Anda di halaman 1dari 4

Resume Pertemuan 10

STATISTIK PENDIDIKAN

“Teknik Uji T dan NGain”

Dosen Pengampu :

Iga Setia Utami, M. Pd.T

Disusun oleh :
Agus Mus Thofa (21003256)

JURUSAN PENDIDIKAN LUARBIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2022
TEKNIK UJI T DAN UJI N-GAIN

Pengertian Teknik Analisis Data Uji T dan N-Gain


➢ Paired T-Test atau Uji Beda T merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk

analisa data. Biasanya, uji ini akan digunakan untuk melihat perbandingan atau komparatif

dari dua variabel. Data yang digunakan untuk melakukan uji ini adalah data kuantitatif,

artinya datanya haruslah memiliki skala data interval dan rasio.

➢ Paired T-Test merupakan uji parametrik yang dapat digunakan pada dua data berpasangan.

Tujuan dari uji ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel

yang saling berpasangan atau berhubungan. Karena berpasangan, maka data dari kedua

sampel harus memiliki jumlah yang sama atau berasal dari sumber yang sama. Misalkan jika

kedua sampel tidak saling berhubungan ataupun tidak memiliki jumlah data yang sama,

maka dapat menggunakan Uji Independent Sample T-Test.


➢ Analisis gain normalisasi digunakan untuk mengetahui kriteria gain yang diperoleh. Gain didapat
dari data skor pretest dan posttest yang kemudian diolah untuk menghitung rata-rata gain
normalisasi. Rata-rata gain normalisasi dihitung menggunakan rumus : Hake, 1998 Keterangan: :
Rata-rata gain normalisasi : Rata-rata gain aktual Ramdan Gumilar, 2015 Implementasi software
CX-Designer sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Pemograman Sistem Kontrol
Mekanik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu : Gain maksimum yang mungkin
terjadi : Presentase rata-rata posttest : Presentase rata-rata pretest Tabel 3.7 Kriteria gain
normalisasi Batas Kategori 0,7 g Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Setelah pengolahan data
pretest, posttest, gain dan gain normalisasi selanjutnya adalah menganalisis data dengan tujuan
untuk menguji asumsi- asumsi statistik. Adapun langkah-langkah dalam mengolah data adalah
mengujian asumsi-asumsi statistik, yaitu uji normalitas distribusi, uji homogenitas kemudian uji
hipotesis.

Kegunaan Teknik Analisis Data Uji T dan N-Gain


➢ T Tabel juga digunakan untuk mengukur tingkat signifikansi sebuah
analisis. Namun bedanya, T Tabel tidak mengenal istilah Numerator dan
Denumerator, yang ada hanyalah nilai T pada Degree Of Freedom
tertentu. Misalnya pada Uji Paired T Test, Degree of Freedom sebesar
jumlah observasi pada kedua kelompok. Sedangkan pada Independen T
Test, degree of freedom adalah sebesar jumlah sampel.
➢ Metode Uji-t hanya bisa digunakan ketika ingin membandingkan rata-rata dua kelompok
dengan perbandingan berpasangan. Sehingga jika ternyata data yang ingin anda
bandingkan lebih dari dua kelompok, Uji T tidak bisa anda terapkan. Pada kasus tersebut
anda bisa menggunakan uji ANOVA atau uji Post Hoc.
Uji-T merupakan metode pengujian parametrik, sehingga pengujian ini akan
menghasilkan asumsu yang sama tentang data anda seperti halnya pada uji parametrik
statistika lainnya.

Uji-T mengasumsikan data sesuai prinsip berikut ini :

• Data bersifat independen (mandiri)


• Data kurang lebih akan terdistribusi normal
• Jumlah varian pada uji-t bersifat homogenitas varians atau bernilai sama untuk tiap
tiap data kelompok yang diuji (dibandingkan)

Jika ternyata data pengujian Anda tidak sesuai dengan asumsi diatas, Anda dapat
mencoba alternatif metode uji nonparametrik untuk uji-t, seperti uji Wilcoxon Signed-
Rank untuk data dengan varians yang tidak sama.

➢ Uji gain ternormalisasi (N-Gain)dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil


belajar kognitif siswa setelah diberikan perlakuan. Peningkatan ini diambil dari nilai
pretest danposttestyang disapatkan oleh siswa. Gain ternormalisasi atau yang
disingkat dengan N-Gain merupakan perbandingan skor gain aktual dengan skor gain
maksimum. (Richard R. Hake, 1998: 65). Skor gain aktual yaitu skor gain yang
diperoleh siswa sedangkan skor gain maksimum yaitu skor gain tertinggi yang
mungkin diperoleh siswa.
Langkah-langkah Perhitungan Analisis Data Uji T dan NGain
➢ Langkah-langkah pengujian koefisien regresi secara parsial (uji t) sebagai berikut
(Arikunto, 2001 : 283)
1) Menyusun Formula Hipotesis H0 : β1 = 0 : tidak terdapat pengaruh variable
independent terhadap kinerja karyawan Solo Grand Mall . Ha : β1 ≠ 0 : terdapat
pengaruh variable independent terhadap kinerja karyawan Solo Grand Mall .
2) Menentukan taraf signifikansi Dipilih alpha (α) sebesar 0,05 atau 5%
3) Memilih Kriteria pengujian
Memberikan Interpretasi Analisis Data Uji T dan Ngain

➢ Interpretasi Analisis Data Uji T


Dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel, jika thitung lebih besar dari
pada ttabel yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variable bebas
dengan variable terikat.

Anda mungkin juga menyukai