Oleh:
Riana Fajri Putri
171010551088
Pembimbing:
Hengki Hermawan, S.E., M.M.
Latar Belakang Penelitian
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
merupakan suatu perusahaan farmasi di Indonesia, yang
diproyeksikan akan melanjutkan pertumbuhan kinerja
keuangan beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan akan
didukung peningkatan volume penjualan, penguatan pasar
ekspor, dan peluncuran produk-produk baru.
Dari gambar diatas diperoleh hasil bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi secara
normal, dimana data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Jadi,
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan VIF jika hanya menggunakan dua
variabel independen pada penelitian maka kedua variabel hasilnya akan senilai. Hasil pengujian
menunjukan untuk masing-masing variabel penelitian yaitu variabel perputaran kas dan perputaran
persediaan yaitu Nilai tolerance sebesar 0.967 > 0.10 dengan nilai VIF untuk variabel perputaran kas dan
perputaran persediaan sebesar 1.034 < 10 , sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen dan
Berdasarkan Partial Regression Plot diatas, terlihat bahwa titik – titik menyebar dan
tidak membentuk pola tertentu yang jelas sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
masalah Heteroskedastisitas.
Uji Autokorelasi
Berdasarkan tabel diatas, Menunjukan hasil Berdasarkan tabel diatas hasil uji koefisien
pengolahan data yang diperoleh statistik Durbin- korelasi yang diperoleh yaitu nilai R sebesar
Watson (DW) sebesar 2.184>0,05 dari data Durbin- 0.889. Sesuai dengan ketentuan interval koefisien,
Waston (DW) sehingga tidak terjadi autokolerasi hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien
dalam model. korelasi berada pada pada tingkat 0,80 – 0,99
maka tingkat keeratan korelasi antar variabel
diartikan sangat kuat.
Uji Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan tabel diatas hasil analisis regresi linier sederhana X1 terhadap Y, dapat
diterapkan dalam nilai persamaan regresinya yaitu Y = 82.879+1.466X1. Hasil tersebut
menunjukan bahwa nilai konstanta sebesar 82.879 yang menunjukan bahwa variabel
perputaran kas dianggap tetap, maka perubahan Return on Asset ROA sebesar 82.879. Nilai
koefisien regresi Perputaran kas sebesar 1.466, sehingga dapat disimpulkan bahwa
perputaran kas berpengaruh positif signifikan terhadap Return on Asset (ROA) pada PT
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dimana bertambahnya perputaran kas sebesar
1% akan berdampak bertambahnya Return on Asset (ROA) sebesar 1.466.
Uji Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan tabel diatas analisis regresi linier sederhana X2 terhadap Y, dapat diterapkan
dalam nilai persamaan regresinya yaitu Y = 64.437+3.981X2. Hasil tersebut menunjukan
bahwa nilai konstanta sebesar 63,921 yang menunjukan bahwa variabel perputaran
persediaan dianggap tetap, maka perubahan Return on Assets sebesar 64.437. Nilai
koefisien regresi Perputaran persediaan sebesar 3.981, sehingga dapat disimpulkan bahwa
perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA)
pada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dimana bertambahnya perputaran
persediaan sebesar 1% akan berdampak berkurangnya Return on Asset (ROA) sebesar
3.981.
Uji Linier Berganda
Dari tabel diatas data yang diperoleh dapat disusun persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut :
Y = 98.615+1.279X1+ 3.257X2
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai R square (R2) sebesar 0.324 atau 82.4%, hal ini
menunjukan bahwa variabel dependen dan variabel independen memiliki korelasi yang positif.
Dapat disimpulkan bahwa perputaran kas dan perputaran persediaan secara bersama-sama
berkontribusi sebesar 82.4% sedangkan 17.6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
Berdasarkan tabel diatas, Hasil uji t antara Variabel X1 perputaran kas terhadap
return on asset menunjukan nilai 1.288<ttabel 1.81246 dengan tingkat signifikan 0.000<0.05
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial perputaran kas berpengaruh
Berdasarkan tabel diatas, Dari uji Anova (Analysis of Varians) pada tabel Dapat
dilihat nilai Fhitung 1.677< Ftabel 2.98 dengan tingkat signifikan 0.000< 0,05. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa perputaran kas dan perputaran persediaan secara
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih terdapat beberapa kekurangan yang
1. Keterbatasan penulis dalam menganalisis data yang diperoleh dari laporan keuangan
periode 2011-2020.
2. Variabel yang digunakan hanya Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, dan Return On
Asset.
3. Akibat dari keterbatasan dalam menganalisa, maka dari itu penulis dengan senang hati
2. Bagi investor dan calon investor yang akan menanamkan modalnya pada
perusahaan, sebaiknya menganalisis laporan keuangan perusahaan terlebih
dahulu dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan untuk berinvestasi.