Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS KOMPARASI

Analsisi Komparasi merupakan tekhnik analisa


data statistika yang bertujuan untuk mengetahui
perbedaan (Mean) data satu dengan yang lainya.
Adapun bentuk analisis komparasi dapat terbagi
menjadi analisis komparasi t-test, yang bersifat
menganalisa mean (rata-rata ) Analisa One
Variance (ANOVA) , dan Analisis One Covariance
(ANCOVA) yang bertujuan menganalisa ragam
Sample T-test
Salah satu cabang ilmu statistik yang digunakan untuk
membuat keputusan adalah uji hipotesis. Hipotesis adalah
suatu anggapan atau pernyataan yang mungkin benar dan
mungkin juga tidak benar tentang suatu populasi. Dengan
menggunakan uji hipotesis, peneliti dapat menguji berbagai
teori yang berhubungan dengan masalah-masalah yang
sedang diteliti.
Salah satu metode untuk menguji hipotesis komparasi
adalah sample t-Test, dimana metode sample t-Test dibagi
menjadi tiga, yaitu one sample t-Test, paired sample t-Test dan
independent sample t-Test. Uji hipotesis t-Test adalah uji
hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan rata-rata dari sampel yang diambil.
One Sample t-test

One sample t test merupakan teknik analisis


untuk membandingkan satu variabel bebas.
Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai
tertentu berbeda secara signifikan atau tidak
dengan rata-rata sebuah sampel. Pada uji
hipotesis ini, diambil satu sampel yang
kemudian dianalisis apakah ada perbedaan rata-
rata dari sampel tersebut
Contoh kasus
Seorang manajer pemasaran mengkali bahwa
divisinya mampu menjual suatu produk rata-rata
100/hari. Untuk menyakinkan hal itu, perusahaan pusat
menguji kinerja manajer tersebut dengan melakukan
pendataan hasil penjualan divisi tersebut selama 20 hari.
Hasil yang diperoleh dari pengukuran sample adalah
sebagai berikut:
101, 99, 104, 103, 102, 100, 98, 101, 101, 100, 99, 97,
98, 100, 105, 101, 103, 104, 96, 97
Selesaikan dengan menggunakan SPSS. Dengan α = 5%
Interpretasi Output:
• Ho : Rata-rata Penjualan Tidak mecapai 100
• H1 : Rata-rata penjualan mencapai 100
Ho ditolak bila Sig > 0.05
Ho Diterima < 0.05
Langkah-langkah
• Masukkan data diatas ke data view, kemudian rubah nama
variable pada variabel view, kolom measure dirubah ke dalam
bentuk nominal
• Pilih Analyze untuk memulai t-test, pada sub menu pilih Compare
Means kemudian pilih One-Sample T-Test, masukkan variabel
penjualan ke Test Variabel
• Kemudian isikan test value sejumlah angka penjulan yang akan
diajadikan parameter, dalam contoh kasus ini adalah 100, seperti
pada gambar.
• Klik Option pada jendela One samplet-test kemudian muncul
jendela berikutnya. Isikan derajat keyakinan sebesar 95% (α =
55) , klick continue, kemudian OK
kesimpulan
• Dari hasil signifikansi tabel one sample t-test
didapatkan nilai sign 0.439 > 0.05 maka Ho
Ditolak dan H1 diterima, yang berarti rata-rata
penjualan divisi tersebut mencapai 100 unit
dengan melihat statistika descriptif tabel
diatas diketahui bahwa nilai rata-rata
penjualan divisi tersebut adalah 100.45
Paired Sample t-test
• Merupakan tekhnik analisa data yang menunjukkan perubahan
sample yang diuji pada satu objek yang sama, biasanya tekhnik
analisa data ini menunjukkan perubahan “sebelum dan
sesudah”.

Interpretasi :
• Ho : Tidak terdapat perbedaan Jumlah penjualan sebelum dan
sesudah promosi
• H1 : terdapat perbedaan jumlah penjualan sebeum dan sesudah
promosi

Ho ditolak bila Sig > 0.05


Ho Diterima < 0.05
Langkah - langkah
• Masukan data ke dalam program spss
• Pada variabel view ubah data variabel01 menjadi
Sebelum Promosi dan Sesudah Promosi
• Klik analyze pilih compare means -> klik paired
sample T- test -> masukan variabel 1 adalah data
sebelum promosi dan variabel 2 adalah sesudah
promosi -> klik option ganti dengan tingkat 95%
• Klik Ok
kesimpulan
• Pada bagian pertama terlihat ringkasan dari
kedua sample. Untuk penjualan sebelum
promosi, penjualan memiliki nilai rata-rata
100.45 dari total kesseluruhan 20 data.
Sedangkan penjualan setelah promosi
memiliki nilai rata-rata 114.35 dari total
keseluruhan 20 data.
Kesimpulan tabel paired simples test

• Berdasarkan nilai signifikansi 2 tailed


didapatkan angka 0.065 > 0.05 yang berarti Ho
ditolak dan H1 diterima yang menyatakan
terdapat perbedaan jumlah penjualan
sebelum dan sesudah promosi dapat dilihat
pada tabel tersebut bahwa seduah promosi
memiliki rata – rata lebih tinggi dibanding
dengan penjualan sebelum promosi
Independept sample test
• Merupakan teknik analisa data yang mecoba
membandingkan antara dengan skala
pengukuran “scale” pada variabel dependen
dengan skala pengukuran “nominal”
Langkah-langkah
• Masukan data ke dalam program SPSS
• Ubah variabel01 menjadi Penjualan dan
variabel02 menjadi perusahaan
• Klik analyze -> compare means -> klik
Independent semple t-test -> masukan data
penjualan ke test variable dan promosi ke
grouping variable -> Options confidence 95%
• Define groups -> isi group 1 dengan angka 1 dan
group 2 dengan angka 2 -> ok
• Pada bagian pertama terlihat ringkasan dari
kedua semple. Untuk jumlah pembelian
dengan Promosi A, rata-rata pembelian adalah
118.00 dari 12 data keseluruhan. Sedangkan
jumlah pembelian dengan promosi B rata-rata
pembelian adalah 108.88 dari 8 data
keseluruhan
Uji kesamaan varian (Homogeniti)
• Interpretasi
• Ho : kedua varian adalah berbeda (Varian
kelompok promosi A dan Promosi B adalah
Berbeda)
• Ha : Kedua Varian adalah sama ( Varia Kelompok
promosi A dan Promosi B adalah sama)
Kriteria Pengujian (Berdasarkan
Probabilitas/signifikansi)
Ho ditolak Jika P valeu > 0,05
Ho diterima jika P value < 0,05
Membandingkan probabilitas/signifikansi

• Nilai P value (0,785 > 0,05) maka Ho ditolak


Oleh karena itu nilai probabilitas (signifikansi)
dengan equal variance assumed (diasumsikan
kedua varian sama) karna 0,785 lebih besar dari
0,05.
Pengujian hipotesis independent sample T-
Test
• Interpretasi:
• Ho : Tidak ada Perbedaan antara rata-rata
penjualan Promosi A dengan rata-rata
penjualan dengan promosi B
• Ha: ada perbedaan antara rata-rata penjualan
Promosi A dengan rata-rata penjualan dengan
promosi B
• Berdasarkan Probabilias
Ho Diterima Jika P valeu > 0.05
Ho Ditolak jika P value < 0,05
Dikarenakan nilai sign 2 tailed 0.538 > 0.05 maka
Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan
antara rata-rata penjualan dengan promosi A
dengan rata-rata penjualan dengan promosi B

Anda mungkin juga menyukai