ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan ukuran
perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 105 perusahaan berdasarkan
metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) profitabilitas
berpengaruh terhadap audit report lag mengindikasikan bahwa perusahaan yang mendapatkan profit
yang besar cenderung melakukan proses audit lebih singkat dibanding perusahaan yang mengalami
profit yang kecil. (2) likuiditas berpengaruh terhadap audit report lag, (3) solvabilitas berpengaruh
terhadap audit report lag mengindikasikan bahwa tingginya jumlah hutang yang dimiliki perusahaan
akan menyebabkan proses audit yang relatif lebih panjang, dan (4) ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap audit report lag yang mengindikasikan bahwa besar atau kecilnya jumlah aset yang dimiliki
oleh perusahaan mempunyai mempengaruhi panjang atau pendeknya proses penyusunan laporan
keuangan pada perusahaan tersebut.
Kata kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Audit Report Lag
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of profitability, solvency and size of the company to the audit
report lag in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010-2013. The samples used
as many as 105 companies with purposive sampling technique. The analysis technique used is multiple
linear regression analysis. The results showed that (1) the profitability affect audit report lag indicates
that companies that get a big profit tends to make the process shorter than audit firms experienced a
small profit. (2) the liquidity affect audit report lag, (3) the solvency effect indicates that the high amount
of debt of the company will lead the audit process is relatively long, and (4) the size of the company does
affect indicating that a large or small amount of assets owned by the company does affect the length or in
short the process of preparing the financial statements of the company.
Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Company Size, Audit Report Lag
ditagih. Artinya bahwa likuiditas merupakan seperti manajemen perusahaan yang berskala
suatu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan besar cenderung memberikan insentif untuk
jangka pendeknya. mengurangi dampak audit report lag karena
Current Ratio yang digunakan sebagai alat biasanya perusahaan tersebut dipantau oleh
untuk mengukur likuiditas suatu perussahaan, investor, pengawas permodalan, dan
serta sebagai petunjuk dalam mengetahui dan pemerintah. Menurut Hanifah (2001), Lianto
menduga sampai di manakah kemampuan dan Kusuma (2010) menyatakan bahwa ukuran
sebuah perusahaan untuk memenuhi kewajiban perusahaan berpengaruh positif terhadap audit
keuangannya (Tunggal, 1995). report lag sedangkan Petronila (2007)
menyatakan bahwa ukuran perusahaan
Solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit report lag.
Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan Sedangkan menurut Parwati dan Suhardjo
dalam memenuhi segala kewajiban (2009), Tiono dan Jogi (2012) menyatakan
keuangannya pada saat perusahaan dilikuidasi. bahwa ukuran perusahaan itu tidak berpengaruh
Menurut Carslaw dan Kaplan (1991) dalam terhadap audit report lag.
Rachmawati (2008) menyatakan bahwa
prosentase dari hutang terhadap total aset Kerangka Konseptual
mengindikasikan adanya kondisi keuangan dari Model penelitian yang digunakan dalam
sebuah perusahaan. Prosentase yang tinggi dari penelitian ini :
hutang terhadap total asset akan membawa
pengaruh solvabilitas yang terkait dengan
masalah kelangsungan hidup sebuah Profitabilitas Audit
perusahaan, sehingga perlu adanya kecermatan Report
yang lebih dalam melakukan pengauditan Likuiditas lag
(Rachmawati 2008). Akibatnya semakin tinggi Solvabilitas
prosentase dari hutang maka akan
meningkatkan pula dampak dari risiko Ukuran Perusahaan
keuangannya. Carslaw dan Kaplan (1991)
menyatakan bahwa solvabilitas berpengaruh di
tahun 1988, namun tidak berpengaruh tahun
1987 pada sampel perusahaannya. Hipotesis :
Dalam penelitian Wirakusuma (2004) H1 : Pengaruh profitabilitas terhadap
menyatakan bahwa adanya pengaruh rasio audit report lag
solvabilitas terhadap audit report lag. Semakin H2 : Pengaruh likuiditas berpengaruh
besar rasio hutang/kewajiban terhadap total terhadap audit report lag
asset maka akan semakin lama rentang waktu H3 : Pengaruh solvabilitas terhadap audit
audit report lag. Sedangkan menurut Fadoli report lag
(2014) menyatakan juga bahwa tingkat H4 : Pengaruh ukuran perusahaan
solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit berpengaruh terhadap audit report
report lag. lag
terdaftar di BEI, sehingga variasi data yang laporan keuangan tahunan yang diaudit melalui
digunakan untuk sampel penelitian yang website www.idx.co.id. Populasi yang
diperlukan akan semakin banyak. digunakan dalam penelitian ini adalah
Objek penelitian ini adalah perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015 yang
Indonesia periode 2013-2015. Variabel berjumlah 105 perusahaan.
dependent (Y) adalah audit report lag. Audit Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dengan
report lag merupakan aspek penting dalam menggunakan metode non probability sampling
ketepatan waktu informasi yang dibutuhkan dengan teknik purposive sampling, yaitu metode
para pengguna laporan keuangan. Audit report penentuan sampel dengan pertimbangan
lag melihat dari lamanya waktu dalam tertentu, dimana anggota sampel akan dipilih
penyelesaian audit yang diukur dari tanggal sehingga sampel yang dibentuk dapat mewakili
tutup buku sampai tanggal diterbitkannya sifat-sifat populasi (Sugiyono,2014).
laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit Metode analisis yang digunakan dalam
(Soetedjo, 2006). penelitian ini adalah analisis regresi linier
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah berganda. Analisis regresi linier berganda
Audit Report lag yang merupakan jarak waktu digunakan untuk menguji pengaruh antara audit
tanggal berakhirnya tutup buku sampai report lag dengan variabel bebas (independen).
tanggal diterbitkannya laporan keuangan. Uji analisis dengan regresi linier berganda
Variabel bebas dalam penelitian ini terdapat tiga adalah mencari pengaruh profitabilitas (X1),
variabel bebas yaitu Profitabilitas, Likuiditas, likuiditas (X2) solvabilitas (X3), dan ukuran
Solvabilitas, serta Ukuran Perusahaan. perusahaan (X4) terhadap audit report lag.
Rasio profitabilitas dalam penelitian ini dengan Model regresi linier berganda yang digunakan
menggunakanreturn on assets (ROA). Return adalah dengan menggunakan rumus (Wirawan,
On Assets (ROA) merupakan rasio yang 2002:293) :
menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang Y= a + 1X1+ 2X2+ 3X3 + e
digunakan oleh perusahaan berdasarkan ..... (4)
perbandingan antara laba bersih setelah pajak Keterangan:
dengan total aktiva. Y = Audit Report lag
Sedangkan likuiditas menghitung dengan a = Konstanta
melihat jumlah hutang jangka pendek dengan 1-3 = Koefisien regresi dari X1, X2, X3 X1 =
jumlah asset. Kemudian solvabilitas yang Profitabilitas
digunakan dalam penelitian ini diukur dengan X2 = Solvabilitas
membandingkan jumlah utang jangka panjang X3 = Ukuran Perusahaan
dengan jumlah aktiva. Lalu ukuran perusahaan e = Error
merupakan patokan dari besar kecilnya suatu
perusahaan yang diukur dengan menggunakan HASIL PEMBAHASAN
jumlah aktiva (Petronila, 2007). Ukuran Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
perusahaan dihitung nilai logaritma total aktiva adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
perusahaan pada akhir tahun. Data kuantitatif Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015
adalah data kualitatif (Sugiyono, 2014:14). Data yang berjumlah 105 perusahaan dengan data
kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini statistic deskriptif pada variable penelitian.
berupa laporan keuangan perusahaan Tabel 1.Perusahaan Yang Menjadi Sampel
manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia No Kriteria Jmlh
periode 2013-2015 melihat dari profil 1 perusahaan manufaktur yang 105
perusahaan, struktur organisasi serta catatan atas terdaftar di BEI tahun 2013-2015
laporan keuangan perusahaan manufaktur. 2 Perusahaan yang tidak (0)
Sumber data yang digunakan dalam penelitian menerbitkan laporan keuangan
ini menggunakan data sekunder. yang diperoleh 3 Laporan keuangan tidak berakhir (12)
31 Desember dan tidak
dari pihak lain yang sebelumnya telah dinyatakan dalam rupiah
dikumpulkan, diolah dan dipublikasikan, 4 Perusahaan yang melaporkan rugi (29)
selanjutnya dilakukan proses analisis dan Jumlah Sample 64
interpretasi sesuai dengan tujuan penelitian Dalam Uji Normalitas dikatakan berdistribusi
(Sugiyono:2014). Data sekunder yang normal apabila tingkat signifikansinya
digunakan dalam penelitian ini adalah data
68 JIBEKA VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2017: 64 70
3. Bambang Riyanto, 1995, Dasar-dasar 13. Sekaran,Uma, 2003, Research Methods for
pembelanjaan perusahaan, Edisi keempat. Business : A Skill Building Approach 2nd
Yogyakarta, Yayasan Penerbit Gajah Mada. Edition, John Wiley and Son, New York.
4. Chistiawan, Yulius Jogi dan Christian 14. Soetedjo, Soegeng, 2006, Faktor Faktor
Noverta Togasima, 2014, Analisis Faktor- Yang Mempengaruhi Audit Delay Log
Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report (ARL), Vol. 9, No. 2 Agustus, pp: 77 92.
lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di 15. Subekti, Imam dan Novi Wulandari W,
Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012, 2004, Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra. Audit Report lag di Indonesia, Simposium
5. Eldon S. Hendriksen, Michael F Van Breda. Nasional Akuntansi VII Denpasar Bali, 2-
2000, Teori Akunting, Jilid Dua, Batam : 3 Desember, hal. 991 1001.
interaksara. 16. Sugiyono. 2014, Metode Penelitian
6. Fadoli, Imam, 2014, Pengaruh Faktor Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi
Internal Dan Eksternal Terhadap Audit (Mixed Methods), Bandung : Alfabeta
Report lag, Fakultas Ekonomi Universitas 17. Sumartini, Ni Komang Ari, Ni Luh Sari
Pandanaran. Widhiyani, 2014, Pengaruh Opini Audit,
7. Hilmi, Utari. Dan Ali, Syaiful, 2008, Solvabilitas, Ukuran KAP dan Laba Rugi
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pada Audit Report lag, Fakultas Ekonomi
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan dan Bisnis Universitas Udayana.
Keuangan, Simposium Nasional Akuntansi 18. Swami, Dewiyani dan Yeni Latrini, 2013,
XI Ikatan Akuntan Indonesia. H.1-22. Pengaruh Karakteristik Corporate
8. Munawir, 2001, Akuntansi Keuangan dan Governance Terhadap Audit Report lag, E-
Manajmen, Edisi Pertama, BPFE, Journal Ekonomi Universitas Udayana,
Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
9. Lianto, Novice dan Budi Hartono Kusuma, 19. Tiono, Ivena Dan Yulius Jogi C, 2013,
2010, Faktor Faktor Yang Berpengaruh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit
Terhadap Audit Report lag, Jurnal Bisnis Report lag Di Bursa Efek Indonesia,
Dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra .
Universitas Tarumanegara, Vol.12, No. 2, 20. Wirakusuma, Made Gede, 2004, Faktor
hal. 97-106. Faktor Yang Mempengaruhi Rentang Waktu
10. Listiana, Lisa dan Tri Pujadi Susilo, 2010, Penyajian Laporan Keuangan Ke Publik:
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi
Reporting Lag Perusahaan, Fakultas Internal Audit pada Perusahaan
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
Bakrie, ISNN 2088-2106. Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VII
11. Petronila, Thio Anastasia, 2007, Analisis Denpasar Bali, 2-3 Desember, hal. 1202
Skala Perusahaan, Opini Audit dan Umur 1223.
Perusahan atas Audit Report lag, 21. Yetawati, Made, 2013, Analisis Faktor
Akuntabilitas, Maret 2007, hal. 129-141. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit
12. Rachmawati, Sistya, 2008, Pengaruh Faktor Delay Pada Perusahaan Manufaktur Di
Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Universitas
Audit Report lag dan Timeliness, Jurnal Warmadewa-Bali.
Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10, No. 1,
hal. 1-10.