E-Business

DEFINISI e-business
E-business merupakan bentuk transformasi (perubahan)
dari key business process (proses-proses kunci dari suatu
bisnis) ke dalam pemanfaatan teknologi internet. Key
business process meliputi segala proses kunci dari suatu
bisnis berupa riset produk dan riset pasar, pengembangan
produk dan jasa, penjualan atau pemasaran (marketing),
produksi (manufacturing), dan lain-lain. (IBM)
7 elemen e-business
1. Competitive strategy : diperlukan di dalam e-business sebagai sebuah strategi yang dilakukan
agar bisnis dapat bersaing dengan sehat dan memenangkan persaingan tersebut dengan
para competitor bisnis serupa, biasanya dengan cara mengikuti langkah-langkah yang
dilakukan competitor untuk memperoleh manfaat teknologi informasi. Contoh :
pemanfaatan IT website, mobile application, layanan ERP, layanan keamanan informasi dan
transaksi, data mining.
2. Business strategy : diperlukan sebagai strategi yang dilakukan agar bisnis dapat berjalan
dengan sukses, dengan memanfaatkan media dan teknologi interne, biasanya menggunakan
trend pengguna internet. Contoh : pemasaran produk secara online menggunakan media
social, layanan mobile application.
3. Value chain : sebuah rantai urutan aktifitas dan proses yang terdapat di dalam suatu
organisasi yang bermanfaat untuk membuat sebuah desain produk beserta dengan proses
produksi, pemasaran, pengiriman, dan dukungan teknis di dalamnya terhadap konsumen.
Bagan Value Chain
Value Chain :
Primary Activities dan Support Activities
Primary Activities : aktifitas –aktifitas utama di dalam jalannya sebuah bisnis.
Inbound logistic : memuat semua aktifitas yang berhubungan dengan penerimaan bahan baku
Outbond logistic : memuat semua aktifitas yang berhubungan dengan proses distribusi produk
yang dihasilkan ke konsumen.
Operations : memuat semua aktifitas yang berhubungan dengan proses produksi.
Marketing and sales : memuat semua aktifitas yang berhubungan dengan proses pemasaran
dan penjualan produk.
Service : memuat semua aktifitas yang berhubungan dengan layanan-layanan yang diberikan
kepada konsumen dan bagaimana konsumen dapat mengetahui lebih lanjut mengenai produk
bersangkutan
Value Chain :
Primary Activities dan Support Activities
Support Activities : aktifitas tambahan yang mendukung jalannya aktifitas utama.
 procurement : memuat segala aktifitas terkait dengan pembelian, baik pembelian bahan baku,
pembelian stok barang, dll.
 technology development : memuat segala aktifitas terkait dengan pengembangan teknologi
yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan di dalam proses produksi
hingga pemasaran.
Human resource management : memuat segala aktifitas terkait dengan pengelolaan sumber
daya manusia.
Firm infrastructure : memuat segala aktifitas terkait dengan infrastruktur pendukung suatu
organisasi atau perusahaan, berupa audit, akuntansi, keuangan, perencanaan, dll.
7 elemen e-business
4. Employess : asset penting perusahaan di dalam bisnis berupa tenaga kerja yang
berhubungan dengan teknis pelaksanaan bisnis dan e-business berbasiskan internet dan
computer. Contoh : peningkatan kemampuan, pelatihan.
5. Customer : merupakan salah satu pelaku di dalam kegiatan transaksi dan bisnis, baik pada
dunia fisik maupun secara digital. Customer harus dipuaskan melalui keamanan dan
kenyamanan layanan yang diberikan untuk meningkatkan kepercayaan yang berujung kepada
peningkatan pendapatan bisnis. Contoh : kemudahan dalam pembayaran secara elektronik,
proses bisnis bisa dipantau secara real time.
6. Market segment : merupakan wujud respon terhadap adanya competitive strategi antara
bisnis anda dengan competitor anda, fungsinya adalah untuk menentukan market segment
agar bisnis berjalan dengan baik, contohnya : produk makanan target anak muda melek
teknologi dengan cara layanan delivery order, testimoni, dll.
7 elemen e-business
7. Business Unit : merupakan bagian dari e-business yang dijalankan, dengan memanfaatkan
adanya value chain, employess, business strategy. Hendaknya memiliki bisnis bisnis unit di
dalamnya untuk memudahkan dalam pengelolaan dan proses prose di dalamnya.
Persamaan e-business dan e-commerce
1. Kesamaan proses yang dimiliki : infrastruktur teknologi informasi, penggunaan teknologi dan
media penyimpanan database, aplikasi pengembangan, proses keamanan jaringan, proses
manajemen system.
2. Peran serta di dalam value chain : berperan dalam pembuatan value chain untuk menunjang
kegiatan jalannya bisnis perusahaan serta membina komuniaksi dengan konsumen dan
pemasok.
3. Interaksi dengan konsumen dan pelanggan : menggunakan media internet dan teknologi
4. Interaksi komunikasi dengan rekan bisnis dan supplier
 Perbedaan e-commerce dan e-business
1. Perbedaan antara proses eksternal dan internal
E-commerce mengacu kepada proses eksternal yaitu bagaimana produk dapat disampaikan kepada
konsumen dan terjadi peningkatan pembelian oleh konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
E-business bukan hanya mengacu pada prose eksternal yang terdapat pada e-commerce tapi juga
meliputi semua proses internal pada suatu bisnis yang tidak terdapat pada e-commerce, misalnya
keterlibatan ketersediaan bahan baku, pengolahan bahan baku, hubungan dengan supplier, inventory,
dll.
2. Perbedaan cakupan proses eksternal dan internal
Cakupan proses eksternal yang dikelola e-commerce ada proses penjualan, pemasaran, pemesanan
produk secara online, pengiriman barang pesanan ke konsumen, layanan kepada konsumen,
pembayaran dan suplai barang dan jasa.
Sedangkan pada e-business meliputi sama seperti di atas dengan cakupan internal berupa produksi,
inventori, pengembangan produk, manajemen sumber daya, manajemen sumber resiko, dll
Perbedaan e-commerce dan e-business
3. Perbedaan kompleksitas strategi
Strategi bisnis, strategi pemasaran, dan strategi persaingan pada e-business jauh lebih luas, dan
lebih besar dibandingkan dengan e-commerce. Karena pada e-business cakupan kegiatannya
lebih luas.
3. Perbedaan jumlah integrasi di dalamnya
E-commerce menyajika tiga buah integrasi yakni, integrasi secara vertical (web e-commerce),
integrasi core business untuk ruang pemasaran (web) dan ruang komunikasi (pembeli), integrasi
teknologi untuk penanganan pembayaran secara elektronik.
Pada e-business ada empat buah integrasi yaitu : integrasi vertical (front office), integrasi
horizontal (pemanfaatan CRM, ERP), integrasi kanan untuk hubungan antara pemilik perusahaan
dengan rekan bisnis dan konsumen, integrasi kiri pemanfaatan teknologi-teknologi terbaru
penunjang bisnis.
Hubungan e-commerce dan e-business
E-commerce merupakan sub bagian dari e-business, ada tiga bentuk kombinasi hubungan antara
e-commerce dan e-business :
1) E-commerce memiliki sebagian elemen yang menjadi elemen dari e-business. Contoh
elemen untuk penjualan produk, penyajian produk secara online, inventori stok produk,

E-commerce E-business
Hubungan e-commerce dan e-business
2) Semua elemen dari ecommerce merupakan elemen dari e-business. Misalkan terdapat
sebuah apliaksi dan layanan e-business yang mana di dalamnya terdapat sub bagian layanan
berupa e-commerce. Biasanya kondisi ini dimiliki oleh usaha yang memiliki produksi
sekaligus penjualan.

E-commerce = e-business
Hubungan e-commerce dan e-business
3) E-commerce merupakan himpunan bagian dari e-business, semua elemen e-commerce
adalah elemen dari e-business, namun e-business juga memiliki sejumlah elemen yang tidak
ada pada e-commerce.
E-business

E-commerce