EKONOMI KREATIF
PROGRAM S1
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Nama :
NIM :
Prodi : Ilmu Administrasi Publik
Mata Kuliah : Sistem Ekonomi Indonesia
ARTIKEL
EKONOMI KREATIF
2
Ekonomi Kreatif
Secara umum, pengertian ekonomi kreatif adalah suatu konsep
perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan
kreativitas dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber
daya manusia sebagai faktor produksi yang paling utama.
Menurut United Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD), ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang berkembang
berdasarkan pada asset kreatif yang berpotensi menghasilkan
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Dengan kata lain, konsep
creative economy lebih mengedepankan kreativitas, ide dan pengetahuan
manusia sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi.
Sejalan dengan itu, Kementerian Perdagangan Indonesia
menyebutkan bahwa ekonomi kreatif merupakan suatu upaya
pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan
iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber
daya yang terbarukan.
Sumber: www.google.com
Industri periklanan kreatif dapat didefinisikan sebagai industri yang
menggali pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat personal
untuk menciptakan tingkat kesejahteraan dan lapangan pekerjaan baru
4
dengan cara memproduksi dan eksplorasi daya kreasi dan daya cipta
individunya agar menghasilkan sebuah iklan yang dapat menarik
perhatian pemirsanya.
2. Arsitektur
Saat ini, sub sektor arsitektur menghadapi berbagai macam
tantangan. Salah satu di antaranya adalah kurangnya arsitek di
Indonesia. Menurut data anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), jumlah
arsitek di Indonesia hanya 15 ribu orang, sangat kurang jika
dibandingkan dengan 250 juta penduduk Indonesia. Sedangkan
tantangan lain adalah para pengembang besar lebih banyak
menggunakan jasa arsitek asing dari pada arsitek lokal.
Sumber: www.google.com
Meski begitu, pembangunan sarana dan prasarana di Indonesia
masih sangat membutuhkan peran arsitek. Arsitektur menjadi bagian
penting dari pengembangan industri nasional yang sedang bergeser
dari raw-based economy menjadi knowledge-based economy. Para
arsitek pun saat ini mulai memunculkan inovasi produk arsitektur yang
menyiratkan karakter budaya dan kearifan lokal.
3. Pasar Barang Seni
Pasar barang seni atau art market sebagai salah satu sub-sektor
industri kreatif, yang lebih ditujukan untuk pasar karya seni adiluhung
(masterpiece) yang tidak di produksi secara massal. Pasar barang seni
adalah kegiatan perdagangan barang-barang sini produk seni masa lalu
5
maupun masa kini yang bersifat asli, unik, langka dan legal (bukan
barang palsu atau curian).
Sumber: www.google.com
Pasar global untuk barang untuk barang seni bernilai tinggi,
termasuk perhiasan mahal, furnitur kelas atas dan objek-objek seni
lainnya, pada tahun 1999 bernilai sebesar 9 miliar dolar (Rp 135 triliun).
Amerika Serikat(AS) menempati porsi terbesar, yaitu 4 miliar dollar AS,
disusul inggris sebesar 3 miliar dolar AS. Pasar global berkonsentrasi di
New York, London, Paris, dan Jenewa, dan akhir-akhir ini juga
merambah Singapura, Hongkong, Beijing, dan Amsterdam. Salah satu
pasar seni yang terkenal adalah balai lelang Christie’s dan Sotheby’s.
4. Kerajinan (Handicraft)
Kerajinan tangan (Handicraft), kadang-kadang lebih tepatnya
dinyatakan sebagai kerajinan buatan tangan masyarakat, adalah salah
satu dari berbagai macam jenis hasil pekerjaan di mana benda-benda
yang awalnya terlihat sederhana dapat dirubah menjadi barang yang
berguna dan bernilai artistik tinggi yang dibuat benar-benar hanya
dengan tangan dan menggunakan alat yang sederhana. Kerajinan
tangan merupakan sektor utama yang sifatnya tradisional, berlaku
untuk berbagai kegiatan yang kreatif dan dekoratif yang terkait dengan
membuat sesuatu dengan teknik tradisional dari keterampilan
6
Sumber: www.google.com
5. Kuliner
Sub sektor kuliner memberikan kontribusi yang cukup besar, yaitu
30% dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Industri kuliner mempunyai potensi yang sangat kuat untuk
berkembang, oleh karena itu pemerintah akan mendukung sub sektor
ini supaya lebih maju. Beberapa pelaku industri kuliner melihat ada
beberapa hal yang harus diperbaiki dan dikelola secara lebih serius.
Salah satu di antaranya adalah perlunya akses perizinan usaha melalui
satu pintu sehingga lebih mudah dan efektif. Para pebisnis kuliner baru
sebaiknya mendapatkan panduan dari pemerintah, bisa dari pelatihan
bisnis, informasi perizinan, sampai pada pendampingan hukum dalam
proses pendirian usaha.
7
Sumber: www.google.com
6. Desain
Salah satu contoh dari kreativitas dari usaha desain grafis ini
misalnya desain logo, banyak perusahaan-perusahaan, instansi-
instansi, organisasi-organisasi dan semacamnya yang membutuhkan
jasa pembuatan logo untuk menjadi lambing dari perusahaan atau
instansi mereka. Di sinilah peran desainer grafis. Mereka kemudian
merancang logo dari perusahaan tersebut sesuai dengan keinginan
perusahaan tersebut. Omset pendapatan untuk pembuatan logo ini
sendiri terbilang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, untuk setiap
satu logo yang dikerjakan oleh grafis desainer profesional yang kurang
lebih memakan waktu sekitar 1 atau 2 jam, mereka bisa mendapat
penghasilan sekitar Rp 1.500.000,00. Hasil yang sangat menggiurkan
untuk suatu pekerjaan membutuhkan waktu yang relatif singkat.
8
Sumber: www.google.com
Di sisi lain, subsektor ini harus menghadapi banyak tantangan.
Fashion lokal masih menjadi anak tiri, pasar memprioritaskan ruangnya
untuk produk-produk impor, sehingga fashion lokal kurang
9
Sumber: www.google.com
Perfilman Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan
yang positif. Para rumah produksi mulai berlomba-lomba menggenjot
produktivitasnya menggarap film yang berkualitas dari segi cerita
sekaligus menguntungkan secara komersial. Ini tak lepas dari potensi
penonton Indonesia yang sangat besar dan bisa mengapresiasi film
produksi lokal secara positif.
Sub sektor ini memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi
lebih baik, walapun masih harus menghadapi berbagai tantangan.
Beberapa di antaranya adalah minimnya SDM yang benar-benar
mempunyai keahlian di bidang film, sehingga pilihan untuk memperoleh
tim dari sutradara, penulis skenario, kru, dan pemain film, sangat
terbatas. Permasalahan lain yang tak kalah penting adalah layar
bioskop yang terbatas dan tidak merata penyebarannya, serta belum
10
Sumber: www.google.com
Meskipun sub sektor musik punya potensi yang sangat besar,
beberapa pelaku melihat permasalahan yang harus segera
diselesaikan. Salah satu tantangan terbesar pembajakan yang masih
marak sehingga menyebabkan perkembangan industri musik di
Indonesia terhambat. Pembajakan tentunya menyebabkan turunnya
kualitas dan kuantitas produksi, menurunnya apresiasi masyarakat
terhadap musik, dan turunnya minat investasi di bidang ini.
10. Seni Pertunjukan
Produk industri seni pertunjukan bersifat intangible dan dinikmati
oleh audiens dalam sebuah tontonan. Produk ini tercipta melalui
aktivitas proses kreasi yang dikemas oleh produser atau event
11
Sumber: www.google.com
Produk industri seni pertunjukan kadang tidak berdiri sendiri
melainkan tergabung dalam sebuah paket acara. Hal ini ditemukan
seperti pada paket pariwisata, pendukung sebuah acara atau eksebisi
hingga sarana promosi negara yang notabene pemerintah sebagai
promotor seni budaya bangsa juga berada sebagai pihak pembeli.
Proses kreasi Proses kreasi merupakan titik awal penting dalam
penciptaan produk seni pertunjukan. Pihak yang terlibat dalam proses
kreasi ini meliputi seniman per individu, dan komunitas seni. Selain itu
juga banyak ditemukan bahwa proses kreasi muncul dari lembaga
pendidikan. Dalam berkreasi, seniman tidak memikirkan terlalu dalam
mengenai aspek komersial yang dapat diperoleh karena seni tidak
semata mata ditujukan untuk mencari keuntungan. Hal ini perlu dijaga
mengingat beberapa jenis pertunjukan terutama yang berkaitan dengan
kegiatan keagamaan tidak diperkenankan untuk dilakukan modifikasi
12
Sumber: www.google.com
Penerbitan turut berperan aktif dalam membangun kekuatan
intelektualitas bangsa. Munculnya sastrawan, penulis, peneliti, dan para
cendekiawan, tak lepas dari peran industri ini. Walaupun saat ini profesi
penulis masih dianggap kurang menjanjikan, banyak para penulis muda
yang sangat antusias, silih berganti menerbitkan karya-karyanya.
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
Industri Layanan Komputer dan peranti lunak adalah kegiatan
kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi
termasuk jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak,
integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti
13
lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain
portal.
Sumber: www.google.com
Layanan komputer merupakan salah satu industri kreatif karena
didalamnya terdapat berbagai jasa yaitu:
a. Jasa Portal yang mencakup usaha jasa pelayanan yang menyediakan
akses ke gerbang utama dari pusat enterprise knowledgeyang
merupakan hasil dari pengolahan data dan informasi, sehingga dapat
digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Fasilitas
yang disediakan misal: fasilitas untuk melakukan e-mail, searching,
chatting, akses keberbagai sumberdaya (resources);
b. Jasa Konsultasi Piranti Keras (Hardware Consulting) yang mencakup
usaha jasa konsultasi tentang tipe dan konfigurasi dari piranti keras
komputer dengan atau tanpa dikaitkan dengan aplikasi piranti lunak.
Konsultasi biasanya menyangkut analisis kebutuhan pengguna
komputer dan permasalahannya, serta memberikan jalan keluar yang
terbaik;
c. Jasa Konsultasi Piranti Lunak yang mencakup usaha jasa konsultasi
yang berkaitan dengan analisis, desain, dan pemrograman dari sistem
yang siap pakai. Kegiatan ini biasanya menyangkut analisis kebutuhan
14
Sumber: www.google.com
15
Sumber: www.google.com
Ada 3 unsur dalam riset dan pengembangan tersebut, yaitu:
a. Menghasilkan ilmiah baru tanpa tujuan aplikasi.
b. Riset terapan yang memanfaatkan pengetahuan sebelumnya untuk
berinovasi terkait suatu produk.
c. Mengembangkan dan mengomersilkan aplikasi baru atau perbaikan
yang ada.
Setiap penggiat ekonomi dapat menciptakan industri kreatif lebih dari
satu sektor, sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.
Misalnya, seseorang atau organisasi yang bergerak dibidang jasa desain
16
bisa juga melakukan bidang jasa periklanan online bila memang memiliki
kemampuan di bidang tersebut.