Anda di halaman 1dari 9

MODUL PEMBE LAJARAN

KEPERAWATAN GERONTIK

KOORDINATOR MK:
HENNY LILYANTI
NIDN.0422027603

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HORIZON KARAWANG


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 10


This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 10
Daftar Isi

MODUL 8 TEORI. ASKEP GANGGUAN KOMUNIKASI PADA LANSIA

MKK 1624: Keperawatan Gerontik


This document is the property of STIKes HORIZON 2 of
10
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Name: _____________________________________________________ Class number: _____

Section: ____________ Schedule: ______________________________ Date: ____________

Lesson title: Keperawatan Gerontik Materials:

Buku dan alat tulis, buku sumber, laptop dan proyektor

Learning Outcomes:

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang: References:

1. Asuhan keperawatan gangguan 1. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).
komunikasi pada lansia dengan gangguan Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.
penglihatan Louis, Missouri: Mosby, Inc.
2. Asuhan keperawatan gangguan 2. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological
komunikasi pada lansia dengan gangguan nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd
pendengaran ed. Philadephia: F. A. Davis Company
3. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older
adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkin.
4. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St.
Louis : Mosby.

LESSON PREVIEW/ REVIEW


(MODUL 8 KOMUNIKASI PADA LANSIA)
1. Introduction (2 mins)
Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat pagi/siang semuanya, semoga dalam keadaan sehat.
Pada sesi ini kita akan mempelajari bersama topik mengenai Asuhan keperawatan
gangguan komunikasi pada Lansia
Proses menua pada beberapa fungsi akan mengalami penurunan termasuk fungsi indera
penglihatan dan pendengaran. Bagaimana kita tetap dapat menjalin komunikasi dengan
lansia tanpa ia merasa diabaikan dan frustasi karena tak bisa menyampaikan apa yang ingin
disampaikan
2. Activity 1: What I Know (3 mins)
Sebelum perkuliahan dimulai, kita akan melakukan APERSEPSI (penyamaan persepsi)
mengenai informasi yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui, silakan untuk
dijawab pertanyaan berikut ini :
a. Bagaimana anda akan menjalin komunikasi pada lansia yang tidak mampu mendengar
dengan jelas ?

b. Bagaimana perasaan anda sebagai perawat jika pasien tidak dapat memahami
pembicaraan anda karena keterbatasan penglihatan dan pendengarannya?

This document is the property of STIKes HORIZON 3 of


10
MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Asuhan keperawatan gangguan komunikasi pada lansia dengan gangguan pendengaran
2. Asuhan keperawatan gangguan komunikasi pada lansia dengan gangguan penglihatan

PENGKAJIAN
• Kaji kemampuan bicara dan mendengar : afasia, disfasia, apraksia, disleksia, disartria, afonia,
dislalia, pelo, gagap
• Respon yang tidak sesuai
• Tidak ada kontak mata
• Sulit memahami komunikasi
• Sulit mempertahankan komunikasi
• Sulit menggunakan ekspresi wajah atau tubuh
• Ketidakmampuan menggunakan ekspresi wajah atau tubuh
• Sulit menyusun kalimat
• Verbalisasi tidak tepat
• Sulit mengungkapkan kata-kata
• Disorientasi orang, ruang dan waktu
• Defisit penglihatan
• Delusi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Komunikasi Verbal (SDKI- D. 0119) : penurunan atau ketiadaan kemampuan untuk
menerima, memproses, mengirim dan/atau menggunakan system simbol

KONDISI KLINIS TERKAIT


• Stroke
• Cedera kepala
• Trauma wajah
• Peningkatan intra kranial
• Hipoksia kronis
• Tumor
• Miastenia gravis
• Sklerosis multiple
• Distropi muskuler
• Alzheimer
• Kuadriplegia
• Labiopalatoskizis
• Infeksi laring
• Fraktur rahang
• Skizoprenia
• Delusi
• Paranoid
• Autisme

CARA BERKOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN


• Selalu mengidentifikasi diri/menyebutkan nama diri dengan jelas.
• Selalu memberikan penjelasan dengan terang sebelum meninggalkan ruangan.
• Yakinkan bahwa anda sudah mendapatkan perhatian dari klien sebelum memulai bicara.
• Meminimalkan jumlah gangguan atau distraksi yang ada.
• Gunakan baju dengan warna cerah.
• Gunakan alat penerangan yang baik.
• Tempatkan posisi perawat terhadap klien dengan tepat karena bisa jadi satu nama
• atau satu telinga lebih baik dari mata dan telinga yang lain.
• Tidak memindah-mindah barang dari tempat semula.
• Ceritakan apa tindakan anda.

This document is the property of STIKes HORIZON 4 of


10
• Tempatkan diri anda dalam posisi yang dapat dilihat oleh klien meskipun barangkali berupa
bayangan (misalnya anda berada diantara klien dan jendela).
• Gunakan analogi jarum jam untuk menolong klien menunjukan arah.
• Jangan mengatakan klien “bingung”.
• Berikan dorongan pada klien untuk menggunakan alat bantu penglihatan

CARA BERKOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN


Gangguan pendengaran pada lansia sering akan menyebabkan seorang lansia dianggap bingung,
tidak responsive dan tidak kooperatif.  Frustasi, depresi
Tanda-tanda yang biasa muncul pada lansia dengan gangguan pendengaran :
• Kata-kata sulit dimengerti.
• Suara seprti tetesan keran atau suara yang nadanya tinggi atau suara keras tidak dapat
didengar.
• Suara latar belakang mendesis atau deringan terdengar terus menerus.
• Orang lain bicara seperti menelan dan komat-kamit.
• Tidak dapat menikmati TV program, konser karena tidak dapat didengar.

TYPE DARI GANGGUAN PENDENGARAN :


Presbycusis : biasa terjadi pada orangtua.
• Perubahan dalam telinga dalam yang membuat terjadi kesulitan dalam memahami bicara dan
mungkin intoleransi pada suara keras, tapi tidak tuli total.
• Kata-kata “jangan berteriak, saya tidak tuli” sering terdengar pada lansia yang mengalami
gangguan ini.

Conduction Deafness
• Gangguan pendengaran ini kadang-kadang dialami lansia. Gangguan ini karena adanya
gangguan atau bendungan dari pergerakan mekanik dalam telinga luar atau telinga tengah
dimana aliran suara tidak dapat mengalir ke telinga. Cirri-ciri dari gangguan ini adalah suara
orang lain seperti berbisik-bisik tapi suara sendiri lebih keras dari normal. Orang yang
mengalami gangguan ini sering berbicara pelan. Gangguan ini dapat ditangani dengan :
pembersih telinga, obat atau bedah

Central Deafness
• Gangguan ini dikarenakan adanya kerusakan saraf pusat dalam otak. Gangguan ini tidak
dapat ditangani dengan pembedahan. Penanganannya yang mungkin adalah menggunakan
terapi bicara

KOMUNIKASI DENGAN KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN PENDENGARAN


• Berbicara lebih keras dari normal tapi tidak berteriak, kecepatan bicara normal tidak terlalu
cepat.
Bicara pada jarak 3-6 kaki. Posisi dekat dengan penerangan yang baik sehingga pergerakan
bibir, ekspresi muka dan sikap tubuh terlihat jelas sebelum bicara. Hindari mengunyah,
makan/menutup mulut dengan tangan
• Jangan pernah bicara langsung pada telinga klien karena akan menghalangi pendengar untuk
membuat kesimpulan dari pandangan. Sediakan kontak visual dengan klien, sehingga klien
dapat melihat muka dan gerak bibir kita.
• Jika pendengar tidak memahami apa yang dikatakan maka ulangi ide atau frase dengan
kalimat singkat atau sederhana.
• Atur kamar tamu atau ruang pertemuan sehingga tidak ada seorangpun yang terpisah dari
lebih dari 6 kaki dan semuanya dapat dilihat dan gunakan bahasa yang sudah dikenal/bukan
bahasa asing.
• Tangani gangguan pendengaran dengan respek untuk menghilangkan perasaan isolasi pada
klien.
• Gunakan kalimat pendek dan berhenti pada akhir kalimat.
• Gunakan sikap badan seperti membungkuk pada saat yang tepat.
• Informasikan klien tentang topik yang dibicarakan dan informasikan pada saat dilakukan
perubahan topik.
• Untuk memonitor pemahaman, minta klien untuk mengulangi informasi yang penting.
Hindari penampilan frustasi dari perawat

This document is the property of STIKes HORIZON 5 of


10
CHECK FOR UNDERSTANDING
Setelah membaca dan memahami materi tersebut, silakan jawab pertanyaan berikut ini:
Pilihlah satu jawaban yang anda anggap benar

1. Seorang laki-laki berusia 62 tahun memiliki riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak
terkontrol, mengalami penurunan penglihatan sejak 1 tahun yang lalu. BB sebelum sakit 55
Kg, BB saat ini 52 Kg. Klien mengatakan BAK > 6x, haus, lemas, mukosa bibir kering, turgor
kulit kurang elastis, GD : 400 mg/dL, riwayat terjatuh 2 minggu yang lalu. Apakah diagnosis
keperawatan pada kasus diatas?
a. Risiko infeksi b.d adanya luka
b. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan
c. Risiko cedera b.d penurunan penglihatan
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan kurang b.d diuresis osmotic
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d peningkatan
gula darah

2. Tn. N berusia 63 tahun. Dirawat di RS dengan keluhan mengalami gangguan pendengaran


pada kedua belah telinga, pasien mengatakan bahwa keadaan tersebut terjadi setelah 1
minggu mengkonsumsi obat-obatan antibiotik yang diberikan oleh dokter. Berdasarkan keluhan
tersebut apakah intervensi yang tepat untuk membantu pasien mengatasi masalah tersebut?
A. Kaji seberapa berat gangguan pendengaran pasien
B. Pertahankan volume suara selama proses komunikasi
C. Sentuh lengan bawah lansia untuk meningkatkan perhatian lansia
D. Gunakan bahasa non verbal untuk berkomunikasi
E. Kolaborasi penggunaan alat bantu dengar

3. Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke poli mata dengan keluhan penurunan
ketajaman penglihatan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan : pada penyinaran lensa tampak
kelabu atau kekeruhan memutih. Pada pemeriksaan oftalmoskop, pada jarak tertentu
didapatkan kekeruhan yang berwarna hitam dengan latar berwarna merah. Pada pemeriksaan
refraksi terdapat miopisasi yaitu pada stadium awal lensa menjadi cembung. Berdasarkan
pemeriksaan fisik, pasien dianjurkan untuk menjalani intra capsular cataract extraction (icce).
Sebutkan diagnosa keperawatan utama pasien tersebut?
A. Gangguan rasa aman: cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ttg penyakit
dan pengobatannya
B. Potensial cedera b.d penurunan ketajaman penglihatan
C. Potensial terjadinya komplikasi operasi
D. Potensial infeksi
E. Gangguan persepsi sensori penglihatan b.d penurunan ketajaman penglihatan

PETUNJUK PENGERJAAN
Tipe soal 1-2-3-4 gunakan petunjuk ini :
A. Bila jawaban yang benar adalah 1-2-dan3
B. Bila jawaban yang benar adalah 1 dan 3
C. Bila jawaban yang benar adalah 2 dan 4
D. Bila jawaban yang benar hanya 4 saja
E. Bila jawaban yang benar 1-2-3-dan 4

4. Gangguan sistem pendengaran yang umum terjadi pada lansia adalah …


1. Presbikusis
2. Keratinisasi serumen
3. Otosklerosis
4. Otitis Media Perforata

Jawabannya : A

5. Sedangkan pada sistem penglihatan, gangguan yang umum terjadi pada lansia, berupa..

This document is the property of STIKes HORIZON 6 of


10
1. Kornea sferish
2. Sulit membedakan biru/hijau pada skala gradasi
3. Katarak
4. Penurunan lapang pandang

Jawabannya : C

LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just
completed.
Teori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Praktikum

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Tuliskan 3 ringkasan yang telah anda pelajari dan pahami:


1. Cara berkomunikasi dengan gangguan penglihatan :
- Selalu mengidentifikasi diri/menyebutkan nama diri dengan jelas.
- Selalu memberikan penjelasan dengan terang sebelum meninggalkan ruangan.
- Yakinkan bahwa anda sudah mendapatkan perhatian dari klien sebelum memulai bicara.
- Meminimalkan jumlah gangguan atau distraksi yang ada.

2. Cara berkomunikasi dengan gangguan pengllihatan


- Berbicara lebih keras dari normal tapi tidak berteriak, kecepatan bicara normal tidak terlalu
cepat.
- Bicara pada jarak 3-6 kaki. Posisi dekat dengan penerangan yang baik sehingga pergerakan
bibir, ekspresi muka dan sikap tubuh terlihat jelas sebelum bicara. Hindari mengunyah,
makan/menutup mulut dengan tangan

3. Type gangguan pendengaran :


- Presbycusis
- Conduction Deafness
- Central Deafness

Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1.

2.

Tuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami


1.

This document is the property of STIKes HORIZON 7 of


10
This document is the property of STIKes HORIZON 8 of
10

Anda mungkin juga menyukai