Anda di halaman 1dari 13

BAB V

PELAKSANAAN KEGIATAN INTERVENSI

A. Langkah – Langkah Pelaksanaan Tindakan Terpilih

1. Memberikan media informasi tentang ISPA (Iklan layanan Masyarakat,


leaflet dan poster)
a. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sudah harus
diterapkan di seluruh pelayanan kesehatan. Sistem informasi kesehatan
di puskesmas memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan dengan mencatat dan mengumpulkan data, mengolah data,
membuat laporan berkala, memelihara bank data, mengupayakan
penggunaan data dan informasi serta memberikan pelayanan data dan
informasi kepada masyarakat atau pihak pihak yang berkepentingan
lainnya.
Maka dari itu penting rasanya memanfaatkan sarana media
informasi yang ada di puskesmas sungai tarab 1 sebagai ujung tombak
dalam penyebaran informasi tentang kesehatan, terutama pada
program P2M.
b. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ISPA,
terutama untuk masyarakat yang berobat di puskesmas sungai tarab 1.
c. Langkah-langkah
1) Mahasiswa berdiskusi dengan pemegang program promkes untuk
mengaktifkan kembali sarana media informasi yang ada di
puskesmas sungai tarab 1.
2) Mahasiswa membuat dan memodofikasi video iklan layanan
masyarakat tentang ISPA untuk di tampilkan pada sarana media
informasi tersebut.

88
89

3) Mahasiswa memberikan media informasi tentang ISPA kepada


pemegang program promkes puskesmas sungai tarab 1.
d. Faktor pendorong dan penghambat
1) Faktor pendorong
- Adanya dukungan dari pemegang program P2M dan
pemegang program promkes untuk kembali mengaktifkan
sarana media informasi yang ada di puskesmas sungai tarab 1.
2) Faktor penghambat
- Sulitnya membuat media iklan layanan masyarakat tentang
ISPA, sehingga kelompok menyimpulkan untuk memodifikasi
video iklan layanan masyarakat tentang ISPA dari youtube.
e. Hasil kegiatan
Terselenggaranya penyerahan video iklan layanan masyarakat tentang

ISPA.

Pelaksana : Mahasiswa PKL Universitas Fort De Kock

Sasaran : Puskesmas Sungai Tarab I

Hari/tanggal : Rabu / 4 Desember 2019

Pukul : 09:00 WIB

Tempat : Puskesmas Sungai Tarab I

Pertemuan dihadiri oleh :

a. CI lapangan

b. Pemegang Program Promkes

c. Pemegang Program ISPA

d. Mahasiswa PKL Universitas Fort De Kock Bukittinggi


90

2. Penyuluhan Kesehatan tentang ISPA

a. Latar Belakang

Penyuluhan adalah pembelajaran serta usaha agar mereka mau

dan mampu dalam mengakses informasi sebagai upaya meningkatkan

kesadaran masyarakat dalam kesehatan. Penyuluhan bertujuan dalam

mencapai perubahan prilaku individu, keluarga, dan masyarakat dalam

membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta

berperan aktif dalam upaya mengujudkan derajat kesehatan.

b. Tujuan

Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan masyarakat dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari tahu

menjadi mau, dari mau menjadi mampu untuk hidup mandiri untuk

mempertahankan bahkan untuk meningkatkan derajat kesehatannya.

Maka dari itu penyuluhan tentang ISPA bertujuan agar masyarakat

khususnya yang berada di jorong lurah ampang mendapatkan

informasi tentang ISPA, sehingga diharapkan akan lebih

meningkatnya pengetahuan masyarakat di jorong lurah ampang

tentang ISPA.

c. Langkah- langkah dan tahap pelaksanaan

1) Mahasiswa melakukan advokasi kepada Kepala Wali Nagari Pasie

Laweh dengan didampingi oleh CI lapangan

2) Dalam diskusi bersama Kepala Wali Nagari Pasie Laweh,

mahasiswa menjelaskan bahwasanya terkait ketercapaian program


91

Puskesmas Sungai Tarab I, dan juga program ini juga masuk

kedalam 10 penyakit terbanyak dalam 1 tahun ini. Maka dari itu,

kelompok juga menjelaskan bahwasanya ada 1 jorong yang mana

dengan jumlah kunjungan/keluhan penyakit ISPA, yaitu Jorong

Lurah Ampang. Yang mana nantinya mahasiswa akan melakukan

intervensi dalam kasus ISPA ini.

3) Setelah menjelaskan kepada Kepala Wali Nagari Pasie Laweh,

Kepala Nagari Pasie Laweh sepakat untuk dilakukannya intervensi

di jorong Lurah Ampang

4) Setelah berdiskusi dengan Kepala Jorong Lurah Ampang, Kepala

jorong Lurah Ampangpun setuju akan dilakukannya intervesi.

d. Faktor pendorong dan penghambat

1) Faktor Pendorong

- Adanya dukungan dan pengawasan baik dari CI Lapangan,

Kepala Nagari Pasie Laweh, Kepala Jorong Lurah Ampang

dan juga Tokoh Masyarakat yang ada di Jorong Lurah

Ampang

2) Faktor penghambat

- Faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini adalah

dalam segi waktu. Yang mana mulai dari sulitnya bertemu

dengan Kepala Nagari Pasie Laweh, Kepala Jorong Lurah

Ampang dan juga Tokoh Masyarakat yang ada di Jorong

Lurah Ampang karena sedang dalam kesibukan dan kegiatan


92

masing-masing, maupun terkait waktu pelaksanaanya kegiatan

penyuluhan kesehatan tentang ISPA.

e. Hasil kegiatan

Meskipun berbagai kendala yang dihadapi oleh kelompok,

kegiatanpun berjalan dengan lancar

Pelaksana : Mahasiswa PKL

Sasaran : Masyarakat Jorong Lurah Ampang

Hari/tanggal : Kamis / 5 Desember 2019

Pukul : 14.00 WIB

Tempat : Masjid Istiqomah Jorong Lurah Ampang

Pelaksanaan : Penyuluhan secara massal

Pertemuan dihadiri oleh :

a. Bidan Desa

b. Kader

c. Mahasiswa

d. Pengurus Mesjid

e. Masyarakat

3. Memberikan/menempelkan media informasi tentang ISPA di tempat yang

sering dikunjungi oleh masyarakat (Poskesri, dan Kedai/Warung)

a. Latar Belakang

Media adalah segala bentuk saluran yang dapat digunakan

untuk penyampaian informasi atau pesan. Media dapat di defenisikan

sebagai sarana untuk menyapaikan suatu pesan. Yang


93

melatarbelakangi kegiatan ini adalah masih banyaknya masyarakat

yang belum berkesempatan hadir dalam acara penyuluhan kesehatan

tentang ISPA yang diadakan di Masjid Istiqomah Jorong Lurah

Ampang. Sehingga kelompokpun mengambil inisiatif untuk

melakukan intervensi ini.

b. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat yanng belum

berkesempatan hadir pada saat penyuluhan, juga bisa mendapatkan

informasi tentang ISPA. Yang mana

c. Langkah langkah

d. Faktor pendorong dan penghambat

1) Faktor pendorong

2) Faktor penghambat

e. Hasil Kegiatan

Pelaksana : Mahasiswa PKL Universitas Fort Kock

Sasaran : Poskesri dan Masyarakat Jorong Lurah

Ampang

Hari/tanggal : Kamis / 5 Desember 2019

Pukul : 16.00 WIB

Tempat : Poskesri, dan Kedai/Warung


94

B. Resources / partisipasi (Biaya/dana, tenaga, waktu dan material,

dukungan politis, dukungan moral)

Tabel 5.1
Resources / partisipasi (Biaya/dana, tenaga, waktu dan material, dukungan
politis, dukungan moral)
NO. KEGIATAN BIAYA TENAGA WAKTU MATE DUKUNGAN
RIAL POLITIS DAN
MORAL

1. Penyuluhan Rp. Mahasiswa Kamis, 5 Power CI Lapangan,

Kesehatan tentang 150.00 PKL Desember Point Pemegang

ISPA di Jorong 0 Universitas 2019 penyulu Program

Lurah Ampang Fort De han Promkes,

Kock ISPA Pemegang

Bukittinggi dan Program ISPA,

Leaflet bapak Jorong

tentang Lurah Ampang,

ISPA kader

puskesmas

Sungai Tarab I

yang

berdomisilididi

Jorong Lurah

Ampang dan
95

Para Tokoh

Masyarakat

2. Memberikan media Rp. Mahasiswa Rabu, 4 Iklan CI Lapangan,

informasi tentang 50.000 PKL Desember Layana Pemegang

ISPA (Iklan Universitas 2019 n Program

Layanan Fort De Masyar Promkes dan

Masyarakat, leaflet Kock akat, Pemegang

dan poster) ke Bukittinggi leaflet Program ISPA

Puskesmas Sungai dan

Tarab I poster

C. Melaksanakan Evaluasi Mengacu Pada HIPOPOC Table

Dari beberapa masalah yang didapatkan dari identifikasi masalah,

kelompok mendapatkan masalah yang menjadi prioritas dengan banyaknya da

besarnya kesenjangan ketercapaian program P2M (ISPA), dengan

kesenjangan sebesar 50%. Pada hasil pendataan yang kelompok lakukan,

kelompok menggunakan kuesioner dan menggunakan metode USG. Pada data

jumlah pasien ISPA dalam 1 tahun ini, jorong yang dengan jumlah penderita

ISPA terbnayak berada di Jorong Lurah Ampang. Setelah menyebarkan

kuesioner dan mengolah data dari kuesioner tersebut, didapatkanlan

kesimpulan bahwa penyebab dari masalah tersebut adalah kurangnya


96

pengetahuan masyarakat tentang ISPA dan kurangnya penyuluhan kesehatan

tentang ISPA.

Berdasarkan survey yang sudah kami lakukan mengenai di wilayah

kerja Puskesmas Sungai Tarab I pada minggu ke-3 dan minggu ke-4 bulan

November 2019 tepatnya di Jorong Jorong Lurah Ampang yang berlokasi di

Nagari Rao-Rao. Dalam pelaksanannya kami menjalankan kuesioner tentang

ISPA, sebagai alat ukur penelitian di lapangan sebagai panduan dalam

menggali informasi dari masyarakat mengenai Penyakit ISPA dan beberapa

permasalah kesehatan yang ada di Jorong Lurah Ampang.

Setelah melakukan pengumpulan data dari kuesioner, kelompok

mendapatkan beberapa permasalahan yaitu banyaknya angka kejadian ISPA,

baik mulai dari kurangnya pengetahuan ataupun informasi mengenai ISPA

hingga kebiasaan buruk masyarakatnya sendiri. Setelah didapatkan beberapa

permasalahan, kami dapatkan prioritas masalahnya adalah kurangnya

pengetahuan masyarakat tentang ISPA dan kurangnya penyuluhan kesehatan

tentang ISPA.

Jadi, setelah menetapkan prioritas masalah kelompok melakukan

Musyawarah Masyarakat Jorong (MMJ) untuk membahas kegiatan intervensi

dan menjadwalkan kegiatan intervensi yang akan dilaksanakan di Jorong

Lurah Ampang.

Intervensi yang kelompok lakukan adalah Memberikan media

informasi tentang ISPA (Iklan Layanan Masyarakat, leaflet dan poster) ke

Puskesmas Sungai Tarab I, Penyuluhan Kesehatan tentang ISPA di Jorong


97

Lurah Ampang dan Memberikan/menempelkan Media Informasi tentang

ISPA di tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat Jorong Lurah

Ampang (Poskesri dan Warung/Kedai). Sehingga harapannya setelah

dilakukannya intervensi ini masyarakat yang berkunjung/berobat di

puskesmas Sungai Tarab I pada umumnya dan Masyarakat Jorong Lurah

Ampang khusunya dapat menambah pengetahuan tentang ISPA dan juga

dapat menjaga kesehatan bahkan bisa untuk meningkatkan kesehatannya.

Sehingga nantinya informasi ini dapat diterapkan baik untuk pribadi masing-

masing, keluarga maupun masyarakat.

D. Hasil kegiatan (Bentuk Matrik terakhir dari HIPOPOC Table)

Table 5.2
Hasil kegiatan (Bentuk Matrik terakhir dari HIPOPOC Table)

No. Kegiatan Input Proses Output Outcome

1. Memberik Media iklan Mencari dan Masyarakat Harapannya

an media masyarakat memodifikasi mulai agar lebih

informasi tentang ispa video iklan mengetahui Meningkat

(Video Di puskesmas layanan informasi pengetahuan

Iklan sarana untuk masyarakat mengenai masyarkat

Layanan menampilkan tentang ISPA ispa, tentang ISPA

Masyaraka media dan leaflet terutama


98

t tentang informasinya tentang pasien yang

ISPA dan sudah ada ISPA, serta berabobat ke

Leaflet berupa tv yang memrikannya puskesmas

ISPA) berada d ruang kepada sungai tarab

tunggu, pemegang 1

pengeras suara Program

ISPA dan

pemegang

Program

Promkes

2. Penyuluha a. Petugas Melakukan Pengetahuan Harapannya

n pelaksana Penyuluhan masyarakat agar lebih

Kesehatan b. Media Kesehatan tentang ISPA Meningkat

tentang seperti tentang ISPA pengetahuan

ISPA leaflet ispa kepada masyarkat

masyarakat di tentang ISPA

Jorong Lurah

Ampang, ada

dukungan

dari lintas

sektor seperti

nagari,
99

masyarakat

sehingga

yang hadir

mereka

berpastisipasi

dalam

melakukan

penyuluhan

3. Menyebar a. Mahasiswa Menyebarkan Masyarakat Harapannya

kan/ PKL/PBL / mulai agar lebih

menempel b. Poster menempelka mengetahui Meningkat

kan media ISPA( n media informasi pengetahuan

inforamasi disediakan inforamasi mengenai masyarkat

(Poster) untuk 20 titik (Poster) ispa, tentang ISPA

tentang seperti tentang ISPA terutama bagi

ISPA di poskesri dan di Poskesri masyarakat

Poskesri warung atau dan yang belum

dan kedai di jorong warung/kedai berkesempata

warung/ke lurah ampang) di Jorong n hadir saat

dai di Lurah serta penyuluhan

Jorong menjelaskan
100

Lurah kembali tentang ispa

Ampang terkait ISPA

jika ada yang

kembali

bertanya

Anda mungkin juga menyukai