ada pengaruh positif yang disebabkan oleh variabel profitabilitas, ukuran, dewan
direksi, dan komite audit. Berbeda dengan variabel lain seperti likuiditas, leverage,
aktivitas, dan komite tata kelola tidak mempengaruhi tingkat pengungkapan laporan
keberlanjutan perusahaan.
sustainability report. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total aset, jumlah
karyawan, rapat dewan, dan komite komite berpengaruh positif terhadap publikasi
SR. Leverage menunjukkan efek negatif pada publikasi SR. Sementara laba atas
aset, rasio lancar, perputaran persediaan, struktur modal, rapat komite audit
10
11
sustainability report.
terpisah, t-test menunjukkan bahwa hanya ukuran dan jenis industri yang
analisis, ukuran, komite audit dan dewan direksi tidak berpengaruh signifikan
12
0,084, 0,564 dan 0,111, sedangkan profitabilitas, leverage dan komite tata kelola
signifikan yaitu 0,008, 0,022 dan 0,043. Besarnya efek (Nagelkerke R-Square) dari
pada asimetri informasi adalah 77,6%. Sedangkan sisanya 22,4% dipengaruhi oleh
variabel lain
report. Hasil penelitian menunjukan bahwa leverage, jumlah rapat komite audit,
sustainability report.
report. Kemudian untuk periode sustainability report yang akan digunakan dari
Standard, dan mencari untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih kuat sehingga
2017. Selain itu, hal tersebut disebabkan karena periode tersebut mengindikasikan
kondisi yang masih relatif baru, sehingga hasil penelitian yang diharapkan akan
13
lebih relevan dengan kondisi di Indonesia. Objek penelitian yang digunakan dalam
menggunakan debt to assets ratio, Ukuran Perusahaan menggunakan total aset, dan
Tipe Industri menggunakan high profile atau low profile. Metode penelitian Aulia
dan Syam memiliki perbedaan dengan metode penelitian yang peneliti ajukan yaitu
1. Grand Theory
a. Teori Sinyal
menjelaskan bahwa laporan keuangan yang baik memberikan sinyal atau tanda
penting karena dapat memberikan gambaran baik pada masa lalu, saat ini dan masa
yang akan datang bagi kelangsungan suatu perusahaan (Brigham dan Houston,
yang baik bagi stakeholders, seperti meyakinkan investor untuk menanamkan dana,
memuat tidak saja informasi kinerja keuangan tetapi juga informasi non keuangan
yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang memungkinkan
organisasi tentang dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang disebabkan oleh
mengenai tindakan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan yang meliputi
ekonomi, lingkungan, praktek tenaga kerja, hak asasi manusia, sosial, dan tanggung
akan kinerja berkelanjutan dari suatu perusahaan baik kontribusi positif maupun
negatif (Anindita, 2014). Saat ini, sustainability report di Indonesia juga sudah
15
oleh National Center for Sutainability Report (NCSR) pada tiap tahunnya.
3. Profitabilitas
(Mamduh dan Halim, 2009). Tingkat profitabilitas yang tinggi pada perusahaan
akan meningkatkan daya saing antar perusahaan. Tingkat profit yang tinggi akan
bersih.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
bersih sebelum bunga dan pajak terhadap rata- rata total aktiva (Mamduh
dan Halim, 2009). Rasio ini menilai efektivitas dan intensitas aktiva dalam
menghasilkan laba.
16
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐴 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑅𝑂𝐸 =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
4. Leverage
semakin besar bagi perusahaan untuk melanggar kontrak utang sehingga memicu
manajer dalam melaporkan laba sekarang yang lebih tinggi dibandingkan laba di
leverage, yaitu:
terhadap total aktiva. Rasio ini mengukur jumlah aktiva yang didanai
dengan hutang.
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐴𝑅 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑒𝑡
jumlah laba sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga. Rasio ini
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝑇𝐼𝐸 =
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
5. Ukuran Perusahaan
kecilnya perusahaan yang didasarkan kepada total aset perusahaan (Suwito dan
Herawaty, 2005).
perusahaan. Perusahaan besar memiliki jumlah aset, penjualan dan sistem informasi
yang baik sehingga pengungkapan memungkinkan menjadi lebih luas. Selain itu
perusahaan yang besar akan lebih terlihat dan memberikan dampak yang lebih besar
terhadap sosial lingkungan (Simbolon dan Sueb, 2016). Ukuran perusahaan dalam
18
penelitian ini menggunakan nilai Log n Total Aset karena dalam menilai ukuran
6. Tipe Industri
perusahaan yang memiliki tingkat visibilitas konsumen dan risiko politis yang
profile. Hal ini dikarenakan masyarakat umumnya lebih sensitif terhadap industri
hasil produksi dapat membawa akibat yang fatal bagi masyarakat sehingga
yang low-profile tidak terlalu mendapat sorotan luas dan lebih ditoleransi
C. Perumusan Hipotesis
berbeda antara perusahaan yang mempublikasikan dengan yang tidak. Hal ini yang
2. Pengembangan Hipotesis
report.
yang tinggi cenderung ingin menunjukkan lebih banyak informasi kepada publik
jawab sosial tersebut. Penjelasan tersebut nantinya akan berdampak pada semakin
dukungan atas logika di atas. Penelitian Widianto (2011), Nasir, dkk (2014),
Prastiwi dan Puspitaningrum (2012), Sari (2013), Idah (2013), dan Mulyaningsih
report.
dan Halim, 2009). Sesuai dengan signaling theory yaitu, manajemen perusahaan
jawab sosial yang dibuatnya agar tidak menjadi sorotan dari para debtholders
(Sembiring, 2005).
nya tinggi, maka akan membuat stakeholders tidak mau berinvestasi pada
21
perusahaan, sebab hal tersebut menjadi sinyal buruk bagi stakeholders. Selain itu,
sehingga akibat yang diperoleh ialah pengaruh dan dukungan dari stakeholder
menjadi menurun terhadap perusahaan. Hal ini didukung dengan penelitian Astuti
(2015), Raharjo (2016), Ratnasari (2010), Nasir. dkk (2014), Khaula (2012) yang
report.
report.
Semakin besar ukuran suatu perusahaan maka memiliki aktivitas yang kompleks
besar akan memiliki pengaruh dan aktivitas yang lebih banyak terhadap
Syam (2013), Mulyaningsih (2012), Suryono dan Prastiwi (2011), Prastiwi &
sustainability report.
sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan, tingkat risiko politik dan tingkat
kompetisi yang tinggi. Teori sinyal menemukan bahwa perusahaan yang tergolong
dengan masyarakat banyak. Oleh karena itu, pengungkapan tanggung jawab sosial
ikmal (2016), Wulan (2014), Anindita (2014), Ahmad (2014), Aulia dan Syam
sustainability report.
3. Kerangka Berpikir
Profitabilitas (X1)
H1
Praktik
Leverage (X2) H2 Pengungkapan
H3 Sustainability Report
Ukuran Perusahan (X3)
(Y)
H4
Tipe Industri (X4)