PKN MI
Pengertian
Kata media dari bahasa inggris yaitu media, dan bahasa latin medius yang artinya
ditengah.
Dari kata tersebut media dimaknai sebagai perantara atau penghubung.
Bentu jamak dari media adalah medium, yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar.
Secara khusus kata tersebut dapat diartikan sebgai alat komunikasi yang
digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan
Secanggih apapun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya meyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Sedangkan media PKN adalah media yang terpilih dan cocok untuk pemebelajaran PKN
Ada beberapa definisi media pembelajaran yang dikemukakan para ahli
pendidikan, antara lain
1. Aris. S. Sadiman, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
ke penerima pesan
2. Hadi Miarso, media merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan dalam proses belajar
3. Brings, media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan rangsangan
kepada peserta didik agar proses pembelajaran trejadi
dari berbagai definisi yang berbeda namun substansinya adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk memberikan rangsangan sehingga terjadi interaksi
belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu mulai dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks dengan teknologi
Pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan interaksi atau adanya
hubungan timbal balik antara guru dengan siswa dalam situasi pendidikan
Dalam melakukan proses belajar mengajar, seorang guru dituntut
kemampuannya untuk dapat memilih, membuat dan menggunakan media
pengajaran.
Hal ini mengingat bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan media
pengajaran akan dapat mempermudah pemahaman bagi siswa dan tentunya
akan dapat menciptakan iklim belajar yang efektif dan menarik, sehingga sangat
memungkinkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kearah yang lebih baik
Tujuan Media Pembelajaran
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi
terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pelajaran pada saat itu
Dari pendapat diatas jelaslah bahwa tujuan media adalah untuk
mengembangkan atau memperjelas suatu masalah atau pokok persoalan
sehingga pelajaran tidak membosankan, adanya penelitian dalam berbagai
aspek tingkah laku siswa dan memadukan dunia sekolah, ilmu, norma
dengan dunia kehidupan nyata atau lingkungan
Fungsi Media Pembelajaran
1. Fungsi komutatif, media pembelajaran digunakan untuk memudahkan komunikasi antara penyampai
pesan dan penerima pesan.
2. Fungsi motivasi, media pembelajaran diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar
3. Fungsi kebermaknaan, melalui media pembelajaran diharapkan tidak hanya meningkatkan
penambahan informasi berupa fakta sebagai aspek kognitif tahap rendah akan tetapi dapat
meningkatkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan mencipta sebagai aspek kognitif tinggi
atau bisa meningkatkan aspek sikap dan ketrampilan
4. Fungsi penyamaan persepsi, media pembelajaran diharapkan mampu menyamakan persepsi setiap
siswa sehingga setiap siswa punya pandangan yang sama tentang informasi yang diberikan
5. Fungsi individualitas, media pembelajaran diharapkan mampu melayani kebutuhan setiap individu
yang miliki minat dan daya belajar yang berbeda
Jenis-jenis Media Pembelajaran
yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
Media visual menyajikan fakta, ide gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka
dan simbol-simbol atau gambar
Contoh gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun poster, papan buletin
Kelebihan media grafis:
1. Mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
2. Dilengkapi dengan warna warni sehingga menarik perhatian siswa
3. Pembuatan media mudah dan hargany murah
Kelemahan media grafis:
1. Membutuhkan keterampilan khusus terutama dalam pembuatannya
2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual
Media audio
yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya memiliki unsur suara
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif dalam bentuk verbal
Contoh media audio antara lain radio, alat perekam suara, speaker,dll
Kelebihan media audio:
1. Melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak
2. Merangsang partisipasi aktif para pendengar
3. Menyajikan laporan-laporan yang aktual dan original
4. Menggugah rasa ingin tahu siswa tentang sesuatu sehinga dapat merangsang kreatifitasnya
Kelemahan media audio
1. Sifat komunikasi satu arah
2. Lebih banyak menggunakan bahasa verbal
3. Program siaran radio biasanya dilakukan secara serempak dan terpusat
sehingga sulit melakukan kontrol.
Media audio visual
yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bias
dilihat misalnya video, film, slide suara dan lainnya.
Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis
media yang pertama dan kedua
Kelebihan media audio visual:
1. Membuahkan hasil belajar yang baik dan memuaskan
2. Mampu meningkatkan minat belajar peserta didik
Kelemahan media audio visual
1. Terlalu fokus pada materi atau bahan audio visual
2. Hanya memandang materi sebagai alat bantu guru dalam mengajar
3. Sifat penyampiannya satu arah perlu adanya pencarian umpan balik
Ragam media pembelajaran PKN
Media cetak
Media
Power point
pameran
Grafis
Ragam media Media audio
pembelajaran pkn
Media Media
berbasis gambar
internet bergerak
Multimedia
Syarat-syarat pengembangan media
pembelajaran
1. Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan erat dengan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebagai misal, jika kompetensi yang diharapkan
dikuasai pesrta didik berupa sikap cinta lingkungan, maka materi yang diajarkan harus berupa cinta
lingkungan hidup.
2. Prinsip konsIstensi artinya keajegan. Jika KD yang harus dikuasai siswa ada dua macam, maka bahan yang
diajarkan kepada peserta didik juga harus meliputi dua macam. Misalnya, KD yang harus dikuasai peserta
didik adalah pentingnya hidup rukun dan tolong menolong, maka materi pembelajaran yang akan diajarkan
adalah hidup rukun dan tolongmenolong.
3. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu pesrta didik
dalam menguasai KD yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan juga tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikitakan kurang membantu mencapai SK dan KD. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan
memerlukan waktu pembelajaran yang lama, yang seharusnya bisa digunakan untuk materi yang lain.
Dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan
media PKN MI
Agar media pembelajaran yang dipilih itu tepat, disamping memenuhi prinsip-prinsip juga terdapat faktor
dan kriteria yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah:
1. Objektivitas, seorang guru harus objektif. Artinya guru tidak boleh memilih suatu media pembelajaran atas
dasar kesenangan pribadi
2. Program pembelajaran. Program pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa haru sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, baik isi, struktur, maupun kedalamannya
3. Sasaran program. Pada tingkat usia tertentu dan dalam kondisi tertentu siswa mempunyai kemampuan
tertentu pula, baik cara berfikir, daya imajinasi, kebutuhan, maupun daya tahan siswa dalam belajarnya.
4. Kualitas teknik. Dari segi teknik media pembelajaran yang akan digunakan perlu diperhatikan apalah sudah
sesuai syarat atau belum.
5. Keefektifan dan efisiensi penggunaan, keefektifan yang dimaksud adalah disini berkenaan dengan hasil
yang dicapai sedangkan efisiensi yang dimaksud disini berkenaan dengan proses pencapaian hasil tersebut.
Ada 6 langkah yang dapat ditempuh pada waktu mengajar dengan menggunakan media
1. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan media
2. Persiapan guru
3. Persiapan kelas
4. Langkah penyajian materi ajar dan pemanfaatan media
5. Langkah kegiatan siswa
6. Langkah evaluasi pembelajaran
Perlu dipahami bahwa pemanfaatan media dalam kegiatan belajar mengajar terutama tingkat
SD sangat penting.
Pada usia ini anak masih berada pada tahap berpikir konkret atau belum mampu berpikir
abstrak.
Kehadiran media sangat membantu dalam memahami konsep tertentu.
Manfaat media pembelajaran