PARAMETRIK
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Statistika Bisnis
Dosen pengampu : Dra. Siti Samsiyah Purwaningsih, MT.
Disusun oleh :
Marissa Dwi Rahma
215244047
2022
Kasus Parametrik
Sebuah perusahaan obat peninggi badan melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa
signifikan pengaruh obat yang diproduksi sebelum diperjual belikan kepada masyarakat.
Untuk itu perusahaan tersebut melakukan uji khasiat kepada 10 orang responden secara
berkala selama 4 bulan. Setelah 4 bulan, 10 responden tersebut diminta untuk mengukur
tinggi untuk mengetahui pengaruh dari obat yang dikonsumsi.
Penyelesaian :
Langkah penyelesaian :
1. Menentukan hipotesis
4. Menganalisis output
Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari kedua sampel tersebut. Dari data
diperoleh tinggi rata-rata responden sebelum mengonsumsi obat peninggi badan yaitu
167.830 cm. Dan untuk tinggi rata-rata responden setelah mengonsumsi peninggi
badan yaitu 175.270 cm.
Keputusan : Terlihat bahwa nilai statistic t adalah -22.588 dengan probabilitas 0.000.
Karena probabilitas <0.01 maka Ho ditolak. Artinya, Rata-rata tinggi badan sebelum
mengonsumsi obat peninggi badan berbeda dengan rata-rata tinggi badan setelah
mengonsumsi obat peninggi badan selama 4 bulan.
Kasus Non Parametrik
Berikut adalah nilai preferensi 15 konsumen terhadap 2 merk bumbu penyedap rasa.
Dengan taraf nyata 1%, ujilah apakah proporsi preferensi konsumen pada kedua merk
bernilai sama?
n = 8+5 = 13
Jika kita asumsikan Royco lebih disukai dibanding Masako maka sukses dalam sampel
adalah p = proporsi banyak tanda (+) dalam sampel
banyak positif 8
p= = =0.62
n 13
q = 1 – p = 1 – 0.62 = 0.38
Karena ingin menguji proporsi yang menyukai merk Royco = Masako maka po = qo = 0.50
Langkah pengujian:
a. Menentukan hipotesis
Ho : p = 0.50
Hi : p ≠ 0.50
b. Statistik uji
p−µ 0.5−1.2
Z hitung = = =−0,81
α 0.86
c. Uji statistik
−zα zα
Tolak Ho jika z < dan z >
2 2
e. Daerah penolakan Ho
z < -z 0.005
z < -2.575
dan
z > z 0.005
z > 2.575
g. Kesimpulan
z hitung = 0.87 ada di daerah penerimaan Ho. Maka Ho diterima dan Hi ditolak.
Artinya, proporsi konsumen yang menyukai Royco masih sama dengan yang
menyukai Masako.