Kelompok 4 :
1. Chiara Utami Sandra (1902111667)
2. Gading Mustafa (1902111866)
3. Negi Rifqani (1902112355)
4. Putri Anjani (1902112067)
LATAR BELAKANG
Untuk itu, perusahaan harus memperkuat faktor internal agar dapat tetap
berkembang dan bertahan. Salah satu faktor internalnya adalah perusahaan dapat
melakukan pembenahan dalam manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kerja atau melaksakan ekspansi usaha dalam rangka mengoptimalkan
pangsa pasar yang berpotensial serta memperoleh nilai perusahaan yang tinggi.
.
TUJUAN
PENELITIAN
Mengetahui bangaimana pengaruh Corporate Social
Responsibility terhadap nilai perusahaan.
POPULASI SAMPLE
71 perusahaan 25 perusahaan
HASIL DAN
PEMBAHAS
AN
DESKRIPSI DATA
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor
industry dasar dan kimia yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2018-2020 sebanyak 71 perusahaan. Teknik pemilihan sampel
menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, prosedur
pengambilan sampel adalah sebagai berikut:
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi data meliputi
nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata dan standar deviasi. Hasil
penelitian yang dilakukan secara deskriptif dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel berikut:
Pengujian Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
PBV = α + b1 CSR + b2 GCG + b3 ROE + b4 (CSR*ROE) + b5(GCG*ROE) (II)
PBV = -0,252 + 0,158 CSR + 0,012 GCG + 0,126 ROE + (-0,088) (CSR*ROE) + (-0,001) (GCG*ROE)
PENGUJIAN HIPOTESIS
a. Uji-T
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,809 dan
nilai t-hitung sebesar -1,304 dengan nilai signifikansi sebesar 0,196. Nilai signifikansi lebih
besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan (0,196 > 0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa corporate social responsibility tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
perusahan, sehingga hipotesis pertama tidak diterima.
2. Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,126 dan
nilai t-hitung sebesar 1,773 dengan nilai signifikansi sebesar 0,081. Nilai signifikansi lebih
besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan (0,081 > 0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahan,
sehingga hipotesis ketiga tidak diterima.
4. Kinerja Keuangan memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai
Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,088 dan
nilai t-hitung sebesar -1,797 dengan nilai signifikansi sebesar 0,428. Nilai signifikansi lebih
besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan (0,428 > 0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja keuangan tidak memoderasi pengaruh corporate social responsibility terhadap
nilai perusahaan, sehingga hipotesis keempat tidak diterima.
5. Kinerja Keuangan memoderasi pengaruh Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,001 dan
nilai t-hitung sebesar -1,207 dengan nilai signifikansi sebesar 0,232. Nilai signifikansi lebih
besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan (0,232 > 0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja keuangan tidak memoderasi pengaruh good corporate governance terhadap
nilai perusahaan, sehingga hipotesis kelima tidak diterima.
b. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Nilai koefisien determinasi menunjukkan besarnya kemampuan model regresi
dalam menerangkan variasi variabel independen. Hasil uji koefisien
determinasi adalah sebagai berikut:
Hasil uji koefisien determinasi pada tabel diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,161. Hal
ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen yang terdiri dari corporate
social responsibility dan good corporate governance yang dimoderasi oleh kinerja
keuangan dalam menjelaskan variasi variabel dependen adalah sebesar 16,1% sedangkan
sisanya sebesar 83,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PEMBAHASAN PENELITIAN
Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
Nilai Perusahaan
Hasil analisis statistik untuk pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai koefisien regresi
sebesar -0,809. Hasil uji statitik t diperoleh nilai sebesar -1,304 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,196 lebih besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan (0,196 > 0,05),
sehingga dapat disimpulkan bahwa corporate social responsibility berpengaruh negatif
tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
2. Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
Nilai Perusahaan
Hasil analisis statistik untuk pengujian hipotesis kedua diperoleh nilai koefisien
regresi sebesar 0,004. Hasil uji statitik t diperoleh nilai sebesar 0,669 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,505 lebih besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan
(0,505 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa good corporate governance
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
3. Kinerja Keuangan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan
Hasil analisis statistik untuk pengujian hipotesis ketiga diperoleh nilai koefisien
regresi sebesar 0,126. Hasil uji statitik t diperoleh nilai sebesar 1,773 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,081 lebih besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan
(0,081 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
4. Kinerja Keuangan memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap
Nilai Perusahaan
Hasil analisis statistik untuk pengujian hipotesis keempat diperoleh nilai koefisien
regresi sebesar -0,088. Hasil uji statistik t diperoleh nilai sebesar -1,797 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,428 lebih besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan
(0,428 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan tidak
memoderasi pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan.
5. Kinerja Keuangan memoderasi pengaruh Good Corporate Governance terhadap
Nilai Perusahaan
Hasil analisis statistik untuk pengujian hipotesis kelima diperoleh nilai koefisien
regresi sebesar -0,001. Hasil uji statistik t diperoleh nilai sebesar -1,207 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,232 lebih besar dari toleransi kesalahan yang telah ditetapkan
(0,232 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan tidak memoderasi
pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan.
THANKS!