Hanya
Dapat Penelitian Membentuk
Dijelas Kualitatif Hipotesis
kan
Oleh:
Hattami Amar, SE,MM
ANALISIS KORELASI
Analisis korelasi dengan menggunakan uji
statistik dimaksudkan untuk mengukur
derajat korelasi dari dua variabel, atau
untuk mengetahui signifikan-tidaknya
hubungan variabel bebas (independen)
dengan variabel tak bebas (dependen).
Jenis teknik statistik korelasi yg digunakan
harus sesuai dengan skala data masing2
variabel penelitiannya.
Dasar Pemikiran Analisis Korelasi
-1 0 +1
Harga r bergerak antara –1 dan +1 dengan tanda
negatif menyatakan adanya korelasi tak langsung atau
korelasi negatif dan tanda positif menyatakan adanya
korelasi langsung atau korelasi positif. r=0 menyatakan
tidak ada hubungan linier antara variabel X dan Y.
Korelasi negatif Korelasi negatif Tidak ada Korelasi positif korelasi positif
sempurna sedang korelasi sedang sempurna
Ho diterima, Jika;
r hitung ≤ r tabel(, n-2) atau t hitung ≤ t tabel (, n-2)
Ha diterima, Jika;
r hitung > r tabel(, n-2) atau t hitung > t tabel (, n-2)
5. Sampel; 10 kepala keluarga
Tabungan 2 4 6 6 8 8 9 8 9 10
Pendapatan 10 20 50 55 60 65 75 70 81 85
7. Analisis Data
10(4544) (70)(571)
rxy 0,981
10(546) (70) 10(38161) (571)
2 2
Pengujian Hipotesis:
• Dengan Kriteria r hitung:
• r hitung (0,981) > r tabel (0,707) atau
6 d i2
1
n ( n 2 1)
Catatan : d = selisih ranking X dan ranking Y
n = banyaknya pasangan data
Contoh Kasus:
Ho diterima Jika
hitung ≤ tabel(, n-2) atau t hitung ≤ ttabel (, n-2)
Ha diterima Jika
hitung > tabel(, n-2) atau thitung > ttabel (, n-2)
5. Sampel ; 10 Mahasiswa
Statistik 9 6 5 7 4 3 2 8 7 6
Sosial (X)
Metode 8 7 6 8 5 4 2 9 8 6
penelitian
kuantitatif (Y)
7. Analisis Data
N X Y Rank X Rank Y d d2
1 9 8 1 3 -2 4
5 4 5 8 8 0 0
6 3 4 9 9 0 0
7 2 2 10 10 0 0
8 8 9 2 1 1 1
10 6 6 5.5 6.5 -1 1
Jlh 7
6 d i2
xy 1
n( n 1)
2
6( 7 )
xy 1 0,96
10(100 1)
Pengujian Hipotesis:
• Dengan Kriteria ρ hitung:
• hitung (0,96) > tabel (0,738)
9. Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara kemampuan
mahasiswa dalam memahami ilmu statistika
sosial dengan ilmu metode penelitian
kuantitatif, dan korelasi yang terjadi sangat
erat/signifikan
KORELASI TABEL SILANG (Chi Square)
Digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua
variabel atau lebih yang dianalisis berdasarkan tabel silang,
data skala nominal dan ordinal, baik variabel independen (X)
maupun variabel dependen (Y). Uji kai kuadrat untuk sampel
bebas dititik beratkan pada kemaknaan perbedaan antara
frekuensi pengamatan dengan frekuensi yang diharapkan.
Rumus UJI KAI KUADRAT untuk sampel bebas, sbb:
n k (oij e ij ) 2
2
i 1 i 1 eij
C
2
2 n
Contoh Kasus:
Ha diterima Jika
X2 hitung > X2 tabel (, (r-1)(k-1)
5. Sampel : 112 Keluarga
e21=30x(40/112)=10,71
e22=44x(40/112)=15,71
e23=38x(40/112)=13,57
e31=30x(40/112)=10,71
e32=44x(40/112)=15,71
e33=38x(40/112)=13,57
Data Yang diolah
n k (oij eij ) 2
2
i 1 i 1 eij
(16 8,57 ) 2
(8 12,57 ) 2
2 ................... ..................
8,57 12,57
9. Keputusan:
• Dengan Kriteria x2 htung:
10. Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan dengan tingkat kesejahteraan
keluarga.
Berapa nilai koefesien korelasinya ?
2
C
2 n
(18,267)
C 0,374
(18,267) 112
2
C
2 n
Untuk menguji signifikansi korelasi kontingensi atau hubungan
variabel nominal dg variabel nominalnya, maka digunakan uji kai
kuadrat:
n k (oij e ij ) 2
2
i 1 i 1 eij
Contoh Kasus: Tugas no.1
Ha diterima Jika
X2 hitung > X2 tabel (, (r-1)(k-1)
5. Sampel : 100 orang para pensiunan
6. Data yang dikumpulkan :
e21=34x(20/100)=
E22=21x(20/100)=
e23=45x(20/100)=
e31=34x(45/100)=
e32=21x(45/100)=
e33=45x(45/100)=
Data Yang diolah
n k ( nij eij ) 2
2
i 1 i 1 eij
2
9. Keputusan:
• Dengan Kriteria 2 htung :
10. Kesimpulan:
Terdapat/tidak terdapat korelasi positif
antara..........................................................
Berapa nilai koefesien korelasinya ?
2
C
2 n
C
Bagaimana korelasinya ?