Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 4

ANGGOTA :
1. LINDIYANI
2. LITA
3. PUTRI HANDAYANI
4. SRI RAHAYU
5. SUDEDI KURNIAWAN
TENTANG SEJARAH JERMAN TIMUR
Sejarah Jerman Timur

Nama resmi Jerman Timur adalah Deutsche Demokratische Republik (Republik


Demokratik Jerman ), biasanya disingkat DDR. Kedua nama tersebut digunakan di
Jerman Timur, dengan meningkatnya penggunaan singkatan nama, terutama
setelah Jerman Timur menganggap warga Jerman Barat dan Beriln Barat sebagai
warga negara asing setelah perumusan konstitusi kedua pada 1968.
• Sejarawan Gerhard A. Ritter (2002) berpendapat bawha Jerman Timur dibentuk oleh dua kekuatan
dominan – Komunisme Soviet dan tradisi Jerman yang dipilah dengan pengalaman komunis Jerman
selama dua perang dunia.
• Partai komunis penguasa, yang dikenal sebagai Partai Persatuan Sosialis Jerman (SED), terbentuk
pada April 1946. SED menjadi partai penguasa selama Jerman Timur ada sebagai negara. Mereka
mempunyai hubungan yang dekat dengan Uni Soviet, yang menempatkan pasukan militer di Jerman
Timur hingga Jerman Timur bubar di tahun 1991 (Federasi Rusia tetap mempertahankan
keberadaan pasukannya di wilayah Jerman Timur hingga tahun 1994), dengan alasan untuk
melawan NATO yang memiliki pangkalan di Jerman Barat.
• Di tahun 1949, Soviet menyerahkan kekuasaan Jerman Timur kepada Partai Persatuan Sosialis yang
dipimpin oleh Wilhelm Pieck (1876–1960), yang menjadi presiden RDJ dan memegang jabatan
hingga ia meninggal, sementara sebagian besar kewenangan eksekutif diberikan kepada Sekretaris
Jenderal SED Walter Ulbricht. Pemimpin Sosialis Otto Grotewohl (1894–1964) menjadi perdana
menteri hingga ia meninggal.[24]
• 
• Pemerintah Jerman Timur mengecam kegagalan Jerman Barat dalam melakukan denazifikasi dan
memutus keterkaitannya dengan Nazi, memenjarakan mantan anggota Nazi dan mencegah mereka
untuk memegang jabatan di pemerintahan. SED menetapkan tujuan utama untuk membersihkan
Jerman Timur dari jejak rezim fasis. Platform Partai SED mengklaim akan mendukung pemilihan
demokratis dan melindungi kebebasan inidividu untuk membangun sosialisme.[25]
Identitas Jerman Timur
Monumen Karl Marx di Chemnitz (bernama Karl-Marx-Stadt dari 1953 sampai
1990).
• Sejak awal pendiriannya, RDJ berusaha untuk membentuk identitas dirinya yang
terpisah.[39] Karena warisan kekaisaran dan militer Prusia, SED memutus keterkaitan
antara Prusia dan RDJ. SED menghancurkan sejumlah barang peninggalan dari
aristokrasi Prusia beserta dengan rumah milik bangsawan terdahulu. Kemudian SED
berfokus pada warisan progresif dari sejarah Jerman, seperti peran Thomas Müntzer
dalam Perang Petani Jerman dan peran yang dimainkan oleh pahlawan perjuangan
antarkelas selama industrialisasi Prusia.
• 
• Terutama setelah Kongres ke-9 Partai di tahun 1976, Jerman Timur memutuskan
tokoh reformis seperti Karl Freiherr vom Stein, Karl August von Hardenberg, Wilhelm
von Humboldt, dan Gerhard von Scharnhorst menjadi contoh dan panutan yang
harus ditiru oleh rakyat Jerman Timur.[40]
• 
• Pada awal 1980-an, Jerman Barat mengadopsi kebijakan "dua negara Jerman dalam
satu bangsa Jerman".[41] Walau mereka menghargai kemerdekaan Jerman Timur,
mereka tetap mempertahankan pandangan bahwa RDJ merupakan pemerintahan de
Pemilu terakhir jerman timur
Jerman Timur mengadakan pemilihan umum terakhirnya di bulan Maret 1990.
Pemenang pemilu adalah koalisi yang dipimpin oleh Persatuan Demokrat Kristen
Jerman cabang Jerman Timur, yang mengadvokasikan reunifikasi segera.
Politik

Terdapat empat periode dalam sejarah politik Jerman Timur.[48] Antara lain: Tahun
1949–61, periode pembangunan sosialisme; 1961–1970, periode stabilitas dan
konsolidasi; 1971–85 yang disebut sebagai Era Honecker, dan merupakan masa di
mana hubungan dengan Jerman Barat membaik; dan 1985–89 yang merupakan
periode kejatuhan dan runtuhnya Jerman Timur.

Anda mungkin juga menyukai