Anda di halaman 1dari 14

Konsep Media Pembelajaran

Bella Febriani (06141281924034)


Munawaroh (06141281924033)
Nurul Hidayah (06141281924069)
Risca Cahya Sari (06141281924062)
Rusnita Irawan (06141181924007)
Satriyana (06141281924077)
Yeni Suciati (06141381924050)
Yoanita Andofjul (06141181924067)
Yuvita Ariska (06141181924004)
A. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala bentuk alat
komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi dari sumber kepada anak didik yang bertujuan
agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian
anak didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
B. Macam-Macam Media Pembelajaran
Keragaman dan jenis media yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sangat banyak dan
variatif oleh karena itu dalam perkembangannya timbul usaha-usaha untuk mengelompokkan dan
mengklasifikasi media-media tersebut menurut kesamaan ciri atau karakteristiknya.
Menurut Rudi Bret sebagaimana dikutip oleh (Arif Sadiman, 1993) yang membagi ke dalam 8
klasifikasi media, yakni:
• Media audio visual gerak
• Media audio visual diam
• Media audio semi gerak
• Media visual gerak
• Media visual diam
• Media visual semi gerak
• Media audio
• Media cetak
C. Prinsip-prinsip Membuat Media dan APE
Menurut Sudjana (2016 : 4) mengemukakan beberapa kriteria dalam memilih media
pembelajaran, sebagai berikut:
• Ketepatan dengan tujuan pembelajaran
• Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, adanya media pembelajaran akan lebih
mudah dipahami murid
• Media yang digunakan mudah diperoleh, murah, sederhana, dan praktis penggunaannya
• Keterampilan guru dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran
• Bermanfaat bagi murid selama pembelajaran berlangsung
• Sesuai dengan taraf berpikir murid.
D. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Hujair A.H Sanaky menjelaskan bahwa tujuan media pembelajaran sebagai
alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut:
• Mempermudah proses pembelajaran di kelas
• Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
• Menjaga relevansi antara materi pembelajaran dengan tujuan belajar
• Membantu konsentransi siswa dalam proses pembelajaran
Encyclopedia of Education Research dalam Nunik Suryani dkk, (2018 : 14)
mengemukakan manfaat media pembelajaran sebagai berikut :
• Meletakan dasar – dasar yang kngkrit untuk berfikir dan mengurangi verbalisme.
• Menarik perhatian siswa.
• Menekankan dasar – dasar yang penting untuk perkembangan belajar.
• Memberikan pengalaman nyata dan menumbuhkan keinginan mandiri pada siswa.
• Menumbuhkan pemikiran ynag teratur dan berkelanjutan, terutama yang terkait dengan
kehidupan sehari – hari.
• Membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
• Menambah variasi dalam kegiatan pembelajaran.
E. Kelebihan dan Kekurangan dari Media Pembelajaran
1. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual
 Kelebihan Media visual
Media pembelajaran berbasis visual memiliki beberapa kelebihan yang perlu diketahui.
Kelebihan dari media pembelajaran berbasis visual dimaksud di antaranya sebagai berikut.
• Media visual membantu meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan pembelajaran dengan
bahan visual.
• Media visual membantu siswa meningkatkan pemahaman dan memperkuat ingatan, sebab
tampilan visual lebih menarik dari pada hanya tampilan verbal.
• Media visual dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
• Media visual membantu siswa berpikir tajam dan spesifik.
• Media visual memungkinkan adanya interaksi antara siswa dengan lingkungan sekitarnya.
• Media visual membantu menanamkan konsep yang benar mengenai suatu informasi
• Media visual membantu membangkitkan keinginan dan minat baru para siswa
 Kekurangan Media visual
Media pembelajaran berbasis visual memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui.
Kekurangan dari media pembelajaran berbasis visual sebagai berikut.
• Media visual terkadang tampilan lambat dan kurang praktis
• Media visual tidak diikuti oleh audio.
• Media visual seringkali ditampilkan dengan visual yang terbatas.
• Media visual khususnya berbentuk cetak memerlukan biaya produksi cukup mahal karena
media cetak harus mencetak telebih dahulu
• Media visual memerlukan pengamatan yang ekstra hati-hati.
2. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio
 Kelebihan Media Audio
• Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah)
• Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya.
• Materi dapat diputar kembali
• Dapat merangsang keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat mengembangkan
daya imajinasi seperti menulis, menggambar dansebagainya.

 Kekurangan Media Audio


• Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga padahal hal tertentu
juga memerlukan bantuan visual.
• Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa di kontrol
melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
• Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan
dalam berfikir abstrak.
• Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus lebih
tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar (tuna rungu).
3. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Media Audio Visual
 Kelebihan Audio Visual
• Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para
siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
• Mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan
kata-kata oleh guru. Sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apalagi
bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
• Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian
guru, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
• Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar.

 Kekurangan Audio Visual


• Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal, hanya mungkin
dapat dipahami oleh pendengar yang mempunyai tingkat penguasaan kata dan bahasa
yang baik.
• Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan verbalisme bagi pendengar.
• Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
F. Fungsi dan Peranan Media Belajar
Menurut Oemar Hamalik dikutip oleh Tafonao (2018 : 107) media pembelajaran memiliki
fungsi yang luas di antaranya:
• Fungsi edukatif media komunikasi, yakni bahwa setiap kegiatan media komunikasi
mengandung sifat mendidik karena di dalamnya memberikan pengaruh pendidikan.
• Fungsi sosial media komunikasi, media komunikasi memberikan informasi aktual dan
pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan sosial orang.
• Fungsi ekonomis media komunikasi, media komunikasi dapat digunakan secara intensif
pada bidang-bidang pedagang dan industri.
• Fungsi politis media komunikasi, dalam bidang politik media komunikasi dapat berfungsi
terutama politik pembangunan baik material maupun spiritual.
• Fungsi seni dan budaya media komunikasi, perkembangan ke bidang seni dan budaya
dapat tersebar lewat media komunikasi.

Menurut Kemp dan Dayton dikutip oleh Kustandi dan Darmawan (2020 : 17) media
pembelajaran memiliki tiga fungsi utama yaitu: memotivasi minat atau tindakan, menyajikan
informasi, dan memberi intstruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat
direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan.
Menurut Sidik Bagas dikutip oleh Tafonao (2018 : 109) peranan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran antara lain:
• Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata
tertulis atau tulisan).
• Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
• Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik.
• Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep.
• Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata
G. Perlunya Media Pembelajaran
Menurut Asnawir, 2017:19-25 media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau
mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar yang akan dillakukan disekolah. Oleh karena itu harus
diperhatikan bebrapa prinsip-prinsip dalam penggunaanya antara lain:
• Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian penting yang harus ada dari suatu
sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan
bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.
• Media pengajaran harus dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan
masalah - masalah yang dihadapi dalam proses belajar-mengajar karena dalam proses belajar mengajar
guru benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan. Namun juga
seharus memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran, misalnya tidak membuat
media pembelajaran yang berbahan dasar terlaalu mahal jika hanya bisa dipakai dalam satu kali kegiatan
belajar karna akan membutuhkan dana yang banyak sedangkan media pembelajaran itu prinsipnya yang
mudah dijangkau atau tidak terlalu mahal.
• Dalam penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarang
mengunakannya, dimana pada saat menggunakan media pembelajaran guru harus benar-benar
merancang perencanaan kegiatan dari rumah dan menerapnya padasaat pembelajaran, anak tinggal
mengikuti instruktur dari guru.
• Guru dapat memanfaatkan multimedia yang menguntungkan dan memperlancar proses belajarmengajar
dan juga dapat merangsang anak aktif dalam belajar jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan
lebih dari satu macam media pembelajaran Media pembelajaran untuk anak usia dini itu luas, bukan hanya
media yang sengaja dirancang dan di desain oleh guru saja akan tetapi benda apapun bisa dijadikan
media pembelajaran selagi benda itu memiliki nilai edukasi.
Kesimpulan
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, secara
harfiah mempunyai arti antara, perantara atau pengantar. Media pembelajaran adalah segala
bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi dari
sumber kepada anak didik yang bertujuan agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat
dan perhatian anak didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Prinsip-Prinsip Membuat Media dan APE yang dikemukakan oleh Sudjana (2016 : 4) dan
Menurut Latif, (2013) dapat disimpulkan bahwa prinsip dalam membuat APE yaitu
menyenangkan, melihat karakteristik usia anak, memperhatikan tingkat kesulitan, melihat
aspek yang dapat dikembangkan, memperhatikan tingkat keselamatan dan memiliki daya tarik.
Menurut Asnawir, 2017:19-25 Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya
peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar yang akan dilakukan
disekolah. Adapun beberapa prinsip-prinsip dalam penggunaanya antara lain Penggunaan
media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian penting yang harus ada dari suatu
sistem pengajaran, dipandang sebagai sumber belajar, Dalam penggunaan media pengajaran
harus diorganisir secara sistematis serta Guru dapat memanfaatkan multimedia yang
menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar.
Kemp dan Dayton Dikutip oleh Kustandi dan Darmawan (2020: 17) tiga Fungsi utama
media pembelajaran yaitu memotivasi minat atau tndakan, menyajikan informasi, dan memberi
intruksi.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai