MATA KULIAH:
SEJARAH PERADABAN ISLAM
Dosen Pengampu:
MAULANA AHADI, M.Pd
Dosen Pengajar:
NURUL JANNAH, M.Pd
Disusun Oleh:
NOR HIKMAH
(2021170078)
Kandangan,……………..…2022
NOR HIKMAH
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah merupakan suatu rujukan yang sangat penting saat kita akan
membangun masa depan. Sekaitan dengan itu kita bisa tahu apa dan bagaimana
perkembangan islam pada masa lampau. Namun, kadang kita sebagai umat islam
malas untuk melihat sejarah.Sehingga kita cenderung berjalan tanpa tujuan dan
mungkin mengulangi kesalahan yang pernah ada dimasa lalu. Disinilah sejarah
berfungsi sebagai cerminan bahwa dimasa silam telah terjadi sebuah kisah yang
patut kita pelajari untuk merancang serta merencanakan matang-matang untuk
masa depan yang lebih cemerlang tanpa tergoyahkan dengan kekuatan apapun.
Perkembangan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat
adalah merupakan Agama Islam pada zaman keemasan, hal itu bisa terlihat
bagaimana kemurnian Islam itu sendiri dengan adanya pelaku dan faktor
utamanya yaitu Rasulullah SAW.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Khulafaur Rasyidin.
2. Bagaimana kepemimpinan pada masa khalifah Abu Bakar, Umar, Ustman dan
Ali.
3. Bagaimana perkembangan peradaban islam.
C. Tujuan Penulisan
1. Kita bisa mengetahui pengertian Khulafaur Rasyidin.
2. Kita bisa mengetahui kepemimpinan pada masa khulafaur rasyidin.
3. Kita bisa mengetahui perkembangan peradaban islam.
4. Kita bisa mempelajari sejarah lebih dalam lagi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata khulafaur rasyidin terdiri dari dua kata, yaitu khulafa’kata khulafa’
dan arrasyidin. Kata khulafa’ adalah jama’dari kata kholifah, yang artinya
pengganti atau orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa.
Kata arrasyidin adalah bentuk jama’ dari kata arrasyid, artinya orang yang
mendapat petunjuk.
Karena itulah, setelah beliau wafat bahkan belum sampai jenazah beliau
dimakamkan, kaum anshar dan muhajirin sudah memperebutkan kekuasaan dan
berkumpul di balai kota bani sa’idah, madinah untuk memusyawarahkan siapa
yang akan menjadi pemimpin sebagai pengganti nabi. Kaum anshar dan
muhajirin merasa sama-sama berhak menjadi pemimpin dan akhirnya dengan
semangat dan ukhuwah islamiah yang tinngi, Abu Bakar terpilih menjadi
pemimpin umat islam.
Setelah nabi wafat, banyak umat islam terutama orang-orang yang masih
lemah imannya keluar dari agama islam dan juga banyak orang yang tidak mau
membayar zakat, bahkan juga ada orang yang mengaku menjadi nabi.
1. Melanjutkan dakwah dan risalah nabi dalam membina umat islam sesuai
dengan alqur’an dan sunnah rasulullah.
Abu Bakar adalah orang pertama yang masuk islam dari kalangan tua.
Meskipun pada waktu masuk islam beliau tidak muda lagi tapi semangat beliau
tidak setua dengan usianya, beliau mempunyai semangat besar dalam
mendakwahkan dan mengembangkan agama yang dibawa oleh Rosulullah. Dan
banyak para sahabat yang masuk islam atas jasa beliau, diantaranya Utsman bin
Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf. Dan karena kebaikannya
beliau juga membeli budak-budak yang disiksa oleh tuannya karena memeluk
agama islam, diantara budak-budak yang dimerdekakannya adalah: “Bilal bin
5
b. Abu Ubaidah bin Jarrah, ditempatkan di Homs dan sebagai panglima besar
Banyak sekali perjuangan dan jasa-jasa Umar bin Khattab, di antara jasa
dan hasil perjuangan Umar bin Khattab adalah sebagai berikut :
a) Perluasan wilayah
b) Bidang Pemerintahan
Utsman bin Affan bin Abul Ash lahir dari keluarga yang kaya dan
berpengaruh dari suku bangsa quraish silsilah bai umayyah. Usia beliau lebih
muda lima tahun dari Rasulullah. Ia mendapatkan pendidikan yang baik, belajar
membaca dan menulis pada usia dini. Di masa mudanya, ia telah menjadi
seorang pedagang yang kaya dan dermawan. Dua kisah diatas merupakan bukti
kedermawaannya.
9
Utsman berasal dari status social dan ekonomi tinggi yang pertama –
tama memeluk islam. Ia memiliki kepribadian yang baik, bahkan sebelum
memeluk islam, utsman terkenal dengan kejujuran dan integritasnya. Rasulullah
berkata, “orang yang paling penuh kasih sayang dari umatku kepada umatku
adalah abu bakar, yang paling gagah berani membela agama Allah adalah umar,
dan yang paling jujur kerendahatiannya adalah utsman.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan:
Al khurafa’ur rasyidin adalah pemimpin yang mendapat petunjuk sesudah
nabi wafat untuk menggantikan beliau melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin
agama dan kepala pemerintahan. Nama khulafaur rasyidin ini hanya untuk empat
sahabat yang menjadi khalifah secara berturut-turut setelah nabi. Mereka adalah
orang-orang yang sangat setia kepada nabi. Pada masa ini, mereka betul-betul
menurut teladan nabi, mereka dipilih melalui proses musyawarah, yang dalam
istilah sekarang disebut demokratis. Pemerintahan itu sangat berjasa dengan
perkembangan Islam,. Karena pada masa ini banyak mengadakan ekspansi-
ekspansi ke daerah yang non muslim
B. Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya saya juga
mengharapkan kritik dan saran guna peningkatan kualitas dalam penulisan
makalah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
Badri Yatrim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Depag RI, Ensiklopedi Islam, Jilid 3, (Jakarta: Anda Utama,1993)
Gufron A. Mas’udi, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
1999)
Hussein Bahreisj, 450 Masalah Agama Islam, (Surabaya: al-Ihlas, 1980)
Mohammad Husein, Pemerintahan Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1990)
Tamil Ahmad, Sejarah Muslim Terkemuka, (Jakarta: Tamrint, 1987).
Zainuiddin, Mohammad Jamhari, al Islam 2, (Bandung: Pustaka Setia,
1999)
16