Anda di halaman 1dari 14

BEAJ Vol 1 (1) (April) 2021 : 14-26

BEAJ
Business and Economic Analysis Journal
http://beaj.unnes.ac.id
Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan
Institusional, Komite Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap
Pengungkapan Sustainability Report
Devi Istiani Roviqoh, Muhammad Khafid

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Gedung L2, Kampus Sekaran,
Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, 50229, Indonesia

Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15294/beaj.v1i1.30142

Abstrak
Tujuan penelitian dilakukan adalah menguji pengaruh kepemilikan institusional, komite audit, dan
ukuran perusahaan terhadap pengungkapan sustainability report dengan variabel intervening
profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk kategori indeks LQ45
periode 2013-2017 sebanyak 70 perusahaan. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu
purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 14 perusahaan sehingga diperoleh total 70 unit
analisis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan path analysis dengan
software IBM SPSS Statistics 23. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif profitabilitas
terhadap pengungkapan sustainability report, komite audit berpengaruh positif terhadap profitabilitas,
dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Sedangkan kepemilikan
institusional, ukuran perusahaan, dan komite audit tidak mempengaruhi pengungkapan sustainability
report, serta kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil Sobel Test
menunjukkan profitabilitas mampu memediasi pengaruh ukuran perusahaan dan komite audit terhadap
pengungkapan sustainability report, namun tidak mampu memediasi pengaruh kepemilikan institusional
terhadap pengungkapan sustainability report. Simpulan penelitian yaitu pengungkapan sustainability
report akan lebih tinggi ketika ukuran perusahaan dan komite audit yang dimiliki, ditunjang dengan
tingginya tingkat profitabilitas perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajemen hendaknya
menjaga profitabilitas perusahaan karena terbukti berpengaruh langsung dan mampu memediasi
terhadap pengungkapan sustainability report.

Kata Kunci : Kepemilikan Institusional; Komite Audit; Profitabilitas; Sustainability Report; Ukuran
Perusahaan

Corresponding author :
E-mail: muh_khafid@mail.unnes.ac.id
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
15 15

Kurangnya antusias dan pemahaman


PENDAHULUAN
perusahaan pada pentingnya peran dari
Seiring dengan perkembangan zaman, lingkungan dan sosial menjadi penyebab
perlahan konsep maksimalisasi laba bukan rendahnya angka pengungkapan tersebut.
menjadi satu-satunya tujuan perusahaan. Alasan lainnya yaitu peraturan yang mengatur
Selain berfokus pada laba yang tinggi, tentang sustainability report di Indonesia baru
perusahaan juga harus memenuhi tanggung hadir di tahun 2017 melalui POJK
jawab sosial dan lingkungan akibat aktivitas 51/POJK.03/2017.
operasi yang dilakukannya (Racelia et al., Berdasarkan penelusuran riset-riset
2017). Sejalan dengan perkembangan sebelumnya mengenai pengungkapan
tersebut, perusahaan diharapkan dapat sustainability report, masih ditemukan adanya
memberikan kontribusinya pada sektor research gap. Penelitian Haladu & Salim (2016),
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Nurleni et al., (2017), dan Afsari et al., (2017)
Namun kenyataannya, kerusakan memperoleh bukti kepemilikan institusional
lingkungan akibat aktivitas bisnis mempengaruhi pengungkapan laporan
perusahaan masih sering terjadi. Hal tersebut keberlanjutan. Sementara Pratama & Yulianto
menandakan bahwa perusahaan-perusahaan (2015) serta Setyawan et al., (2018) memperoleh
di Indonesia kurang mempedulikan dampak bukti kepemilikan institusional tidak
negatif dari kegiatan operasional perusahaan mempengaruhi pengungkapan laporan
tersebut yang berimbas pada ruginya keberlanjutan. Bhatia & Tuli (2017) dan
masyarakat di sekitar.Hal ini tentunya Karaman et al., (2018) membuktikan ukuran
akanmembuat timbulnya citra negatif perusahaan mempengaruhi pengungkapan
perusahaan di mata masyarakat dan para laporan keberlanjutan. Sedangkan Nasir et al.,
pemangku kepentingan. Sehingga diperlukan (2014) dan Aliniar & Wahyuni (2017)
suatu informasi yang transparan mengenai memperoleh bukti ukuran perusahaan tidak
cara perusahaan mengelola aktivitas mempengaruhi pengungkapan laporan
bisnisnya. Informasi mengenai dampak keberlanjutan. Aniktia & Khafid (2015) dan
aktivitas bisnis perusahaan dapat Racelia et al., (2017) dalam penelitiannya
diungkapkan melalui laporan keberlanjutan berhasil memperoleh bukti komite audit bisa
(sustainability report). mempengaruhi laporan keberlanjutan.
Saat ini di Indonesia, jumlah Sedangkan Pratama & Yulianto (2015) dan
pengungkapan sustainability reportnya Aliniar & Wahyuni (2017) membuktikan komite
masih terbilang rendah. Terbukti menurut audit tidak mempengaruhi pengungkapan
OJK (2017) hingga Maret 2017, jumlah laporan keberlanjutan.
perusahaan terdaftar BEI yang telah Tujuan dilakukannya riset adalah menguji
menerbitkan sustainability report baru pengaruh kepemilikan institusional, komite
sekitar 9%. Setyawan et al., (2018) dalam audit, serta ukuran perusahaan terhadap
penelitiannya juga menunjukkan rendahnya pengungkapan laporan keberlanjutan dengan
tingkat pengungkapan sustainability report, variabel intervening profitabilitas. Orisinalitas
dapat dilihat dari rata-ratanya pada objek dalam penelitian yaitu menghadirkan
penelitian yaitu 37,31%. Selain itu, penelitian profitabilitas sebagai variabel intervening untuk
Kusuma & Priantinah (2018) juga memediasi pengaruh kepemilikan institusional,
menemukan rendahnya pengungkapan komite audit, serta ukuran perusahaan terhadap
sustainability report yaitu sebesar 33,20%. pengungkapan laporan keberlanjutan. Rasio
16 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan

profitabilitas mencerminkan kehandalan proporsi inverstor institusional mampu


suatu organisasi dalam menciptakan profit mempengaruhi pengungkapan laporan
berdasarkan aktivitas normal bisnisnya. keberlanjutan. Haladu & Salim (2016), Afsari et
Seiring meningkatnya profit maka suatu al., (2017), dan Nurleni et al., (2017) menyatakan
organisasi memiliki sumber modal untuk ada dampak positif dari kepemilikan
menjalankan kegiatan sosial kepada institusional pada pengungkapan laporan
masyarakat maupun lingkungan sebagai keberlanjutan.
tanggung jawab perusahaan. Sehingga, H1: Kepemilikan institusional berpengaruh
kegiatan tersebut harus diinformasikan dan positif terhadap pengungkapan sustainability
diungkapkan kepada para pemangku report
kepentingan perusahaan melalui Dalam teori agensi, struktur kepemilikan
sustainability report. mayoritas dianggap mampu mempengaruhi
Penelitian ini berlandaskan pada mekanisme corporate governance. Pihak
agency theory, legitimacy theory, dan institusi sebagai investor berperan signifikan
stakeholders theory. Agency theory secara dalam memonitor manajemen seiring besarnya
implisit menyatakan bahwa manajer perlu investasi yang diberikan kepada perusahaan.
mengungkapkan sustainability report untuk Monitoring ditujukan untuk memastikan
menjamin akuntabilitas manajemen kesejahteraan para stakeholder. Jika performa
terhadap stakeholder, sehingga harapannya manajer dirasa kurang maksimal, akibatnya
dapat memperkecil konflik kepentingan investor akan berhenti menanamkan modalnya
antara agen dan principal. Legitimacy theory pada perusahaan. Meminimalisir hal tersebut,
menjelaskan bahwa suatu organisasi harus manajer akan bersikap lebih akuntabel dalam
mendapatkan dukungan dari masyarakat menjalankan aktivitas perusahaan. Akibatnya,
dengan cara beraktivitas sesuai dengan kinerja keuangan perusahaan akan meningkat
aturan yang ditetapkan. Sedangkan teori melalui tingginya profitabilitas. Sehingga
stakeholder menunjukkan bahwa hubungan besarnya proporsi kepemilikan institusional,
perusahaan dengan stakeholdernya juga akan membuat tingkat profitabilitas juga
harus dijaga, salah satu caranya dengan mengalami peningkatan. Nurkhin et al., (2017)
mengungkapkan informasi secara dan Kumai et al., (2014) menyatakan ada
transparan. dampak positif dari kepemilikan institusional
Kepemilikan institusional merupakan pada profitabilitas.
banyaknya pihak lembaga eksternal yang H2: Kepemilikan institusional berpengaruh
memiliki saham di perusahaan. Besarnya positif terhadap profitabilitas
kepemilikan institusional mampu Tingkat kepercayaan investor salah
mempengaruhi pengendalian investor satunya ditentukan oleh ukuran perusahaan.
kepada manajemen agar mengungkapkan Perusahaan besar memiliki konsekuensi lebih
sustainability report. Hal ini penting sebagai diperhatikan publik seiring besarnya pengaruh
bentuk transparansi perusahaan atas perusahan terhadap masyarakat dan
informasi yang di dalamnya berisi tindakan lingkungan. Berdasarkan teori legitimasi,
yang telah dilakukan untuk menjaga kondisi perusahaan yang ingin berkembang secara
perusahaan dari segi ekonomi, lingkungan, berkelanjutan haruslah memperoleh izin dan
dan sosial. Atas dasar teori agensi, keberpihakan dari masyarakat, sebagai pemilik
pengungkapan sustainability report bisa sumber daya yang akan digunakan perusahaan.
memperkecil ketidakseimbangan informasi Sehingga, perusahaan dengan ukuran makin
antara agen dan pemilik. Sehingga, besarnya besar, berdampak pada makin banyaknya item
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
17 17

yang harus diungkap pada sustainability akan melakukan tugasnya dalam mengawasi
report. Hal tersebut penting untuk kegiatan pelaporan yang dilakukan oleh
meyakinkan masyarakat bahwa kegiatan dan manajemen. Berdasarkan teori stakeholders,
kinerja perusahaan sudah sesuai dan tidak pihak manajemen perusahaan dapat
melanggar aturan yang berlaku. Bhatia & Tuli dimaksimalkan fungsinya melalui adanya
(2017), Khafid et al., (2018), Karaman et al., dorongan dari komite audit agar melakukan
(2018) menyatakan adanya dampak positif transparansi informasi sesuai kebutuhan
dari kepemilikan institusional pada stakeholder. Salah satu informasi yang
pengungkapan laporan keberlanjutan. dibutuhkan stakeholder adalah pengungkapan
H3: Ukuran perusahaan berpengaruh positif laporan keberlanjutan. Aniktia & Khafid (2015),
terhadap pengungkapan sustainability report Racelia et al., (2017), serta Buallay & Aldhaen
Besar kecilnya aktivitas operasional di (2018) membuktikan adanya pengaruh antara
dalam perusahaan dapat tercermin melalui komite audit terhadap pengungkapan laporan
ukuran perusahaan. Perusahaan besar keberlanjutan.
memiliki kemampuan berproduksi pada H5: Komite audit berpengaruh positif terhadap
skala ekonomis, akibatnya produk yang pengungkapan sustainability report
dihasilkan memiliki harga satuan yang Komite audit dalam membahas
rendah. Harga satuan yang rendah tersebut permasalahan yang ada di internal perusahaan
membuat perusahaan memiliki daya saing perlu mengadakan pertemuan secara berkala.
yang tinggi di pasaran. Akibatnya terjadi Atas dasar teori agensi, pertemuan secara
peningkatan penjualan perusahaan yang berkala tersebut mampu membantu
pada akhirnya meningkatkan memperkecil ketidak seimbangan informasi
laba/keuntungan perusahaan. Keunggulan yang dapat menimbulkan masalah, seperti
lain dari perusahaan-perusahaan besar kemungkinan adanya manipulasi data-data
adalah dimilikinya akses pasar yang lebih keuangan dan prosedur akuntansi. Akibatnya,
baik dibanding perusahaan dengan skala kinerja keuangan perusahaan akan meningkat.
kecil (Purnomosidi et al., 2014). Dengan Kinerja keuangan yang meningkat dapat
demikian, perusahaan dengan skala besar ditandai dengan tingginya rasio profitabilitas
lebih berkesempatan untuk meningkatkan yang ada. Sehingga semakin sering rapat komite
profitabilitasnya. Atas dasar teori audit dilakukan, mampu menciptakan tren
stakeholder, peningkatan profitabilitas positif dengan tingginya profitabilitas
merupakan tanggung jawab perusahaan perusahaan. Abernathy et al., (2015), Racelia et
untuk memenuhi ekspektasi seluruh al., (2017), serta Buallay & Aldhaen (2018)
pemangku kepentingan. Penelitian John & menunjukkan hasil komite audit
Adebayo, (2013), Wikardi & Wiyani (2017), mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
serta Giriyani & Diyani (2018) menemukan H6: Komite audit berpengaruh positif terhadap
bukti adanya dampak positif dari ukuran profitabilitas
perusahaan pada profitabilitas. Profitabilitas menjadi hal penting dalam
H4: Ukuran perusahaan berpengaruh positif mengungkapkan sustainability report.
terhadap profitabilitas Alasannya, perusahaan yang memiliki
Komunikasi dan koordinasi antar kemampuan lebih dalam memperoleh profit
anggota komite audit merupakan suatu menandakan sehatnya kondisi keuangan yang
keharusan dalam menjalankan dimiliki perusahaan. Sehingga perusahaan
tanggungjawab pekerjaannya. Komite audit mampu menghasilkan sumber daya keuangan
18 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan

yang besar untuk membuat komitmen H8: Kepemilikan institusional berpengaruh


pengungkapan sustainability report dengan terhadap pengungkapan sustainability report
kualitas tinggi (Kuzey & Uyar, 2017). melalui profitabilitas
Menurut teori stakeholder, dalam rangka Perusahaan yang besar akan semakin
mewujudkan kondisi senantiasa harmonis disorot para pemangku kepentingan untuk
antara perusahaan dan stakeholdernya, maka melakukan transparansi insformasi dalam
perusahaan akan berupaya memenuhi mewujudkan legitimasi perusahaan. Atas dasar
kebutuhan stakeholder termasuk kebutuhan teori legitimasi, perusahaan dengan skala besar
informasi yang diwujudkan melalui mengindikasikan makin luasnya item yang
pengungkapan laporan keberlanjutan. Nazari mampu perusahaan tersebut ungkapkan pada
et al. (2015), dan Martínez-Ferrero et al., laporan keberlanjutan yang diterbitkan sebagai
(2015) membuktikan adanya pengaruh laporan pertanggungjawaban. Khafid &
antara profitabilitas terhadap pengungkapan Mulyaningsih (2015), Bhatia & Tuli (2017), serta
laporan keberlanjutan. Karaman et al., (2018) membuktikan ukuran
H7: Profitabilitas berpengaruh positif perusahaan mampu mempengaruhi
terhadap pengungkapan sustainability report pengungkapan pada laporan keberlanjutan.
Dalam teori legitimasi, organisasi Besarnya perusahaan biasanya diiringi dengan
harus mendapatkan dukungan dari tingginya perolehan laba. Perusahaan yang
masyarakat dengan cara beraktivitas sesuai mempunyai kemampuan tinggi dalam
dengan aturan yang ditetapkan. Investor memperoleh laba akan memiliki kemampuan
institusional sebagai pemilik saham dalam lebih untuk memenuhi semua kepentingan para
perusahaan tentunya memerlukan informasi pemangku kepentingan, termasuk
untuk memperoleh keyakinan bahwa pengungkapan informasi melalui sustainability
perusahaan telah memenuhi aspek legitimasi report. Nazari et al. (2015) serta Martínez-
tersebut melalui pengungkapan Ferrero et al., (2015) dalam penelitiannya
sustainability report. Akibatnya, investor berhasil membuktikan profitabilitas mampu
institusi cenderung lebih mendukung mempengaruhi pengungkapan pada laporan
manajemen untuk menerbitkan keberlanjutan.
sustainability report. Haladu & Salim (2016), H9: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
Afsari et al., (2017), serta Nurleni et al., (2017) pengungkapan sustainability report melalui
menunjukkan dampak positif kepemilikan profitabilitas
institusional pada pengungkapan laporan Komite audit memiliki tanggung jawab
keberlanjutan. Besarnya proporsi investor tugas pada dewan komisaris untuk mengawasi
institusional dapat mendorong organisasi proses pelaporan yang dilakukan manajemen.
untuk mengoptimalkan kinerja keuangannya Atas dasar teori stakeholders disebutkan bahwa
yang tercermin melalui tingginya manajer perusahaan dapat dimaksimalkan
profitabilitas. Dengan tingginya profitabilitas fungsinya melalui adanya dorongan dari komite
bisa disimpulkan bahwa besarnya biaya- audit supaya mengungkapkan semua informasi
biaya dalam rangka mengungkapkan yang dibutuhkan secara transparan. Informasi
sustainability report mampu perusahaan yang dibutuhkan stakeholder salah satunya
tanggung. Nazari et al. (2015) dan Martínez- diwujudkan dalam pengungkapan sustainability
Ferrero et al., (2015) menunjukkan peran report untuk mendapat legitimasi dari
positif antara profitabilitas dan masyarakat. Racelia et al., (2017) dan Buallay &
pengungkapan laporan keberlanjutan. Aldhaen (2018) berhasil menemukan bukti
komite audit dapat mempengaruhi
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
19 19

pengungkapan laporan keberlanjutan. H10: Komite audit berpengaruh terhadap


Seringnya pertemuan komite audit pengungkapan sustainability report melalui
diselenggarakan, berdampak pada semakin profitabilitas
baiknya pengawasan terhadap manajemen
perusahaan. Pengawasan yang baik mampu
membuat meningkatnya performa METODE PENELITIAN
perusahaan yang tercermin melalui tingginya Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
profitabilitas. Dengan tingginya diambil dari laporan tahunan dan laporan
profitabilitas, bisa disimpulkan bahwa keberlanjutan yang diakses melalui laman BEI
besarnya biaya-biaya dalam rangka dan website perusahaan terkait sebagai sumber
mengungkapkan sustainability report data sekunder. 70 perusahaan LQ45 periode
mampu perusahaan tanggung. Nazari et al. 2013 hingga 2017 menjadi populasi dalam riset
(2015) serta Martínez-Ferrero et al., (2015) ini. Teknik pemilihan sampel dipilih
menunjukkan peran positif antara menggunakan purposive sampling dan didapat
profitabilitas dan pengungkapan laporan 14 perusahaan. Pengamatan dilakukan selama 5
keberlanjutan. tahun sehingga total unit analisis sebanyak 70.
Tabel 1. Kriteria Pemilihan Sampel
No Kriteria Tidak Sesuai Kriteria Jumlah
Populasi 70
1 Perusahaan BEI yang terdaftar secara konsisten dalam indeks
(39) 31
LQ45 dalam kurun waktu 2013-2017
2 Perusahaan LQ45 yang menerbitkan sustainability report
secara terpisah dari annual report dalam kurun waktu 2013- (17) 14
2017
3 Perusahaan yang memberikan informasi lengkap terkait
- 14
variabel penelitian.
Sisa (Sampel Penelitian) 14
Periode pengamatan 5
Total unit analisis 70
Sumber: Data sekunder diolah, 2019

Adapun penjelasan variabel penelitian dapat


dijelaskan pada Tabel 2.
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi Pengukuran
Pengungkapan Media perwujudan transparansi perusahaan yang
Sustainability mencakup 3 aspek pelaporan, yakni sosial, ekonomi
Report (SR) dan lingkungan (Khafid & Mulyaningsih, 2015).

(Doktoralina et al., 2018)


Kepemilikan Banyaknya pihak lembaga eksternal yang memiliki
Institusional saham di perusahaan. (Khafid, 2012)
(KI)
(Pratama & Yulianto, 2015)
Ukuran Besar kecilnya perusahaan yang tercermin dari Ln(Total Asset)
Perusahaan jumlah aset perusahaan pada neraca akhir periode (Adhipradana & Daljono, 2014)
(SIZE) (Mahardika et al., 2014)
20 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan

Variabel Definisi Pengukuran


Komite Audit Komite bentukan dewan komisaris dalam rangka ∑ rapat komite audit dalam satu
(KA) membantu melaksanakan tugas dan fungsinya periode
(Khafid, 2012) (Pratama & Yulianto, 2015)
Profitabilitas kehandalan suatu organisasi dalam menciptakan
(ROA) profit berdasarkan aktivitas normal bisnisnya.
(Agustina & Rusmana, 2016)

(Aniktia & Khafid, 2015)


Sumber: Berbagai referensi diolah, 2019

Teknik pengambilan data menunjukkan nilai yang cukup tinggi yaitu


menggunakan teknik dokumenter. masing-masing 66.5% dan 18 kali. Selanjutnya,
Sedangkan model penelitian dianalisis rata-rata ukuran perusahaan menunjukkan nilai
dengan analisis jalur menggunakan aplikasi sebesar 32.04. Sedangkan untuk profitabilitas
SPSS versi 23. Analisis jalur dengan menunjukkan rata-rata sebesar 6.4%.
meregresikan KI, SIZE, dan KA terhadap Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov
ROA sehingga diperoleh persamaan 1: menunjukkan nilai signifikansi 0.081 di atas
0.050, maka dapat diambil kesimpulan data
ROA = α + β1KI + β2SIZE + β3KA + e1 (1) residual penelitian terdistribusi secara normal.
Langkah selanjutnya yaitu meregresikan KI, Uji multikolinearitas menunjukkan VIF<10 dan
SIZE, KA serta ROA terhadap variabel tolerance>0.01 maka artinya seluruh variabel
dependen SR sehingga diperoleh persamaan 2: yang digunakan terbebas dari gejala
multikolinearitas. Selanjutnya dilakukan uji
SR = α + β1KI + β2SIZE + β3KA + β4ROA + e2
white dengan c2 hitung<c2 tabel (17.29<89.39).
(2)
Maka disimpulkan tidak terjadi adanya gejala
Pengujian pengaruh variabel intervening heteroskedastisitas. Durbin-Watson Test
menggunakan uji Sobel Daniel Soper dengan digunakan untuk menguji ada tidaknya
tingkat signifikansi 5%. autokorelasi, dimana diperoleh nilai DW
sebesar 1.742 berada diantara 1.735 dan 2.265,
sehingga disimpulkan model penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN terbebas dari autokorelasi. Pengaruh KI, SIZE,
KA dan ROA terhadap SR ditunjukkan pada R2
Pengujian statistik deskriptif
yaitu 0.104 atau 10,4%, sedangkan 89,6% karena
menunjukkan bahwa pengungkapan
adanya variabel independen lain. Secara
sustainability report selama tahun
ringkas, pengujian hipotesis hasilnya dapat
pengamatan menunjukkan rata-rata yang
dilihat pada Tabel 3
rendah yaitu sebesar 32.5%. Rata-rata
kepemilikan institusional dan komite audit
Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis β Sig Hasil
H1 Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap
0,156 0,535 Ditolak
Pengungkapan Sustainability Report
H2 Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap
-0,132 0,058 Ditolak
Profitabilitas
H3 Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap
0,000 0,993 Ditolak
Pengungkapan Sustainability Report
H4 Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap
-0,021 0,000 Ditolak
profitabilitas
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
21 21

Hipotesis β Sig Hasil


H5 Komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan
0,000 0,913 Ditolak
sustainability report
H6 Komite audit berpengaruh positif terhadap profitabilitas 0,060 0,032 Diterima
H7 Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan
1,275 0,005 Diterima
sustainability report
H8 Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap
-0,168 0,053 Ditolak
pengungkapan sustainability report melalui profitabilitas
H9 Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap
-0,027 0,005 Ditolak
pengungkapan sustainability report melalui profitabilitas
H10 Komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan
0,001 0,029 Diterima
sustainability report melalui profitabilitas
Sumber: Data sekunder diolah, 2019
Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap saham di perusahaan. Akibatnya, tidak
Pengungkapan Sustainability Report diperlukan monitoring pihak institusi sebagai
Kepemilikan institusional tidak pemilik saham mayoritas yang dapat mendorong
mempengaruhi pengungkapan sustainability peningkatan kinerja manajemen, dalam rangka
report. Kondisi ini dapat diamati pada salah meningkatkan kemampuan perusahaan
satu perusahaan sampel selama lima tahun memperoleh profit yang diukur dengan
pengamatan menunjukkan tingkat profitabilitas. Pemikiran tersebut mendukung
kepemilikan institusional yang tinggi yaitu konsep teori stewardship, dimana manajer
sekitar 84-90%. Namun kenyataannya, berupaya memaksimalkan kinerja perusahaan
tingginya investor institusi tersebut belum demi mencapai tujuan organisasi sesuai dengan
mampu memberi dampak peningkatan pada kepentingan investor. Riset ini mendukung
pengungkapan sustainability report, temuan Wiranata & Nugrahanti (2013) dan Hu et
dibuktikan dengan rendahnya rata-rata al., (2018).
pengungkapan sustainability report sebesar
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap
32.5% pada objek penelitian. Hal ini diduga
Pengungkapan Sustainability Report
karena pihak institusi di Indonesia lebih
Riset ini tidak berhasil menemukan adanya
berfokus pada pencapaian jangka pendek dan
pengaruh dari ukuran perusahaan terhadap
kurang sadar akan pentingnya
pengungkapan laporan keberlanjutan. Kondisi
keberlangsungan masa depan perusahaan
tersebut dapat terjadi karena ukuran perusahaan
yang hanya bisa tercapai apabila dilakukan
sampel yang didasarkan pada pengklasifikasian
pengungkapan laporan keberlanjutan.
distribusi frekuensi menunjukkan nilai yang
Penelitian ini mendukung penelitian
besar yaitu 32.05. Namun kenyataannya,
Setyawan et al., (2018) serta Pratama &
besarnya ukuran perusahaan tersebut tidak
Yulianto (2015).
diimbangi dengan peningkatan item dalam
Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap sustainability report, dibuktikan dengan
Profitabilitas rendahnya nilai pengungkapan sustainability
Kepemilikan institusional tidak report yang didasarkan pada pengklasifikasian
mempengaruhi profitabilitas. Hal ini karena distribusi frekuensi sebesar 32.5%. Hasil riset
manajemen perusahaan diyakini akan terus tidak sejalan dengan teori legitimasi, yang
berupaya memenuhi kehendak para menyebutkan perusahaan besar seharusnya
pemegang saham, tanpa memperhatikan mengungkapkan sustainability report secara
berapa jumlah institusi yang berinvestasi lebih luas. Hal ini karena adanya pemikiran
22 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan

bahwa perusahaan besar dapat diperhatikan pula efektivitas rapat yang dilihat
mempertahankan eksistensi usahanya dan dari seberapa banyak masalah perusahaan yang
telah diakui oleh publik, selain itu perusahaan dapat diselesaikan dan kebijakan-kebijakan
juga terlalu fokus dalam memperoleh profit yang diambil dalam rapat sehingga manajemen
sehingga mengesampingkan tanggung dapat mengambil keputusan untuk melakukan
jawabnya mengungkapkan laporan pengungkapan laporan keberlanjutan. Riset ini
keberlanjutan. Riset ini mendukung temuan sejalan dengan Aliniar & Wahyuni (2017) serta
Nasir et al., (2014) dan Aliniar & Wahyuni Pratama & Yulianto (2015).
(2017).
Pengaruh Komite Audit terhadap Profitabilitas
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Hasil riset membuktikan komite audit
Profitabilitas mempengaruhi profitabilitas positif signifikan.
Ukuran perusahaan mempengaruhi Dalam melaksanakan perannya, komite audit
negatif signifikan profitabilitas. Hal ini sesuai telah berhasil memonitor dengan baik
dengan teori critical resources (Grossman & pengendalian internal perusahaan untuk
Hart, 1986) yang menyatakan bahwa ukuran membantu dewan komisaris. Menurut teori
perusahaan pada jumlah tertentu akhirnya agensi, pada hakikatnya konflik kepentingan
akan menurunkan laba perusahaan. Alasan dapat menimbulkan masalah, seperti
yang mendasarinya yakni semakin besar kemungkinan adanya manipulasi data-data
perusahaan dengan kepemilikan aset yang keuangan dan prosedur akuntansi. Namun,
banyak pada akhirnya kurang bisa pertemuan secara berkala komite audit mampu
memanfaatkan aset tersebut secara optimal. membantu memperkecil peluang terjadinya
Karena seiring meningkatnya ukuran masalah tersebut, Akibatnya kinerja keuangan
perusahaan juga berpengaruh pada tingginya perusahaan akan meningkat (Mamun, 2014).
pembiayaan operasional yang harus Hasil riset ini sesuai dengan riset terdahulu
dicurahkan untuk membiayai karyawan, Racelia et al., (2017) dan Buallay & Aldhaen
perawatan aset, dan lain-lain. Dimana nilai (2018).
tersebut dapat melebihi profit yang didapat Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan
perusahaan dari memaksimalkan ukuran Sustainability Report
perusahaan tersebut. Riset ini sejalan dengan Profitabilitas mempengaruhi secara positif
Anindito (2015) dan Marwanti & Yulianti signifikan pengungkapan laporan keberlanjutan.
(2015). Beradasrkan teori stakeholders dinyatakan bahwa
hubungan perusahaan dengan stakeholdernya
Pengaruh Komite Audit terhadap
juga harus dijaga, salah satu caranya dengan
Pengungkapan Sustainability Report
melakukan pertanggungjawaban sosial dan
Hasil riset membuktikan komite audit
lingkungan beserta pengungkapannya. Tinggi
tidak mempengaruhi pengungkapan laporan
profitabilitas membuat perusahaan dapat
keberlanjutan. Berdasarkan statistik
melakukan hal tersebut. Dengan
deskriptif, komite audit mealksanakan
diungkapkannya sustainability report, maka
pertemuan kurun waktu satu periode rata-
image dan reputasi perusahaan akan lebih baik di
ratanya mencapai 18 kali, dimana sebesar
mata masyarakat, serta memiliki risiko yang
56% data penelitian berada di bawah nilai
lebih minim atas peristiwa sosial negatif yang
rata-rata. Artinya perusahaan sampel
bisa menciderai reputasi perusahaan. Hasil riset
cenderung jarang melakukan rapat komite
ini sesuai dengan riset terdahulu Pratama &
audit. Hal tersebut diduga menjadi penyebab
Yulianto (2015) serta Agustina & Rusmana (2016).
ditolaknya hipotesis. Selain itu, perlu
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
23 23

Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap penelitian menunjukkan profitabilitas padasalah


Pengungkapan Sustainability Report melalui satu sampel mempunyai penurunan nilai
Profitabilitas profitabilitas tiap tahunnya. Sedangkan untuk
Riset ini tidak berhasil membuktikan total aset perusahaan justru mengalami
pengaruh kepemilikan institusional pada peningkatan tiap tahunnya. Sementara item yang
pengungkapan laporan keberlanjutan melalui diungkapkan dalam sustainability report terus
profitabilitas. Berdasarkan data salah satu mengalami penurunan sebanding dengan
sampel penelitian selama periode pengamatan menurunnya profitabilitas. Dengan demikian,
diketahui persentase proporsi kepemilikan penelitian ini memberikan bukti bahwa secara
institusional yang cenderung tetap, yaitu positif ukuran perusahaan memberikan pengaruh
sebesar 50% namun tingkat profitabilitas yang terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan
diperoleh perusahaan berubah-ubah dan melalui profitabilitas.
cenderung rendah. Hal ini dapat ditafsirkan
Pengaruh Komite audit terhadap Pengungkapan
bahwa keterlibatan investor institusional
Sustainability Report melalui Profitabilitas
relatif kecil di dalam mendorong dan
Profitabilitas mampu memediasi positif
mengawasi kinerja manajemen perusahaan.
signifikan komite audit pada pengungkapan
Akibatnya, kendali investor institusi sebagai
laporan keberlanjutan melalui profitabilitas.
pemegang saham mayoritas tidak menjamin
Berdasarkan teori agensi, konflik keagenan akan
kinerja manajer agar dapat menghasilkan
lebih rentan terjadi pada perusahaan yang
profitabilitas untuk mengungkapkan
membedakan antara fungsi pemilik dan
informasi secara transparan melalui
manajer, sehingga perusahaan perlu
sustainability report. Sehingga profitabilitas
menerapkan tata kelola yang baik. Salah
gagal dalam menjadi pemediasi antara
satunya melalui penerapan rapat rutin komite
kepemilikan institusional dengan
audit. Keefektifan rapat dapat menghasilkan
pengungkapan laporan keberlanjutan.
keputusan-keputusan terbaik yang mampu
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap membawa peningkatan kinerja perusahaan
Pengungkapan Sustainability Report melalui melalui tingginya profitabilitas. Profitabilitas
Profitabilitas yang tinggi menandakan semakin baiknya
Profitabilitas mampu memediasi kinerja keuangan perusahaan, sehingga mampu
pengaruh negatif ukuran perusahaan terhadap mendorong pengungkapan sustainability report.
pengungkapan sustainability report. Besarnya Dimana laporan tersebut akan memberikan
perusahaan akan berdampak pada semakin pemahaman untuk para pemangku kepentingan
besarnya biaya yang harus perusahaan tentang dampak keberlanjutan bagi kegiatan
keluarkan untuk menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. Sehingga, profitabilitas
bisnisnya. Sehingga, menjadikan perusahaan berhasil menunjukkan perannya sebagai
kurang menghasilkan profit akibat dari pemediasi.
tingginya biaya yang ditanggung perusahaan.
Perusahaan dengan profitabilitas rendah
KESIMPULAN
cenderung mengungkapkan informasi
seperlunya saja. Hal ini karena pengungkapan Hasil riset ini dapat ditarik kesimpulan
informasi membutuhkan biaya yang cukup bahwa pengungkapan laporan keberlanjutan
besar sementara beban yang ditanggung dapat lebih tinggi ketika ukuran perusahaan dan
perusahaan sudah terlalu banyak. Data komite audit yang dimiliki, ditunjang dengan
tingginya tingkat profitabilitas perusahaan. Hal
24 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan

tersebut karena profitabilitas terbukti Influence Of Corporate Governance And


berpengaruh langsung dan mampu menjadi Compay Characteristics To The
pemediasi antara ukuran perusahaan dan Disclosure Of Corporate Sosial
komite audit pada pengungkapan laporan Responsibility (Empirical Study In
keberlanjutan. Mining Companies That Publish
Hasil statistik deskriptif Sustainability Report). Simposiun
memperlihatkan bahwa pengungkapan Nasional Akuntansi Xix Lampung, 1-22.
sustainability report di Indonesia terbilang Aliniar, D., & Wahyuni, S. (2017). Pengaruh
rendah, dilihat dari rata-rata pengungkapan Mekanisme Good Corporate Governance
sebesar 32.5%. Manajemen perusahaan (GCG) dan Ukuran Perusahaan terhadap
hendaknya menjaga profitabilitas Kualitas Pengungkapan Sustainability
perusahaan yang tercermin melalui ROA Report pada Perusahaan Terdaftar di
karena variabel tersebut terbukti BEI. Kompartemen, 15(1), 26-41.
mempengaruhi secara positif pengungkapan Aniktia, R., & Khafid, M. (2015). Pengaruh
sustainability report dan mampu Mekanisme Good Corporate Governance
menunjukkan perannya sebagai pemediasi. dan Kinerja Keuangan terhadap
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan Pengungkapan Sustainability Reporting.
mempertimbangkan indeks referensi POJK Accounting Analysis Journal, 4(3), 1-10.
sebagai pedoman pengungkapan Anindito, B. (2015). Analisis Pengaruh
sustainability report seiring dikeluarkannya Perputaran Modal Kerja , Struktur Modal
peraturan OJK nomor 51/POJK.03/2017. , Umur Perusahaan dan Ukuran
Perusahaan terhadap Profitabilitas Yang
REFERENSI Tergabung dalam LQ45 Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2012. Skripsi.
Semarang:Universitas Diponegoro.
Abernathy, J. L., Beyer, B., Masli, A., &
Bhatia, A., & Tuli, S. (2017). Corporate Attributes
Stefaniak, C (2015). How The Source
Affecting Sustainability Reporting: An
Of Audit Committee Accounting
Indian Perspective. International Journal
Expertise Influences Financial
Of Law And Management, 59(3), 322-340.
Reporting Timeliness. Current Issues
Buallay, A. M., & Aldhaen, E. (2018). The
In Auditing, 9(1).
Relationship Between Audit Committee
Adhipradana, F., & Daljono. (2014). Pengaruh
Characteristics And The Level Of
Kinerja Keuangan, Ukuran
Sustainability Report Disclosure. 2(3).
Perusahaan, dan Corporate
Doktoralina, C. M., Anggraini, D., & Melzatia, S.
Governance terhadap Pengungkapan
(2018). The Importance Of Sustainability
Sustainability Report. Diponegoro
Reports In Non-Financial Companies.
Journal Of Accounting, 3(1), 1-12.
Jurnal Akuntansi, Xxii(03), 368-384.
Afsari, R., Purnamawati,. A., & Prayudi, M.
Giriyani, N. L. P. W., & Diyani, L. A. (2018).
(2017). Pengaruh Leverage, Ukuran
Pengaruh Cash Conversion Cycle,
Perusahaan, Komite Audit dan
Likuiditas dan Firm Size terhadap
Kepemilikan Institusional terhadap
Profitabilitas. Jurnal Akuntansi Fakultas
Luas Pengungkapan Sustainability
Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom,
Report. Jurnal Imiah Mahasiswa
12(1).
Akuntansi Undiksha, 8(2), 1-12.
Grossman, S. J., & Hart, O. (1986). The Costs and
Agustina, U., & Rusmana, O. (2016). The
Benefits of Ownership: A Theory of
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
25 25

Vertical and Lateral Integration. Ownership Structure On The Financial


Journal of Political Economy, 94(4), Performance Of Listed Insurance Firms
691-719. In Nigeria. International Journal Of
Haladu, A., & Salim, B. (2016). Corporate Academic Research In Accounting,
Characteristics and Sustainability Finance And Management Sciences, 4(1),
Reporting Environmental Agencies’ 409-416.
Moderating Effects. International Kusuma, W., & Priantinah, D. (2018). Pengaruh
Journal of Economics and Financial Pengungkapan Sustainability Report dan
Issues, 6(4), 1784-1790 Ukuran Perusahaan terhadap Nilai
Hu, Y. Y., Zhu, Y., Tucker., & Hu, Y. (2018). Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai
Ownership Influence and CSR Variabel Pemoderasi pada Perusahaan
Disclosure in China. Accounting yang Bergabung di ISSI dan
Research Journal, 31(1), 8-21. Konvensional Periode 2014-2016. Jurnal
John, A. O., & Adebayo, O. (2013). Effect of Nominal, 7(2).
Firm Size on Profitability : Evidence Kuzey, C., & Uyar, A. (2017). Determinants Of
from Nigerian Manufacturing Sector. Sustainability Reporting And Its Impact
Prime Journal of Business On Firm Value: Evidence From The
Administration and Management, Emerging Market Of Turkey. Journal Of
3(9), 1171–1175. Cleaner Production, 143, 27-39.
Karaman, A. S., Kilic, M., & Uyar, A. (2018). Mahardika, E. S. S., Khafid, M., & Agustina, L.
Sustainability Reporting In The (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan,
Aviation Industry: Worldwide Ukuran Perusahaan dan Umur
Evidence. Sustainability Accounting, Perusahaan terhadap Kinerja Intellectual
Management And Policy Journal, 9(4), Capital. Accounting Analysis Journal, 3(1),
362-391. 100-108.
Khafid, M, Baroroh, N., & Firmansyah, M. Mamun, A. Al. (2014). Investigating The
(2018). The Role Of Corporate Development And Effects Of Social
Governance In Moderating The Capital Through Participation In Group-
Influence Of Company Growth And Based Microcredit Programme In
Size On Corporate Social Peninsular Malaysia. Journal Of
Responsibility Disclosure. Kne Social Interdisciplinary Economics, 26(12), 33-
Sciences, 3(10). 59.
Khafid, M. (2012). Pengaruh Tata Kelola Martínez-Ferrero, J., Garcia-Sanchez, M., &
Perusahaan (Corporate Governance) Cuadrado-Ballesteros, B. (2015). Effect of
dan Struktur Kepemilikan terhadap financial reporting quality on
Persistensi Laba. Jurnal Dinamika sustainability information disclosure.
Akuntansi, 4(2), 139-148. Corporate Social Responsibility and
Khafid, M., & Mulyaningsih. (2015). Environmental Management, 22(1), 45–
Kontribusi Karakteristik Perusahaan 64.
Dan Corporate Governance terhadap Marwati, C. P., & Yulianti. (2015). Analisis
Publikasi Sustainability Report. Jurnal Pengungkapan Sustainability Report
Ekonomi dan Keuangan, 19(3), 340- pada Perusahaan Non-Keuangan Tahun
359. 2009-2013. Jurnal Dinamika Akuntansi,
Kumai, L., & Isa, K. (2014). The Impact Of 7(2), 167-181.
26 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan

Nasir, A., Ilham, E., & Utara, V. (2014). Of Company Size, Capital Structure,
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Good Corporate Governance, Inflation,
dan Corporate Governance terhadap Interest Rate, And Exchange Rate Of
Pengungkapan Sustainability Report Financial Performance And Value Of The
pada Perusahaan LQ45. Jurnal Company. Interdisciplinary Journal Of
Ekonomi, 22(1). Contemporary Research In Business,
Nazari, J. A., Herremans, I. M., & Warsame, 5(10), 26-33.
H. A. (2015). Sustainability Reporting: Racelia, D. D., Adri, R., & Diyanto, V. (2017).
External Motivators And Internal Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan
Facilitators. Corporate Governance Corporate Governance terhadap
Journal, 15(3). Publikasi Sustainability Report (Studi
Nurkhin, A., Wahyudin, A., & Fajriah, A. Empiris Pada Perusahaan Indeks Kompas
(2017). Relevansi Struktur 100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-
Kepemilikan terhadap Profitabilitas 2015). Jom Fekon, 4(2).
dan Nilai Perusahaan Barang Setyawan, S. H., Yuliandari, W. S., & Aminah, W.
Konsumsi. Jurnal Akuntansi (2018). Pengaruh Kepemilikan
Multiparadigma, 8(1), 35-46. Manajerial, Kepemilikan Institusional,
Nurleni, Darmawati, B., & Amiruddin, A. dan Dewan Komisaris Independen
(2017). The effect of managerial and terhadap Pengungkapan Sustainability
institutional ownership on corporate Report (Studi pada Perusahaan Non
social responsibility disclosure. Perbankan dan Non Keuangan yang
International Journal of Law and Listing di Bursa Efek Indonesia. E-
Management, 3(4). Proceeding Of Management, 5(1), 670-
Otoritas Jasa Keuangan. 2017. Peraturan 677.
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Wikardi, D., & Wiyani, N (2017). Pengaruh Debt
Penerapan Keuangan Berkelanjutan To Equity Ratio, Firm Size, Inventory
bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten Turnover , Assets Turnover dan
dan Perusahaan Publik. Pertumbuhan Penjualan terhadap
Pratama, A., & Yulianto, A. (2015). Faktor Profitabilitas. Jurnal Online Insan
Keuangan dan Corporate Governance Akuntan, 2(1), 99-118.
Sebagai Penentu Pengungkapan Wiranata & Nugrahanti, Y. (2013). Pengaruh
Sustainability Report. Accounting Struktur Kepemilikan terhadap
Analysis Journal, 4(2), 1-10. Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di
Purnomosidi, L., Suhadak, Siregar, H., & Indonesia. Jurnal Akuntansi dan
Dzulkirom, M. (2014). The Influences Keuangan, 15(1), 15-26.

Anda mungkin juga menyukai