Anda di halaman 1dari 35

UJI HIPOTESIS

KOMPARATIF
MATERI 8
SUB POKOK BAHASAN
 Pengertian hipotesis komparatif
 Uji hipotesis komparatif pada statistik
nonparametrik
 Uji hipotesis komparatif pada sampel berkorelasi
dan independen
TEKNIK STATISTIK UNTUK PENGUJIAN HIPOTESIS
KOMPARATIF

 Untuk data interval dan rasio digunakan statistik


parametris
 Untuk data nominal/diskrit dan ordinal dapat
digunakan statisik non parametris.
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data:
Data: Rata-rata dua Uji statistik
Nominal/diskrit sampel Mc Nemar Test
berkorelasi
 Rancangan penilaian biasanya berbentuk
“before after”. Jadi hipotesis penelitian
merupakan perbandingan antara nilai
sebelum dan sesudah yang di dalamnya ada
perlakuan.
 Test Mc Nemar berdistribusi Chi Kuadrat.

 Mc Nemar Test : berbentuk “before


after”/sebelum dan sesudah perlakuan dalam
bentuk segi 4 ABCD berikut:
SEBELUM SESUDAH
- +
+ A B
- C D
CONTOH MC NEMAR TEST
 Suatu perusahaan ingin mengetahui pengaruh sponsor
yang diberikan dalam suatu pertandingan olah
raga terhadap nilai penjualan barangnya. Dalam
penelitian ini digunakan sampel yang diambil secara
random yang jumlah anggotanya 200 orang. Sebelum
sponsor diberikan, terdapat 50 orang yang membeli barang
tersebut dan 150 orang tidak membeli.
 Setelah sponsor diberikan dalam pertandingan olah raga
ternyata dari 200 orang tersebut terdapat 125 orang yang
membeli dan 75 orang tidak membeli.
 Dari 125 orang tersebut terdiri dari pembeli tetap 40 orang
dan yang berubah dari tidak membeli menjadi membeli ada
85 orang. Selanjutnya dari 75 orang yang tidak membeli
itu terdiri atas yang berubah dari membeli menjadi tidak
membeli ada 10 orang dan yang tetap tidak membeli ada 65
orang.
SEBELUM ADA SPONSOR SETELAH ADA SPONSOR

KEPUTUSAN f f
TOTAL TOTAL TETAP BERUBAH

Membeli 50 125 = 40 + 85

Tidak Membeli 150 75 = 65 + 10

200 200 = 105 + 95


UNTUK KEPERLUAN PENGUJIAN, DATA TERSEBUT HARUS
DISAJIKAN DALAM TABEL ABCD SEBGAI BERIKUT:

Keputusan Tidak Membeli Membeli

Membeli 85 40

Tidak Membeli 65 10

Jumlah 75 125
 Untuk pengujian, hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut :
H0 : Tidak terdapat perubahan (perbedaan) penjualan
sebelum dan sesudah adanya sponsor
H1 : Terdapat perubahan penjualan sebelum dan sesudah
adanya sponsor
 Ketentuan:
Bila 𝜒2hitung > 𝜒2tabel, maka Tolak H0
 Dari Tabel tersebut, diperoleh 𝜒2hitung sebagai berikut :

 𝜒2tabel dengan df =(r-1)x(c-1)=1 dan 𝛼=5% = 3,841


Karena 𝜒2hitung > 𝜒2tabel, maka tolak Ho atau terima Ha
 Kesimpulan :
Terdapat perubahan penjualan sebelum dan sesudah ada
sponsor
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data:
Data: Rata-rata dua Uji statistik
Ordinal sampel Sign Test
berkorelasi
 Jika kita memiliki pasangan pada data ordinal
yang diambil dari subyek tunggal dan jika ingin
mengetahui apakah ada perbedaan diantaranya
tanpa memperhatikan seberapa besar bedanya,
maka gunakan uji tanda.
 Uji tanda hanya memperhatikan arah perbedaan
dan bukan besarnya perbedaan-perbedaan.
CONTOH UJI TANDA DENGAN UKURAN
SAMPEL KECIL

 Misalkan sebuah restoran mencoba


menerapkan resep baru terhadap
masakannya dan pemiliknya ingin
mengetahui apakah resep baru lebih enak
dari resep lama. sepuluh pelanggan
dipilih secara random untuk uji rasa.
Ditentukan skala 1 sampai 5, dimana 1 =
sangat hambar sampai 5 = sangat enak.
Berikut data dari hasil uji rasa 10
pelanggan:
Pelanggan Urutan rasa Tanda beda
urutan
Resep lama Resep baru Resep lama dan
baru
A 1 4 +
B 3 3 0
C 2 3 +
D 1 2 +
E 2 5 +
F 4 2 -
G 1 1 0
H 4 3 -
I 2 3 +
J 3 4 +
KETERANGAN
 n:banyaknya observasi yang
relevan=banyaknya tanda plus + minus = 8
 r: jumlah tanda (positif/negatif) yang lebih
sedikit. Karena terdapat tanda + =6, dan
tanda - = 2, maka r = 2
PROSEDUR PENGUJIAN:
1. H0 : p < 0,5
H1: p > 0,5, dimana p adalah probabilitas yang
melaporkan perbaikan rasa
2. Tingkat sig. = 0,05
3. Menentukan probabilitas hasil sampel.
Menggunakan tabel probabilitas binomial (n=8, x=2,
dan p=0,5) diperoleh 0,109
4. Kriteria keputusan:
Tolak H0 jika > probabilitas hasil sampel
kesimpulan: karena 0,05 < 0,109 maka gagal tolak
H0, artinya resep baru tidak memperbaiki rasa
dibanding resep lama
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data:
Data: Rata-rata dua Uji statistik
Ordinal sampel Wilcoxon Test
berkorelasi
 Jika uji tanda hanya memperhatikan arah
perbedaan dalam pasangan, uji Wilcoxon
digunakan jika besar maupun arah perbedaan
diperhatikan dalam menentukan apakah ada
perbedaan nyata antara data pasangan yang
diambil dari satu sampel yang berhubungan.
CONTOH UJI WILCOXON DENGAN
SAMPEL KECIL
 Contoh soal yang digunakan sama dengan uji
tanda sebelumnya.
 Prosedur pengujian:

1. Menentukan H0 dan H1
Hipotesis nolnya adalah bahwa resep baru
tidak memperbaiki rasa dibanding dengan
resep lama. hipotesis alternatifnya adalah
bahwa resep baru memperbaiki rasa dengan
resep lama.
2. Menentukan nilai kritis
Jika digunakan tingkat sig. 0,05. Karena pengujiannya
searah kanan dan n=8, dengan bantuan tabel nilai kritis
dalam uji urutan tanda Wilcoxon diperoleh nilai kritis
sebesar 3.
3. Menentukan nilai uji statistik, melalui tahapan sebagai
berikut:
a) Menentukan besar dan tanda beda data pasangan (kolom
4)
b) Mengurutkan beda tanpa memperhatikan tanda (kolom
5); angka 1 dirancang untuk beda yang terkecil. Jika
terdapat beda yang sama maka digunakan angka rata-
rata; pada contoh memiliki beda sebesar 1 ada 5 observasi
maka diberi angka (1+2+3+4+5)/5=3; kemudian yang
memiliki beda dua diberi angka 6 dan karena memiliki
beda 3 ada 2 observasi maka diberi angka (7+8)/2=7,5
c). Memisahkan angka yang bertanda positif dari angka
bertanda negatif (kolom 6 dan 7)
d). Menjumlahkan semua angka positif dan semua
angka negatif. Nilai yang terkecil dari nilai absolut
kedua jumlah dinamakan dengan nilai statistika
yang akan menjadi dasar dalam uji Wilcoxon. Nilai
uji statistik adalah 9.
4. Pengambilan keputusan
Dengan kriteria keputusan: H0 ditolak jika statistik
< nilai kritis.
karena nilai statistik > nilai kritis, maka H0 gagal
tolak, dengan kata lain resep baru tidak
memperbaiki rasa dibandingkan resep lama.
PERHITUNGAN UNTUK UJI WILCOXON
1. Langganan 2. 3. 4. 5. Urutan 6. 7.
Urutan Urutan Beda beda tanpa Urutan Urutan
resep resep melihat tanda + tanda -
lama baru tanda

A 1 4 +3 7,5 7,5
B 3 3 0 Diabaikan
C 2 3 +1 3 3
D 1 2 +1 3 3
E 2 5 +3 7,5 7,5
F 4 2 -2 6 6
G 1 1 0 Diabaikan
H 4 3 -1 3 3
I 2 3 +1 3 3
J 3 4 +1 3 3
Jumlah 27 9
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data:
Data: Uji statistik:
Rata-rata k
Nominal atau Test Cohran &
sampel
Ordinal Friedman
berkorelasi
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data:
Uji statistik:
Data: Rata-rata dua
Fisher exact
Nominal sampel
probability test
independen
 Digunakan untuk menguji signifikansi
hipotesis komparatif dua sampel
kecil independen bila datanya berbentuk
nominal. Test ini digunakan untuk
menguji signifikansi hipotesis
komparatif dua sampel kecil independen
bila datanya berbentuk nominal. Untuk
sampel yang besar digunakan Chi
Kuadrat.
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data:
Data:
Rata-rata dua Uji statistik:
Nominal atau
sampel Median test
Ordinal
independen
 Pengujian didasarkan atas median dari sampel yang
diambil secara random.
 Dengan Ho yang akan diuji berbunyi: Tidak terdapat
perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan
mediannya.
 Test Fisher digunakan untuk sampel kecil dan Test
Chi Kuadrat digunakan untuk sampel besar, maka
test median ini digunakan untuk antara Fisher dan
Chi Kuadrat
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF PADA STATISTIK
NON PARAMETRIK

Data: Uji statistik:


Data: Rata-rata dua Mann Whitney
Ordinal sampel
independen U-test
 Digunakan untuk menguji apakah ada
perbedaan nyata antara rata-rata dua populasi
yang distribusinya sama, melalui dua sampel
yang independen yang diambil dari kedua
populasi.
CONTOH MANN WHITNEY U-TEST
 Dilakukan penelitian untuk mengetahui
adakah perbedaan kualitas manajemen antara
bank yang dianggap favorit oleh masyarakat
dan bank yang tidak favorit.
 Penelitian menggunakan sampel 12 bank yang
dianggap tidak favorit dan 15 bank yang
dianggap favorit. Selanjutnya ke dua
kelompok tersebut diukur kualitas
manajemennya dengan menggunakan sebuah
instrumen, yang terdiri beberapa butir
pertanyaan. Skor penilaian tertinggi 40 dan
terendah adalah 0.
Kel. A Nlai kualitas Kel B Nilai kualitas
1 16 1 19
2 18 2 19
3 10 3 21
4 12 4 25
5 16 5 26
6 14 6 27
7 15 7 23
8 10 8 27
9 12 9 19
10 15 10 19
11 16 11 25
12 11 12 27
13 23
14 19
15 19
 Berdasarkan hal tersebut di atas
a. Judul penelitiannya dirumuskan sebagai berikut.
Perbandingan kualitas manajemen Bank yang favorit dan yang tidak favorit
b. Variabel penelitiannya adalah
Variabel Independen : kualitas manajemen
Variabel dependen : favorit bank
c. Rumusan masalah
Adakah perbedaan variabel yang sigifikan antara bank yang favorit dan
yang tidak favorit
d. Sampel
Terdiri dua kelompok Bank yaitu kelompok A (bank yang tidak favorit) = 12
bank dan kelompok B (bank yang favorit) = 15 bank
e. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan
antara bank favorit dan yang tidak favorit
Ha : Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang signifikan antara
bank yang favorit dan yang tidak favorit
f. Kriteria Pengujian hipotesis
Ho diterima bila harga U yang terkecil lebih besar dari harga tabel.
g. Penyajian data
Kel. A Nlai kualitas Peringkat Kel B Nilai kualitas Peringkat

1 16 9,0 1 19 15
2 18 10,5 2 19 15
3 10 1,5 3 21 16,5
4 12 4,5 4 25 19,5
5 16 9,0 5 26 21
6 14 6,0 6 27 22,5
7 15 7,5 7 23 18,0
8 10 1,5 8 27 22,5
9 12 4,5 9 19 15,0
10 15 7,5 10 19 15,0
11 16 9,0 11 25 19,5
12 11 3,0 12 27 22,5
13 23 18,0
14 19 15,0
15 19 24,0
R1 = 74 R2 = 279
h. Mencari nilai kritis. Dengan sig. 0,05, n1 = 12 dan n2 =
15, maka dengan tabel U0,05;12,15 = 49
i. Menentukan nilai uji statistik.
 Mengurutkan data tanpa memperhatikan
sampelnya;
 Menjumlahkan urutan masing-masing sampel.
 Menghitung statistika U dengan rumus:
U = n1n2 + n1(n1+1)/2 – R1
U = n1n2 + n2(n2+1)/2 – R2
diperoleh U terkecil adalah 21 sehingga digunakan untuk
menguji hipotesis nol.
i. Pengambilan keputusan dengan kriteria keputusan:
tolak H0 jika uji statistik U < nilai kritis.
karena uji statistik U < nilai kritis maka H0 di tolak.
Terdapat perbedaan kualitas manajemen yang
signifikant antara bank yang favorit dan tidak
favorit. Bank yang favorit kualitas manajemennya
sudah baik.
SKALA KOMPARATIF STATISTIK UJI
PENGUKURAN

NOMINAL/DISKRET RATA-RATA SAMPEL •Mc Nemar Test


ATAU ORDINAL BERKORELASI •Sign Test
•Wilcoxon
•Test Cohran &
Friedman

NOMINAL/DISKRET RATA-RATA SAMPEL •Fisher Test


ATAU ORDINAL INDEPENDEN •Median Test
•Mann-Whitney
•Kolmogorov Smirnov
•Run Test

Anda mungkin juga menyukai