Anda di halaman 1dari 10

MODUL PEMBE LAJARAN

KEPERAWATAN GERONTIK

KOORDINATOR MK:
HENNY LILYANTI
NIDN.0422027603

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HORIZON KARAWANG


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 11


This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 11
Daftar Isi

MODUL 6 TEORI. WELLNESS ISSUES IN GERONTIC NURSING

MKK 1624: Keperawatan Gerontik


This document is the property of STIKes HORIZON 2 of
11
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Name: _____________________________________________________ Class number: _____

Section: ____________ Schedule: ______________________________ Date: ____________

Lesson title: Keperawatan Gerontik Materials:

Buku dan alat tulis, buku sumber, laptop dan proyektor

Learning Outcomes:

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang: References:

1. Diagnostic management 1. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).
2. Farmakologic management Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.
3. Medication and quality of life Louis, Missouri: Mosby, Inc.
4. Complement therapy 2. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological
nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd
ed. Philadephia: F. A. Davis Company
3. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older
adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkin.
4. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St.
Louis : Mosby.

LESSON PREVIEW/ REVIEW


(MODUL 9 MANAGEMENT MEDIKASI)
1. Introduction (2 mins)
Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat pagi/siang semuanya, semoga dalam keadaan sehat.
Pada sesi ini kita akan mempelajari bersama topik mengenai Management Medikasi
Kondisi lansia yang sudah mengalami banyak penurunan fungsi termasuk kondisi sel yang
mengalami penurunan reabsorpsi dan metabolismnya, sehingga jika klien terus menerus
minum obat maka hasilnya menjadi tidak efektif.
2. Activity 1: What I Know (3 mins)
Sebelum perkuliahan dimulai, kita akan melakukan APERSEPSI (penyamaan persepsi)
mengenai informasi yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui, silakan untuk
dijawab pertanyaan berikut ini :
a. Mengapa lansia tidak boleh ketergantungan obat, padahal kondisi lansia yang sudah
banyak mengalami gangguan kesehatan ?

b. Apa saja pemeriksaan yang harus diwaspadai oleh lansia?

This document is the property of STIKes HORIZON 3 of


11
MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Diagnostic management
2. Farmakologic management
3. Medication and quality of life
4. Complement therapy

This document is the property of STIKes HORIZON 4 of


11
Test yang dapat dilakukan :
 Test laboratorium
 Test diagnostik
1. Tes komponen hematologic
2. Tes komponen kimia darah
3. Tes komponen kimia urin
4. Tes analisa gas darah
5. Blood level monitoring

Tes komponen hematologic


 Red blood cells
 Hemoglobin
 Hematocrit
 White blood cells
 Folic acid
 Vitamin b
 Total iron binding capacity
 Iron
 Uric acid
 Prothrombine
 Partial thromboplastine time
 D-dimer test
 Erytrocyt sedimentation rate
 Cross reactive protein
 Platelets

Tes komponen kimia darah


 Electrolytes
 Amylase
 Total protein
 Albumin and pre albumin
 Blood urea nitrogen
 Creatinine
 Creatinine clereance
 Tryglyseride
This document is the property of STIKes HORIZON 5 of
11
 Total cholesterol
 High density lipoprotein
 Low density lipoprotein
 Brain natriuretic peptida
 Alkaline phosfatase
 Acid phosfatase
 Aspertate aminotransferase
 Creatinine kinase
 Lactate dehydrogenase
 Troponine
 Tyroid funcion test
 Prostate spesific antigen

Tes komponen kimia urin


 Protein
 Glucose
 Bacteria and leucocytes
 Ketones
 Ph
 Blood

Tes analisa gas darah


 Oxygene
 Ph of the blood
 Carbone dioxide
 Oxygene satiration

Pharmacologic management

This document is the property of STIKes HORIZON 6 of


11
MEDIKASI DAN QUALITY OF LIFE
 Pada beberapa kondisi efek medikasi dapat menguntungkan misalnya pada penggunaan obat
antihipertensi namun akan meningkatkan resiko refluks pada gastroesofagus jika dalam
kondisi lambung kosong
 Atenolol menyebabkan disfungsi erectile
 Penggunaan obat-obatan juga berefek pada detrimental yaitu terhadap kemampuan kognitif,
emosi, ambulasi, kontinensi dll
 Penggunaan obat-obatan ini perlu pemantauan seksama agar dampak negatif dapat
diantisipasi dan diminimalisir

PHARMACOLOGIC CONTRIBUTOR TO RISK


 Pada beberapa kondisi interaksi beberapa obat harus diperhitungkan pada pemberian obat ke
lansia
 Misalnya “
- Warfarin dan aspirin : menaikkan resiko perdarahan
- Warfarin dan chloralhydrate : menaikkan resiko keracunan
- Digitalis dan quinidine : menaikkan resiko keracunan
- Thiazides and longer acting antidiabeting : menaikkan resiko hypoglikemia
- Cimetidine dan propanolol : menurunkan clearence ginjal dan menaikkan resko bradikardi
- Levodopa dan clonidine : menurunkan efek antiparkinson
- Diuretic dan nsaids : kegagalan ginjal
- Lithium dan diuretic : menaikkan resiko keracunan
- Lovastatin (mevacor) dan gemfibrozil (lopid) : racun pada hati
- Prednison dan barbiturat : menurunkan efek steroid
- St john’s wort and psuedoefedrin : menaikan tekanan darah
- Ginko dan aspirin : menaikkan resiko perdarahan

TINDAKAN KEPERAWATAN
 Meminimalkan dampak dari interaksi obat (farmakokinetik dan famakodinamik)
 Menggunakan obat nonforamkologi yang aman untuk lansia  terapi komplementer
 Terapi komplementer : UU Keperawatan No. 39 tahun 2014 pasal 30 melakukan
penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif

This document is the property of STIKes HORIZON 7 of


11
PERTIMBANGAN PEMBERIAN TERAPI NONFARMAKOLOGI YANG TEPAT :
 Bahan mudah didapat dan tersedia di lingkungan klien
 Murah
 Dapat dilakukan oleh klien sendiri atau oleh keluarganya
 Efeknya dapat segera dirasakan oleh klien
 Tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan klien

CHECK FOR UNDERSTANDING


Setelah membaca dan memahami materi tersebut, silakan jawab pertanyaan berikut ini:
Seorang lansia laki-laki berusia 76 tahun di mengeluh sering kebas-kebas di kedua tangannya saat
bangun tidur. Ia juga kesulitan BAK, terkadang sakit pinggang tetapi tidak sering. Menurut klien warna
urin agak pekat dari biasanya.
a. Apa saja yang perlu direkomendasikan untuk pemeriksaan laboratoriumnya?
 Test laboratorium
 Test diagnostik
 Tes komponen hematologic
 Tes komponen kimia darah
 Tes komponen kimia urin
 Tes analisa gas darah
 Blood level monitoring

b. Hal apa yang harus diwaspadai pada kondisi lansia tersebut?

This document is the property of STIKes HORIZON 8 of


11
LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just
completed.
Teori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Praktikum

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Tuliskan 3 ringkasan yang telah anda pelajari dan pahami:


1. Pemeriksaan penunjang :
- Test laboratorium
- Test diagnostik
- Tes komponen hematologic
- Tes komponen kimia darah
- Tes komponen kimia urin
- Tes analisa gas darah
- Blood level monitoring

2.

3.

Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1.

2.

Tuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami


1.

This document is the property of STIKes HORIZON 9 of


11

Anda mungkin juga menyukai