Kelompok 11 - Sustainability Reporting - Rev
Kelompok 11 - Sustainability Reporting - Rev
Saat ini bisnis tidak hanya mencari keuntungan (profit), tetapi juga bertanggung jawab kepada masyarakat
(people) dan bumi (planet), dikenal dengan Tripple Bottom Line. Perusahaan dituntut untuk memberikan
informasi yang transparan mengenai tata kelola keuangan maupun aktivitas sosial dan lingkungan perusahaan,
yang berupa laporan berkelanjutan (Sustainability Reporting). Sustainability Reporting adalah sebuah laporan
yang bersifat voluntary, dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan informasi mengenai ekonomi, lingkungan
dan sosial.
Kasus di Kalimantan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih setelah ekspansi perusahaan tambang
menjadi terganggu karena keberadaaan PLTU serta meningkatnya risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi
udara yang dihasilkan PLTU.
Dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 mengatur bahwa setiap perusahaan yang menjalankan operasinya
dibidang sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sayangnya, kegiatan ini
tidak sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan banyak yang lebih mengarah
kepada sarana pemasaran bagi perusahaan.
Kerangka Teori dan Hipotesis
H1
Sustainability Reporting
berpengaruh positif H2
terhadap nilai perusahaan
Kinerja Keuangan
memoderasi pengaruh
Sustainability Reporting
terhadap Nilai Perusahaaan
Metode Penelitian
Hasil ini menunjukan bahwa rata- Regresi linear sederhana jika didistribusikan berdasarkan
rata pengungkapan Sustainability hasil analisis adalah sebagai berikut: NP = 1,292 - 0,222SR
Reporting di Indonesia masih Nilai konstanta sebesar 1,292 , diartikan bahwa nilai
rendah dari kriteria yang telah perusahaan akan meningkat sebesar 1,292 kali sebelum
ditetapkan, selain itu rentang nilai adanya variabel independen yang tercermin pada SRDI.
maksimum dan minimum yang Nilai X1 pada persamaan regresi yaitu sebesar -0,22,
cukup jauh menunjukan menunjukkan bahwa setiap variabel Sustainability
keberagaman jumlah Reporting (SRDI) meningkat 1 kali, maka besarnya nilai
pengungkapan Sustainability perusahaan akan berkurang - 0,222 kali atau dengan kata
Reporting yang dilakukan lain setiap penurunan nilai perusahaan disebabkan variabel
perusahaan di Indonesia. Sustainability Report (SRDI) dengan asumsi variabel bebas
yang lain tetap.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pengujian Hipotesis (Uji T)