Anda di halaman 1dari 42

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah saya ucapkan puji syukur pada hadirat


Allah SWT yang telah memberikan saya kemampuan serta
kekuatan dalam membuat buku ajar berupa buku bergambar
dengan judul Khulafaur Rasyidin. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membuat kita sadar akan jalan
kita yang penuh dengan kesuraman manuju pada jalan yang
penuh dengan cahaya kebaikan, ketenangan serta
kebahagiaan.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan buku ajar ini


masih terdapat banyak kekurangan serta jauh dari kata
kesempurnaan. Nah, Kepada adik-adik, Saya selaku
Mahasiswa yang juga sedang belajar sangat berharap buku
ajar ini, nanti bisa memberikan manfaat untuk membantu
serta mempermudah pembelajaran kalian tentang memahami
sejarah dari para Khulafaur Rasyidin. Semoga bermanfaat
ya. Amin.

Pamekasan, 03 Februari 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

Kompetensi Inti 5

Kompetensi Dasar 6

Indikator 7

Tujuan 8

KHULAFAUR RASYIDIN 9

A. Latar Belakang Khulafaur Rasyidin 9

B. Urutan Nama Khulafaur Rasyidin 10

C. Biografi Khulafaur Rasyidin 11

1. Abu Bakar As-Shiddiq R.A 11

2. Umar bin Khattab R.A 14

3. Ustman bin Affan R.A 19

4. Ali bin Abi Thalib R.A 23

D. Prestasi Khulafaur Rasyidin 27

1. Prestasi Abu Bakar As-Shiddiq R.A 27

3
2. Prestasi Umar bin Khattab R.A 29

3. Prestasi Ustman bin Affan R.A 31

4. Prestasi Ali bin Abi Thalib R.A 33

E. Kemajuan Peradaban Khulafaur Rasyidin 35

F. Peradaban-Peradaban Penting pada Masa Khulafaur

Rasyidin 37

CATATAN

DAFTAR PUSTAKA

TENTANG PENULIS

4
KOMPETENSI
INTI

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang


dianutnya.

KI-2 Menghargai, dan menghayati perilaku jujur,


disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,


dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya terkait fenomena dan kejadian
yang tampak mata).

KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah


konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori).

5
KOMPETENSI
DASAR

1.1. Menghargai perilaku Khulafaur


Rasyidin cermin dari akhlak Rosulullah
SAW.
2.1 Merespon nilai-nilai yang terkandung
dari prestasi-prestasi yang dicapai
oleh Khulafaur Rasyidin untuk masa
kini dan yang akan datang.
2.2 Merespon gaya kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
3.1 Memahami berbagai prestasi yang
dicapai oleh Khulafaur Rasyidin.
4.1 Meniru model kepemimpinan Khulafaur
Rasyidin.
4.2 Menyajikan kisah ketegasan Abu
Bakar As-Shiddiq dalam kekacauan
umat islam setelah wafatnya Nabi
Muhammad saw.

6
INDIKATOR

1. Mejelaskan berbagai prestasi yang


dicapai oleh Khulafaur Rasyidin
2. Mengklarifikasi prestasi Khulafur
Rasyidin
3. Menjelaskan prestasi Khulafur Rasyidin
yang menonjol
4. Menjelaskan hikmah yang dapat diambil
dari prestasi Khulafur Rasyidin
5. Mengkaitkan prestasi Khulafur Rasyidin
dengan perkembangan kondisi sekarang
6. Menjelaskan gaya kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
7. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
8. Mengklarifikasi gaya kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
9. Menjelaskan kisah ketegasan Abu Bakar
As-Shiddiq dalam kekacauan umat islam
setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.

7
TUJUAN

Peserta didik mampu :

1. Menjelaskan berbagai berbagai prestasi yang


dicapai oleh Khulafaur Rasyidin
2. Mengklarifikasi prestasi Khulafur Rasyidin
3. Menjelaskan prestasi Khulafur Rasyidin yang
menonjol
4. Menjelaskan hikmah yang dapat diambil dari
prestasi Khulafur Rasyidin
5. Mengkaitkan prestasi Khulafur Rasyidin
dengan perkembangan kondisi sekarang
6. Menjelaskan gaya kepemimpinan Khulafaur
Rasyidin
7. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
8. Mengklarifikasi gaya kepemimpinan Khulafaur
Rasyidin
9. Menjelaskan kisah ketegasan Abu Bakar As-
Shiddiq dalam kekacauan umat islam setelah
wafatnya Nabi Muhammad saw.

8
KHULAFAUR RASYIDIN

A. Latar Belakang Munculnya Khulafaur

Rasyidin
Setelah Rosulullah SAW wafat, status

sebagai Rosulullah tidak boleh digantikan oleh

siapapun. Akan tetapi, kedudukan Rosulullah saw

sebagai pemimpin kaum muslimin harus

tergantikan. Sebagaimana diketahui dalam

sejarah, bahwa pengganti tersebut disebut

Khulafaur Rasyidin, yang terdiri dari 2 kata

yaitu al-khulafa bentuk jamak dari khalifah

yang berarti pengganti, dan ar-rasyidin yang

berarti benar, halus, arif, pintar, dan

bijaksana.

9
B. Urutan Nama Khulafaur Rasyidin

1 2

3 4

10
C. Biografi Khulafaur Rasyidin
1. Abu Bakar As-Shiddiq R.A (11-13 H/632-634 M)

Abu Bakar As-Shidiq adalah salah satu

sahabat Nabi Muhammad SAW. yang

mempunyai nama lengkap Abdullah Abi Quhafah

At-Tamimi. Pada zaman pra-Islam ia bernama

Abu Ka’bah, kemudian diganti oleh Nabi

SAW. menjadi Abdullah. Beliau lahir pada

tahun 573 M, dan wafat pada tanggal 23

Jumadil akhir tahun 13 H. Bertepatan dengan

bulan Agustus 634 M, dalam usianya 63 tahun,

usianya lebih muda dari Nabi SAW. 3 tahun.

Diberi julukan Abu Bakar atau pelopor pagi

hari, karena beliau termasuk orang laki-laki

yang masuk Islam pertamakali. Sementara

gelar “As-Shidiq” diperoleh karena beliau

senantiasa membenarkan semua hal yang

dibawa Nabi SAW terutama pada saat

peristiwa Isra’ Mi’raj. Beliau meninggal dunia

dalam keadaan sakit karena faktor usia.

11
Terpilihnya menjadi khalifah

Usulan kaum
ansor dan ditolak
muhajirin

di antara mereka menyimpulkan


bahwa kaum muhajirin memang
lebih berhak untuk mengendalikan
kekuasaan ini, dan semua sepakat

Umar bin Khattab maju


dan membaiat Abu Bakar
yang kemudian dibaiat oleh
semua yang hadir di
tsaqifah

Abu Bakar Ash-Shiddiq


menjadi pemimpin agama
sekaligus kepala negara
kaum Muslimin selama 2
tahun

12
PIDATO ABU BAKAR KETIKA DI BAI’AT

“taatlah kalian
kepadaku
sepanjang aku
taat kepada
Allah dan
Rasulnya di
tengah kalian,
jika aku
bermaksiat
maka tidak
wajib kalian
taat kepadaku.”

13
2. Umar bin Khattab R.A (13-23 H/634-644 M)

Umar bin Khatthab (583-644) nama

lengkapnya adalah Umar bin Khatthab bin Nufail

keturunan Abdul Uzza Al-Quraisy dari suku Adi.

Umar dilahirkan di Mekah empat tahun sebelum

kelahiran Nabi Muhammad. Umar masuk Islam

pada tahun kelima setelah kenabian, dan

menjadi salah satu sahabat terdekat Nabi

Muhammad SAW. Umar memiliki postur tubuh

yang tegap dan kuat, wataknya keras,

pemberani dan tidak mengenal gentar, tutur

bahasanya halus dan bicaranya fasih.

Khalifah Umar bin Khatab dikenal sebagai

pemimpin yang sangat disayangi rakyatnya

karena perhatian dan tanggung jawabnya yang

luar biasa pada rakyatnya. Salah satu

kebiasaannya adalah melakukan pengawasan

langsung dan sendirian berkeliling kota

mengawasi kehidupan rakyatnya. Dalam banyak

hal Umar bin Khatthab dikenal sebagai tokoh

14
yang sangat bijaksana dan kreatif, bahkan

genius.

Beberapa keunggulan yang dimiliki Umar,

membuat kedudukannya semakin dihormati

dikalangan masyarakat Arab, sehingga kaum

Quraisy memberi gelar ”Singa padang pasir”.

Dan beliau meninggal karena dibunuh oleh

seorang budak yang bernama abu luklu’ah al-

majusi (mantan budak persia) dalam keadaan

sholat.

15
Terpilihnya menjadi khalifah

Abu Bakar ketika sakit


Ustman
memanggil Ustman bin
mengusulkan
Affan untuk
Umar bin
bermusyawarah
tentang siapa yang Khattab untuk
akan menggantikannya menjadi
khalifah

Abu Bakar menulis wasiat


tentang Umar untuk
menjadi penggantinya

Para sahabat
setuju lalu
membai’at Umar
bin Khattab

Umar bin Khataab menjadi


pemimpin agama sekaligus
kepala negara kaum Muslimin
selama 10 tahun 6 bulan

16
PIDATO UMAR BIN KHATTAB KETIKA DI BAI’AT

“saudara-saudara, saya
hanyalah seorang dari
kalian. Kalau tidak
karena segan menolak
tawaran dari khalifah
Rosulullah saw (Abu
Bakar), saya pun akan
enggan memikul
tanggung jawab ini.
Allahumma ya Allah,
saya ini sungguh keras,
kasar,maka lunakkanlah
hatiku. Allahumma ya
Allah, saya sangat
lemah, amak berikanlah
kekuatan. Allahumma ya
Allah, saya ini kikir,
jadikanlah saya seorang
yang dermawan.”

17
Berhenti sejenak, dan
beliau melanjutkan ketika
suasana semakin tenang

“Allah telah menguji kalian


dengan saya,dan menguji
saya dengan kalian.
Sepeninggal sahabat-
sahabatku, sekarang saya
yang berada di tengah-
tengah kalian. Tidak ada
persoalan kalian yang harus
saya hadapi lalu diwakilkan
kepada orang lai selain
saya, dan tak ada yang tak
hadir disini lalu
meninggalkan perbuatan
terpuji dan amanat. Kalau
mereka berbuat baik akan
saya balas dengan
kebaikan, tetapi kalau
berbuat kajahatan
terimalah bencana yang
akan saya timpakan pada
mereka ”

18
3. Ustman bin Affan R.A (23-36 H/644-656 M)

Khalifah ketiga yaitu Utsman bin Affan,

Nama lengkapnya ialah Utsman bin Affan bin

Abil Ash bin Umayyah dari suku Quraisy. Ia

memeluk Islam karena ajakan Abu Bakar, dan

menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad SAW.

Ia sangat kaya namun tetap sederhana dan

sebagian besar kekayaan nya digunakan untuk

kepentingan Islam.

Ia mendapat julukan zun nurain, artinya

yang memiliki dua cahaya, karena menikahi dua

putri Nabi Muhammad secara berurutan setelah

salah satu meninggal. Berawal dari

kedekatannya dengan Abu Bakar beliau dengan

sepenuh hati masuk islam bersama Thalhah bin

Ubaidillah.

Utsman adalah orang yang menuliskan wahyu

yang diturunkan Allah kepada Rasul pada masa

pemerintahan Abu Bakar hingga sampai pada

zaman pemerintahan Umar, Utsman tetap

19
menjadi penulis yang Utama. Dan beliau

meninggal karena dibunuh oleh para pemberontak

yang berhasil memasuki rumahnya ketika beliau

sedang mengaji.

20
Terpilihnya menjadi khalifah

Umar memilih 6 calon Usman bin Affan


sebagai penggantinya Ali bin Abi Thalib
membentuk sebuah Talhah bin Ubaidillah
tim formatur yang di Zubair bin Awwam
kepalai Abdurrahman Abdurrahman bin Auf
ibnu Auf Sa'ad bin Abi Waqas

Sidang Syura
akhirnya
Mereka berkumpul memberi
dalam salah satu rumah mandat
selama tiga hari kekhalifahan
pemilihan ini hanya kepada
mempunyai hak pilih, Utsman
dan tidak berhak
dipilih

Masa pemerintahan Utsman yaitu 12


tahun

21
Pidato Ustman bin Affan pertama kali
setelah menjadi Khalifah

“Wahai sekalian
manusia, takutlah pada
Allah, karena takut
pada Allah adalah
karunia. Sesungguhnya
orang yang paling
bijaksana adalah
mereka yang
menghisap dirinya dan
beramal bagi kehidupa
sesudah mati serta
mencari cahaya bagi
kuburnya dari cahaya
Allah. Hendaklah
seorang hamba merasa
takut akan
dibangkitkan Allah
dalam keadaan buta
sedangkan tadinya dia
bisa melihat.”

22
4. Ali bin Abi Thalib R.A (36-41 H/656-661 M)

Ali ibnu Abi Thalib ibnu Abdul Muthalib ibnu

Hasyim. Ali adalah putera putra Abu Thalib,

paman Rasulullah. Nama ibunya adalah Fatimah.

Ali dilahirkan sepuluh tahun sebelum Nabi saw.

yang diutus oleh Allah menjadi rasul. segala

peperangan yang ditempuh oleh Nabi juga diikuti

oleh Ali, kecuali pada peperangan Tabuk sebab

ia disuruh menjaga kota madinah. Ketika

ditinggalkan menjaga kota madinah, ia kelihatan

agak kecewa. Kemudian, Nabi saw. berkata

kepadanya, “Tidaklah engkau rela wahai Ali agar

kedudukanmu di sisiku sebagaimana kedudukan

Harun di sisi Musa?”. Ini telah membuktikannya

sendiri setelah diambilnya Ali menjadi

menantunya, suami dari anaknya Fathimah. Ali

termasyhur gagah berani, tangkas dan perwira,

amat pandai bermain pedang. Beliau adalah

orang yang pertama kali masuk Islam dari

kalangan anak-anak. Beliau wafat karena

23
dibunuh oleh Abdur Rahman bin Muljam salah

seorang pemberontak ketika beliau sedang

membangunkan rakyatnya untuk shalat fajar, Ali

wafat karena tusukan pedang beracun seperti

yang di alami Umar bi n Khattab.

24
Terpilihnya menjadi khalifah

Ali mendapat banyak


dukungan untuk diangkat
sebagai pengganti
Ustman bin Affan

Ali di bai’at dan menjadi


khalifah selama 5 tahun

Dan ada juga sahabat-sahabat yang


masih belum sudi mengakui Ali sebagai
khalifah, mereka adalah Hasan ibnu
Tsabit, Ka’ab ibnu Malik, Abu Sa’id al-
Khudri, dan Muhammad ibnu Maslamah.
Adajuga yang tidak sudi menunjukkan
pendirian, yaitu Sa’ad ibnu Abi
Waqqas, Abdullah ibnu Umar, Shuhaih,
Zaid ibnu Tsabit, dan Usamah ibnu
Zaid.

25
Pidato Ali binAbi Thalib ketika dibai’at

“Wahai manusia, kamu


telah membaiatku
sebagaimana yang telah
kamu lakukan kepada
khalifah-khalifah yang
lebih dahulu daripadaku.
Aku hanya boleh menolak
sebelum jatuh pilihan.
Apabila pilihan telah
jatuh, menolak tidak
boleh lagi. Imam harus
teguh dan rakyat harus
patuh. Baiat terhadap
diriku ini ialah baiat yang
rata yang umum.
Barangsiapa yang
memungkirinya maka
terpisahlah ia dari agama
Islam”.

26
D. Prestasi Khulafaur Rasyidin
Prestasi Abu Bakar As-Shiddiq R.A (2 Tahun)

Menumpas
kelompok
pembangkang
1
 Tidak menerima ke kholifahan
Abu Bakar
 menolak membayar zakat
 orang-orang murtad
 orang yang mengaku Nabi

2 Kodifikasi
Al-Qur’an

Abu Bakar As-Shiddiq menunjuk Zaid


bin Tsabit sebagai pemimpin untuk
mengumpulkan Al-Qur'an yang
kemudian disimpan oleh putri Umar
bin Khattab yang merupakan istri
Rosulullah saw

27
Perluasan
3 Wilayah

Dakwah yang dipimpin oleh panglima


Usamah bin Zaid bin Haritsah ke
Suriah, dan juga merambah ke
kekaisaran Persia dan Byzantium
yang dipimpin Abu Bakar sendiri

28
Prestasi Umar bin Khattab R.A (10 Tahun 6 Bulan)

Perluasan
1 wilayah
dakwah Islam

1
Futuhat Al-Islamiyah (Secara berturut-
turut dakwah Islam sampai ke Suriah,
Persia, dan Mesir). Wilayah dakwah Islam
pada masa khalifah Umar bin Khahtab
begitu luas hingga Afrika Utara, Armenia
dan sebagian wilayah Eropa Timur

Mengatur
Administrasi
2 dan Keuangan
Pemerintahan

membentuk Baitul Mal dan Dewan


Perang. Baitul Mal bertugas mengurusi
keuangan negara. Dewan Perang
bertugas mencatat administrasi
ketentaraan

29
Menetapkan

3 Kalender
Hijriah

Khalifah Umar bin Khattab


menetapkan permulaan tahun
Islam pada saat Nabi Muhammad
hijrah dari Mekah ke Madinah

Dewan

4 Pemilihan
Khalifah

Khalifah Umar bin Khattab


membentuk dewan yang akan
mencari penggantinya. Mereka
adalah Usman bin Affan, Ali bin
Abi Thalib, Talhah bin Ubaidillah,
Zubair bin Awwam, Abdurrahman
bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqas

30
Prestasi Ustman bin Affan R.A (12 Tahun)

Kodifikasi
1 Mushaf

Al- Qur'an

Pengumpulan dan penulisan Al


Qur’an disebut Mushaf Usmani
atau al Imam

Renovasi

2 Masjid
Nabawi

Masjid Nabawi telah mulai


dibangun sejak masa Kholifah Umar
bin Khattab yang kemudian
dilanjutkan merenovasinya dan
diperluas oleh Ustman.

31
Pembentukan
3 Angkatan
Laut

Pada masa Khalifah Usman bin Affan,


wilayah Islam sudah mencapai Afrika,
Siprus, hingga konstantinopel, Tujuan
dibentuknya angkatan laut adalah untuk
melindungi wilayah yang banyak diliputi
lautan.

Perluasan

4 Wilayah
Dakwah Islam

Perluasan ke Khurasan, ke
Armenia, ke Tunisia, penaklukan
Rai dan Azerbaijan, serta
perluasan dakwah Islam ke
Amuriah dan Cyprus.

32
Prestasi Ali bin Abi Thalib R.A (5 Tahun)

Mengganti
1 pejabat yang
kurang cakap

Ali bin Abi Thalib memberantas korupsi


salah satunya dengan mencabut fasilitas
pejabat yang pada Masa Khalifah Utsman,
banyak kerabatnya yang diberi fasilitas
negara.

Membenahi

2 keuangan Negara
(baitul mal)

Beliau menyita harta para pejabat yang


diperoleh secara tidak benar. Harta
tersebut kemudian disimpan di Baitul Mal
dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

33
3
Memajukan
ilmu Nahwu

Untuk menghindari kesalahan fatal dalam


bacaan Al-Qur’an dan Hadis, Khalifah Ali
bin Abi Thalib memerintahkan Abu Aswad
Ad-Duali untuk mengembangkan pokok-
pokok ilmu nahwu

Pembangunan
4 Kota Kufah

Pada awalnya kota Kufah disiapkan sebagai


pusat pertahanan oleh Mu'awiyah bin Abi
Sufyan. Akan tetapi Kota Kufah kemudian
berkembang menjadi pusat ilmu tafsir,
ilmu hadits,ilmu nahwu dan ilmu
pengetahuan lainya

34
KEMAJUAN PERADABAN KHULAFAUR
RASYIDIN
Pada masa kekuasaan para khulafaur Rasyidin,
banyak kemajuan peradaban telah dicapai. Diantara
pemikiran yang menonjol pada masa khulafaur Rasyidin
adalah sebagai berikut:

Menjaga keutuhan Al-Qur`an Al-Kariim dan


1 mengumpulkannya dalam bentuk mushaf pada
masa Abu Bakar

Memberlakukan mushaf standar pada masa


2 Utsman bin Affan

Keseriusan mereka untuk mencari mencari


serta mengajarkan Al-Qur`an dan Sunnah.
Maka dari itu pada masa Utsman, sahabat-
3 sahabat mulai menyebar ke pelosok untuk
menyiarkan Agama Islam dengan berpegang
teguh pada Al-Qur`an dan As-Sunnah.

35
Sebagian orang yang tidak senang kepada
Islam, terutama dari pihak orientalis abad
ke 19 banyak yang mempelajari fenomena
Futuhuhat al- Islamiyah. Mereka
4 mengatakan bahwa Futuhat ini adalah
perang dengan motif ekonomi, yaitu
mencari dan mencari kekayaan negeri yang
ditundukkan.

Islam pada masa awal tidak mengenal


pemisahan antara dakwah dan negara,
antara Da’i maupun panglima. Tidak dikenal

5 orang yang berprofesi sebagai da’i. Para


khalifah adalah penguasa, imam shalat,
mengadili orang yang berselisih, da’i, da
juga panglima perang.

36
PERADABAN-PERADABAN PENTING PADA
MASA KHULAFAUR RASYIDIN

Mengembalikan kembali kesatuan Jazirah


1 Arab setelah berhasil mengalahkan
gerakan murtad

Mengumpulkan Al-Qur`an pada masa


2 kekhalifahan Abu Bakar

Menyatukan mushaf pada masa


3 kekhalifahan Utsman bin Affan

Pemberian titik terhadap mushaf pada


4 masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib

Memulai penanggalan Hijriyah pada masa


5 kekhalifahan Umar bin Khattab

Membangun kota-kota berikut: Bashrah,


6 Kufah, Fusthat pada masa Umar bin
Khattab

Pembersihan etnis yahudi dari jazirah


7 arab pada masa Umar bin Khattab

37
Didirikannya lumbung tepung yang
terletak antara mekkah dan madinah.
Ditempat ini disimpan tepung, minyak
8 goreng padat, kurma, dan minyak goreng
cair yang diperuntukkan para musafir
yang kehabisan bekal

Menjaga keamanan masyarakatdi ibukota


9 negara (Madinah)

Perluasan masjid nabawi dengan membeli


rumah-rumah dan tanah di sekitarnya,
melapisi dengan bebatuan dan kerikil,
dan menerangi dengan lampu-lampu
10 petromak. Hal ini sebagaimana
dinyatakan Ali bin Abu Thalib, “Semoga
Allah menerangi kubur umar
sebagaimana dia menerangi masjid-
masjid kami”

Umar bin khattab pertama kalinya


11 menyatukan umat Islam dengan satu imam
dan shalat terawih.

38
CATATAN

39
DAFTAR PUSTAKA

Muh.Chamdillah, Buku Paket Sejarah Kebudayaan


Islam Kelas 7, Jakarta:Direktorat KSKK Madrasah
Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian
Agama Republik Indonesia, 2020

https://osf.io/8tfzy/download

https://www.republika.co.id/berita/q9klgn430/kisah-
meninggalnya-ali-bin-abi-thalib-di-bulan-
ramadhan

40
Tentang Penulis

Siti Rohemah, lahir di


Pamekasan Selasa, 17
Agustus 1999. Alumni SDN
Pakong 5 Pamekasan, MtsN
Model Sumber Bungur
Pamekasan 3, dan MA
Sumber Bungur Pamekasan.
Sekarang kuliah di
Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo Semester
Akhir di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama
Islam. Membuat buku ajar dengan judul Khulafaur
Rasyidin dengan harapan bisa membantu adik-adik
dalam belajar Sejarah Kebudayaan Islam agar lebih
tertarik dengan sejarah Islam.

41

Anda mungkin juga menyukai