Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN PEMBERNTASAN

SARANG NYAMUK DI RW 02 KELURAHAN CIPONDOH


MAKMUR KOTA TANGERANG

TUGAS INI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIK


PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

DISUSUN OLEH :

ARYANI DWIRAGUPTI YUWONO

1614901009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TAHUN 2017 M / 1438 H
KATA PENGANTAR

Puji Sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyusun laporan kegiatan senam
jantung sehat.
Laporan ini adalah sebagai bukti tertulis hasil dari kegiatan penyuluhan
pemberantasan sarang nyamuk yang sudah dilakukan. Sebagai salah satu tugas untuk
memenuhi tugas Program Studi Profesi Ners Stase Keperawatan komunitas yang
dilakukan selama 6 minggu.
Laporan ini dapat diselesaikan namun dalam penulisannya kami menemui
beberapa kendala berkat bimbingan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya
kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk
di kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang.
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan moril maupun materil sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Terimakasih ini kelompok sampaikan kepada :
1. Ibu Ns. Hera Hastuti, M.Kep Sp.Kep.Kom Selaku Koordinator Mata Kuliah Stase
Keperawatan Komunitas
2. Ibu Ns. Karina Megasari Winahyu S.Kep MSN selaku pembimbing stase
keperawatan komunitas keluarga
3. Bapak/Ibu Staf Dosen Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tangerang
4. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu baik ide, moril dan materil.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu kami masih mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun bagi penulis khususnya dan bagi perkembangan umumnya.
Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tangerang, 22 Maret 2017

Penulis
LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENYULUHAN PEMEBERANTASAN SARANG NYAMUK

DI RW O2 KELURAHAN CIPONDOH MAKMUR

A. Latar Belakang

Pemberantasan jentik nyamuk adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk


membasmi atau memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk dengan berbagai
cara, dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan nyamuk di lingkungan. Jentik
adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat atau
menggantung pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam
pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui
nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue.

Banyak penyakit yang muncul akibat dari kelalaian terhadap pentingnya


menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat
hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali daerah-daerah yang memiliki ketinggian
lebih dari seribu meter dari permukaan air laut. Hampir setiap tahunnya di Indonesia ada
saja orang yang terjangkit penyakit DBD. Hal ini membuktikan bahwa sebagian
masyarakat masih kurang sadar terhadap kebersihan lingkungan serta lambatnya
pemerintah dalam mengantisipasi dan merespon terhadap merebaknya kasus DBD ini.
Pemberantasan jentik nyamuk perlu dilakukan untuk mengendalikan populasi nyamuk
Aedes aegypti, sehingga penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.

Proporsi PHBS di RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur pada tahun 2016


berdasarkan pemberantasan jentik nyamuk didapatkan yaitu di RT 01 94,2%, RT 02
56%, RT 03 87,3%, RT 04 100%. Pencapaian yang diharapkan untuk pemberantasan
sarang nyamuk adalah 100%.

Dengan berbagai permasalahan tersebut masyarakat seharusnya sudah


mengetahui tentang pentingnya menjaga lingkungan dari tempat-tempat bersarangnya
nyamuk dan perlu memberantas sarang nyamuk agar dapat terhindar dari berbagai
penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
ingin mengulas lebih dalam satuan acara penyuluhan yang berjudul, Pemberantasan
Sarang Nyamuk.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Laporan ini adalah sebagai bukti tertulis hasil dari kegiatan penyuluhan yang
berjudul Pemberantasan Sarang Nyamuk yang sudah dilakukan. Sebagai salah
satu tugas untuk memenuhi syarat profesi Ners Stase Keperawatan komunitas
yang dilakukan selama 6 minggu.
2. Tujuan Khusus:
a. Sebagai bahan pertanggung jawaban kegiatan penyuluhan pemberantasan
sarang nyamuk di RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur.
b. Sebagai bahan alat menyampaikan informasi hasil kegiatan penyuluhan
pemberantasan sarang nyamuk di RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur.
c. Sebagai bahan untuk evaluasi penilaian akademik maupun non akademik

C. Hasil kegiatan
1. Persiapan
Tanggal 23 Februari 2017 mahasiswa/i program studi profesi ners S1
Keperawatan FIKes UMT melalui Program Profesi Keperawatan Komunitas dan
Keluarga di RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur mengadakan windshield survey,
didapatkan data bahwa masih banyak warga RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur
yang belum sepenuhnya mengerti tentang pemberantasan jentik nyamuk. Oleh
karena itu, diputuskanlah kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pemberantasan
sarang nyamuk berdasarkan kesepakatan bersama dengan warga.
Persiapan dalam perencanaan kegiatan penyuluhan pemberantasan sarang
nyamuk di RW 02 Cipondoh Makmur Kota Tangerang dilakukan 3 minggu sebelum
acara penyuluhan. Proposal dan materi di konsultasikan 1 minggu sebelum
kegiatan, undangan di sampaikan 3 hari sebelumnya, undangan di sampaikan
melalui surat undangan yang di sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota
Tangerang, Puskesmas Cipondoh, Kelurahan Cipondoh Makmur serta melalui lisan
di kegiatan sebelumnya, persiapan alat, tempat, konsumsi dan perlengkapan lainnya
di laksanakan 2 hari sebelum kegiatan.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang direncanakan di Pre Planning
Penyuluhan, dengan di hadiri oleh pembimbing keperawatan komunitas Ns. Karina
Megasari Winahyu S.Kep MSN. Pelaksanaan ini dihadiri oleh 45 orang ibu-ibu
serta bapak-bapak, yang berarti melebihi target rencana awal, yaitu sekitar 20-30
orang peserta, dan dihadiri oleh perwakilan dari kelurahan yaitu ibu santy.

3. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Leader : Sebagai ketua pelaksanaan kegiatan penyuluhan pemberantasan
sarang nyamuk, mahasiswa telah menyusun jadwal dan melaksanakan
kegiatan penyuluhan kegiatan senam sesuai Satuan Acara Penyuluhan
(SAP) yang telah dibuat dan disetujui oleh Pembimbing Institusi
Keperawatan Komunitas.
2) Penyaji : Penyaji telah menyampaikan materi mengenai pemberantasan
sarang nyamuk.
3) Fasilitator : Sebelum acara dimulai fasilitator telah membagikan kuesioner
pretest. Selama acara penyuluhan berlangsung fasilitator telah membagikan
leaflet dan mendampingi para peserta untuk bertanya dan berpartisipasi
aktif. Setelah acara selesai fasilitator telah membagikan soal post test.
4) Observer : Selama acara penyuluhan beralngsung observer memperhatikan
para peserta dengan seksama untuk tidak meninggalkan acara.
Mengingatkan waktu pada setiap sekmen kegiatan.
5) Dokumen : Selama acara penyuluhan berlangsung dokumenter telah
melakukan tugasnya dengan baik sehingga para peserta dapat diambil
gambarnya.

b. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 11.00 Wib sampai dengan 12.00 Wib tidak
sesuai dengan jadwal yang direncanakan, karena di jadwal awal acara dimuali
pukul 09.00 wib dikarenakan hujan sehingga acara mundur 1 jam. Dimulai pada
pukul 10.00 Wib. Warga RW.02 sudah cukup kompak dalam mengikuti
kegiatan penyuluhan.

c. Evaluasi Hasil
1) Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan hingga selesai.
2) 100 % warga hadir dari yang ditargetkan 90% ikut kegiatan penyuluhan di
RW 02.

4. Analisa SWOT
a. Kekuatan
Kegiatan ini mampu menghadirkan 45 warga dari target yang diharapkan yaitu
30 warga di RT 04/02, hal ini didukung oleh tokoh masyarakat dan kader serta
Pak RT 04 yang telah membantu menginformasikan kepada warganya.
Kemampuan penyuluh yang mampu mengkondisikan kegiatan agar interaktif
membuat daya Tarik tersendiri sehingga kegiatan penyuluhan hidup. Kegiatan
ini pun berjalan berkat adanya pengajian rutin sehingga mampu
mengkondisikan warga untuk hadir. Karena cuaca yang hujan sehingga
kelompok berkeliling agar peserta yang telah diundang hadir dalam kegiatan.

b. Kelemahan
Cuaca yang hujan membuat peserta malas dan terlambat datang menghadiri
acara penyuluhan.Waktu yang mepet dari kegiatan penyuluhan pengelolaan
sampah dan mengundang BLH membuat kegiatan penyuluhan pemberantasan
sarang nyamuk diadakan terakhir yang seharusnya diadakan diawal karena
petugas BLH yang sudah datang dan kegiatan yang mundur 1 jam dikarenakan
hujan. Namun berkat koordinasi yang baik oleh kelompok yang baik kegiatan
yang telah diselenggarakan berjalan dengan lancar.

c. Kesempatan
Antusias masyarakat serta sudah terjalinnya BHSP yang baik dan sudah
terselenggaranya acara sebelumnya bersama warga menjadi peluang mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk.

d. Ancaman
Peserta yang ikut dalam kegiatan penyuluhan datang dari latar belakang
pendidikan yang berbeda, dan peserta juga ada yang terdiri dari lansia, ibu
rumah tangga sehingga materi yang disampaikan perlu memakai bahasa yang
integral agar semua peserta mampu memahami. Acara yang begitu panjang dan
materi yang sebelumnya telah di presentasikan tentang pengelolaan sampah
membuat ada beberapa peserta yang sedikit mengantuk dan bosan.

e. Saran
Semoga apa yang sudah dilakukan bersama mahasiswa tidak berhenti sampai
disini saja, namun dapat berlanjut menjadi kegiatan rutin yang dilakukan
masyarakat sendiri dengan waktu yang dapat disesuaikan.

Lampiran Olah Data Output

Anda mungkin juga menyukai