NIM : 433131420120125
Prodi : S1 Keperawatan Non Reguler
UAS : Metodologi Penelitian (Metlit)
2. Data pengujian obat sakit kepala kepada 30 pasien adalah sebagai berikut:
Pasie Sakit Sakit Pasie Sakit
Obat Pasien Obat Obat
n kepala kepala n kepala
Sembu
1 h Bodrex 11 Sembuh Bodrex 21 Sembuh Paramex
Sembu
2 h Bodrex 12 Tidak Bodrex 22 Sembuh Bodrex
Sembu
3 h Paramex 13 Sembuh Bodrex 23 Tidak Paramex
4 Tidak Paramex 14 Tidak Paramex 24 Tidak Bodrex
5 Tidak Bodrex 15 Tidak Bodrex 25 Tidak Paramex
6 Tidak Bodrex 16 Sembuh Paramex 26 Tidak Bodrex
Sembu
7 h Paramex 17 Sembuh Paramex 27 Sembuh Paramex
Sembu
8 h Bodrex 18 Tidak Paramex 28 Tidak Paramex
Sembu
9 h Bodrex 19 Tidak Bodrex 29 Sembuh Bodrex
10 Tidak Bodrex 20 Tidak Paramex 30 Sembuh Paramex
Buatlah tabel dua arah/ kontingensi dari data tersebut!
6. Data berikut menyatakan waktu belajar (menit) peserta kuliah Statistika menjelang
UAS.
102.4 96.6 85.3 120.4 114.5 198.8 86.8 92.3 86.5 88.5
100.1 110.7 94.6
Tentukan selang kepercayaan 90% untuk rata-rata waktu belajar mahasiswa di
kelas tersebut!
7. Pada suatu sampel acak berukuran 500 disuatu kota ditemukan 340 orang
diantaranya berstatus gizi kurang. Hitunglah selang kepercayaan 95% untuk
menduga proporsi penduduk di kota tersebut yang berstatus gizi kurang!
9. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat asosiasi antara jenis kelamin
seseorang dengan tingkat pendidikan yang dicapai. Hasil Uji Chi Square disajikan
dalam output berikut:
Dengan melihat output SPSS di atas, apakah ada asosiasi jenis kelamin dengan
tingkat pendidikan? Jelaskan alasannya! (α = 5%).
10. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat asosiasi antara pola hidup
seseorang dengan kejadian Diabetes Mellitus (DM). Hasil Uji Chi Square
disajikan dalam output berikut:
Dengan melihat output SPSS di atas, apakah ada asosiasi pola hidup dengan
kejadian Diabetes Mellitus? Jelaskan alasannya! (α = 5%).
11. Dua orang pakar (ahli) diminta memberikan peringkat kinerja pada 10 rumah sakit
swasta di Bandung. Peringkat diberikan mulai dari bank terbaik diberi peringkat 1
sampai yang terburuk diberi peringkat 10. Hasil uji korelasi disajikan dalam
output berikut:
Dengan melihat output SPSS di atas, apakah ada korelasi pemberian peringkat
oleh kedua pakar tersebut? Jelaskan alasannya! (α = 5%).
12. Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara kejadian demam
berdarah dengue (DBD) dengan kepadatan penduduk di Kota Karawang pada
tahun 2019. Hasil uji korelasi disajikan dalam output berikut:
Dengan melihat output SPSS di atas, apakah ada korelasi kejadian DBD dengan
kepadatan penduduk di Kabupaten Karawang pada tahun 2019? Jelaskan
alasannya! (α = 5%).
JAWABAN :
3. Q1?
1 (18+ 1 ) 19
Letak Q 1=data ke = =4,75
4 4
Q1=data ke 4+ 0,75 ( data ke 5−datake 4 )
¿ 5+0,75 ( 9−5 )
¿ 5+3
¿8
4. D8?
8 ( 16+1 ) 136
D 8=data ke = =13,6
10 10
D8=13+ 0,6 ( 3−8 )
¿ 13+ (−3 )
¿ 10
5. Peluang
n( A) 6 1
P ( A )= = =
n(S ) 30 5
6. Diketahui:
Kepercyaan: 90%
n=13
7. Diketahui
n=500
x=340
x 340
^p= = =0,68
n 500
^p ( 1− ^p ) ^p ( 1− ^p )
^p−z tabel
√ n
0,68 ( 1−0,68 )
√
< p< ^p + z tabel
n
0,68 ( 1−0,68 )
0,68−1,960
0,65< p< 0,71
√ 500
< p<0,68+1,960
√ 500
Dengan tingkat kepercayaan 95% di duga proporsi status gizi kurang di kota
tersebut tersebut sebesar 0,65 s/d 0,71
9. Nilai sig (2 sided) sebesar 0,548 > 0,05 maka H0 diterima (tidak ada asosiasi).
10. Nilai sig (2 sided) sebesar 0,001 <0,05 maka H0 ditolak (ada asosiasi).
11. Nilai sig (2 tailed) sesbesar 0,036 <0,05 H0 ditolak. Jadi terdapat hubungan
yang signifikan pemberian peringkat oleh keua pakar dengan hubungan yang
kuat (r = 0,665)
12. Nilai sig (2tailed) sebesar 0,256 > 0,05 H0 diterima. Jadi tidak terdapat
hubungan yang signifikan kejadian DBD dengan kepadatan penduduk di
kabupaten karawang pada thun 2019 dengan hubungan yang kuat (r = 0,214).