BEAJ
Business and Economic Analysis Journal
http://beaj.unnes.ac.id
Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan
Institusional, Komite Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap
Pengungkapan Sustainability Report
Devi Istiani Roviqoh, Muhammad Khafid
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Gedung L2, Kampus Sekaran,
Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, 50229, Indonesia
Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15294/beaj.v1i1.30142
Abstrak
Tujuan penelitian dilakukan adalah menguji pengaruh kepemilikan institusional, komite audit, dan
ukuran perusahaan terhadap pengungkapan sustainability report dengan variabel intervening
profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk kategori indeks LQ45
periode 2013-2017 sebanyak 70 perusahaan. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu
purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 14 perusahaan sehingga diperoleh total 70 unit
analisis. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan path analysis dengan
software IBM SPSS Statistics 23. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif profitabilitas
terhadap pengungkapan sustainability report, komite audit berpengaruh positif terhadap profitabilitas,
dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Sedangkan kepemilikan
institusional, ukuran perusahaan, dan komite audit tidak mempengaruhi pengungkapan sustainability
report, serta kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil Sobel Test
menunjukkan profitabilitas mampu memediasi pengaruh ukuran perusahaan dan komite audit terhadap
pengungkapan sustainability report, namun tidak mampu memediasi pengaruh kepemilikan institusional
terhadap pengungkapan sustainability report. Simpulan penelitian yaitu pengungkapan sustainability
report akan lebih tinggi ketika ukuran perusahaan dan komite audit yang dimiliki, ditunjang dengan
tingginya tingkat profitabilitas perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa manajemen hendaknya
menjaga profitabilitas perusahaan karena terbukti berpengaruh langsung dan mampu memediasi
terhadap pengungkapan sustainability report.
Kata Kunci : Kepemilikan Institusional; Komite Audit; Profitabilitas; Sustainability Report; Ukuran
Perusahaan
Corresponding author :
E-mail: muh_khafid@mail.unnes.ac.id
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
15 15
yang harus diungkap pada sustainability akan melakukan tugasnya dalam mengawasi
report. Hal tersebut penting untuk kegiatan pelaporan yang dilakukan oleh
meyakinkan masyarakat bahwa kegiatan dan manajemen. Berdasarkan teori stakeholders,
kinerja perusahaan sudah sesuai dan tidak pihak manajemen perusahaan dapat
melanggar aturan yang berlaku. Bhatia & Tuli dimaksimalkan fungsinya melalui adanya
(2017), Khafid et al., (2018), Karaman et al., dorongan dari komite audit agar melakukan
(2018) menyatakan adanya dampak positif transparansi informasi sesuai kebutuhan
dari kepemilikan institusional pada stakeholder. Salah satu informasi yang
pengungkapan laporan keberlanjutan. dibutuhkan stakeholder adalah pengungkapan
H3: Ukuran perusahaan berpengaruh positif laporan keberlanjutan. Aniktia & Khafid (2015),
terhadap pengungkapan sustainability report Racelia et al., (2017), serta Buallay & Aldhaen
Besar kecilnya aktivitas operasional di (2018) membuktikan adanya pengaruh antara
dalam perusahaan dapat tercermin melalui komite audit terhadap pengungkapan laporan
ukuran perusahaan. Perusahaan besar keberlanjutan.
memiliki kemampuan berproduksi pada H5: Komite audit berpengaruh positif terhadap
skala ekonomis, akibatnya produk yang pengungkapan sustainability report
dihasilkan memiliki harga satuan yang Komite audit dalam membahas
rendah. Harga satuan yang rendah tersebut permasalahan yang ada di internal perusahaan
membuat perusahaan memiliki daya saing perlu mengadakan pertemuan secara berkala.
yang tinggi di pasaran. Akibatnya terjadi Atas dasar teori agensi, pertemuan secara
peningkatan penjualan perusahaan yang berkala tersebut mampu membantu
pada akhirnya meningkatkan memperkecil ketidak seimbangan informasi
laba/keuntungan perusahaan. Keunggulan yang dapat menimbulkan masalah, seperti
lain dari perusahaan-perusahaan besar kemungkinan adanya manipulasi data-data
adalah dimilikinya akses pasar yang lebih keuangan dan prosedur akuntansi. Akibatnya,
baik dibanding perusahaan dengan skala kinerja keuangan perusahaan akan meningkat.
kecil (Purnomosidi et al., 2014). Dengan Kinerja keuangan yang meningkat dapat
demikian, perusahaan dengan skala besar ditandai dengan tingginya rasio profitabilitas
lebih berkesempatan untuk meningkatkan yang ada. Sehingga semakin sering rapat komite
profitabilitasnya. Atas dasar teori audit dilakukan, mampu menciptakan tren
stakeholder, peningkatan profitabilitas positif dengan tingginya profitabilitas
merupakan tanggung jawab perusahaan perusahaan. Abernathy et al., (2015), Racelia et
untuk memenuhi ekspektasi seluruh al., (2017), serta Buallay & Aldhaen (2018)
pemangku kepentingan. Penelitian John & menunjukkan hasil komite audit
Adebayo, (2013), Wikardi & Wiyani (2017), mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
serta Giriyani & Diyani (2018) menemukan H6: Komite audit berpengaruh positif terhadap
bukti adanya dampak positif dari ukuran profitabilitas
perusahaan pada profitabilitas. Profitabilitas menjadi hal penting dalam
H4: Ukuran perusahaan berpengaruh positif mengungkapkan sustainability report.
terhadap profitabilitas Alasannya, perusahaan yang memiliki
Komunikasi dan koordinasi antar kemampuan lebih dalam memperoleh profit
anggota komite audit merupakan suatu menandakan sehatnya kondisi keuangan yang
keharusan dalam menjalankan dimiliki perusahaan. Sehingga perusahaan
tanggungjawab pekerjaannya. Komite audit mampu menghasilkan sumber daya keuangan
18 Devi Istiani Roviqoh et al., Profitabilitas dalam Memediasi Pengaruh Kepemilikan
bahwa perusahaan besar dapat diperhatikan pula efektivitas rapat yang dilihat
mempertahankan eksistensi usahanya dan dari seberapa banyak masalah perusahaan yang
telah diakui oleh publik, selain itu perusahaan dapat diselesaikan dan kebijakan-kebijakan
juga terlalu fokus dalam memperoleh profit yang diambil dalam rapat sehingga manajemen
sehingga mengesampingkan tanggung dapat mengambil keputusan untuk melakukan
jawabnya mengungkapkan laporan pengungkapan laporan keberlanjutan. Riset ini
keberlanjutan. Riset ini mendukung temuan sejalan dengan Aliniar & Wahyuni (2017) serta
Nasir et al., (2014) dan Aliniar & Wahyuni Pratama & Yulianto (2015).
(2017).
Pengaruh Komite Audit terhadap Profitabilitas
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Hasil riset membuktikan komite audit
Profitabilitas mempengaruhi profitabilitas positif signifikan.
Ukuran perusahaan mempengaruhi Dalam melaksanakan perannya, komite audit
negatif signifikan profitabilitas. Hal ini sesuai telah berhasil memonitor dengan baik
dengan teori critical resources (Grossman & pengendalian internal perusahaan untuk
Hart, 1986) yang menyatakan bahwa ukuran membantu dewan komisaris. Menurut teori
perusahaan pada jumlah tertentu akhirnya agensi, pada hakikatnya konflik kepentingan
akan menurunkan laba perusahaan. Alasan dapat menimbulkan masalah, seperti
yang mendasarinya yakni semakin besar kemungkinan adanya manipulasi data-data
perusahaan dengan kepemilikan aset yang keuangan dan prosedur akuntansi. Namun,
banyak pada akhirnya kurang bisa pertemuan secara berkala komite audit mampu
memanfaatkan aset tersebut secara optimal. membantu memperkecil peluang terjadinya
Karena seiring meningkatnya ukuran masalah tersebut, Akibatnya kinerja keuangan
perusahaan juga berpengaruh pada tingginya perusahaan akan meningkat (Mamun, 2014).
pembiayaan operasional yang harus Hasil riset ini sesuai dengan riset terdahulu
dicurahkan untuk membiayai karyawan, Racelia et al., (2017) dan Buallay & Aldhaen
perawatan aset, dan lain-lain. Dimana nilai (2018).
tersebut dapat melebihi profit yang didapat Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan
perusahaan dari memaksimalkan ukuran Sustainability Report
perusahaan tersebut. Riset ini sejalan dengan Profitabilitas mempengaruhi secara positif
Anindito (2015) dan Marwanti & Yulianti signifikan pengungkapan laporan keberlanjutan.
(2015). Beradasrkan teori stakeholders dinyatakan bahwa
hubungan perusahaan dengan stakeholdernya
Pengaruh Komite Audit terhadap
juga harus dijaga, salah satu caranya dengan
Pengungkapan Sustainability Report
melakukan pertanggungjawaban sosial dan
Hasil riset membuktikan komite audit
lingkungan beserta pengungkapannya. Tinggi
tidak mempengaruhi pengungkapan laporan
profitabilitas membuat perusahaan dapat
keberlanjutan. Berdasarkan statistik
melakukan hal tersebut. Dengan
deskriptif, komite audit mealksanakan
diungkapkannya sustainability report, maka
pertemuan kurun waktu satu periode rata-
image dan reputasi perusahaan akan lebih baik di
ratanya mencapai 18 kali, dimana sebesar
mata masyarakat, serta memiliki risiko yang
56% data penelitian berada di bawah nilai
lebih minim atas peristiwa sosial negatif yang
rata-rata. Artinya perusahaan sampel
bisa menciderai reputasi perusahaan. Hasil riset
cenderung jarang melakukan rapat komite
ini sesuai dengan riset terdahulu Pratama &
audit. Hal tersebut diduga menjadi penyebab
Yulianto (2015) serta Agustina & Rusmana (2016).
ditolaknya hipotesis. Selain itu, perlu
BEAJ Vol 1 (1) (2021): 14-26
23 23
Nasir, A., Ilham, E., & Utara, V. (2014). Of Company Size, Capital Structure,
Pengaruh Karakteristik Perusahaan Good Corporate Governance, Inflation,
dan Corporate Governance terhadap Interest Rate, And Exchange Rate Of
Pengungkapan Sustainability Report Financial Performance And Value Of The
pada Perusahaan LQ45. Jurnal Company. Interdisciplinary Journal Of
Ekonomi, 22(1). Contemporary Research In Business,
Nazari, J. A., Herremans, I. M., & Warsame, 5(10), 26-33.
H. A. (2015). Sustainability Reporting: Racelia, D. D., Adri, R., & Diyanto, V. (2017).
External Motivators And Internal Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan
Facilitators. Corporate Governance Corporate Governance terhadap
Journal, 15(3). Publikasi Sustainability Report (Studi
Nurkhin, A., Wahyudin, A., & Fajriah, A. Empiris Pada Perusahaan Indeks Kompas
(2017). Relevansi Struktur 100 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-
Kepemilikan terhadap Profitabilitas 2015). Jom Fekon, 4(2).
dan Nilai Perusahaan Barang Setyawan, S. H., Yuliandari, W. S., & Aminah, W.
Konsumsi. Jurnal Akuntansi (2018). Pengaruh Kepemilikan
Multiparadigma, 8(1), 35-46. Manajerial, Kepemilikan Institusional,
Nurleni, Darmawati, B., & Amiruddin, A. dan Dewan Komisaris Independen
(2017). The effect of managerial and terhadap Pengungkapan Sustainability
institutional ownership on corporate Report (Studi pada Perusahaan Non
social responsibility disclosure. Perbankan dan Non Keuangan yang
International Journal of Law and Listing di Bursa Efek Indonesia. E-
Management, 3(4). Proceeding Of Management, 5(1), 670-
Otoritas Jasa Keuangan. 2017. Peraturan 677.
Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Wikardi, D., & Wiyani, N (2017). Pengaruh Debt
Penerapan Keuangan Berkelanjutan To Equity Ratio, Firm Size, Inventory
bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten Turnover , Assets Turnover dan
dan Perusahaan Publik. Pertumbuhan Penjualan terhadap
Pratama, A., & Yulianto, A. (2015). Faktor Profitabilitas. Jurnal Online Insan
Keuangan dan Corporate Governance Akuntan, 2(1), 99-118.
Sebagai Penentu Pengungkapan Wiranata & Nugrahanti, Y. (2013). Pengaruh
Sustainability Report. Accounting Struktur Kepemilikan terhadap
Analysis Journal, 4(2), 1-10. Profitabilitas Perusahaan Manufaktur di
Purnomosidi, L., Suhadak, Siregar, H., & Indonesia. Jurnal Akuntansi dan
Dzulkirom, M. (2014). The Influences Keuangan, 15(1), 15-26.