Dosen Pembimbing :
Dr. Yuliza, MA
Disusun oleh :
Miftahul Rizky
Muhammad Iqbal
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkat
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang Islam Pada Masa
Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib pada tahun ajaran 2017 ini tepat pada
waktunya tanpa halangan suatu apapun.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejarah merupakan suatu rujukan yang sangat penting saat kita
akan membangun masa depan. Sekaitan dengan itu kita bisa tahu apa dan
sebagai umat islam malas untuk melihat sejarah. Sehingga kita cenderung
berjalan tanpa tujuan dan mungkin mengulangi kesalahan yang pernah ada
silam terjadi sebuah kisah yang patut kita pelajari untuk merancang serta
sahabat adalah merupakan agama Islam pada zaman keemasan, hal itu bisa
terlihat bagaimana kemurnian Islam itu sendiri dengan adanya pelaku dan
yaitu zaman para sahabat, terkhusus pada zaman khalifah empat atau yang
dengan pesat. Hal itu tentunya tidak terlepas dari para pejuang yang sangat
perubahan peradaban kearah yang lebih maju. Maka tidak heran para
terlepas dari figure Muhammad saw dan para penerusnya yakni Al-
pemerintahan Abu Bakar, Umar Bin Khatab, Ustman Bin Affan, dan Ali
Affan?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui sosok Khulafaur Rasyidin.
2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB I PEMBAHASAN
2.1. Biografi Khalifah Utsman Bin Affan
Usman ibn Affan ibn Abdillah ibn Umayyah ibn ‘Abdi Syams ibn Abdi
mannaf ibn Qushayi lahir pada tahun 576 M di Thaif. Ibunya adalah Urwah,
putrinya Ummu hakim al-Baidha, putri Abdul muttalib, nenek nabi SAW.
Ayahnya Affan adalah seorang saudagar yang kaya raya dari suku Quraisy-
Umayyah. Nasab Usman melalui garis ibunya bertemu dengan nasab nabi
Muhammad SAW pada Abdi Manaf ibn Qushayi. Kalau Usman bersambung
melalui Abdul Muthalib ibn Hasyim ibn Abdi Manaf. Baik suku Umayyah
maupun suku Hasyim sejak sebelum islam sudah mengadakan persaingan dan
kedua suku maupun suku-suku lain melalui ikatan perkawinan dan juga
sangat menarik dan penuh warna. Ia dilahirkan dan tumbuh dewasa ditengah
Usman dengan Ummu kulsum r.a. usia pernikahan Usman dengan Ummu
kulsum pun tidak berlangsung lama, karena pada tahun kesembilan hijriyah
pedagang yang sangat kaya raya. Ia bukan saja salah seorang sahabat terdekat
bersama Rosulullah hijrah kemana saja nabi hijrah atau disuruh hijrah oleh
nabi, dan berperang pada setiap peperangan kecuali perang Badar yang itupun
atas perintah nabi untuk menunggui istrinya, Roqayyah yang sedang sakit
khalifah berikutnya. Majelis atau panitia pemilihan itu terdiri dari enam
1
Musthafa Murad, Kisah Kehidupan Usman Ibn Affan (Jakarta: Zaman, 2007), 46-47
2
Amin Abdullah, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
2007), 89-90
4
sahabat dari berbagai kelompok social yang ada. Mereka adalah Ali bin Abi
thalib, Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Zubair, Sa’ad bin Abi
waqas, dan Thalhah. Namun pada saat pemilihan berlangsung, Thalhah tidak
sempat hadir, sehingga lima dari enam anggota panitia yang melakukan
pemilihan.3
memilih calon khalifah. Akhirnya Usman ibn Affan terpilih menjadi khalifah
menyebutkan bahwa Abd al-Rahman ibn ‘Auf sebagai ketua tim pelaksanaan
pemilihan khalifah, pasca wafatnya Umar ibn Khattab, berkata kepada Usman
Jika saya tidak membaiat’mu (usman) maka siapa yang kau usulkan? Ia
kepada Ali, jika saya tidak membaiat’mu, maka siapa yang kau usulkan untuk
bahwa sesungguhnya Usman dan Ali tidak ambisius menjadi khalifah, justru
3
Abu Su’ud, Islamologi Ajaran dan peranannya dalam Peradaban Umat Manusia (Jakarta: PT
5
keduanya saling mempersilahkan untuk menentukan khalifah secara
musyawarah.4
islam. Demi Allah jika aku memilihmu, engkau mesti berbuat adil. Dan jika
aku memilih Usman, engkau mesti patuh dan taat.” Kemudian Ibn Auf
menyampaikan hal yang sama kepada lima sahabat lainnya. Setelah itu ia
berkata kepada Usman, “aku membaiatmu atas nama sunnah Allah dan
sahabat dan kaum muslim. Orang kedua yang membaiat Usman adalah Ali
bin Abi Thalib. Dengan demikian kaum muslim bersepakat menerima Usman
sebagai khalifah setelah Umar bin Khattab. Haris bin Mudhrab berkata,”aku
berjanji pada masa Umar, kaum muslim itu tidak merasa ragu bahwa khalifah
2.3. Masa Peradaban Islam pada masa Khalifah Usman bin Affan
Usman bin Affan berasal dari keluarga Bani Umayyah. Bapaknya
bernama Affan bin Abil Ash bin Umayyah bin Abdisyam bin Abdul Manaf.
Ibunya bernama Urwa, puteri dari Albaidhak binti Abdul Muthallib bin
Hasyim bin Abdul Manaf. Usman adalah Khalifah ketiga dari Islam setelah
4
Amin Abdullah, Sejarah ...., 89-90
5
Musthafa Murad, Kisah ...., 51-52
6
Nabi Muhammad SAW. Dzul-Nurain. Adalah gelar kehormatannya. Dia
termasuk Bani Umayyah puak dari kaum Quraish. Ini adalah puak dimana,
dan memegang tongkat kepemimpinan selama sekitar satu abad. Abu Suyfan,
yang berkali kali memimpin kaum Quraish dan kabilah lain dalam perang
melawan Nabi dan akhirnya masuk islam pada saat jatuhnya kota Mekkah.
Usman enam tahun lebih muda dibanding Nabi Muhammad SAW. Sejak
kecil Usman selalu lurus dan jujur. Ketika tumbuh dewasa, usman berdagang
Islam atas ajakan Abu Bakar As-Shiddiq. Usman bin Affan juga menikah
Usman dinikahkan dengan puteri Nabi Muhammad yang lain, yaitu Ummu
Kalsum. Karena itu kaum Muslimin kemudian memberi gelar Usman dengan
Usman bin Affan lahir di Thalif tahun 574 M. Ia naik sebagai khalifah
pada usianya yang ke-70, usia yang sudah tua. Usman bin Affan menjabat
khalifah selama dua belas tahun, yaitu dari 644-656 M, dan meninggal pada
6
Ali, Maulana Muhammad, Early Caliphate (Jakarta : Darul Kutubil Islamiyah, 2007) hlm.159
7
pertama dalam tubuh umat Islam. Dalam sejarah Islam peristiwa terbunuhnya
Usman ini dikenal sebagai al-Fitnah al-Kubra (fitnah besar) yang pertama.
yang terdiri dari enam orang sahabat yang ditunjuk oleh Umar. Enam orang
tersebut adalah Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah,
Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqas, dan Abdurrahman bin Auf.
dirinya. Sikapnya itu diikuti oleh tiga orang lainya, yaitu Thalhah bin
Dengan demikian tinggal ada dua calon saja untuk posisi khalifah, yaitu
Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Sejarah mencatat bahwa tiga tokoh
lainnya beserta kedua calon itu sama-sama rela menunjuk Abdurrahman bin
Usman bin Affan. Keputusan itu menuai kritik dari pihak Ali, karena
Abdurrahman bin Auf adalah ipar dari Ustman bin Affan. Keduanya sama-
sama dari keluarga Umayyah, sedangkan Ali bin Abi Thalib dari keluarga
8
suara terbanyak dari penduduk Madinah dan bukan karena yang lain. Ali bin
Abi Thalib akhirnya ikut melakukan bai’at terhadap Khalifah Usman bin
Affan. Segera setelah naik menduduki jabatan khalifah, Usman bin Affan
bagi rakyat, dan bukan sebagai pengutip pajak. Ia pun memerintahkan agar
rakyat, baik yang beragama Islam maupun yang tidak beragama Islam. 7
pada enam tahun pertama masa kekhalifahannya umat Islam merasa puas
dengan pemerintahannya. Pada masa ini tidak ada keluhan, terutama dari
keluar dari Madinah. Dengan demikian, pada masa enam tahun pertama ini
7
Marzuki, Pendidikan Agama Islam, Hal 138.
9
segalanya berjalan lancar dan stabil. Pada paruh terakhir atau enam tahun
kedua dari masa kekhalifahannya mulai muncul perasaan tidak puas dan
kehidupan yang sederhana. Tetapi pada masa Khalifah Usman bin Affan,
memang termasuk orang kaya. Usman pernah berkata: “Saya sungguh tidak
makan dari harta kaum Muslimin, saya makan dari harta saya sendiri. Anda
tahu, di kalangan Quraisy sayalah yang terkaya dan yang paling beruntung
antaranya yang paling menonjol adalah peran yang dimainkan oleh Marwan
Hakam.
Usman tidak dapat berbuat banyak dalam menghadapi ambisinya. Dia juga
10
negara dibagikan kepada segenap anggota keluarganya tanpa dapat
dari disiplin yang ditetapkan oleh Abu Bakar dan Umar secara terus menerus
Madinah. Gelombang protes yang datang dari Mesir berjumlah 500 orang,
dipimpin oleh al-Ghafiqi bin Harrab al-Akiki. Tujuan mereka adalah untuk
meminta khalifah meletakkan jabatan. Gerakan yang sama datang dari Kufah,
dengan jumlah 500 orang, di bawah pimpinan Abdullah bin Asham al-Amiri.
Pada saat yang sama berangkat pula rombongan dari Basrah, berjumlah 500
menemui jalan buntu, dengan serta merta para demonstran ini menyerbu ke
Khalifah Usman bin Affan dengan sebilah besi mengenai kepalanya, sehingga
terbunuhnya Usman bin Affan oleh kaum pemberontak dalam sejarah Islam
8
Marzuki, Pendidikan Agama Islam, Hal 139 – 140
9
Quthb, Muhammad, Perlukah Menulis Ulang Sejarah Islam? (Jakarta : Penerbit Buku Andalan,
1995), Hal 148
11
dikenal sebagai al-fitnah al-kubra. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa
Cyprus, Persia, dan Tabristan.11 Dia juga telah berhasil membangun armada
angkatan laut untuk menghadapi tentara Romawi. Ketika Usman bin Affan
membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur
pula pada masa Usman. Pada masa Khalifah Usman bin Affan untuk pertama
mendahulukan khatbah daripada shalat baik pada hari raya Idul Fitri dan Idul
12
Adha. Akhirnya, yang monumental dari Usman bin Affan adalah
naskah Alquran yang disimpan Hafsah binti Umar,13 naskah ini merupakan
10
Marzuki, Pendidikan Agama Islam, Hal 139 - 140
11
Muhammad Yusuf Al-Kandahlawy, Sirah Sahabat, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta Timur, hlm.
223.
12
Marzuki, Pendidikan Agama Islam, Hal 139 - 140
13
Philip K. Hitti, History of the Arabs, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2002), edisi revisi ke-
10, hal. 154
12
kumpulan tulisan Alquran yang berserakan pada masa pemerintahan Abu
pembukuan Al-quran, yang anggotanya terdiri dari: Zaid bin Sabit sebagai
ketua panitia dan Abdullah bin Zubair serta Abdurrahman bin Haris sebagai
pembacaan, maka yang ditulis adalah yang berdialek Quraisy (Arab). Salinan
Mekah, Suriah, Basrah, dan Kufah.14 Naskah salinan yang tetap di Madinah
Pada saat ini umat Islam sudah tersebar luas, mereka memerlukan
alam pikirannya. Peranan hadis atau sunnah Rasul sangat penting untuk
rumah-rumah. 15 Pada masa ini tidak hanya Alquran yang dipelajari tetapi
dan tulisannya.
2. Menyatukan bacaan,
Rasullah.16
16
Nurhamzah, M.Ag, Bahan Ajar Sejarah Islam ( Bandung, 2017), Hal 33
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah dari suku Quraisy.Ia
karena menikahi dua putrid Nabi secara berurutan setelah yang satu
meninggal.
berhasil diusir dari Syam dan Mesir, Menghukum segala bentuk kezaliman
mereka.
dan Afrika, seperti daerah Heart, Kabul, Ghazni, dan Asia Tengah, juga
Armenia, Tusnisia, Cyprus, Rhodes dan bagian yang tersisa dari Persia
Ali adalah putra Abi Thalib bin Abdul Munthalib. Ia adalah sepupu
putri Nabi yakni Fatimatuz Zahra. Orang yang pertama kali membai’at Ali
adalah Thalhah bin Ubaidillah, kemudian diikuti oleh Zubair bin Awwam
dan Sa’ad bin Abi Waqash. Kemudian di ikuti oleh banyak sahabat dari
antara lain : Menarik kembali semua tanah yang dibagikan oleh Khalifah
16
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Maulana Muhammad. 2007. Early Caliphate. Jakarta: Darul Kutubil Islamiyah.
Khaldun, Ibn. 2000. Muqaddimah. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Marzuki. 2009. Pendidikan agama islam. Yogyakarta: Sang Media.
Munir Amin, Samsul. 2010. Sejarah peradaban Islam. Jakarta: Sinar Grafika
Offcet.