penelitian yang empiris yang menyelidiki fenomena dalam konteks
kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dengan konteks
tidak tampak dengan tegas, dan multisumber digunakan. Selain itu,
Cresswel menjelaskan studi kasus terjadi ketika peneliti melakukan
eksplorasi terhadap entitas atau fenomena tunggal (the case) yang dibatasi
oleh waktu, aktivitas dan pengumpulan detail informasi dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama waktu tersebut
(Cresswel,1994:11).
7
Studi kasus merupakan metodologi penelitian dengan menggunakan satu
kasus atau lebih untuk membuktikan teori yang terjadi pada kehidupan
nyata. Studi kasus mampu mempelajari dan membedakan antara fenomena
dan konteks sehingga memperdalam pengetahuan. Maka dari itu studi
kasus sangat dibutuhkan terutama dalam penelitian ini, karena mampu
menjelaskan penggunaan teori secara faktual. Dalam penelitian ini,
peneliti
8
B.Subjek PenelitianSubjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD
Negeri 71 Kota Bengkulu.Sesuai dengan penjelasan awal, bahwa guru
harus memiliki kreatifitas untuk menyampaikan materi pembelajaran
dengan bantuan media pembelajaran yang relevan. Alasan subjek peneltian
yang pertama adalah guru karena, yang mengatur segala macam proses
pembelajaran adalah seorang guru, di sini guru bisa disebut sebagai pelaku
utama (the main actor) dalam proses pembelajaran. Guru yang pertama
dan utama dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran. Peran guru di sini sangatlah penting, bagaimana cara
seorang guru menjelaskan materi ajar dengan bantuan media pembelajaran
sehingga mampu memanfaatkan media itu dengan efektif dan efesien yang
dapat membuat siswa memahami materi yang diajarkan. Alasan memilih
siswa sebagai subjek penelitian yang kedua di sini adalah, karena siswa
merupakan sasaran dan penentu keberhasilan apa yang sudah dikerjakan
seorang guru. Apakah dengan media yang telah diberikan siswa mampu
memahami materi yang diajarkan. Diakhir pelajaran diadakan evaluasi
atau tes, yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam
mencermati dan memahami penjelasan dan penguasaan materi, selain itu
kegiatan ini juga bertujuan untuk menilai keberhasilan seorang guru dalam
menjelaskan materi ajar dengan pemanfaatan mediapembelajaran. Selain
kedua subjek pokok di atas, penelti juga melihat data-data skunder atau
pendukung yaitu media pembelajaran yang ada di SD Negeri 71 Kota
Bengkulu. Apakah media-media pembelajaran yang ada sudah mendukung
akan keberhasilan pendidikan sekolah.
9
Metode Interview (Wawancara) Peneliti memilih metode wawancara
dalam penelitian ini untuk mengetahui sebagaimana pemanfaatan media
pembelajaran di SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Sesuai dengan subjek
penelitian bahwa wawancara dilakukan kepada 2 subjek yaitu guru dan
siswa. Untuk memperoleh data yang real, peneliti melakukan wawancara
dengan spontan atau tidak terpimpin namun masih memperhatikan fokus
penelitian yang diteliti. Peneliti melontarkan beberapa pertanyaan kepada
guru dan siswa, tentang bagaimana pemanfaatan media pembelajaran?
Apakah media yang ada mendukung? Dan pertanyaanpertanyaan yang
lain.Metode ini bermanfaat bagi peneliti karena bisa menggali informasi
tentang topic penelitian secara mendalam, bahkan bisa mengungkap hal-
hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh peneliti itu sendiri. Karena sesuai
dengan jenis wawancara bahwa metode wawancara dibagi menjadi 2 jenis
dilihat dari pertanyaannya yaitu, wawancara terstruktur dan wawancara
tidak terstruktur. Oleh karena itu, dalam hal ini peneliti mengambil metode
wawancara yang terstruktur dimana peneliti telah mengetahui dengan pasti
apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar
pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. (Hariwijaya 2007: 65).
2.Metode Observasi
3.Metode Dokumentasi
10
Metode dokumentasi merupakan metode penelitian terakhir yang saya
gunakan.Dengan metode ini, saya bisa mengkaji media-media
pembelajaran yang mendukung dalam proses pembelajaran di SD Negeri
71 Kota Bengkulu. Melalui metode ini saya memperoleh sesuatu yang
akurat berupa, dokumen, buku-buku pelajaran, surat kabar, dan
dokumendokumen yang lainnya. Dengan digunakannya metode ini, saya
memperoleh gambar hasil potret bagaimana pemanfaatan media
pembelajaran di SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Media ini membantu saya
memperoleh data yang akurat, tentang bagaimana pemanfaatan media
audio, visual, auidio-visual dan multimedia dalam proses pembelajaran.
Manfaat metode ini, saya bisa memperoleh hasil dokumentasi dengan data
yang memperkuat apa yang telah diwawancara dan diamati. Jadi di sini,
tak ada dugaan mengada-ada data ketika disertai dengan wujud nyata
penelitian saya.
11