BISNIS II
PENGUJIAN HIPOTESIS
KOMPARATIF 2 SAMPEL
BERPASANGAN
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
LUTFI ROCHMAN
(C1B014015)
INDAH WIDYASTUTI
(C1B014016)
AGUS HENDRA
(C1B014020)
ENTIKA SARI HIMAWANTI
(C1B014021)
DENNY PRABOWO
(C1B014022)
PUSPITA TRI REJEKI
(C1B014023)
NUR AFNI LATIN
(C1B014024)
PITULA CAESARIA HARIRY
(C1B014025)
PENGUJIAN HIPOTESIS
KOMPARATIF
Menguji
hipotesis
komparatif
2
sampel
berpasangan berarti menguji ada tidaknya
perbedaan yang signifikan antara nilai variabel
dari 2 sampel yang berpasangan.
Sampel yang berpasangan dapat berupa :
Satu sampel yang diukur dua kali, misalnya
sebelum sampel diberi iklan dan sedudah diberi
iklan.
Dua sampel berpasangan diukur bersama, misal
sampel yang satu diberi iklan, sampel yang lain
tidak
MC NEMAR TEST
Mc
Dimana :
= frekuensi yg diobservasi dalam kategori ke-i
= frekuensi yg diharapkan dibawah dalam kategori ke-i
PERUBAHAN PENJUALAN
SETELAH ADA SPONSOR
Perilaku
konsumen
Membeli
Tidak membeli
200
125 = 95+30
Jumlah
300
300 = 170+130
Membeli
Tidak membeli
Tidak membeli
100 (A)
95 (B)
Membeli
75 (C)
30 (D)
Jumlah
175
125
Keterangan :
Tidak membeli menjadi membeli 100, tetap membeli 75, tetap tidak
membeli 95, membeli menjadi tidak membeli 30
Jadi :
= 128
Sebelum
Sesudah
Beda
Rank perubahaan
Sebelum
Sesudah
Beda
Rank perubahaan
Hipotesis :
Ho = tidak terdapat perbedaan pengaruh yg signifikan insentif
terhadap kesejahteraan keluarga baik menurut suami maupun istri.
Ha = terdapat pengaruh positif dan signifikan kenaikan insentif yg
diberikan oleh perusahaan terhadap kesejahteraan keluarga baik
menurut suami maupun istri.
Untuk pengujian dg sign test, data yg dianalisis adalah data ordinal atau
berbentuk peringkat, maka tabelnya adalah sebagai berikut :
PERINGKAT PERUBAHAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MENURUT PASANGAN SUAMI DAN
ISTERI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Suami
1
4
5
5
4
3
3
1
3
5
2
3
1
2
2
1
5
2
4
4
Arah
4
5
4
4
5
4
4
2
1
4
3
2
4
4
3
2
4
1
5
5
>
>
<
<
>
>
>
>
<
<
>
<
>
>
>
>
<
<
>
>
Tanda
1
4
5
5
4
3
3
1
3
5
2
3
1
2
2
1
5
2
4
4
+
+
+
+
+
+
+
-
Catatan = N berkurang apabila nilai rank perubahan sama antara istri dan suami.
Dari tabel diatas terlihat tanda (+) sebanyak 7 dan (-) sebanyak 13.
berdasarkan tabel binomial dg N = 20 (N berkurang bila tdk terjadi
perbedaan, tidak ada (+) atau (-), dan p = 7 (tanda yg kecil)
diperoleh tabel p tabel = 0,132.
Bila taraf kesalahn sebesar 5% (0.05), maka harga 0,132 ternyata
lebih besar dari 0,05.
Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yg positif dan
signifikan kenaikan insentif terhadap kesejahteraan keluarga baik
menurut suami maupun istri.
Untuk
sampel yg besar (>25) dapat dilakukan pengujian Chi Kuadrat, rumusnya
yaitu :
Dimana :
= Banyak data positif
= Banyak data negatif
Dari contoh diatas dapat dihitung dg rumus yaitu :
= = 2,45
Untuk membuktikan bahwa Ho diterima atau ditolak, maka Chi Kuadrat hitung
tsb kita bandingkan dg Chi Kuadrat tabel dg dk =1. berdasarkan dk = 1 dan
kesalahan 5%, maka harga Chi Kuadrat tabel = 3,841.
Harga Chi Kuadrat hitung 2,45 ternyata lebih kecil dg Chi Kuadrat tabel 3,841
(2,45<3,841).
Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak.
Contoh
:
(SEBELUM)
(SESUDAH)
100
105
98
94
76
78
90
98
87
90
89
85
77
86
92
87
78
80
10
82
83
Untuk pengujian maka tabel diatas perlu disusun kedalam tabel berikut :
Beda
100
98
76
90
87
89
77
92
78
82
105
94
78
98
90
85
86
87
80
83
Jumlah
Tanda Jenjang
Jenjang
+ 5
4
2
+ 8
+ 3
4
+ 9
5
+ 2
+ 1
7,5
5,5
2,5
9,0
4,0
5,5
10,0
7,5
2,5
1,0
+
7,5
5,5
2,5
9,0
4,0
5,5
10,0
7,5
2,5
1,0
T = 36,5
0,0
5,5
0,0
0,0
0,0
5,5
0,0
7,5
0,0
0,0
-18,5
Z =
dalam
THANK YOU