Anda di halaman 1dari 7

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan kelainan


fungsi kognitif.
2. Risiko cidera berhubungan dengan perilaku agresif.
3. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan memiliki anak RM
4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan perubahan mobilitas fisik/ kurang
kematangan perkembangan.

Rencana Tindakan /
Diagnosa Kep & Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi NIC
NO Data Penunjang NOC
(DO,DS)
1. Gangguan Anak akan mencapai penanda Peningkatan Pelekatan :
pertumbuhan dan perkembangan, yaitu tidak Memfasilitasi perkembangan
perkembangan mengalami terlambat 25% atau hubungan orang tua pasien.
berhubungan dengan lebih pada salah satu atau lebih Manajemen Perilaku :
kelainan fungsi area sosial atau perilaku Aktifitas Berlebihan /
kognitif. pengetahuan diri atau Kurang Perhatian :
keterampilan kognitif, bahasa, Menciptakan lingkungan
motorik kasar, atau motorik terapeutik yang aman untuk
halus. mengakomodasi defisit
perhatian pasien dan atau
aktivitas yang berlebihan
sambil meningkatkan fungsi
yang optimal.
Modifikasi Perilaku :
Keterampilan Sosial :
Membantu pasien untuk
mengembangkan atau
memperbaiki keterampilan
sosial interpersonal.
Asuhan Perkembangan :
Mengatur steruktur
lingkungan dan memberikan
asuhan sebagai respons
terhadap isyarat
perkembangan dan kondisi
anak kurang usia.
Peningkatan
Perkembangan : Masa
Remaja : Memfasilitasi
pertumbuhan fisik, kognitif,
sosial, dan emosional yang
optimal pada individu selama
masa transisi.
Peningkatana
Perkembangan : Anak-
anak : Memfasilitasi atau
mengajarkan orang tua dan
pengasuh untuk memfasilitasi
perkembangan motorik kasar,
motorik halus, kemampuan
nahasa, kognitif, sosial, dan
emosional anak prasekolah
dan anak usia sekolah.
Manajemen Lingkunagan :
Proses Pelekatan :
Memanipulasi lingkungan
sekitar pasien untuk
memfasilitasi perkembangan
hubungan orang tua dan
anak.
Manajemen Lingkungan :
Keamanan : Memamtau dan
manipulasi lingkungan fisik
untuk meningkatkan
keamanan.
Ajarkan kepada orang tua
tentang penanda
perkembangan normal.
Demonstrasikan aktivitas
yang menunjang
perkembangan.
Ajarkan tentang perilaku
yang sesuai dengan usia
anak.
Ajarkan tentang mainan dan
benda-benda yang sesuai
dengan usi anak.
2. Risiko cidera Risiko cidera menurun, Manajemen Lingkungan :
berhubungan dengan yang dibuktikan oleh Keamanan : Memamtau dan
perilaku agresif keamanan personal, manipulasi lingkungan fisik
pengendalian risiko, dan untuk meningkatkan
lingkungan rumah yang keamanan.
aman. Pencegahan Jatuh :
Mempraktikan tindakan
kewaspadaan khusus bersama
pasien yang berisiko terhadap
cedera akibat terjatuh.
Edukasi Kesehatan :
Mengembangan dan
memberikan bimbingan dan
pengalaman belajar untuk
memfasilitasi adaptasi secara
sadar perilaku yang kondusif
untuk kesehatan individu,
keluarga, dan komunitas.
Identifikasi Risiko :
Menganalisis faktor risiko
potensial, menentukan risiko
kesehatan, dan
memprioritaskan strategi
penurunan risiko untuk
individu atau kelompok.
Surveilans Keamanan :
Mengumpulkan dan
menganalisis informasi
secara terarah mengenai
pasien dan lingkungan untuk
dimanfaatkan dalam
meningkatkan dan
memelihara keamanan
pasien.
Ajarkan pasien untuk berhati-
hati dengan alat terapi panas.
Berikan materi edukasi yang
berhubungan dengan strategi
dan tindakan untuk mencegah
cedera.

3. Gangguan proses Keluarga tidak mengalami Dukungan Pemberian


keluarga berhubungan gangguan proses pikir, yang Asuhan : Menyediakan
dengan memiliki anak dibuktikan oleh Hubungan informasi penting, advokasi
RM Pemberi Asuhan kepad dan dukungan yang
pasien. dibutuhkan untuk
memfasilitasi perawtan.
Peningkatan Koping :
Membantu pasien beradaptasi
dengan persepsi stresor,
perubahan, atau ancaman
yang mengganggu
pemenuhan tuntutan dan
peran hidup.
Dukung Keluarga :
Meningkatkan nilai, minat,
dan tujuan keluarga.
Dukungan Keluarga :
Tentukan beban psikologis
akibat prognosis bagi
keluarga.
Bantu memotivasi keluarga
untuk berubah.
Dorong keluarga untuk
memperlihatkan
kekhawatiran.
Bantu keluarga dalam
mengenal maslah.
Dalam diskusi dengan
keluarga mulai dengan topik
yang paling mengancam
secara emosi.

4 Defisit perawatan diri Menunjukan perawatan Dukung kemandirian dalam


berhubungan dengan diri: aktivitas sehari-hari melakukan mandi dan
perubahan mobilitas (AKS) : kemampuan untuk higiene oral, bantu pasien
fisik/ kurang melakukan tugas fisik yang hanya jika diperlukan.
kematangan paling mendasar dan Dukung pasien untuk
perkembangan. aktivitas perawatan pribadi mengatur langkahnya sendiri
secara mandiri dengan atau selama perawatan diri
tanpa alat bantu. Libatkan keluarga dalam
peberian asuhan.
Bantu perawatan diri :
- Berikan bantuan sampai
pasien benar-benar mampu
melakukan perawatan diri.
Dukung kemandirian dalam
berpakaian / berhias, bantu
pasien hanya jika diperlukan.
Bantu pasien untuk memilih
pakaian yang mudah dipakai
dan dilepas.
Berikan pakaian pasien pada
tempat yang mudah
dijangkau.
Fasilitasi pasien untuk
menyisir rambut rambut, bila
memungkinkan.
Pertahankan privasi saat
pasien berpakaian.bantu
pasien untuk menalikan,
mengancing, jika diperlukan.
Makan : Memberi asupan
nutrisi untuk pasien yang
tidakmampu makan sendiri
Sediakan makanan dalam
porsi kecil setiap makan.
Dorong kemandirian pasien
dalam makan, minum, bantu
pasien hanya jika diperlukam.
Duduk saat makan, dan
jangan tergesa-gesa.
Libatkan orang tua dan
keuarga saat makan.
Ciptakan lingkungan yang
menyenangkan saat makan.
Lakukan higiene mulut
sebelum makan .

Anda mungkin juga menyukai