UJI HIPOTESIS
KULIAH #3
Tujuan Pembelajaran
Analisis Korelasi
Analisis Regresi
Uji Hipotesis
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
mampu:
Menjelaskan dan menerapkan analisis korelasi
dalam penelitian
Menjelaskan dan menerapkan analisis regresi
dalam penelitian
Menjelaskan dan menerapkan uji hipotesis pada
penelitian
Analisis Korelasi
Belanja
Publik
Penggunaan
Pupuk
Pertumbuhan ekonomi
Produktivitas Lahan
Pengertian Korelasi
1. salah satu teknik statistik yang digunakan
untuk menganalisis hubungan antara dua
variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.
2. Variabel dikatakan saling berkorelasi jika
perubahan suatu variabel diikuti dengan
perubahan variabel yang lain.
3. Bagaimana mengukur hubungan?
4. Bagaimana menilai derajat hubungan?
+1
rxy
n x
n xi yi ( xi )( yi )
2
i
( xi )
n y
2
i
( yi )
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara
pendapatan mingguan dan besarnya tabungan
mingguan di desa x.
Untuk menjawab permasalahan tersebut
diambil sampel sebanyak 10 kepala keluarga.
Pemecahan
1. Judul
Hubungan antara pendapatan dan tabungan
masyarakat di PQerto.
2. Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat korelasi positif antara
pendapatan dan tabungan masyarakat ?
3. Hipotesis
Terdapat korelasi positif antara pendapatan dan
tabungan masyarakat
Ha
Ha diterima Jika
5. Sampel
10 kepala keluarga
6. Data Yang dikumpulkan
Tabungan
10
Pendapatan
10
20
50
55
60
65
75
70
81
85
7. Analisis Data
10(4544) (70)(571)
rxy
0,981
Pengujian Hipotesis:
Dengan Kriteria r htung:
r
hitung
rxy n 2
(1 r 2 )
0,981 10 2
14,233
(1 0,962)
9. Kesimpulan
Karena rhitung > dari rtabel maka Ha diterima.
Karena thitung > dari ttabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara pendapatan
dengan tabungan mingguan di PQerto
6 di2
n(n 2 1)
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara nilai
statistik dengan nilai ekonometrik, untuk
kepentingan penelitian tersebut diambil 10
mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah
statistik dan ekonometrik.
Pemecahan
1. Judul
Hubungan antara kemampuan mahasiwa dalam
memahami ilmu statistika dan ilmu ekonometrika.
2.
Pertanyaan Penelitian
3. Hipotesis
Ho diterima Jika
Ha diterima Jika
hitung > tabel(, n-2) atau
thitung > ttabel (, n-2)
5. Sampel
10 Mahasiswa
6. Data Yang dikumpulkan
Statistik
Ekonometrik
7. Analisis Data
N
X1
X2
Rank X1
Rank X2
d2
-2
5.5
0.5
0.25
6.5
0.5
0.25
3.5
0.5
0.25
10
10
3.5
0.5
0.25
10
5.5
6.5
-1
Jlh
xy 1
6 d i2
n(n 1)
2
6 x7
xy 1
0,96
10 (100 1)
Pengujian Hipotesis:
Dengan Kriteria r htung:
hitung (0,96) > tabel (0,738)
xy n 2
(1 r 2 )
0,96 10 2
9,697
(1 0,92)
9. Kesimpulan
Karena hitung > dari tabel maka Ha diterima.
Karena t hitung > dari t tabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara kemampuan
mahasiswa dalam memahami ilmu statistika
dan ilmu ekonometrika.
X 2
i 1 i 1
(nij eij ) 2
eij
X2
Cc
X2 n
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara tingkat
pendidikan dengan tingkat pendapatan. Untuk
penelitian ini diambil sampel sebanyak 112
kepala keluarga.
Pemecahan
1. Judul
Hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat
kesejahteraan keluarga.
2.
Pertanyaan Penelitian
3. Hipotesis
Ha diterima Jika
5. Sampel
112 Keluarga
6. Data Yang dikumpulkan
Tinggi
Sedang
Rendah
Jumlah
Baik
16
32
Cukup
10
20
10
40
Jelek
16
20
40
Jumlah
30
44
38
112
7. Analisis Data
e11=30x(32/112)=8,57
e12=44x(32/112)=12,57
e13=38x(32/112)=10,86
e21=30x(40/112)=10,71
e22=44x(40/112)=15,71
e23=38x(40/112)=13,57
e31=30x(40/112)=10,71
e32=44x(40/112)=15,71
e33=38x(40/112)=13,57
X 2
i 1 i 1
(nij eij ) 2
eij
...
18,267
8,57
12 ,57
13,57
2
Pengujian Hipotesis:
9. Kesimpulan
Karena X2 hitung > X2 tabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara tingkat pendidikan
dengan tingkat kesejahteraan keluarga.
X2
X2 n
(18,267)
Cc
0,374
(18,267) 112
Regression Linear
IPK=1.2+0.5Pr+0.12Vit-0.3Karbo
Ho= Ada pengaruh signifikan asupan gizi
terhadap kecerdasan
Ha=sebaliknya
Pengantar
Dalam rangka mendorong pertumbuhan
produktivitas sektor ekonomi, pemerintah
ingin melihat pengaruh masing-masing sektor
ekonomi terhadap pertumbuhan PDRB?
Bagaimanakah cara melihat dominasi dan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan PDRB?
Bagaimana cara paling cepat untuk melihat
fenomena tersebut?
Ilustrasi Data
Tahun
PDRB
Pertanian
Industri
Pertambangan
Pelayanan Umum
Perdagangan
1998
17000
2500
3250
1250
3250
6750
1999
20300
2750
3550
1500
4500
8000
2000
22050
3100
3900
1850
4850
8350
2001
25300
3750
4550
2500
5500
9000
2002
28550
4400
5200
3150
6150
9650
2003
31800
5050
5850
3800
6800
10300
2004
35050
5700
6500
4450
7450
10950
2005
38300
6350
7150
5100
8100
11600
2006
41550
7000
7800
5750
8750
12250
2007
44800
7650
8450
6400
9400
12900
2008
48050
8300
9100
7050
10050
13550
2009
51300
8950
9750
7700
10700
14200
2010
54550
9600
10400
8350
11350
14850
2011
57800
10250
11050
9000
12000
15500
2012
61050
10900
11700
9650
12650
16150
Pengantar
Apa itu analisis regresi?
Analisis statistika yang
memanfaatkan hubungan antara
dua atau lebih peubah kuantitatif
sehingga salah satu peubah
dapat diramalkan dari peubah
lainnya.
Apa bedanya dengan korelasi?
Korelasi
Korelasi
ANALISIS REGRESI
Hubungan Antar Peubah:
Yi 0 1 X i i ; i 1,2,..., n
Antar variabel bebas harus saling bebas/ tidak ada korelasi (jika ada gunakan
analisis faktor atau substitusikan)
Regresi
Makna 0 & 1 ?
Regresi
Analisis Regresi
Pendugaan terhadap koefisien regresi:
b0 penduga bagi 0 dan b1 penduga bagi 1
( x )( y )
xy
n
b1
2
(
x
)
x2 n
b0 y b1 x
Metode
Kuadrat Terkecil
Contoh Data
Percobaan dalam bidang lingkungan
Apakah semakin tua mobil semakin besar juga
emisi HC yang dihasilkan?
Diambil contoh 10 mobil secara acak, kemudian
dicatat jarak tempuh yang sudah dijalani mobil
(dalam ribu kilometer) dan diukur Emisi HC-nya
(dalam ppm)
Jarak
31
38
48
52
63
67
75
84
89
99
Emisi
553
590
608
682
752
725
834
752
845
960
Analisis Regresi
Plot antara Emisi Hc (ppm) dg
Jarak Tempuh Mobil (ribu kilometer)
950
Emisi
850
750
650
550
30
40
50
60
70
Jarak
80
90
100
Analisis Regresi
Contoh output regresi dengan Minitab (1)
Regression Analysis
(Emisi Hc
Coef
381.95
5.3893
S = 42.01
StDev
42.40
0.6233
R-Sq = 90.3%
vs
T
9.01
8.65
P
0.000
0.000
R-Sq(adj) = 89.1%
Analysis of Variance
Source
Regression
Error
Total
DF
1
8
9
SS
131932
14118
146051
Unusual Observations
Obs
Jarak
Emisi
8
84.0
752.0
MS
131932
1765
Fit
834.7
F
74.76
StDev Fit
18.0
P
0.000
Residual
-82.7
St Resid
-2.18R
Analisis Regresi
Bagaimana Pengujian terhadap model regresi ??
parsial (per koefisien) uji-t
bersama uji-F (Anova)
Bagaimana menilai kesesuaian model ??
R2 Koef. Determinasi
(% keragaman Y yang mampu dijelaskan oleh X)
PENGUJIAN HIPOTESIS
PENELITIAN PERCOBAAN
HIPOTESIS
Perumusan sementara mengenai suatu hal yang
dibuat untuk menjelaskan hal itu yang dituntut
untuk melakukan pengecekannya
HIPOTESA STATISTIK
PENGUJIAN HIPOTESIS
HIPOTESIS STATISTIK adalah suatu asumsi atau pernyataan
yg mana mungkin benar atau mungkin salah mengenai satu
atau lebih populasi
Ex .
pernyataan bahwa rata-rata pendapatan masyarakat kota A
sekitar Rp. 75.000/ bulan adalah suatu pernyataan yg
mungkin benar atau mungkin juga salah mengenai populasi
kota A.
dalam kasus di atas pernyataan mengenai rata-rata
pendapatan masyarakat kota A adalah suatu hipotesis.
untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis maka
dilakukan pengujian hipotesis
Ho: u = 75.000
H1: u 75.000
keputusan
Ho benar
Ho salah
Terima Ho
Tepat
Salah jenis II ()
Tolak Ho
Salah jenis I ()
tepat
Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yg dibuat pd waktu menguji hipotesis di mana
kita menerima Ho pd hal sesungguhnya Ho itu salah. Dengan kata lain adalah
peluang menolak Ho yg salah
MACAM KEKELIRUAN
Kekeliruan macam I: adalah menolak hipotesis yang
seharusnya diterima, dinamakan kekeliruan , :
peluang membuat kekeliruan macam I disebut juga taraf
signifikan, taraf arti, taraf nyata ( = 0,01 atau = 0,05 )
Membacanya:
= 0.05 : taraf nyata 5%, artinya kira-kira 5 dari tiap 100
kesimpulan akan menolak hipotesis yang seharusnya
diterima. Atau kira-kira 96% yakin bahwa kesimpulan
yang dibuat benar. Peluang salahnya/kekeliruan sebesar
5%
PENGUJIAN HIPOTESA
Langkah atau
prosedur untuk
menentukan apakah
menerima atau
menolak hipotesis
RUMUSKAN Ho YG SESUAI
RUMUSKAN HIPOTESIS TANDINGANNYA (H1) YG SESUAI
PILIH TARAF NYATA PENGUJIAN SEBESAR
PILIH UJI STATISTIK YG SESUAI DAN TENTUKAN DAERAH KRITISNYA
HITUNG NILAI STATISTIK DR CONTOH ACAK BERUKURAN n
BUAT KEPUTUSAN: TOLAK Ho JIKA STATISTIK MEMPUNYAI NILAI DALAM
DAERAH KRITIS, SELAIN ITU TERIMA Ho
lawan
Ho : u > uo
Ho : u = uo
lawan
Ho : u < uo
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
Luas =
Daerah penerimaan
H
d1
d2
Kriteria yang didapat : terima hipotesis H jika harga statistik yang dihitung
jatuh antara d1 dan d2, dalam hal lainnya H ditolak
Daerah penolakan H
(daerah kritis)
Luas =
Daerah penerimaan
H
Daerah penerimaan
H
1. DIKETAHUI
Untuk Hipotesis :
H : = 0
A : 0
RUMUS
x o
Gambar kurva
H
diterima
d1= - Z (1- )
d2 = Z (1- )
Contoh
Pengusaha pakan menyatakan bahwa pakannya
tahan simpan sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul
dugaan bahwa masa simpan pakan tersebut telah
berubah. Untuk menentukan itu dilakukan
penelitian dengan jalan menguji 50 karung pakan.
Ternyata rata-ratanya 792. dari pengalaman,
diketahui bahwa simpangan baku masa simpan
pakan 60 jam. Selidiki dengan taraf nyata 0,05
apakah kualitas pakan sudah berubah atau belum
Penyelesaian
H : = 800 jam
792
800
A : 800 jam
Z
= 60 jam
60 / 50
X = 792 jam
n = 50
Dari daftar normal baku untuk
uji dua pihak dengan = 0.05
yang memberikan z0.475 = - 1.96
0.94
Daerah penolakan H
(daerah kritis )
Daerah penolakan H
( daerah kritis )
Daerah penerimaan
H
d
-1.96
Luas =0.025?
d
1.96
2.
Untuk Hipotesis :
RUMUS
TIDAK DIKETAHUI
H : = 0
A : 0
x o
t
s
n
Contoh
Seperti soal sebelumnya, Dimisalkan
simpangan baku populasi tidak diketahui,
tetapi dari sampel diketahui simpangan baku s
= 55 jam
Jawab:
s = 50 jam
X = 792 jam
= 800 jam
n = 50
792 800
t
1.029
55 / 50
Dari daftar distribusi student dengan = 0.025
dan dk = 49 untuk uji dua pihak diperoleh t = 2.01.
Kriteria pengujian : Terima H jika t hitung terletak
antara -2.01 dan 2.01. Diluar itu H ditolak
Dari penelitian didapat t = -1.029 dan terletak di
daerah penerimaan H
Jadi Ho diterima, kesimpulan masa simpan pakan
belum berubah masih sekitar 800 jam
Gambar kurva
Distribusi student
k = 49
0,025
Daerah penerimaan
H
0,025
- 2,01
2,01
RUMUS UMUM
: H : 0
A : >0
KRITERIA
Contoh:
Pada suatu pabrik pakan dihasilkan rata-rata 15.7 ton sekali
produksi. Hasil produksi mempunyai simpangan baku = 1.51
ton. Metode produksi baru, diusulkan untuk mengganti yang
lama, jika rata-rata per sekali produksi menghasilkan paling
sedikit 16 ton. Untuk menentukan apakah metode yang lama
diganti atau tidak, metode pemberian pakan yang baru dicoba
20 kali dan ternyata rata-rata per sekali produksi
menghasilkan 16.9 ton. Pemilik bermaksud mengambil resiko
5% untuk menggunakan metode baru apabila metode ini ratarata menghasilkan lebih dari 16 ton. Bagaimana
keputusannya
Penyelesaian
H : 16, berarti rata-rata hasil metode baru
paling tinggi 16 ton, maka metode lama
dipertahankan
A : 16, berarti rata-rata hasil metode baru
lebih dari 16 ton, maka metode lama dapat
diganti
X = 16.9 ton
N = 20
= 1.51
o = 16
16.9 16
2.65
z
1.51/ 20
Dari daftar normal standart dengan = 0.05
diperoleh z = 1.64
Kriteria pengujian : Tolak H jika z hitung lebih
besar atau sama dengan 1.64. Jika sebaliknya H
diterima
Dari penelitian didapat z = 2.65, maka H ditolak
Kesimpulan metode baru dapat digunakan
Gambar kurva
DISTRIBUSI NORMAL
BAKU
0,05
Daerah penerimaan
H
1,64
2. TIDAK DIKETAHUI
RUMUS UMUM : H : 0
A : >0
KRITERIA
: Tolak H jika t t 1-
Terima H jika sebaliknya
Contoh:
Dengan suntikan hormon tertentu pada ayam/ikan akan
menambah berat badannya rata-rata 4.5 ton per kelompok.
Sampel acak yang terdiri atas 31 kelompok ayam/ikan yang
telah diberi suntikan hormon memberikan rata-rata 4.9 ton
dan simpangan baku = 0.8 ton. Apakah pernyataan tersebut
diterima? Bahwa pertambahan rata-rata paling sedikit 4.5 ton
Penyelesaian
H : 4.5, berarti penyuntikan hormon pada ayam/ikan
tidak menyebabkan bertambahnya rata-rata berat badan
dengan 4.5 ton
A : > 16, berarti penyuntikan hormon pada ayam/ikan
menyebabkan bertambahnya rata-rata berat badan paling
sedikit dengan 4.5
X = 4.9 ton
4.9 4.5
N = 31
t
2.78
S = 0.8 ton
0.8 / 31
o = 4.5 ton
4.9 4.5
t
2.78
0.8 / 31
Dengan mengambil = 0.01, dk = 30 didapat t =
2.46
Kriteria tolak hipotesis H jika t hitung lebih besar
atau sama dengan 2.46 dan teriam H jika
sebaliknya
Penelitian memberi hasil t = 2.78
Hipotesis H ditolak
Kesimpulan : Penyuntikan hormon terhadap
ayam/ikan dapat menambah berat badan ratarata paling sedikit dengan 4.5 ton
Gambar kurva
Distribusi student
k = 30
Daerah penerimaan
H
2,46
2. TIDAK DIKETAHUI
RUMUS UMUM : H : 0
A : >0
KRITERIA
: Tolak H jika t t 1-
Terima H jika sebaliknya
TUGAS INDIVIDU #1
Buatlah sebuah kajian pemanfaatan Analisis Regresi Linier
Berganda untuk melihat:
Pengaruh lebar jalan, kualitas jalan, kualitas fisik lingkungan dan
kriminalitas terhadap harga lahan
Pengaruh perubahan tutupan lahan di Bodetabek terhadap
intensitas genangan
Pengaruh kenaikan harga bahan pokok terhadap inflasi
Pengaruh pengembangan infrastruktur terhadap pertumbuhan
ekonomi
Pengaruh penggunaan lahan terhadap bangkitan perjalanan
Pengaruh penggunaan moda angkutan pribadi terhadap
kemacetan di perkotaan
Pengaruh penggunaan angkutan bermotor terhadap polusi
udara di perkotaan
Format Tugas
Pengantar
Kerangka teoritik pengaruh xxx thd y
Profil kawasan (fokus pada variabel yang akan
dikaji)
Hasil dan pembahasan penggunaan metode
analisis regresi
Simpulan
Referensi
Jangka waktu penugasan 1 minggu, jumlah halaman maksimal 15 lembar, diluar lampiran