Pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan siswa untuk berpikir kritis,
mampu menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Pencapaian keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan metode pembelajaran yang sesuai dari sisi penguasaan materi dan keterampilan. Selain pemilihan metode pembelajaran yang tepat, media dan sumber belajar juga tidak kalah pentingnya berperan dalam pencapaian proses belajar mengajar yang efektif.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran di sekolah berhubungan dengan
tingkatan perkembangan psikologis serta tahap kemampuan siswa yang mengikuti proses pembelajaran dan disesuaikan dengan minat serta bakat siswa yang dapat membangkitkan motivasi siswa terhadap belajar. Dalam melakukan pembelajaran, setiap guru hendaknya memiliki media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen pembelajaran yang meliputi bahan dan peralatan. Dengan masuknya berbagai teori dan teknologi, media pembelajaran terus mengalami dan tampil dalam berbagai jenis.
Beberapa kegunaan praktis dari penggunaan media pembelajaran adalah media
pembelajaran dapa tmemperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Selain itu media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media pembelajaran juga dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. OUTLINE LANGUAGE CURRICULUM DEVELOPMENT
a. Pengertian media pembelajaran dalam kurikulum
b. Tipe media dalam kurikulum c. Memilih media dan Aplikasinya d. Tujuan pengajaran bahasa inggris e. Manfaat dan kelemahan menggunakan media dalam mengajar bahasa inggris f. Guru menggunakan media tersebut untuk mengajar bahasa inggris A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM
MenurutHeinich, Molenida, dan Russel (1993) berpendapat bahwa “teknolog
iatau media pembelajaran sebagai penerapan ilmiah tentang proses belajar pada manusia dalam tugas praktis belajar mengajar. Menurut Ali (1992) berpendapat bahwa “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar”. Menurut Gagne (1990) berpendapat bahwa “Kondisi yang berbasis media meliputi jenis penyajian yang disampaikan kepada para pembelajar dengan penjadwalan, pengurutan dan pengorganisasian. Menurut Miarso (2004) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”. Dengan demikian dapat disimpulkan media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku, dan kaset. Pengaturan media pembelajaran harus sedemikian rupa sehinggga mendukung suasana belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar adalah sebuah system. Aktivitas belajar mengajar memiliki komponen-komponen tertentu. Tanpa adanya salah satu komponen saja, maka kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung dengan sempurna. Ibarat sebuah mobil, mobil tidak akan berjalan dengan baik jika bannya jelek atau tidak ada Media dalam arti sempit berarti komponen bahan dan komponen alat dalam sistem pembelajaran. Dalam arti luas media berarti pemanfaatan secara maksimum semua komponen sistem dan sumber belajar di atas untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.Menurut Hamidjojo yang dimaksud media ialah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga gagasan itu sampai kepada penerima. Sedangkan, McLuhan memberikan batasan yang intinya bahwa media sarana yang disebut saluran, karena pada hakekatnya media telah memperluas dan memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar dan melihat dalam batas jarak dan waktu tertentu, kini dengan bantuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada. Dan selanjutnya Blacks dan Horalsen berpendapat, media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan, di mana medium itu merupakan jalan atau alat dengan mana suatu pesan berjalan antara komunikator ke komunikan.
Berdasarkan pada batasan-batasan di atas, maka dapatlah diambil kesimpulan
bahwa media adalah suatu alat atau sarana atau perangkat yang berfungsi sebagai perantara atau saluran atau jembatan dalam kegiatan komunikasi (penyampaian dan penerimaan pesan) antara komunikator (penyapai pesan) dan komunikan (penerima pesan).Sedangkan, istilah pembelajaran atau pengajaran (ungkapan yang lebih banyak dikenal sebelumnya), adalah upaya untuk membelajarkan pebelajar. Membelajarkan berarti usaha membuat seseorang belajar. Dalam upaya pembelajaran terjadi komunikasi antara pebelajar (siswa) dengan guru, pembelajar atau pengajar (ungkapan yang lebih umum digunakan sebelumnya), sehingga proses pembelajaran seperti ini adalah sebagai bagian proses komunikasi (antar manusia dalam hal ini yaitu antar pembelajar dengan pelajar).
B. JENIS MEDIA DALAM KURIKULUM
- Media audio Berbagai media pembelajaran audio berfungsi untuk menyampaikan pesan-pesan audio dari sumber pesan kepada penerima. - Audio-visual media Beragam media pembelajaran audio visual adalah satu dengan kapasitas untuk menampilkan suara dan gambar. Dibedakan dari gambar khas media audio-visual menjadi 2 yaitu, sedangkan media audio-visual diam. - Sorotan media Beragam media pembelajaran otak adalah medium yang disesuaikan dengan potensi di satu area, di sekitar sekolah atau lokasi lain atau dalam masyarakat yang dapat digunakan sebagai mengajar media. Contoh dari berbagai media yang kita temukan dalam ini adalah papan tulis, media tiga dimensi, realitas, dan sumber pembelajaran dalam masyarakat. Di antara papan-papan media ini terdapat papan tulis, papan pengumuman, papan flanel, papan magnet, papan elektrik, dan papan paku. C. MEMILIH MEDIA DAN APLIKASINYA Sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana memilih media untuk mengajar dan belajar bahasa inggris. Minimum ada empat langkah dalam memilih media untuk direkomendasikan: - Tulis sebuah tujuan Hubungan pilihan media seharusnya sesuai dengan kebutuhan pengajaran dan Lingkungan belajar. Oleh karena itu, kebutuhan siswa adalah dasar dari tujuan untuk menggunakan Media apapun. - Tentukan tiga ranah pembelajaran kognitif, emosi, dan psikomotor. Periksalah apa yang tertulis Obyektif. Ketiga aspek pendidikan ini harus dipertimbangkan, jika tidak pengajaran dan pembelajaran bahasa inggris melalui media akan terjebak dalam masalah. Itulah sebabnya guru harus menguasai prinsip-prinsip dasar. - Pilih strategi yang sesuai Sebuah strategi instruksional menjelaskan prosedur yang harus digunakan dalam membantu pelajar untuk memperoleh tujuan. - Pilih media otentik Karakteristik media yang secara langsung berhubungan dengan pembelajaran seperti kemampuan verbal, keterampilan persepsi visual dan audio, pengalaman, kecerdasan, motivasi, kepribadian, dan keterampilan sosial harus dipertimbangkan.
D. TUJUAN PENGAJARAN BAHASA INGGRIS
Tujuan pembelajaran bahasa Inggris adalah agar siswa dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan secara lancar dan sesuai dengan konteks sosialnya (Depdiknas, 2003: 15). Kompetensi bahasa Inggris siswa mencakup keterampilan: mendengar, membaca,berbicara, dan menulis. Mendengar berarti memahami berbagai makna (antar-perseorangan, pendapat, buku pelajaran) berbagai teks lisan yang memiliki tujuan komunikatif, struktur teks, dan linguistik tertentu. Berbicara berarti mengungkapkan berbagai makna (antar-perseorangan, pendapat, buku pelajaran) melalui berbagai teks lisan yang memiliki tujuan komunikatif, struktur teks, dan linguistik tertentu. Membaca berarti memahami berbagai makna (antar-perseorangan, pendapat, buku pelajaran) dalam berbagai teks tulis yang memiliki tujuan komunikatif, struktur teks, dan linguistik tertentu. Menulis berarti mengungkap berbagai makna (antar-perseorangan, pendapat, buku pelajaran) dalam berbagai teks tulis yang memiliki tujuan komunikatif, struktur teks, dan linguistik tertentu.
E. MANFAAT DAN KELEMAHAN MENGGUNAKAN MEDIA DALAM
MENGAJAR BAHASA INGGRIS Azhar Arsyad (2002:26-27) dalam bukunya Media Pembelajaran mengemukakan bahwasannya: "Manfaat media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah: - Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian data dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. - Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. - Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata, kunjungan museum- museum atau kebun binatang. - Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu." Salah satu manfaat suatu media : pembelajaran adalah dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. Maka dari itu adanya suatu media pembelajaran juga mempunyai peranan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satu media yang digunakan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar adalah media pembelajaran audio visual. Pemilihan media visual sebagai pembelajaran salah yang meningkatkan motivasi satu tepat dan audio media dalam prestasi diliat dan didengar untuk memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan.
F. GURU MENGGUNAKAN MEDIA TERSEBUT UNTUK MENGAJAR
BAHASA INGGRIS Guru jarang menggunakan media pembelajaran, karena masih proses memilih menyesuaiakn materi pembelajaran maupun membuat media sederhana yang membutuhkan waktu yang sedikit lama. Penggunaan media pembelajaran haruslah sesuai dengan tujuan, materi dan strategi pembelajaran (Susilana, 2009:177). Yang terpenting dalam hal ini media tersebut di sajikan di ruang kelas di mana guru dan siswa hadir bersama- sama berinteraksi secara langsung. Tentu saja media yang dapat digunakan di kelas adalah yang memungkinkan dilihat dari sisi biaya, berat dan ukuran, kemampuan siswa dan guru untuk menggunakannya, dan tidak membahayakan bagi penggunanya. Dalam konteks ini media harus praktis, ekonomis, mudah untuk digunakan.Keutamaan media pembelajaran Media pembelajaran sangat penting untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran. Pentingnya media dalam proses pembelajaran, media pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat mempermudah proses penerimaan materi pelajaran yang disampaikan dan sudah barang tentu akan mempermudah pencapaian keberhasilan tujuan pembelajaran, hal ini dikarenakan peserta akan lebih termotivasi dalam mempelajari materi bahasan (Kustiawan, 2016: 8). Sebaik apapun media pembelajaran yang digunakan, tetap mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan tidak bisa menggantikan peran guru seutuhnya, artinya media tanpa guru adalah suatu hal yang sulit meningkatkan kualitas pembelajaran, dan peranan guru masih tetap diperlukan sekalipun media telah merangkum semua bahan pembelajaran yang diperlukan siswa.