Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM

“ZAMAN KHULAFAUR RASYIDIN”

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Peradaban
Islam

Dosen Pengampu : Yulianto S.Pd.I M.Pd

Disusun oleh :

Muhammad Ikhsan Al Ayubi (213141038)

KELAS PGMI 1B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puji
syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah Sejarah Peradaban Islam yang berjudul “Zaman Khulafaur Rasyidin”
tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah ini dilakukan dengan semaksimal mungkin dan didukung dari
berbagai referensi jurnal sehingga dapat memperlancar penyusunannya. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih atas bimbingan dari Bapak Yulianto S.Pd.I M.Pd selaku dosen mata
kuliah Sejarah Peradaban Islam.

Tidak lepas dari semua itu, masih banyak kekurangan didalam segi bahasa maupun
penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran dari para
pembaca untuk makalah ini.

Pada akhirnya, kami berharap semoga makalah sederhana ini dapat diambil hikmah
serta mendapat ilmu yang bermanfaat dati Allah SWT.

Sukoharjo, 19 Oktober 2021


2

DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR................................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 4

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 4


B. Rumusan Masalah....................................................................................... 4
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 6

A. Definisi Khulafaur Rasyidin...................................................................... 6


B. Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq...................................................... 6
C. Masa Khalifah Umar bin Khatab............................................................... 10
D. Masa Khalifah Usman bin Affan.............................................................. 13
E. Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib............................................................. 16

BAB III PENUTUP..................................................................................................... 20

A. Kesimpulan ................................................................................................ 20
B. Saran........................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 22
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Khulafaur Rasyidin merupakan empat orang khalifah (pemimpin) pertama agama
Islam. Para khalifah dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan setelah
Nabi Muhammad SAW wafat, empat orang tersebut yang dipilih oleh Nabi Muhammad
SAW untuk mendampingi pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW. Mulai dari
masa Abu Bakar sampai Ali dinamakan periode khalifah, para khalifahnya disebut Al-
Khulafa’Al-Rasyidun (khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk) terdiri dari Abu
Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Dalam
menjalankan pemeritahannya para Khalifah mengikuti teladan yang sudah diajarkan
oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan ajaran agama Islam sesuai dengan
petunjuk Nabi Muhammad SAW.
Dalam menyebarkan agama Islam keseluruh dunia para khalifah tentunya
memiliki sifat dan akhlak yang mulia sebagai contoh yang baik bagi umat manusia
seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq yang memiliki sifat jujur karena beliau adalah satu-
satunya orang yang percaya atas peristiwa Isra Mi’raj, beliau pun diberi gelar Ash-
Shiddiq oleh Nabi Muhammad SAW. Lalu ada Umar bin Khattab yang memiliki sifat
pemberani sosoknya merupakan prajurit muslim yang berani dalam melawan musuh,
lalu ada Utsman bin Affan sosok pribadi yang dermawan dan penuh kasih sayang,
Utsman merupakan orang kaya raya dan suka memberikan sebagian hartanya untuk
Islam. yang terakhir ada Ali bin Abi Thalib, memiliki sifat pemberani, Ali dijuluki
sebagai singa padang pasir yang terkenal hingga semenanjung Arab, mempunyai
kecerdasan dan jiwa yang luhur.

A. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Khulafaur Rasyidin?
2. Apa saja peran keempat khulafaur rasyidin?
4

3. Apa saja jasa-jasa keempat khulafaur rasyidin?


4. Apa saja peninggalan keempat khulafaur rasyidin?
5. Bagaimana biografi keempat khulafaur rasyidin?
6. Bagaimana proses terpilihnya keempat khulafaur rasyidin?

B. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian Khulafaur rasyidin.
2. Untuk mengetahui peran keempat khulafaur rasyidin.
3. Untuk mengetahui jasa-jasa keempat khulafaur rasyidin.
4. Untuk mengetahui peninggalan keempat khulafaur rasyidin.
5. Untuk mengetahui biografi keempat khulafaur rasyidin.
6. Untuk mengetahui proses terpilihnya keempat khulafaur rasyidin.
5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Khulafaur Rasyidin

Secara bahasa, Khulafaur Rasyidin berasal dari kata Khulafa dan Rasyidin.
Kata Khulafa merupakan jamak dari kata kata Khalifah yang berarti pengganti.
Sedangkan Ar-Rasyidin artinya mendapat petunjuk. Arti bebasnya adalah orang
yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin yang selalu mendapat petunjuk dari
Allah SWT. Para Khulafaur Rasyidin merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW,
yaitu :

1. Abu Bakar Ash Shidiq


2. Umar bin Khattab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib

B. Masa Khalifah Abu Bakar As-Shidiq


1. Biografi Singkat

Abu Bakar Ash Shidiq merupakan salah satu sahabat Rasulullah saw. yang
sangat masyhur. Ayahnya bernama Usman, Abu Quhafah bin Amir. Dan ibunya
bernama Ummul Khair. Nama asli Abu Bakar As-Sidiq adalah Abu Abdullah bin
Abu Quhafah at Tamimi. Lahir di Mekkah 27 Oktober 573 M. Nama aslinya,
sebelum masuk Islam adalah Abdul Ka’bah. Setelah memeluk Islam Nabi
Muhammad SAW memberi nama Abdullah. Abu Bakar mendapat gelar As-Sidiq
yang artinya Membenarkan atau sangat percaya semua yang berkaitan dengan
pengalaman, ucapan dan perjalanan Rasululllah.
Abu Bakar As-Sidiq merupakan sosok yang cerdas berbudi pekerti luhur
terutama kejujurannya, selain itu beliau seorang yang rendah hati , mudah
memaafkan, dan suka bersedekah. Dibalik kemuliaannya itu beliau terkenal teguh
pendirian dan pemberani.
6

Abu Bakar memiliki putri yang terkenal yaitu Aisyah binti Abu Bakar dan
Asma’ binti Abu Bakar. Beliau wafat pada tanggal 23 Agustus 634M/13 H, di
sebabkan karena sakit dan dimakamkan disamping kanan makam Rasululllah di
Madinah.
2. Proses Terpilihnya Menjadi Khalifah
Abu Bakar As-Sidiq dipilih secara musyawarah (sidang). Ketika Rasulullah
wafat beliau tidak meninggalkan wasiat apapun sebagai penggantinya. Dan disaat
yang sama terjadilah sebuah sidang yang akan menentukan pengganti Rasulullah.
Sidang tersebut berlangsung di Saqifah Bani Sa’idah yang dihadiri oleh golongan
Anshar yang dipimpin Sa’ad bin Ubadah sebagai khalifah pertama. Sesaat sebelum
dibaiat, tiba-tiba datanglah perwakilan golongan muhajirin yaitu Abu Bakar As-
Siqid, Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah.
Abu Bakar mengusulkan bahwa kaum muhajirinlah yang pantas menjadi
khalifah dengan alasan mengalami perjuangan yang berat selama 13 tahun
menyertai Nabi dan membantunya mempertahankan islam dari gangguan dan
penindasan kaum kafir quraisy di Mekkah. Pada Saat itu Abu Bakar menunjuk dua
orang Muhajirin di sampingnya yang dikenal sangat dekat dengan Nabi, yaitu Umar
bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah. Abu Bakar mengusulkan agar memilih
satu diantara keduanya untuk menjadi khalifah. Umar dan Abu Ubaidah justru
menolaknya dan keduanya menunjuk dan memilih Abu Bakar sebagai khalifah
dengan alasan:
a. Menggantikan imam ketika Rasulullah sakit.
b. Usia Abu Bakar lebih tua.

Yang membaiat Abu Bakar adalah Umar bin Khattab lalu segera diikuti oleh
Abu Ubaidah dan akhirnya diikuti kaum Anshar dan orang disekitarnya. Dan Baiat
tersebut dinamakan Baiat Khashash.

Tugas pertama Abu Bakar adalah memimpin jalannya pemakaman Rasulullah.


Keesokan harinya Abu Bakar di bawa ke Masjid Nabawi kemudian di baiat oleh
seluruh umat Islam yang dinamakan dengan Baiat Ammah.
7

3. Peran Khalifah Abu Bakar As-Shidiq


a. Peran Abu Bakar dalam dakwah di Mekkah
1) Berdakwah kepada para sahabat dekatnya untuk meyakini kebenaran ajakan
Nabi Muhammad SAW.
2) Mengorbankan seluruh harta dan mencurahkan pikiran, tenaga, dan waktu
beliau demi tegaknya agama Islam.
3) Selalu percaya terhadap segala ucapan dan perbuatan Nabi Muhammad
SAW.
4) Mendampingi perjalanan Hijrah Nabi SAW ke Yastrib/Madinah dan
menjaga Nabi Muhammad SAW baik ketika bersembunyi di goa-goa untuk
menghindari kejaran para kaum Qurays.
b. Peran Abu Bakar dalam berbagai peperangan di Madinah
1) Perang Badar
a) Memotivasi semangat kepada pasukan Muslim untuk mencapai
kemenangan, meski jumlah pasukannya tidak seimbang.
b) Membesarkan hati Nabi Muhmmad saw.
c) Turut mengambil kebijakan dalam hal nasib tawanan perang.
2) Perang Uhud
a) Abu Bakar mengusulkan agar musuh dihadapi dengan bertahan di
dalam kota.
b) Abu Bakar tak pernah membiarkan pasikan Muslim patah semangat
serta selalu memotivasi agar tetap loyal dan mematuhu perintah Nabi
Muahammad SAW.
c) Tegas dalam membela kehormatan Nabi Muhammad SAW dari hinaan
siapapun.
d) Tidak pernah ketinggalan dalam melawan bangsa Yahudi.
e) Ditunjuk oleh Nabi Sebagai Imam sholat.
4. Prestasi Abu Bakar
a. Memberantas nabi-nabi palsu, seperti:
1) Musailamah Al Kahzab.
2) Thulaihah bin Khawalid Al-Asadi.
8

3) Aswad Al-Ansi.
4) Malik bin Nuwairah.
5) Sajah At-Tamimiyah.
b. Memerangi orang-orang murtad yang tidak mau membayar zakat.
c. Menugasi Zaid bin Tsabit karena beliau adalah sekretaris pribadi Nabi
Muhammad saw untuk Menyusun mushaf Al-Qur’an atas usulan Umar bin
Khatab. Alasan penyusunan tersebut adalah:
1) Penghafal Al-Qur’an banyak yang meninggal dalam pertempuran.
2) Banyak mushaf-mushaf Al-Qur’an yang berserakan dan di khawatirkan
rusak dan hilang.

Setelah ditulis oleh zaid bin tsabit kemudian dihafalkan oleh para
sahabat. Ada pula beberapa sahabat yang menulis lagi ke pelepah kurma,
bebetuan, atau tulang belulang untuk diajarkan atau disampaikan kepada kaum
muslimin yang jauh dari jangkauan informasi.

d. Memperluas wilayah penyebaran agama Islam


Perjalanan menuju ke Syam (Suriah) yang kala itu sedang dikuasai Romawi,
Byzantium yang dipimpin oleh Kaisar Heradius, akhirnya dalam menghadapi
Kaisar Heradius. Abu Bakar mengutus 4 panglima besar yaitu:
1) Pasukan Yazid bin Abu Sufyan ke Damaskus
2) Pasukan Amru bin Ash ke Palestina
3) Pasukan Syurah bil Hasanah ke Yordania
4) Pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah ke Hims
Kaum muslimin dapat memenangkan pertempuran itu sehingga menjadi
kunci utama hancurnya kekaisaran Byzantium di tanah Arab.
5. Peninggalan Abu Bakar

1. Mushaf Al-Qur’an.
2. Daerah kekuasaan Islam yang semakin meluas.
3. Sikap keteladanan beliau, antara lain teguh pendirian, selalu semngat, tekad,
berpegang pada kebeneran dan berkoeban jiwa harta membela kewibawaan
Islam.

6. Wafatnya Khalifah Abu Bakar


Khalifah Abu Bakar meninggal pada 23 Agustus 634 Masehi dalam usia
sekitar 62 tahun. Beliau meninggal dalam kondisi sakit demam. Beliau
dimakamkan persis disamping makam Nabi Muhammad saw.

C. Masa Khalifah Umar bin Khattab

1. Biografi Singkat

Umar bind khatab bin nufail bin Abdul uzza, atau yang lebih di kenal dengan
Umar bin Khathab adalah salah seorang sahabat nabi Muhammad Saw yang berani,
tegas, dan adil. Ia sebagai Khalifah kedua setelah Abu Bakar.

Umar bin Khathab di lahirkan di kota mekkah dari suku Bani Adi, salah satu
rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Makkah saat itu. Ayahnya bernama
Khathab bin Naufail al-shimh al-Quraisyi, sedangkan ibunya bernama Hantamah binti
Hasyim, dari marga Bani Makhzum.

Umar bin Khathab memiliki julukan yang diberikan oleh nabi Muhammad
Saw, yaitu al-faruk, yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan
kebatilan. Keluarga Umar bin Khathab tergolong keluarga kelas menengah. Ia mampu
membaca dan menulis, yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka. Ia juga
dikenal karena fisiknya yang kuat, ia pun menjadi juara gulat di Makkah.

Sebelum masuk islam, Umar bin Khathab terkenal dengan sifatnya yang
kejam dan tegas. Ia termasuk salah satu pemimpin kafilah dagang kota Makkah dan
juru runding bangsawan suku Quraisy.

Pada masa itu, Umar bin Khathab pernah mengubur putrinya hidup-hidup
sebagai bagian dari pelaksanaan adat Makkah yang masih barbar. Namun, setelah
memeluk Islam di bawah Nabi Muhammad Saw, Umar bin Khathab dikabarkan
menyesali perbuatannya dan menyadari kebodohannya saat itu.

10

Pada masa jahiliah, Umar bij Khathab terkenal paling sengit memusuhi Islam
dan kaum muslimin . Hingga suatu ketika, Allah membuka pintu hatinya untuk
menerima cahaya kebenaran agama Ilahi, dengan doa Nabi Muhammad Saw, "Ya
Allah, muliakanlah agama Islam ini dengan salah satu diantara dua Umar".

Kedamaian pun menyelimuti diri Umar bin Khathab. Cahaya Islam telah
memenuhi rongga dadanya ketika ia datang menemui Nabi Muhammad Saw. Untuk
menyatakan keislamannya dan meninggalkan agama nenek moyangnya yang tersesat.

Saat itu, Umar bin Khathab menyatakan masuk Islam dihadapan Nabi
Muhammad Saw. Lalu, bertambahlah kejayaan Islam dan kaum muslimin dengan
masuknya Umar bin Khathab. Dengan keislaman Umar bin Khattab mempunyai
pengaruh antara lain :

a. Semangat dan keberanian umat islam dalam berdakwah.


b. Umat islam tidak takut menampakkan keislamannya di depan umum.
c. Islam semakin kokoh dan kuat, setidaknya terlindung dari gangguan kaum
Quraisy.

2. Proses Terpilihnya Menjadi Khalifah

pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah Umar bin Khattab tergolong
salah satu nasihat kepalanya. Setelah meninggal Abu Bakar pada tahun 634 Umar bin
Khattab ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam
sejarah Islam.

Selama pemerintahan Umar bin Khattab kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat
pesat. Bisa mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti
sassanid dari Persia ( Yang mengakhiri masa ke kaisaran sassanid) serta mengambil
Mesir, Palestina,Suriah,Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi
(Byzantium) saat itu ada dua negara adidaya yaitu Persia dan Romawi. Namun,
keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam di bawah pemimpin Umar bin
Khathab.

11

Khalifah Umar telah berhasil dan mampu membangun kekuatan baru di


wilayah Persia, Irak, Suriah, Kaldea, Palestina dan Mesir. Selanjutnya, perjuangan
agama islam yang dilakukan oleh Umar bin Khattab dan apa yang telah digagasnya
teelah dilanjutkan oleh Khalifah Usman bin Affan. Sulaiman(2014 :2006).

3. Prestasi yang diraih Umar

1. Memperbaiki kondisi pemerintahan.

a. Membagi negara-nya dalam beberapa wilayah.

b. Mendirikan kas negara.

c. Menugaskan Hakim di tiap-tiap wilayah.

d. membentuk dewan musyawarah para sahabat yang berfungsi sebagai tempat


bermusyawarah dalam menghadapi masalah yang terjadi.

2. Mendirikan lembaga kementerian masyarakat.

Umar bin Khattab sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat ia


membentuk lembaga yang bernama jawatan pos. Lembaga ini bertugas
menyampaikan berita dari kota Madinah ke daerah-daerah, atau sebaliknya.

a. Baitul Maal (perbendaharaan negara)


b. Dewan Militer (angkatan perang)
c. Dewan Hakim
d. Dewan Pos
e. Mendirikan hisbah

3. Perluasan Islam ke beberapa negara.


Umar bin Khattab terus bersemangat dalam menyebarkan agama
Islam.ya terus melakukan perluasan wilayah Islam ke beberapa negara seperti
Syria, Palestina, Irak, Persia, dan Mesir

12

4. Menetapkan kalender islam dan tahun hijriyah sebagai permulaan tahun


baru islam

Khalifah Umar bin Khattab memilih permulaan awal tahun itu didasarkan
pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw dari Mekkah ke Madinah

5. Menjadikan masjid-masjid lebih indah dan megah, misalnya Masjidil


Haram, masjid Nabawi

4. Ragam istimewaan Umar bin Khattab


a. Keislaman Umar bin Khattab lewat doa dari Nabi Muhammad Saw.
b. Umar bin Khattab ditakuti setan dan disegani manusia
c. Izah Islam setelah Umar bin Khattab masuk Islam
d. Umar bin Khattab memiliki kekokohan dalam beragama.
e. Wara (sikap hati hati)
5. Wafatnya Umar Bin Khattab

Pada tanggal 1 Muharram 23 H (644) Umar bin Khattab wafat ia wafat akibat
ditikam oleh Fairuz atau Abu lu'lu karena dendam. Umar bin Khattab dimakamkan
di kota Madinah di samping makam Nabi Muhammad Saw Dan Abu Bakar as
Shiddiq. setelah wafat jabatan khalifah dipegang oleh Usman bin Affan.

D. Masa Khalifah Usman bin Affan

1. Biografi Singkat

Usman bin Affan lahir enam tahun setelah tahun Gajah, tepatnya pada 47 S.H.
Usianya enam tahun lebih muda dari pada Rasulullah SAW. Beliau lahir di Taif
daerah yang paling subur dikawasan Hijaz. Kehidupan Usman bin Affaan, tumbuh
dan berkembang selanyaknya anak-anak di wilayah jazirah Arab yang didalam
lingkungannya masih diliputi dan dipenuhi oleh kebodohan dan kesesatan. Murad
(2014 :12)

13

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan khalifah ketiga dalam Khalifah
Rasyidin. Ia yang dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang andal,
namun sangat dermawan.banyak bantuan ekonomi yang diberikan-nya kepada umat
Islam pada awal dakwah Islam. Iya mendapatkan julukan Dzunnurain yang berarti
memiliki dua cahaya. Julukan ini diperoleh karena ia telah menikahi Putri kedua dan
ketiga dari Nabi Muhammad Saw, yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Utsman bin Affan mendapat amanah menggantikan Umar bin Khattab sebagai
Amirul mukminin. Utsman bin Affan termasuk salah seorang sahabat Nabi
Muhammad Saw. Yang dikenal dalam sejarah sebagai wartawan yang sangat
dermawan.

2. Periode Mekkah
Kiprah Usman bin Affan dalam periode Mekkah :
a. Bersedia mengikuti Rasulullah saw untuk hijrah ke Habsyi
b. Banyak membebaskan budak dan mengangkat martabat kaum muslim
c. Menuliskan wahyu yang turun kepada Rasulullah saw bersama dengan
Zaid bin Tsabit dan Ali bin Abi Thalib
3. Periode Madinah
Peran Usman bin Affan dalam periode Madinah :
a. Mewakafkan mata air Bir Ramah kepada kaum muslimin yang dibelinya
dengan harga 20.000 dinar
b. Aktif dalam kegiatan sebagai perawi hadis
c. Duduk sebagai sekretaris dan penasehat di bidang pemerintahan pada masa
khalifah Abu Bakar
4. Jasa-jasa Khalifah Usman bin Affan :
a. Merenovasi dan mempercantik Masjid Nabawi di Madinah yang telah
dibangun oleh Khalifah Umar bin Khatab
b. Mengkodifikasi mushaf yang standar untuk menghindari perselisihan
pembelajaran Al Quran kemudian menggadakannya menjadi 5 mushaf
c. Membentuk angkatan laut yang kuat atas usul Muawiyah bin Abu Sufyan,
untuk menjaga keamanan wilayah kekuasaan islam dari rongrongan
pasukan musuh

14

d. Memperluas kekuasaan islam sampai ke berbagai wilayah, misalnya :


● Armenia dipimpin oleh Salman bin Rabiah
● Afrika (Tunisia), Tripoli (sekarang Libia) dipimpin oleh Abdullah
bin Saad
● Azerbaijan dipimpin oleh Walid bin Uqbah
● Kepulauan Cyprus dipimpin oleh Muawiyah bin Abu Sufyan
5. Ragam keistimewaan Utsman bin Affan
1. Utsman bin Affan adalah orang yang pertama kali hijrah kepada Allah SWT
bersama keluarganya.
2. Utsman bin Affan ialah orang yang pertama kali membuat gedung khusus untuk
pengadilan dalam sejarah Islam.
3. saya bin Affan adalah orang yang pertama kali mengumpulkan dan
memerintahkan umat Islam agar membaca al-quran dengan satu bacaan huruf.
6. WafatnyaUtsmanBinAffan
Selama masa jabatannya Utsman bin Affan banyak mengganti gubernur
wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap pantas menggantikannya dengan
orang-orang yang lebih berkompeten.namun hal ini banyak membuat sakit hati
pejabat yang diturunkan hingga mereka bersekongkol untuk membunuh Utsman
bin Affan.
Kisah persengkongkolan untuk membunuh Utsman bin Affan konon berwujud
Utsman bin Affan dikepung oleh pemberontak selama 40 hari, yang dimulai dari
bulan Ramadan hingga Dzulhijjah. Ia diberi dua ultimatum oleh pemberontak
(Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. meskipun Utsman
bin Affan mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak namun ia
berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam.

Akhirnya Usman bin Affan wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijjah 35
H ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuhnya saat
membaca Alquran.

15

Persis seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw lihat kematian
Utsman bin Affan yang syahid kelak; istilah bonus 18 dapat dari pengepungan
rumah nya oleh para pemberontak selama 40 hari. Asma bin Affan wafat pada hari
Jumat 18 julhijah 35 H. Ya dimakamkan di pekuburan Baqi di Madinah.

E. Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib

1. Biografi

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada
tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya
kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600(perkiraan). Muslim Syi’ah
percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka’bah. Usia Ali terhadap Nabi Muhammad
masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada
yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan 32 tahun.

Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW.
Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai
penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy
Mekkah. Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama Haydar, Nabi SAW
memanggil dengan Ali yang berarti Tinggi(derajat di sisi Allah)

2. Proses terpilihnya menjadi Khalifah

Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin Affan mengakibatkan


kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai ke
Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu itu menguasai Madinah tidak
mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali
berusaha menolak, tetapi Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa
beliau, sehingga akhirnya Ali menerima bai’at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya
Khalifah yang dibai’at secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara
yang berbeda-beda.
Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut berbagai
kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang sudah terlanjur
meluas dan sudah diisyaratkan (akan terjadi) oleh Nabi Muhammad SAW ketika
beliau masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-hasutan para pembangkang yang ada
sejak zaman Utsman bin Affan, menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim
sehingga menyebabkan perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik
berkepanjangan terjadi hingga akhir pemerintahannya. Pertempuran Shiffin yang
melemahkan kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut.

16

3. Kehidupan di Mekkah sampai Hijrah ke Madinah

Ali bersedia tidur di kamar Nabi untuk mengelabui orang-orang Quraisy yang
akan menggagalkan hijrah Nabi. Beliau tidur menampakkan kesan Nabi yang tidur
sehingga masuk waktu menjelang pagi mereka mengetahui Ali yang tidur, sudah
tertinggal satu malam perjalanan oleh Nabi yang telah meloloskan diri ke Madinah
bersama Abu Bakar.

⮚ Kehidupan di Madinah
1. Perkawinan
Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi dengan putri
kesayangannya Fatimah az-Zahra. Nabi menimbang Ali yang paling tepat dalam
banyak hal seperti Nasab keluarga yang se-rumpun (Bani Hasyim), yang paling dulu
mempercayai ke-nabi-an Muhammad (setelah Khadijah), yang selalu belajar di bawah
Nabi dan banyak hal lain.

2. Julukan
Ketika Muhammad mencari Ali menantunya, ternyata Ali sedang tidur.
Bagian atas pakaiannya tersingkap dan debu mengotori punggungnya. Melihat itu
Muhammad pun lalu duduk dan membersihkan punggung Ali sambil berkata,
“Duduklah wahai Abu Turab, duduklah.” Turab yang berarti debu atau tanah dalam
bahasa Arab. Julukan tersebut adalah julukan yang paling disukai oleh Ali.

3. Perang Badar
Beberapa saat setelah menikah, pecahlah perang Badar, perang pertama dalam
sejarah Islam. Di sini Ali betul-betul menjadi pahlawan disamping Hamzah, paman
Nabi. Banyaknya Quraisy Mekkah yang tewas di tangan Ali masih dalam
perselisihan, tapi semua sepakat beliau menjadi bintang lapangan dalam usia yang
masih sangat muda sekitar 25 tahun.

4. Perang Khandaq
Perang Khandaq juga menjadi saksi nyata keberanian Ali bin Abi Thalib
ketika memerangi Amar bin Abdi Wud . Dengan satu tebasan pedangnya yang
bernama dzulfikar, Amar bin Abdi Wud terbelah menjadi dua bagian.

5. Perang Khaibar
Setelah Perjanjian Hudaibiyah yang memuat perjanjian perdamaian antara
kaum Muslimin dengan Yahudi, dikemudian hari Yahudi mengkhianati perjanjian
tersebut sehingga pecah perang melawan Yahudi yang bertahan di Benteng Khaibar
yang sangat kokoh, biasa disebut dengan perang Khaibar.

17

6. Peperangan lainnya
Hampir semua peperangan beliau ikuti kecuali perang Tabuk karena mewakili
nabi Muhammad untuk menjaga kota Madinah.

⮚ Jasa-jasa ali bin abi thalib

Jasa-jasa Ali bin Abi Thalib selama menjadi khalifah antara lain sebagai berikut :

1. Menyempurnakan bahasa Arab Karena agama Islam telah menyebar keberbagai


penjuru dan tidak semua pemeluknya berbahasa Arab sedangkan ajaran Islam
disampaikan dengan bahasa Arab maka Ali bin Abi Thalib memerintahkan Abul
Aswad ad-Duali untuk memberikan tanda baca dan mengarang kitab-kitab nahwu
dengan harapan kaum muslimin yang berasal dari luar Arab dapat mempelajari al-
Qur’an dan Hadis dengan benar

2. Membangun pusat kota Pada masa pemerintahannya Ali membangun sebuah


kota yaitu Kufah (daerah Irak), yang kemudian dijadikan sebagai pusat
pemerintahan serta pusat pengembangan ilmu pengetahuan.

6. Peran ali bin abi thalib pada masa sebelum masehi

1. Menumbuhkan pemikiran secara internasional alamiah.


2. Memindahkan pusat pemerintahan di madinah ke daerah lain.
3. Khalifah ali menyusun UU, untuk mendapatkan pajak yang diwajibkan kepada
orang-orang kaya non muslim, dan mengelola zakat harta yang diharuskan
bagi muslim.
7. Prestasi yang diraih Ali bin Abi Thalib

1. Mengganti para pejabat yang kurang cakap


Kebanyakan pejabat yang diganti adalah mereka yang berasal dari
keluarga khalifah Usman bin Affan (Bani Umayyah) yang mungkin masih
kecewa dengan keputusan sebagian kaum muslimin yang mengangkat Ali bin
Abi Thalib menjadi khalifah. Hal itu semakin mempertajam kebencian kepada
khalifah Ali bin Abi Thalib
2. Membenahi Keuangan Negara (Baitu Mal)
Yaitu dengan menyita harta hasil korupsi dari para pejabat kemudian
memecatnya. Harta hasil korupsi itu kemudian dimasukkan di Baitul Mal untuk
dikelola secara profesional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan taraf
hidup masyarakat.
3. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa
Khalifah Ali bin Abi Thalib menunjuk Abu Aswad Ad-duali agar
merumuskan pokok-pokok pengembangan bahasa Arab terutama ilmu nahwu.

18
4. Bidang Pembangunan
Bidang pembangunan sangat digalakkan pada pemerintahan Khalifah
Ali bin Abi Thalib, terutama kota Kuffah untuk menjadi kota pusat
kebudayaan islam, yaitu pusat ilmu tafsir, ilmu hadist, ilmu nahwu dan
berbagai macam ilmu pengetahuan lainnya.
8. Wafatnya Ali bin Abi Thalib
Ia meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh Abdrrahman bin
Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang) saat
mengimami salat subuh di masjid Kufah, pada tanggal 19 Ramadhan, dan Ali
menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Ali
dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat yang menyatakan
bahwa ia dikubur di tempat lain.
19

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Nama lengkap Abu Bakar As-Shidiq ialah Abu Abdullah bin Abu Quhafah at
Tamimi. Beliau lahir pada tanggal 27 agustus 537 M di Makkah, Arab. Beliau wafat
pada tanggal 23 agustus 634 M. Abu bakar dipilih menjadi khalifah secara
musyawarah (sidang bersama). Jasa-jasa pada masa khalifah abu bakar yaitu
memberantras nabi nabi palsu, memerangi orang murtad yang tidak mau membayar,
menugasi Zaid bin Tsabit untuk Menyusun mushaf al-quran, dan memperluas
wilayah.
Nama lengkap Umar bin Khatab ialah Umar bin Khatab bin Nufail bin Abdul
Uzza. Beliau lahir pada tahun 584 M di Makkah, Arab. Beliau wafat pada tanggal 3
november 644 M di Madinah. Umar dipilih sebagai khalifah secara dtunjuk karena
umar pada masa khalifah abu bakar menjabat sebagai salah satu nasehat kepalanya.
Jasa-jasa pada masa Khalifah Umar bin Khatab yaitu memperbaiki kondisi
pemerintahan, mendirikan Lembaga kementrian mastarakat, dan memperluas islam
diberbagai negara.
Nama lengkap Ustman bin Affan ialah Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin
Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab. Beliau lahir pada
tahun 579 (42 SH) di Thaif, Jazirah Arab. Beliau wafat pada tanggal 17 juni 656 (17
Dzulqaidah 35H) di Madinah, Jazirah Arab. Ustman dipilih menjadi khalifah dengan
diadakannya musyawarah. Jasa-jasa pada masa khalifah ustman bin Affan yaitu
membangun dan memperindah masjid, membangun Angkatan laut yang Tangguh, dan
memperluas wilayah.
Nama lengkap Ali bin Abi Thalib ialah ali bin abi thalib (abu manaf) bin abdul
muthalib dipanggil juga dengan nama syaibah Al-Hamd bin Hasyim bin Abdu Manaf
bin Qushai bin Kilab bin Luai bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin Mudhar bin Nizar
bin Maád bin Adnan. Beliau lahir pada tanggal 17 maret 599 M di Makkah, Jazirah
Arab. Beliau wafat pada tanggal 29 januari 661 M di kufah, Mesopotamia.

20

Ali dipilih secara terpilih atau ditunjuk karena keadaan yang tidak memungkinkan
jika tidak ada pemimpn pada saat itu. Jasa-jasa pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib
yaitu menyempurnakan Bahasa arab dan membangun pusat kota.

B. Saran
Kami dari kelompok 2 menyadari jika dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kesalahan dan kekurangan bahkan jauh dari kata kesempurnaan, kedepannya
kami akan lebih fokus dan detail dalam membuat makalah di atas dengan sumber-
sumber yang lebih banyak dan dapat bertanggung jawabkan. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
21

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Wahid dkk. 2006. Menjelajahi Peradaban Islam. Pustaka Insan Madani: Sleman

Hasan, Ibrahim. 1989. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Kota Kembang

Jamil, A. Dkk. Sejarah Kebudayan Islam. Semarang: CV. Toha Putra

Yatim, Bradi. 1993. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: LSKIK

Al-‘Usairy, Ahmad. 2003. Sejarah Islam. Jakarta. Akbar Media Eka Sarana
22

Anda mungkin juga menyukai