MATERI 5
SUB POKOK BAHASAN
• Definisi Hipotesis
• Jenis-jenis hipotesis
• Prosedur pengujian hipotesis
• Jenis kesalahan tipe I dan II
Definisi Hipotesis
• Kerlinger (1973), hipotesis adalah pernyataan yang
bersifat dugaan dari hubungan antara dua atau lebih
variabel.
• Lind (2007), hipotesis adalah suatu pernyataan
mengenai nilai suatu parameter populasi yang
dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk
pengambilan keputusan.
• Hipotesis merupakan suatu anggapan yang mungkin
benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih.
• Penolakan suatu hipotesis berarti menyimpulkan bahwa
hipotesis itu tidak benar, sedangkan penerimaan
hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk
untuk mempercayai hal yang sebaliknya.
Ciri-ciri hipotesis yang baik (Nasir, 1988):
1. Menyatakan hubungan;
2. Sesuai fakta;
3. Sederhana dan dapat diuji;
4. Dapat menerangkan fakta dengan baik.
Contoh Hipotesis
H0 :μ 75 H0:X 75
Hipotesis Alternatif (H1)
• Hipotesis alternatif adalah suatu
pernyataan yang diterima jika data
sampel memberikan cukup bukti bahwa
hipotesis nol adalah ditolak.
• Lawan hipotesis nol
– e.g., rata2 pengeluaran bulanan untuk pulsa
( H1: μ ≠ 75 )
• Secara umum merupakan hipotesis yang
coba dibuktikan oleh peneliti
Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan mengenai
populasi yang perlu diuji kebenarannya.
Pengujian hipotesis adalah prosedur yang
didasarkan pada bukti sampel yang dipakai
untuk menentukan apakah hipotesis
merupakan suatu pernyataan yang wajar dan
oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis
tersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus
ditolak.
Prosedur Pengujian Hipotesis
Mengambil Keputusan
Jenis Kesalahan
Kesimpulan Ho Benar Ho Salah
Terima
Keputusan Tepat (1-α) Kesalahan tipe II (β)
Hipotesis nol (Ho)
Tolak
Kesalahan tipe I (α) Keputusan Tepat (1-β)
Hipotesis nol (Ho)