Anda di halaman 1dari 12

HIPOTESIS

MATERI 5
SUB POKOK BAHASAN
• Definisi Hipotesis
• Jenis-jenis hipotesis
• Prosedur pengujian hipotesis
• Jenis kesalahan tipe I dan II
Definisi Hipotesis
• Kerlinger (1973), hipotesis adalah pernyataan yang
bersifat dugaan dari hubungan antara dua atau lebih
variabel.
• Lind (2007), hipotesis adalah suatu pernyataan
mengenai nilai suatu parameter populasi yang
dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk
pengambilan keputusan.
• Hipotesis merupakan suatu anggapan yang mungkin
benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih.
• Penolakan suatu hipotesis berarti menyimpulkan bahwa
hipotesis itu tidak benar, sedangkan penerimaan
hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk
untuk mempercayai hal yang sebaliknya.
Ciri-ciri hipotesis yang baik (Nasir, 1988):

1. Menyatakan hubungan;
2. Sesuai fakta;
3. Sederhana dan dapat diuji;
4. Dapat menerangkan fakta dengan baik.
Contoh Hipotesis

• Rata-rata hasil investasi di reksa dana saham


sebesar 10,5% per tahun
• Rata-rata laju penurunan jumlah penduduk
miskin Indonesia per tahun sebesar 0,8%
• Produktivitas tenaga kerja Indonesia lebih rendah
dibanding negara Asia lainnya
• Perkembangan kelompok menengah Indonesia
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
industri keuangan, otomotif dan elektronik
Jenis-jenis Hipotesis
• Menurut Fisher, hipotesis dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Hipotesis Nol (H0)
2. Hipotesis Alternatif (H1)
Hipotesis Nol (H0)
• Hipotesis nol adalah suatu pernyataan
mengenai nilai parameter populasi
Contoh: Rata2 pengeluaran bulanan untuk pulsa
adalah Rp 75ribu ( H0 :μ  75)
• Hipotesis selalu berkaitan dengan parameter
populasi, tidak pernah statistik sampel

H0 :μ  75 H0:X  75
Hipotesis Alternatif (H1)
• Hipotesis alternatif adalah suatu
pernyataan yang diterima jika data
sampel memberikan cukup bukti bahwa
hipotesis nol adalah ditolak.
• Lawan hipotesis nol
– e.g., rata2 pengeluaran bulanan untuk pulsa
( H1: μ ≠ 75 )
• Secara umum merupakan hipotesis yang
coba dibuktikan oleh peneliti
Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan mengenai
populasi yang perlu diuji kebenarannya.
Pengujian hipotesis adalah prosedur yang
didasarkan pada bukti sampel yang dipakai
untuk menentukan apakah hipotesis
merupakan suatu pernyataan yang wajar dan
oleh karenanya tidak ditolak, atau hipotesis
tersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus
ditolak.
Prosedur Pengujian Hipotesis

 Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk


memutuskan apakah akan menerima atau
menolak hipotesis berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel.
 Pengujian statistik baik menerima atau menolak
tidak dimaksudkan untuk membuktikan bahwa
sesuatu benar secara absolut, tetapi pengujian
statistik memberikan “bukti yang cukup” untuk
menerima atau menolak suatu hipotesis.
Merumuskan Hipotesis
Hioptesis Nol (H0) dan Hipotesis Alternatif (H1)

Menentukan Taraf Nyata


Taraf nyata adalah probabilitas menolak hipotesis nol apabila hipotesis nol
tersebut adalah benar

Menentukan Uji Statistik


Uji statistik adalah suatu nilai yang diperoleh dari sampel dan digunakan
untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolak hipotesis

Menentukan daerah keputusan


Daerah di mana hipotesis inl diterima atau ditolak

Mengambil Keputusan
Jenis Kesalahan
Kesimpulan Ho Benar Ho Salah
Terima
Keputusan Tepat (1-α) Kesalahan tipe II (β)
Hipotesis nol (Ho)
Tolak
Kesalahan tipe I (α) Keputusan Tepat (1-β)
Hipotesis nol (Ho)

 Kesalahan tipe I (α) keputusan menolak Ho


padahal Ho benar
 Kesalahan tipe II (β)  keputusan menerima Ho
padahal Ho salah

Anda mungkin juga menyukai