DI ERA INDUSTRI 4.0 Tantangan bisnis di era Revolusi Industri 4.0 Revolusi industry 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dengan skala, ruang lingkup, kompleksitas dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya.selain itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pemicu revolusi telah melahirkan kompetisi manusia versus mesin dan menuntut kompetensi sumber daya manusia yang semakin tinggi, terampil, dan andal. Kemajuan teknologi telah mengakibatkan banyaknya tenaga manusai yang digantikan oleh mesin yang berakibat banyak penganguran, menurut dwikora (2017) guru bedar UGM, bahwa revolusi industry dalam lima tahun mendatang akan menghapus 35% jenis pekerjaan dan sepuluh tahun akan mendatang jenis pekerjaan yang akan hilang bertambah sekitar 75%. Banyaknya pengganguran terjadi karena pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin otomatis yang memudahkan dan mempercepat produksi. Misalkan diamerika serikat akibat system layanan di bank secara daring (online) maka 48.000 teller bank menghadapi pemutusan hubungan kerja karena alasan efesien. Dalam menghadapi industry 4.0 Wolter mengidentifikasi lima tantangan yaitu : 1. Masalah keamanan teknologi industry informasi 2. Keandalan dan stabilitas mesin produksi 3. Kurangnya keterampilan yang memadai 4. Ketidakbersediaan para pemangku kepentingan untuk berubah. 5. Hilangnya banyak pekerjaan karena otomatisasi. Untuk menghadapi tentangan revolusi industry 4.0 setiap orang harus peka dan bijaksana. Bukan hanya mencari pekerjaan tapi harus mampu menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan sendiri secara kreatif dan inovatif. Era dirupsi sebagai tantangan dan peluang. Era disrupsi dan keberlimpahan selain menjadi tantangan juga merupakan peluang. • Dirupsi teknologi Era industry 4.0 juga disebut era disrupsi, yaitu era inovasi teknologi yang akan merubah tatanan kehidupan masyarakat secara fundamental serta merusak dan merobohkan tatanan yang kurang dinamis. Hal ini merupakan tantangan bagi semua orang karena menghadapi perubahan tatanan menjadi dinamis. Peter diamandis, seorang Co-faunder singularity university, membuktikan bahwa kemajuan teknologi secara eksponsial melalui 6 tahapan yaitu : • Digitalisasi, transformasi dari analog menuju digital hamper disemua lini • Deception (penipuan),banyak orang terlena karena awalnya kelihatan pelan ternyata pertumbuhan menyentuh titik lejit. • Disruption (gangguan), reaksi yang mengguncang kemapanan (gangguan terhadap kemapanan)ini membuat semua orang dan perusahaan panic. • Dematerilisasi, semua produk kehilangan wadah fisik • Demonetization, tempat menyimpan segala data digital. • Democratization, Peluang bisnis di era revolusi industry 4.0 revolusi industry 4.0 telah membuka peluang yang lebih luas bagi semua orang untuk maju, teknologi informasi yang semakin mudah diakses menyebkan semua orang dapat terhubung dengan semua jejaring social. Kelahiran revolusi industry 4.0 merupakan peluang bagi semua generasi terutama generasi milenial untuk mencari, menciptakan, dan mefanfaatkan peluang. dengan memanfaatkan semua informasi peluang bisnis bisa dicari, diciptakan dan dimanfaatkan. Cara ini sering dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis yang sukses dengan cara berinovasi untuk menciptakansesuatu yg baru dan berbeda. melalui internet dan sistem informasi peluang bisnis dapat dicari, diciptakan dan dimanfaatkan dari berbagai sumber secara online. Untuk memulai bisnis bisa memanfaatkan berbagai aplikasi yang ada atau membuat aplikasi sendiri sehingga kita bisa menjual dan membeli serta mempromosikan produk tanpa batas diseluruh dunia. untuk memulai dan mengembangkan bisnis digital, semua unsur industry 4.0 seperti online technology, internet of technology, artificial of intelligence, big data, dan disrupsi inovasi bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang potensial bagi semua level bisnis. Peluang bisnis di Indonesia Ada beberapa peluang bisnis digital potensial di Indonesia yang masih bisa dirilis, yaitu : • Bisnis e-commerce • Mendirikan marketplace • Transportasi online • Akomodasi online • Digital agency • Digital media • Financial technology (fintech),